Water And Fire Witch : Sato H...

By ShabrynaArcanus

1.5K 521 2.1K

Sato Hiroshima telah bertemu dengan murid baru katsuki Takasaki, lalu dimulai dari Iblis yang muncul di UKS s... More

Dunia Sihir 1: Aku adalah Water Bender ?!
Dunia Sihir 2 : Katsuki Takasaki Sang Manusia Setengah Penyihir
Dunia Sihir 3 : Jimmy Sanada Dan Ayumi Fujimoto !! Menuju Ke Underworld !!
Dunia Sihir 4 : Kerajaan Di Bawah Laut Underworld !!
Dunia Sihir 5 : Misi Pertama Sato !! Yaitu Mencari Nami - Hime !!
Dunia Sihir 6 : Pelakunya Adalah Salah Satu Dari 13 Penyihir Kelas Spesial ?!
Dunia Sihir 7 : Oh Begitu Ya, Aku Tahu Dimana Bahtera Noah Berada !!
Dunia Sihir 8 : Mulai Sekarang Namaku Adalah Minako Shizuoka !!
Dunia Sihir 9 : Permintaan Dari Sahabatnya Katsuki
Dunia Sihir 10 : Menuju Ke Pulau Marina !!
Dunia Sihir 11 : Awal Dari Sebuah Pertarungan Besar
Dunia Sihir 12 : Teman - Teman Bersiaplah Karena Kita Akan Melawan Organisasi !!
Dunia Sihir 13 : Trio Wibu VS Markas Organisasi Ampere
Dunia Sihir 14 : Katsuki, Jimmy, dan Ayumi VS Pasukan Diluar Balai Kota
Dunia Sihir 15 : Shun VS Bos Organisasi Ampere
Dunia Sihir 16 : Akhir Dari Sebuah Pertarungan Besar
Dunia Sihir 17 : Menjaga Rumah Katsuki Selama 2 Minggu
Dunia Sihir 18 : Murid Baru Disekolahku Adalah Rekan Timku?!
Dunia Sihir 19 : Menuju Ke Pulau Einsteinium
Dunia Sihir 20 : Nama Pemuda Itu Adalah Takashi Usome
Dunia Sihir 21 : Melawan Salah Satu Senjata Kuno Berserk (Part 1)
Dunia Sihir 22 : Melawan Salah Satu Senjata Kuno Berserk (Part 2)
Dunia Sihir 24 : Move On Bukan Berarti Melupakan Sesuatu
Dunia Sihir 25 : 2 Sahabat Yang Sudah Lama Tidak Bertemu
Dunia Sihir 26 : Selamat Tinggal, Goodbye, Sayounara
Dunia Sihir 27 : Surat Dari Sato Hiroshima
Dunia Sihir 28 : Nah Mari Kita Menyelidiki Hal Ini
Dunia Sihir 29 : Bab Yang Hilang Dari Sato Hiroshima
Dunia Sihir 30 : Oh Tidak Pertarungannya Sudah Dimulai!!
Dunia Sihir 31 : Akhirnya Pertarungannya Berhasil Dihentikan
Dunia Sihir 32 : Kebenaran Dari Konflik Dua Sahabat
Dunia Sihir 33 : Awal Mulanya

Dunia Sihir 23 : Melawan Salah Satu Senjata Kuno Berserk (END)

25 6 130
By ShabrynaArcanus

Peringatan Water And Fire Witch Karya Milik Author Shabryna Arcanus


Kini telah diperlihatkan Katsuki sedang mengamati banyak Inti Sihir satu persatu disekelilingnya dengan wajah sangat serius.

"Haduh ribet juga harus merombak ulang Inti Sihir..... Manalagi aku harus hati-hati, karena salah sedikit saja saat merombak ulang bisa-bisa aku yang celaka." Ujar Katsuki sambil mengambil kacamata hitam dari saku kiri dalam jaket musim dinginnya

"Dasar mereka!! Mentang-mentang aku adalah salah satu dari 4 orang yang bisa melakukan teknik ini!! Memang mudah sekali menciptakan Teknik, tapi setelah itu yang paling sulit adalah mengembangkan teknik yang sudah diciptakan!!" Jelas Katsuki sambil memakai kacamata hitam dan setelah itu dia langsung menekan tombol yang ada di gagang kanan kacamatanya

"Yah..... Meski Shun juga bisa, tapi risikonya terlalu bahaya untuk Shun yang dari tadi menahan Berserk dengan Mana miliknya..... Dengan kata lain, memang cuma aku yang satu-satunya yang bisa melakukannya saat ini..... Lagipula aku mengakui, aku kesal pada diriku sendiri kalau dari tadi aku nggak bisa melakukan apapun untuk membantu Jimmy, Ayumi, dan Shun..... Oleh karena itu, aku harus pasti bisa mengalahkan Berserk dari dalam dengan Teknik yang risikonya besar juga!!" Batin Katsuki yang sorot matanya terlihat ada tekad untuk mengalahkan Berserk

Waduh kalau dilihat secara langsung, Katsuki sudah ganteng untuk anak umur 14 Tahun. Duh dia sekarang pakai Kacamata, malah jadi tambah ganteng sekali gak heran kalau Sato sedikit naksir padanya.

Itu adalah Kacamata Analisis, cara kerjanya juga sama seperti Teknik Sihir "Object Analysis Magic" dan "Creature Analysis Magic" milik Katsuki.

