After Sunset

By lexjulia

6.1K 3 0

Sequel cerita dari "Namaku Maira" yang aku tulis di noveltoon. Cerita kali ini adalah tentang sudut pandang d... More

1 [Frame]
2 [Sunflower]
3 [Wind]
4 [Summer]
5 [Shrivel]
6 [Summer End]
7 [Chance]
8 [Deleted]
9 [Black Rose]
10 [Is It]
11 [Her]
12 [Red Lips]
13 [Begin]
14 [First]
15 [Second]
16 [Third]
17 [Mine]
18 [Forgotten]
19 [Sweet of her]
20 [Care]
21 [Just Began]
22 [After Birthday]
23 [The Night]
24 [Promises]
25 [Dina]
26 [Her Smile]
27 [Happiest Day]
28 [Zahra]
29 [Tea Time]
30 [Signature]
31 [Silly Student]
32 [Telenovela]
33 [Graduated]
34 [Declined]
35 [Kids]
37 [Growth]
38 [End Of Moment]
39 [Fallen Tree]
40 [Before Everything]
41 [Candlelight]
42 [Fairless]
43 [Betrayal]

36 [Celebration]

24 0 0
By lexjulia

Senyum tergaris di wajah dimas begitu dia melihat foto yang kakaknya kirimkan padanya.

Foto maira yang terlihat tertawa bersama arya dan rania.

"Dim", teriak suara tak jauh dari dimas berdiri.

Dimas kemudian melihat ke arah suara tersebut, yang ternyata rumi, meminta dimas untuk bergegas berkumpul dengan mahasiswa angkatannya untuk berfoto bersama.

Prosesi wisuda telah usai, dan kini secara resmi mereka sudah menjadi sarjana teknik arsitektur.

"Aku duluan ya, nanti kabar-kabaran soal rencana syukuran wisuda", pinta rizal pada dimas dan rumi begitu mereka selesai berfoto.

Dimas dan rumi kemudian keluar dari aula tempat mereka wisuda bersama, dan terpisah begitu masing-masing bertemu orang tuanya.

"Ayo, mbak dina sama yang lain udah tunggu di luar", pinta mami mita.

Begitu dimas melangkah keluar, pelukan dari maira yang menyambutnya pertama kali, kemudian disusul oleh kedua keponakannya.

Seperti pada umumnya acara wisuda, begitu seluruh keluarga yang bersukacita berkumpul maka yang tersisa adalah foto bersama dan pesta.

"Om tadi papi hampir nabrak motor", cerita arya begitu mereka sudah di dalam mobil setelah mengumpulkan puluhan foto dari kamera fotografer yang zaki sewa.

"Kok bisa papi hampir nabrak motor", tanya dimas.

"Tadi ada motor yang tiba-tiba nyalip, terus motornya belok ke kanan mendadak, jadi hampir di tabrak sama papi, untungnya papi jago nyetir jadi langsung injak rem", cerita rania.

"Tadi arya hampir ke lempar ke depan om", ujar arya lagi.

"Untungnya di pegang sama kak rara, jadi arya nggak nyusruk ke depan deh", ujar rania.

"Makasih ya", ujar dimas pada maira yang duduk disebelahnya.

"Sama-sama", jawab maira.

"Memang tadi arya nggak pakai car seat", tanya mami mita.

"Arya minta kita duduk bertiga oma di kursi tengah, dia nggak mau dibelakang sendiri", jawab rania.

"Lain kali duduknya pakai car seat ya sayang", ujar mami mita.

"Oke oma", jawab arya.

"Udah sampai nih, ayo turun opa udah laper ini", ujar papa seno.

Semua penumpang mobil papa seno kemudian turun satu persatu.

Mobil zaki yang hanya berisi dirinya dan dina sudah terparkir di depan restaurant.

"Loh mami mana mbak ina kok nggak ada", ujar arya begitu dia mengintip ke dalam mobil maminya.

"Udah didalam restaurant nak", ujar mami mita.

"Ayo masuk panas banget ini", pinta rania.

Mami mita kemudian mengikuti rania dan arya yang berlari masuk ke dalam restaurant.
Papa seno dan sopirnya menyusul dibelakang, sementara maira masih menunggu dimas melepas atribut wisudanya.

"Om dimas mana", tanya dina pada arya.

"Masih dibelakang", jawab arya.

