Reinkarnasi

By NaraAuthor_

36 7 0

Reinkarnasi. Hanyalah khayalan yang berasal dari cerita dongeng yang tidak masuk akal. Tapi,bagaimana jika re... More

Prolog
[1]Berubah

[2]Adaptasi

5 1 0
By NaraAuthor_

"Baguslah,jika begitu.Ayah sudah lama berharap kau akan berubah."

Ah...

Walaupun aku tidak terlalu yakin dengan apa yang kulihat,sorot matanya yang terharu dan senyuman tipisnya seolah beban yang ada di bahunya perlahan menghilang.

Dia pasti sudah sangat lama mengharapkan putrinya berubah.

Dari dirinya yang mengabulkan semua permintaan putrinya berpikir mungkin saja suatu saat nanti,dia akan berubah.

Bagaimana bisa si putri ini menyia-nyiakan kehangatan sosok ayah yang sudah sangat lama tidak kurasakan?

《☆》

Oke,ayah sudah yakin bahwa aku telah berubah.

Sekarang...

Tinggal pelayan yang harus tahu bahwa aku telah berubah!

Ayo semangat!

Pertama,jika ada pelayan yang tidak sengaja membuat kesalahan.Aku tidak akan memarahinya dan justru memaafkannya.Dan itu berhasil!

Tapi tentu saja tidak mungkin tidak ada yang membicarakan perubahanku ini.Aku tidak peduli dan membiarkan mereka membicarakanku semau mereka.

Itulah pikirku yang polos sebelum aku berjalan melewati taman bagian belakang istana.

Aku mendengar dua pelayan yang sedang menjemur kain sembari membicarakanku,lagi.Memuakkan

"Hei,apa kau tidak merasa aneh dengan Nona gila itu?Bisa-bisanya dia berubah padahal selama ini kita tersiksa gara-gara dia."

"Ssstt,mulutmu ituu.Bisa-bisa kau nanti dihukum tau!"

"Oh ayolah,tidak mungkin Nona gila itu berubah bukan?!Dia itu hanya ingin menipu kita!" Ucap pelayan ke-1.

"Siapa tahu dia sudah menyadari kesalahannya selama ini" ucap pelayan ke-2.

"Menyadari kesalahannya?"

"Hei,apa kau tidak ingat ketika dia membuat kakakku dihukum dipenggal hanya karena Nona itu menuduhnya telah mencuri perhiasan?!" Seru pelayan ke-1.

"Apa kau juga tidak ingat bagaimana Nona gila itu dengan sengaja menjadikan adikmu satu-satunya sebagai budak dan menjualnya lalu kau saja tidak tahu dimana dia sekarang,hah??!!"

Aku yang mendengarnya hanya bisa terdiam di balik pohon.Aku tahu itu bukanlah perbuatanku tapi tetap saja karena aku berada di tubuh ini,aku merasa bersalah...

Kurasa,semua usahaku sia-sia.Mereka tetap akan percaya bahwa diriku adalah Nona gila dan monster yang tidak mungkin berubah.

Aku meremas gaunku dan akan hendak beranjak dari tempat itu.Tapi,langkahku terhenti ketika mendengar ucapan pelayan yang sedari tadi membelaku.

"Ucapanmu memang benar.Adikku menjadi budak dan menghilang,kakakmu mati karena dituduh mencuri."

"Tapi..."

"Semua itu adalah masa lalu.Jika kau tetap tidak mau memaafkan perbuatan Nona kita,itu adalah pilihanmu.Tapi,aku akan meyakinkanmu untuk terakhir kalinya."

"Sebelumnya Nona adalah orang yang arogan,sombong dan tidak akan pernah menundukkan kepalanya ke siapapun bahkan pada ayahnya sendiri."

"Tapi,lihatlah kemarin.Dia tidak lagi menghukum pelayan yang tidak sengaja menumpahkan minuman ke gaunnya.Kalau dulu,dia akan menghukum bahkan menyiksa pelayan itu.Apa kau tetap tidak akan percaya?"

Pelayan ke-1 terdiam lalu aku menghampiri mereka.

"Apa yang sedang kalian berdua lakukan disini?" Ucapku sembari memasang wajah tersenyum.

"Ah,tidak.Kami hanya sedang menjemur kain sambil berbincang saja" Pelayan dengan surai cokelat itu menundukkan kepalanya sambil tersenyum kepadaku.

"Hm,baiklah"

Tatapanku berpindah ke pelayan bersurai hitam yang tersenyum canggung dan keringat dingin bercucuran di wajahnya dan mengalihkan pandangannya dariku.

Aku menarik nafas dalam.