Kalau soal data analisisnya, informasi tentang apapun yang telah dijadikan objek analisis tertulis di kacamata hitam milik Katsuki itu.

Tapi ketika saat menggunakan Teknik Sihir "Restart", Katsuki mau tidak mau harus memakai Kacamata Analisis untuk mengetahui apa saja fungsi Inti Sihir dan juga agar lebih menghemat Mana.

"Nah aku harus mulai darimana?" Ujar Katsuki sambil menatap sekelilingnya dengan wajah sangat serius

Katsuki langsung menuju kearah Inti Sihir yang bewarna abu-abu, berbeda dengan Mantra Sihir yang bentuknya tergantung Penyihirnya kalau Inti Sihir itu selalu memiliki bentuk yang sama yaitu sebuah segi lima besar dan didalamnya itu ada bintang.

Kalau kalian bertanya seperti apa bentuk Mantra Sihir milik Katsuki dan Ayumi? Kalau milik Katsuki, itu adalah sebuah lingkaran yang didalamnya ada buku setengah terbuka.

Dan kalau Ayumi, bentuk Mantra Sihir itu adalah sebuah lingkaran besar yang ada gambar Kuil Mini.

Jadi apapun Sihir yang diciptakan bentuk Inti Sihir akan tetap sama, yah meski memiliki warna yang berbeda-beda sih nah sekarang gimana kalau kita kembali ke situasi saat ini ya?

"Hmmm..... Yang ini memiliki fungsi Regenerasi..... Biar aku melihat levelnya terlebih dahulu setelah itu baru memutuskan untuk menghilangkannya atau tidak....." Ujar Katsuki sambil melihat level Inti Sihir dengan Kacamata Analisisnya

Katsuki telah melihat level dari Inti Sihir, yang telah dibuat untuk menjadi skill Regenerasi mencapai Max berarti itu artinya sudah tidak bisa dinaikkan lagi.

"Maksimum ya? Itu berarti kita asumsikan kalau semua Inti Sihir disini telah dibuat mencapai Level Maksimum ya?" Ujar Katsuki sambil membetulkan kacamatanya dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya sibuk memegang Inti Sihir seperti lagi ketika baca novel online di hp

"Tapi masalahnya terlalu banyak Inti Sihir, aku gak bisa merombak ulang semua Inti Sihir karena Mana yang kumiliki masih belum cukup walau sudah meminjam seluruh Batu Sihir yang aku punya." Sambung Katsuki sambil menopang dagu ala Detective dan tatapan matanya malah melirik kearah Inti Sihir yang ada disekelilingnya secara bergantian

"Ah merepotkan sekali, tapi ini adalah cara yang paling efektif untuk mengalahkan Monster yang terlalu kuat. Aku memang harus menghancurkannya dari dalam, karena kesempatan menang melawan Berserk dari luar benar-benar 0% kuakui Anderson memang pantas disebut genius." Ujar Katsuki sambil menurunkan level Regenerasi dari Maksimum menjadi 100

"Dengan kata lain, jika level mencapai 200 itu berarti dianggap Maksimum ya? Tapi apa motif sebenarnya Anderson? Bukankah menciptakan Monster yang terlalu kuat ini saja sudah cukup? Kenapa dia harus telah menciptakan 3 Senjata Kuno lagi?" Batin Katsuki sambil memasang wajah sangat penasaran

"Ah sudahlah, Misteri Masa Lalu itu tidak akan pernah bisa dipecahkan sama sekali. Buktinya ada banyak sekali, Kasus yang masih menjadi Misteri yang tidak dipecahkan sampai sekarang." Ujar Katsuki sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dengan wajah sangat kecewa

Setelah mengubah level Regenerasi, Katsuki langsung berkeliling mencari Inti Sihir yang mengandung kekuatan dengan Kacamata Analisis yang masih dipakai oleh Katsuki.

Tidak sampai 1 menit, Katsuki akhirnya telah menemukan Inti Sihir yang bewarna merah tapi berkat kacamata miliknya Katsuki jadi tahu kalau itu mengandung Kekuatan.

Katsuki langsung terkejut ketika melihat 2 kekuatan telah digabung menjadi satu. Maksudnya Katsuki langsung itu, kekuatan dari Sihir dan murni kekuatan fisik itu telah digabung menjadi satu.

"Oh itu menjelaskan mengapa kekuatannya seperti Kyoko." Ujar Katsuki sambil memasang wajah sangat datar

Katsuki langsung menurunkan level Inti Sihir Kekuatan, dari maksimum menjadi 100 ya sama seperti Level Regenerasi yang berubah menjadi 100.

"Nah 2 hal yang merepotkan sudah teratasi, sekarang apa Inti Sihir yang harus aku rombak ulang setelah ini ya?" Batin Katsuki sambil melirik kearah seluruh Inti Sihir yang ada disekelilingnya

"Oh? Ternyata Anderson telah menambahkan skill yang nggak biasa disini." Ujar Katsuki ketika melihat Inti Sihir warna Orang yang telah mengandung semuanya adalah musuh

Saat Katsuki telah menyentuh Inti Sihir warna Orange, tiba-tiba Katsuki telah dibawa ke dimensi lain entah siapa yang telah membawanya ke dimensi lain.

"Eh? Kenapa ini? Aku dimana?" Ujar Katsuki yang telah melihat kegelapan disekitarnya

Meski cuma kegelapan yang telah dilihatnya, Katsuki ini kok malah santai dan manalagi wajahnya terlihat datar sekali seakan sudah terbiasa.

Katsuki langsung merasakan hawa keberadaan disebelah kirinya, tiba-tiba tempat Katsuki berdiri kini menjadi silau saking silaunya Katsuki sampai harus mengedipkan mata kanannya dan melindungi mata kirinya dengan lengan kanannya.

Dan Katsuki kini telah melihat warna putih disekelilingnya, Katsuki langsung menoleh kearah kirinya sekali lagi dan betapa terkejutnya dia ketika ketika ada Berserk disebelah kirinya saat ini.

"Be---- Berserk?! Apa yang dia lakukan disini?! Jangan-jangan cara mengalahkan makhluk ini dari dalam juga gagal?!" Batin Katsuki yang langsung mulai panik dan segera mundur perlahan-lahan dari Berserk

Tapi anehnya Berserk cuma diam saja, melihatnya bersikap begitu telah membuat Katsuki langsung berusaha menenangkan dirinya sendiri sambil mengambil nafas perlahan-lahan.

Setelah Katsuki mulai sudah tenang, kini dia langsung fokus dan telah mengamati Berserk dengan wajah sangat serius dan sangat waspada sekaligus.

Tiba-tiba Berserk langsung duduk, yang membuat Katsuki mulai heran seakan-akan dia telah melihat hal yang tidak masuk akal sekali dari matanya sendiri.

"Kenapa dia malah duduk? Kenapa dia tidak melakukan apa-apa? Dan kenapa dia terus melirikku? Jangan-jangan dia ingin aku juga ikut duduk bersama dengannya?" Batin Katsuki

Katsuki langsung duduk di tempat yang agak jauh tapi tidak terlalu dekat dari tempat Berserk duduk saat ini.

"Aku sudah duduk, apa yang kamu inginkan dariku?" Ujar Katsuki sambil melirik kearah Berserk dengan wajah sangat penasaran

Sementara itu.....

"Kenapa Berserk lama sekali? Seharusnya dari tadi Berserk sudah mencapai Kota dan setelah itu mulai menghancurkan kota sekarang." Batin Manabu sambil melirik kearah Utara dengan wajah sangat serius

Tiba-tiba Manabu berlari kearah Utara, hal itu telah membuat Trio Wibu langsung heran dan kesal sekaligus ketika melihat Manabu kabur dari mereka bertiga.

Sebagai Katsuki Level 2, tentu saja Minako Shizuoka yang langsung menyadari kemana dan apa yang akan dilakukan Manabu.

"Gawat!! Dia menuju kearah tempat Katsuki-Kun melawan Berserk saat ini!! Sato-Chan dan Katsumi-Chan cepat hentikan dia!!" Pekik Minako sambil melirik kearah Utara dengan wajah sangat panik

"Usome-Kun kamu jagalah pintu tempat evakuasi!! Karena Manabu mau menuju ke tempat Berserk!!" Ujar Minako pada Takashi di Lencana miliknya yang bewarna Orange

"Baiklah!! Kabari aku ketika kalian sudah menangkapnya!!" Balas Takashi

Minako langsung mematikan Lencana miliknya, setelah itu dia pun langsung berlari kearah Utara menyusul Sato dan Katsumi-Chan yang duluan mengejar Manabu

"Berarti artinya dia memang serius tentang menghancurkan Pulau ini dengan cara menggunakan Berserk..... Tapi dari Sejarah Senjata Kuno yang hanya diketahui oh Kementrian Sihir dan Kerajaan Sihir saja cuma tertulis Penyihir yang menyegelnya saja..... Dan disitu tidak tertulis lokasi dimana Berserk disegel..... Lantas bagaimana dia bisa membocorkan Informasi? Ah sudahlah, memecahkan Misteri yang seperti ini adalah keahlian Katsuki-Kun bukan keahlianku. Sebaiknya aku harus berbicara tentang hal ini pada Katsuki-Kun ya?" Batin Minako sambil berlari kearah Utara dengan wajah berpikir keras

"Hei mau kemana kamu?! Jangan kabur di saat pertarungan dong!!" Pekik Sato yang telah terdengar dari jarak Minako yang masih berlari

"Dasar!! Kurasa tidak ada pilihan lain selain menggunakan cara ini." Ujar Katsumi-Chan sambil menghela nafas dengan wajah sangat khawatir

Katsumi langsung mengirimkan sihir telepati, dan telepati tersebut telah disambungkan ke pikiran milik Ayumi.

"Ayumi-Sama, ada musuh yang menuju kearah kalian dari arah jam 12." - Katsumi-Chan

"Begitu ya, terimakasih infonya ya Katsumi-Chan." - Ayumi

"Hm? Kenapa Ayumi?" Tanya Jimmy yang langsung menyadari tingkah Ayumi yang mulai diam saja

"Shun dan Jimmy, kuserahkan pada kalian untuk menahan Berserk karena saat ini ada tamu yang tidak diundang." Balas Ayumi sambil mengeluarkan busur dan anak panah asli dari Sihir Dimensi

"Tunggu dulu, tampaknya Berserk lagi tidak sadarkan diri saat ini." Ujar Shun langsung menyadari kalau dada Berserk lagi naik turun

Ah benar juga Berserk kan lagi telah berkomunikasi dengan Katsuki, otomatis tubuhnya juga tidak sadarkan diri sama seperti Katsuki yang lagi tertidur di samping kirinya Jimmy.