"Aku tau kau kecewa.Kau pantas marah kepadaku.Karenaku,kau kehilangan kakakmu."

"Tidak masalah,jika kalian tidak mempercayaiku." Tunggu!Tunggu!Ini bukan aku yang ngomong!

"Aku...meminta maaf atas segala perbuatanku selama ini.Aku benar-benar menyesali semuanya dan aku mengerti jika kalian tidak akan memaafkanku.Aku pantas menerimanya." Tubuhku bergerak lalu aku bersimpuh di depan pelayan itu.Aku tidak tahu mengapa!

Dan juga ucapan tadi bukan aku yang ngomong,justru mulutku bergerak sendiri!

Ya ampun,jadinya kan kedua pelayan ini menatapku tidak percaya.Apalagi si pelayan yang benci denganku ini.

'Itu wajar jika dia membenci kita.Ah,maksudku diriku'

Eh?Suara siapa itu?Bentar,itukan suara dari kepalaku...

Suara itu tidak terdengar lagi.

"Ck" Pelayan itu pun pergi.

Yaelah kek anak baru puber aja,pikirku.

"Maafkan teman saya,Nona" Pelayan itu membungkukkan badannya.

"Ah,tidak apa-apa.Wajar jika dia masih kesal denganku."

"Kalau begitu,aku kembali dulu." Aku berdiri dari bersimpuhku.

"A-anu,N-Nona." Pelayan itu hendak menyampaikan sesuatu.

"S-Saya..."

"Saya senang karena akhirnya Nona mulai berubah!" Seru pelayan itu dengan tatapan berbinar-binarnya.

Ah...sudah lama tidak kudengar ucapan itu.Ucapan penuh semangat dan dukungan.

Aku membalasnya dengan tersenyum.

"Terimakasih banyak."

.

.

.

Waktu demi waktu,tidak terasa 8 bulan sudah berlalu.

Pelayan-pelayan yang awalnya tidak percaya dengan perubahanku,kini mereka melayaniku dengan sangat baik.

Termasuk pelayan yang kemarin-kemarin itu tuh.

Cukup lama juga sih waktunya buat mereka benar-benar yakin dengan diriku.Wajar sih.

Hubunganku dengan ayah semakin membaik.Bahkan ayah membelikan perhiasan dan gaun yang banyak.

Aku saja jadi bingung mau pakai yang mana,toh lagipula aku belum diperbolehkan pergi ke pergaulan sosial.Aku juga gak tau tuh.

Kini,aku berada di taman menikmati pemandangan bunga tulip dan angin sepoi-sepoi membuat suasananya semakin tenang.

Suasananya bagus untuk aku melukis pemandangan yang begitu indah ini.

Suara desiran angin

Suara daun melambai terkena angin

Suara kuas yang bergesekan dengan kanvas

Sudah lama aku tidak menggambar.Aku terlalu sibuk dengan kuliahku membuatku tidak sempat melakukan hobiku.

'Lukisanmu sangat indah' Lagi-lagi suara itu muncul.

Biasanya muncul ketika aku tengah sibuk dengan pikiranku atau sedang melamun.

"Nona!Ada surat Undangan Pesta Teh dari Putri Duke Velvetta!"

Putri dari Duke Velvetta?

Aku tidak tau mengapa tapi aku merasakan firasat buruk.

Aku jadi teringat dengan perkataan pelayan saat aku menguping di dapur.

Apa mungkin Nona Bluesea dengan Putri Velvetta memiliki hubungan yang buruk?

'Ck,palingan dia mau bales dendam.'

.

.

TBC


Gak nyambung banget dah nih cerita:)

Continue Reading

You'll Also Like

131K 8.9K 23
Setelah siuman pasca tenggelam, Katarina dikejutkan oleh fakta bahwa ia telah bersuami dan memiliki seorang anak laki-laki berusia empat tahun. Yang...
Back to the Past? By Xzvy

Historical Fiction

3.6M 280K 79
⚠️WARNING TYPO BERTEBARAN!! DIPERHATIKAN DALAM MEMBACA!⚠️ Evlleca Amoure Blean. Putri seorang Kaisar yang balik kemasa lalu untuk mengubah seluruh ki...
Jenderal's Wife By rumira

Historical Fiction

290K 21.1K 24
Oliver Maxcmilian Grant, merupakan Jenderal paling di takuti di kerjaan Engrasia yang di kenal sangat tegas dan kejam dalam membasmi musuh musuhnya...
74.4K 14K 18
Sebagai gadis malas yang lebih suka duduk bahkan jika disuruh berdiri, Serayu merasa aturan wanita bangsawan tidak cocok untuknya. Karena itu, ketika...