"Itu bagus, tapi tetap tahan saja untuk jaga-jaga." Tanggap Ayumi sambil mengambil kuda-kuda untuk bersiap memanah

Ayumi pun mengarahkan anak panah ke jam 12, dia pun langsung membidik sesuai targetnya setelah itu dia melepaskan anak panah itu ke arah target bidikannya.

Anak Panah asli itu pun telah meluncur kearah jam 12, dan saat ini kita kembali ke Trio Wibu berusaha mengejar Manabu untuk menghentikannya.

"Minako-Chan, gimana ini? Kalau begini terus dia akan berhasil dan kita gagal menghentikannya." Ujar Sato sambil melirik kearah Minako yang ada di kanannya dengan wajah sangat panik

"Katsumi-Chan lakukan sesuatu, kan kamu punya Sihir Imajinasi yang pasti sangat berguna di situasi apapun." Balas Minako sambil melirik kearah Katsumi-Chan yang ada di depan mereka berdua dengan wajah sangat serius

"Tenang saja, Si Manabu itu pasti akan kita tangkap kok." Tanggap Katsumi-Chan sambil menyeringai

Kepalanya Sato dan Minako, langsung muncul tanda tanya besar warna Biru Langit dan Orange ketika mendengar perkataannya Katsumi-Chan.

Tiba-tiba anak panah milik Ayumi telah menancap bahu kanannya Manabu. Manabu langsung mengerang kesakitan, dan setelah itu dia pun langsung jatuh ke belakang dan ambruk.

"Anak Panah? Darimana munculnya?" Tanggap Minako yang langsung heran ketika melihat kejadian yang tiba-tiba itu

"Aku melakukan Sihir Telepati, dan setelah itu aku langsung meminta tolong kepada Ayumi-Sama." Jelas Katsumi-Chan sambil menyeringai lebar dengan wajah sangat puas

"Tapi sejauh itu? Wah Ayumi-Chan memiliki bakat hebat dalam kegiatan memanah." Tanggap Sato sambil melirik kearah Utara dengan wajah sangat kagum

"Begitu ya, kalau begitu kita bawa dia kesana karena dia mulai berisik." Ujar Minako sambil menggotong Manabu disebelah kirinya dan Sato membantu menggotong disebelah kanannya

Lalu Trio Wibu langsung berjalan menuju ke tempat Berserk, tidak sampai 6 menit mereka bertiga kini telah sampai ke tempat Berserk yang disegel kedua kalinya.

Mereka bertiga telah melihat Jimmy dan Shun sedang menahan Berserk yang tidak sadarkan diri. Lalu mereka bertiga, juga melihat Ayumi yang sedang menjaga Katsuki yang juga tidak sadarkan diri.

"Apa yang terjadi disini??!!" Pekik Minako dan Katsumi-Chan serempak dengan wajah sangat terkejut

"Katsuki!! Kenapa dia malah pingsan?!" Tanya Sato sambil melirik kearah Katsuki dengan wajah sangat khawatir

"Whoa!! Itu siapa yang kalian bawa?! Jangan-jangan itu musuh yang kamu maksud Katsumi-Chan?" Tanya balik Ayumi ketika melihat Manabu telah digotong oleh Sato dan Minako

"Iya benar, motifnya adalah ingin menghancurkan Pulau ini dengan cara menggunakan Berserk. Oh iya, kamu kan ahli Interogasi bisakah Ayumi-San tolong interogasi orang in?" Balas Minako sambil melirik kearah Ayumi dengan wajah sangat serius

"Baiklah, tidak masalah bagiku tapi kalau dia sampai mati jangan protes ya." Tanggap Ayumi yang langsung berjalan menuju kearah Manabu yang digotong oleh Sato dan Minako

"Aku juga gak akan protes sama sekali kok." Ujar Sato sambil menyerahkan Manabu pada Ayumi dengan wajah sangat murni kesal

Ayumi, Jimmy, dan Shun langsung terkejut ketika mereka bertiga telah melihat Sato yang terlihat memang murni kesal.

Ayumi langsung menyeringai lebar, dan setalah itu dia langsung segera menjatuhkan Manabu dengan wajah sangat bosan.

"Hei bocah, karena kamu yang pasti menghancurkan segel Berserk..... Tidak mungkin anak muda sepertimu mendapatkan informasi akurat karena kamu adalah Penyihir Solo..... Jadi katakan apakah kamu telah bergabung ke Suatu Organisasi?" Tanya Ayumi sambil menginjak bahu kanannya Manabu yang telah dipanah

"Kamu ini gila ya?! Kenapa malah menginjak bagian yang terluka!!" Balas Manabu sambil melirik kearah Ayumi dengan wajah sangat kesakitan

"Huh? Bukankah itu lebih seru kalau melakukannya? Lagipula manusia akan benar-benar bertobat ketika mereka sudah mau diambang maut. Ah benar, sebaiknya kamu harus kuberi apa ya supaya mengaku....." Ujar Ayumi sambil melirik kearah Manabu dengan wajah sangat polos

"Kamu ini Miko atau bukan? Bukankah Miko itu gadis yang naif, lembut, dan baik?" Sweatdrop Manabu

"Meski dia terlihat seorang Miko yang anggun dan baik, dengarkan satu saran dariku karena Miko yang ada di depanmu ini Miko yang aslinya adalah seperti seorang ratu iblis." Jelas Shun yang langsung segera memalingkan wajahnya karena tidak mau terlibat dengan Interogasi Ala Ayumi Fujimoto

Mendengar perkataannya Shun, membuat Ayumi langsung tertawa kejam dan setelah itu dia mulai menyeringai lebar ala Miko yang sadis.

"Nah sebaiknya mari kita mulai darimana ya?" Tanya Ayumi sambil mengeluarkan gergaji, palu, golok, jarum suntik besar, dan pisau dari Sihir Dimensinya

Manabu langsung panik, ketika melihat peralatan yang dikeluarkan dari Ayumi dan dia seakan-akan telah melihat Iblis yang sangat mengerikan dihadapannya saat ini.

"Untuk pelanggan khusus, kali ini aku akan memberimu dua pilihan padamu lho. Satu silahkan pilih yang mana mau aku pakai untukmu dan yang kedua tahu sendiri kan? Yaitu katakan siapa organisasi yang telah berencana untuk menghancurkan seluruh dunia dengan Berserk." Jelas Ayumi yang masih menyeringai lebar ala Miko yang Sadis

Kembali ke Dimensi Berserk.....

Kini Katsuki sedang menatap kearah Berserk dengan wajah sangat penasaran.

Lalu Berserk telah menunjuk kearah depan dengan tangan kanannya, melihat Berserk yang menunjuk telah membuat Katsuki refleks juga menoleh kearah yang telah ditunjuk oleh Berserk.

Dan kini didepan telah berubah menjadi layar TV, kita diperlihatkan seorang laki-laki yang tampaknya berumur 30an sedang berada di di ruang kerjanya.

Memiliki penampilan rambut putih pendek dan bermata abu-abu, dan dia sedang frustasi karena banyak kertas yang bertumpuk di meja kerjanya itu.

"Siapa pria itu?" Batin Katsuki

"Kalau begini terus, aku gak akan bisa mencapai impianku..... Manalagi penyihir zaman ini tekniknya payah semua..... Apakah mereka tidak ada yang ingin memajukan teknik Sihir agar berkembang lebih banyak?" Ujar Pria itu

"Memang benar, penyihir zaman dulu itu masih payah..... Tapi melainkan itu karena itu adalah era dimana Manusia menganggap Penyihir itu harus dimusnahkan..... Jadi mau tidak mau mereka harus menjadi manusia biasa dulu untuk sementara..... Tapi tetap saja, itu tidak berhasil akibatnya para wanita yang merupakan Penyihir beneran dan Wanita yang bukanlah Penyihir telah menjadi korban era pemusnahan penyihir..... Sejak itu sejarah tentang Sihir telah berhenti disitu....." Batin Katsuki

"Ah aku harus bagaimana ini? Tidak ada satu pun Penyihir yang telah menyeimbangi kecerdasanku..... Yang ada aku malah menjadi semakin bosan disini..... Berbahaya kalau mereka terus menerus memilih untuk menunjukkan Sihir pada dunia..... Sebelum itu dunia ini harus dihancurkan dulu, karena aku yakin dunia tidak akan pernah damai kalau cuma hanya tinggal 1 orang di dunia ini....." Ujar Pria itu sambil melirik kertas laporan satu persatu

"Jangan-jangan orang ini adalah....." Batin Katsuki

"Papa!! Lihatlah aku sudah bisa melakukan Sihir Air!!" Ujar seorang anak perempuan kecil dengan wajah sangat gembira

Anak perempuan itu memiliki penampilan sama seperti Pria itu kecuali warna matanya yang bewarna hijau.

Tapi pria itu tidak mendengarkannya, melainkan tampaknya pria itu sedang tenggelam kedalam pikiran dengan wajah sangat serius.

"Benar juga ya, kenapa aku tidak menciptakan sebuah Senjata? Kalau begitu, kira-kira apa yang pertama akan ku ciptakan ya?" Ujar Pria itu yang telah mendapatkan sebuah ide

Lalu pria itu telah melihat kearah putrinya, terlihat anak perempuan kecil itu sedang bermain dengan boneka buatan pria itu.

Pria itu langsung menyeringai lebar, dia langsung memukul leher belakang putrinya agar dia pingsan dan setelah itu dia membawanya ke laboratorium miliknya.

Katsuki langsung melebarkan matanya dengan sempurna, ketika pria itu telah menyiksa putrinya sendiri dan memasukkan banyak sekali Inti Sihir kedalam tubuh mungilnya itu.

Oh soal menyiksa, itu sangat mengerikan sekali dia telah memukulnya berkali-kali untuk menciptakan skill ketahanan serangan.

Dan disuruh meminum berbagai racun agar mendapatkan skill tahan racun, dimutilasi berkali-kali agar mendapatkan skill Regenerasi, disuruh berlatih berkali-kali agar mendapatkan skill kekuatan.

Disuruh membunuh bawahan pria itu, agar dia telah mendapatkan skill "Semuanya adalah Musuh". Tubuh perempuan kecil itu tidak tahan, akhirnya telah hancur dan telah menjadi Monster yang kita kenal sekarang yaitu Berserk.

Pria itu langsung tertawa lantang dengan wajah sangat gembira dan senyumannya terlihat menjijikan sekali.

"Berhasil!! Sekarang tinggal memikirkan cara membuat Kapal Perang yang bisa terbang di udara dan berlayar di laut!!" Pekik Pria itu

Tiba-tiba Layar TV telah mati, Katsuki masih terkejut ketika melihatnya lalu setelah itu dia langsung menoleh kearah Berserk.

Katsuki tidak bisa berkata apa-apa, ketika dia telah melihat mata milik Berserk mengeluarkan air mata dengan raut wajah sangat sedih.

"I---- Itu adalah Anderson bukan?" Tanya Katsuki sambil menunduk dengan wajah sangat ragu

Berserk hanya mengangguk saja, dan setelah itu tiba-tiba ada sebuah cahaya bewarna Dodger Blue yang lagi berada di antara Katsuki dan Berserk.

"Kutebak kamu adalah Fuyumi Kooriyama?" Tebak Katsuki sambil melirik kearah cahaya bewarna Dodger Blue dengan wajah sangat penasaran

"Benar sekali, hebat sekali ternyata kamu memang genius. Kupikir Koran Sihir telah melebih-lebihkan tentang anak muda yang ada di hadapanku sekarang." Balas suara Fuyumi-Sensei

"Aku tahu dari yang diceritakan oleh Muridmu, pertama nggak mungkin kamu bisa mati semudah itu hanya karena perutmu telah terluka. Karena Penyihir telah diajarkan untuk menyembuhkan dirinya sendiri dulu baru mulai bertarung lagi. Dengan kata lain, kamu telah menghabiskan seluruh Mana milikmu untuk menggunakan teknik yang mustahil yaitu "Absolute Zero". Kenapa disebut mustahil? Itu karena seperti namanya, Absolute Zero yaitu Nol Mutlak adalah suhu terendah yang mungkin dimiliki suatu zat. Meski begitu, karena mengetahui akan ada seseorang yang menghancurkan segel suatu hari nanti. Kamu telah memilih menggunakan Teknik Rantai Sihir pada gedung itu agar tidak bisa dimasuki oleh siapapun." Jelas Katsuki panjang lebar

"Mantap, lalu bagaimana aku bisa mendapatkan Mana tersebut? Karena katamu aku sudah menghabiskan seluruh Mana milikku untuk teknik yang mustahil ini." Ujar Suara Fuyumi-Sensei

"Oh itu mudah, jawabannya adalah nyawamu bukan Kooriyama-San? Makanya tidak heran kalau kamu mati, karena memilih menggunakan seluruh Mana hanya untuk menyegel Berserk. Aku yakin kamu perlahan-lahan menggunakan Mana yang sumbernya dari nyawamu agar kamu bisa menyampaikan kata-kata terakhir pada Muridmu itu. Itu menjelaskan mengapa Rantainya lah yang melemah terlebih dahulu sebelum menjadi kuat disaat kamu sudah mati." Balas Katsuki sambil memasang wajah sangat serius

"Benar sekali, menurutmu apakah Takashi akan memarahiku kalau dia telah mengetahui kebenaran ini?" Tanggap suara Fuyumi-Sensei

"Aku rasa mungkin dia sudah mengetahuinya sejak lama. Oh iya sekarang giliranku, bagaimana bisa ada seseorang yang telah berhasil menghancurkan segelnya padahal gedungnya saja tidak bisa dimasuki?" Tanya Katsuki sambil memasang wajah sangat penasaran

"Gedung itu memiliki ruang bawah tanah, pasti seseorang dari Pulau Einsteinium yang tahu kalau gedung itu memiliki ruang bawah tanah. Jadi kalau masuk keluarnya tinggal melakukan Sihir Teleportasi. Kalau cara melepaskan segel dari teknik "Absolute Zero" kurasa mereka telah menggunakan Sihir Cahaya untuk mencairkan Absolute Zero." Balas suara Fuyumi-Sensei

"Begitu ya, itu menjelaskan Misteri tentang bagaimana segelnya bisa hancur." Ujar Katsuki yang langsung berdiri membuat Berserk telah menoleh kearahnya

Cahaya bewarna Dodger Blue itu pun langsung menghilang di mata Katsuki dan Berserk mungkin karena itu adalah sisa Absolute Zero miliknya Fuyumi-Sensei.

"Aku yakin kamu tidak menginginkan menjadi seperti ini bukan? Tapi maaf saja ya, walaupun kamu adalah anak kecil tetap saja kamu melakukan dosa yang terlalu besar." Jelas Katsuki singkat sambil melirik kearah Berserk dengan wajah sangat serius

Katsuki memang benar, meski dia telah dijadikan sebuah eksperimen oleh Ayahnya yaitu Anderson. Tapi itu tidak mengubah kenyataan, kalau Berserk dulunya telah membunuh banyak sekali saat perang melawan 3 Senjata Kuno.

"Karena sudah selesai, jadi bisakah kamu kembalikan aku ke tempat semula?" Ujar Katsuki sambil menghela nafas dengan wajah sangat datar

Tiba-tiba Katsuki telah kembali ke tempat yang ada banyak Inti Sihir disekitarnya. Dan tentu saja, Katsuki masih memakai Kacamata Analisis kok.

Katsuki langsung menurunkan seluruh skill ke level 100, dan cuma menghapus 1 skill yaitu skill yang menganggap semua orang adalah musuh.

Setelah itu dia membuat 2 Inti Sihir, satu bewarna coklat karamel yang mengandung tombol on/off dan satu bewarna biru muda langit yang mengandung bisa menyamar menjadi apapun.

"Fyuhhh...... Menghabiskan 2 jam disini..... Mungkin kalau disana cuma 10 Menit saja....." Tanggap Katsuki sambil memasang wajah sangat kelelahan

"Gawat, Mana milikku tinggal sedikit..... Aku malah jadi nggak bisa keluar gara-gara Manaku tinggal setetes air botol saja....." Batin Katsuki

Tiba-tiba Berserk dalam wujud anak perempuan itu telah muncul dihadapannya Katsuki dengan senyuman sangat lembut.

"Kamu..... Ada apa lagi kali ini?" Tanya Katsuki sambil melirik kearah anak perempuan itu dengan wajah sangat penasaran

"Hehehehe, Oniichan itu memang lain ucapan lain tindakan ya. Sebenarnya Oniichan memang peduli, kalau Oniichan nggak peduli maka nggak mungkin Oniichan akan melakukan semua perubahan ini." Balas anak perempuan itu sambil melirik kearah Katsuki dengan senyuman sangat lembut

"Nggak kok." Tanggap Katsuki yang wajahnya langsung sedikit memerah seperti buah stroberi yang kecil

"Terimakasih banyak Oniichan." Ujar anak perempuan itu sambil tersenyum sangat lebar

Anak perempuan itu pun langsung menghilang dan telah menjadi cahaya kunang-kunang dihadapan Katsuki. Disaat bersamaan, Katsuki merasakan kalau dia telah mendapatkan banyak sekali Mana di dalam dirinya.

"Dia..... Padahal aku tidak berbuat sebanyak itu..... Sudahlah, pokoknya aku harus kembali." Ujar Katsuki sambil melirik kearah kunang-kunang tersebut dengan wajah sangat terkejut

Katsuki langsung memejamkan mata untuk fokus kembali ke tempat dunia nyata. Setelah membuka matanya, dia langsung bangun dan telah melihat tubuh Berserk yang asli telah mulai menghilang.

Mereka semua yang berada di lokasi, kini telah melihat Berserk yang telah berubah menjadi kunang-kunang bewarna kuning dan telah melayang ke langit.

"Indah sekali....." Tanggap Sato sambil melirik kearah kunang-kunang dengan wajah sangat kagum

"Tidak!! Rencanaku!! Kenapa malah menjadi seperti ini?!" Pekik Manabu sambil memasang wajah sangat panik

Mendengar teriakan itu, telah membuat Katsuki langsung menoleh kearah Manabu yang lagi panik karena rencananya berhasil digagalkan.

"Itu pasti kamu yang menghancurkan segel Berserk ya?" Tanya Katsuki sambil memasang wajah sangat serius

"Iya kenapa memangnya?!" Balas Manabu sambil melirik kearah Katsuki dengan wajah sangat kesal

Shun dan Jimmy, langsung menyadari kalau Katsuki telah kesal sekali pada Manabu mereka berdua pun segera menyuruh semuanya untuk beri jarak dari Katsuki dan Manabu.

Katsuki telah meninju perut Manabu, tanah esnya sampai retak dan tatapan Katsuki terlihat sangat dingin dan siap membunuh Manabu saat ini juga.

Di Episode kemarin diberi pukulan oleh Sato, dan sekarang Manabu telah dihajar oleh Katsuki. Wah sungguh malang, kalau kamu telah membuat kesal dua orang yang jarang sekali benar-benar kesal.

"Katakan sekarang juga!! Tidak mungkin kamu merencanakan ini pasti ada orang lain yang telah menyarankan bukan?" Ujar Katsuki sambil mengangkat baju Manabu seolah memaksa Manabu melihat kearahnya

Belum sempat Manabu menjawab, tiba-tiba ada bom asap telah dilempar kearah mereka semua. Katsuki langsung refleks menutup matanya dengan lengan kanannya agar matanya tidak terkena asap tersebut.

Walau tertutup lengannya Katsuki masih bisa melihat bayangan rekan timnya, dan Katsuki telah melihat ada siluet bayangan seorang pria dan dia terlihat telah membawa Manabu dan dia bersiap untuk menggunakan Sihir Teleportasi.

"Tunggu!!" Pekik Katsuki sangat lantang

Pria yang membawa Manabu langsung menyeringai lebar dengan wajah sangat mirip seperti iblis ketika mendengar suara Katsuki.

Setelah itu, pria itu langsung menggunakan Sihir Teleportasi dan mereka berdua kini telah menghilang bersamaan dengan asap telah menghilang juga.

"A---- Apa?! Kenapa dia malah kabur?!" Ujar Shun yang langsung terkejut tidak ada siapapun dihadapan Katsuki

Katsuki langsung ingat kalau pria yang membawa Manabu kabur telah berbisik padanya.

"Ternyata masih ada Penyihir genius yang sama seperti orang itu."

Katsuki langsung mengerutkan keningnya ketika dia mengingat perkataan pria itu.

"Dia kabur dengan Sihir Teleportasi, sudahlah soal kedua orang itu nanti saja kita urus. Lalu yang paling penting, aku tahu satu cara menghentikan willow project yang akan mempercepat mencairnya es." Ujar Katsuki sambil melirik kearah rekan timnya dan Shun dengan wajah sangat serius

"Oh? Beritahu apa itu, biar aku bantu sekuat tenaga karena soal politik pasti aku yang paham." Balas Minako sambil menyeringai lebar

"Iya aku berniat minta bantuanmu soal itu, lalu Shun tolong cepat buat manekin untuk bahan kerana aku mau membuat ulang Berserk." Tanggap Katsuki

"Iya baik---- tunggu dulu apa katamu?!Berserk?! Kenapa kamu malah bikin ulang Berserk?!" Pekik Shun sambil menggoyangkan kedua bahu Katsuki dengan wajah sangat panik

"Dia benar, kita ini sudah capek sekali gara-gara berusaha sangat keras untuk melawan Berserk." Sambung Ayumi yang juga memasang wajah sangat panik

"Kalian berdua tenanglah, pasti ada alasan kenapa Katsuki sampai harus membuat ulang Berserk lho." Sweatdrop Jimmy

"Baiklah, aku akan membuat manekin nya!!" Ujar Shun yang langsung segera mengalah lagipula ini bukan pertama kalinya juga Katsuki telah membuat ide yang gila

"Katsumi, aku pinjam Mana milikmu untuk membantuku membuat ulang Berserk." Ujar Katsuki langsung memakai Kacamata Analisis yang dia dapat dari saku kanan dalam jaketnya

Sato langsung menjerit kagum dari dalam hati ketika dia telah melihat Katsuki memakai kacamata.

"Baiklah Katsuki-Sama!!" Balas Katsumi-Chan sambil tersenyum lebar dengan wajah sangat bersemangat

Butuh 10 Menit, akhirnya Shun telah berhasil membuat Manekin setelah itu Katsuki mentransferkan seluruh Mana yang dia miliki dari Berserk ke Manekin.

Katsuki akan jatuh pingsan, jika kalau disaat itu Katsumi-Chan nggak langsung bergegas mentransfer 1/3 Mana miliknya ke Katsuki.

Katsuki langsung menyeringai lebar dengan wajah sangat gembira, setelah itu dia membuat Inti Sihir seperti yang ada di data tentang Berserk yang sudah di save otomatis di Kacamata Analisis.

Tentu saja membuat Inti Sihir yang seperti ada di data tentang Berserk itu telah membutuhkan waktu sebanyak 1 jam.

Dan kini Inti Sihir sudah selesai, dan Manekin tersebut telah berubah menjadi anak perempuan berambut putih panjang sedada dan bermata hijau.

"Lho? Kok aku hidup lagi? Kenapa kamu telah menghidupkan ku lagi Oniichan?" Tanya Anak perempuan itu sambil melirik kearah Katsuki dengan wajah sangat penasaran

"Jangan bercanda, kenapa kamu harus mati sekarang ketika kamu belum menebus dosamu? Jadi sekarang hiduplah, dan selamatkan banyak orang sebagai penebusan dosamu sekarang walaupun kamu adalah anak kecil. Mulai sekarang kamu adalah Hotaru Kitamura dan kamu sudah tidak ada kaitan apapun dengan Ayah brengsek mu itu." Ujar Katsuki sambil menepuk kepala Hotaru dengan senyuman kecil

Setelah itu Katsuki langsung pingsan, dan semuanya yang ada di sana langsung panik dan Jimmy langsung segera menggendong Katsuki di punggungnya.

Jimmy, Ayumi, dan Shun langsung berlari kearah Kota Einstein untuk mengobati Katsuki. Sementara Trio Wibu masih di bagian Utara bersama anak kecil yang sekarang namanya adalah Hotaru.

Sebagai Katsuki Level 2, tentu saja Minako langsung tahu seluruh rencana Katsuki untuk menghentikan willow project.

Mengingat perkataan Katsuki pada Hotaru sebelum pingsan, membuat Hotaru yang semulanya diam saja kini kedua matanya pun telah mengalirkan air mata dengan wajah sangat terharu.

"Te----- Terimakasih....." Isak Hotaru

Sato langsung tersenyum kecil, setelah itu dia langsung melebarkan kedua lengannya sebagai ajakan untuk berpelukan.

Hotaru yang melihat itu langsung berlari dan menerima pelukan yang hangat dari Sato.

"Hotaru-Chan bukan? Apa kamu keberatan kalau aku minta bantuanmu sekarang juga?" Tanya Minako dengan suara pelan dan lembut karena takut kalau gadis itu kabur ketika mendengar suara keras

Hotaru langsung menganggukkan kepalanya, dan Minako langsung menyeringai lebar dengan wajah sangat puas ketika melihat jawaban dari Hotaru.





Halo My Readers!!

Apa kabar semuanya?! Kalian sehat-sehat sajakah?

Fyuh.... Akhirnya perang melawan Berserk telah selesai juga.....

Bagaimana pendapat kalian tentang Episode ini tulis di kolom komentar ya!!

Jangan lupa untuk tekan vote dan silahkan komentari apapun itu aku akan menerimanya.

Kalau begitu, sampai jumpa lagi di Episode 24 yang merupakan penutup dari Arc Ketiga yaitu Arc Berserk.

Bye bye
Shabryna Arcanus

Continue Reading

You'll Also Like

73.7K 12.5K 39
Follow sebelum membaca ya! ^^ Fantasy-Minor Romance Dia adalah orang diramalkan, tapi takdirnya begitu membingungkan. Apakah ia akan terjebak dalam i...
51.1K 6.9K 28
Highest rank #1 Action VERSI LENGKAP BISA DIBELI DI GOOGLE BOOK/PLAY Sebuah kisah tentang Leo Yu, seorang anggota mafia Shanghai terkenal berusia dua...
1M 96K 31
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...
127K 2.6K 12
Sequel 'UnBelievable Mate'.. Seorang Alpha yang memiliki kekuatan luar biasa dari Werewolf lainnya. Memiliki Gen yang tak biasa,membuat Sarfaroz Dazk...