Begitu dimas dan maira bergabung bersama keluarga dimas, mereka langsung mulai makan dengan arya dan rania yang tak berhenti berkicau.

Makan siang bersama keluarga dimas, menjadi pengalaman manis yang maira miliki.

Tak hanya makan siang dengan keluarga dimas, maira juga hadir di acara syukuran wisuda bersama teman-teman kampus dimas. 

Dimas akhirnya memperkenalkan maira pada rizal, karena sudah cukup sering rizal minta di perkenalkan pada maira.

Acara syukuran wisuda di gelar di villa milik mami mita atas inisiatif rizal.
Mereka ingin menggelar syukuran secara bersama dengan mengundang teman-teman kampus mereka.

Seluruhnya yang hadir ada lima puluh mahasiswa, gabungan dari teman-teman rizal, rumi dan dimas.

Tangan maira juga tak pernah terlepas dari genggaman dimas selama persiapan acara syukuran.

"Dim bakar ayamnya pakai dua tangan dong, nggak akan maira di ambil orang", goda rumi yang melihat tangan dimas terpaku pada tangan maira.

"Yaudah nih kamu yang bakarin", ujar dimas sambil menyerahkan capitnya pada rumi.

"Tugasku ambilin minuman, kamu yang bakar ikan sama ayamnya, rizal masak nasi di dapur", ujar rumi.

Dimas hanya melirik rumi dan kembali sibuk dengan ayam-ayam yang ada di depannya.

"Sayang aku bantuin rizal di dapur ya", ujar maira.

"Nggak usah, rizal udah sama pacarnya, rame kok di dapur, kamu bantuin aku aja, jangan jauh-jauh dari aku", pinta dimas.

"Yaudah aku ambil piring dulu untuk taruh ayam bakarnya yang udah matang", pinta maira.

"Jangan lama-lama ya", pinta dimas.

Maira hanya menjawab dimas dengan anggukan, lalu berjalan masuk ke dalam villa.

Pukul delapan malam, mahasiswa yang mendapat undangan dari rumi, dimas dan rizal mulai berdatangan.

Tamu undangan memang hanya dari kalangan mahasiswa arsitek, teman-teman kos dimas, rumi dan rizal, juga teman-teman dari organisasi yang mereka ikuti.

Mendekati pukul sembilan malam, suasana semakin ramai, dan semakin banyak botol-botol kosong yang sebelumnya berisi bir dan soda.

Makanan yang tersaji di meja panjang sebelah kanan villa juga mulai terkikis.

Dimas yang lelah membakar ikan dan ayam serta makanan pendamping lain sejak pukul empat sore, duduk di sofa dengan maira dipangkuannya.

"Aku pulang bentar lagi ya, udah mau jam sepuluh", pinta maira.

"Nginep aja ya nanti aku telvon ibu", ujar dimas.

"Nggak bisa sayang, besok pagi aku kesini pagi deh", ujar maira.

"Nggak usah janji hal yang nggak bisa kamu tepati", bisik dimas di telinga maira.

"Yaudah besok kalau aku udah bangun aku langsung kesini", ujar maira sambil tersenyum.

Dimas kemudian mencium pipi maira dan mengeratkan pelukannya di pinggang maira.

"Dim aku pakai kamar mana", tanya rizal begitu dia duduk di dekat dimas dengan wajah yang terlihat lelah.

"Dekat balkon depan yang sebelah kiri, tadi tas kamu udah aku taruh situ, bilang rumi juga pakai kamar yang sebelah kamar kamu, nanti kalau anak-anak pada mau nginep sini kasih tau terserah mereka mau tidur dimana", ujar dimas panjang lebar.

"Kamu ikut nginep ra", tanya rizal.

"Enggak aku bentar lagi pulang", jawab maira sambil tersenyum.

"Nginep aja ra, nanti kalau dimas bawa masuk cewek lain ke kamar gimana", bujuk rizal.

"Kamu berani", tanya maira pada dimas.

"Enggak sayang, nanti cewek yang tidur sama aku namanya adit, tuh yang lagi main kartu sama rumi", ujar dimas sambil menunjuk sosok adit dengan kartu di dahinya.

"Yakin", tanya maira sambil menyipitkan mata.

"Kalau kamu nggak percaya kamu nginep aja", jawab dimas sambil menoyor kepala rizal.

"Zal pokoknya kalau dimas bawa cewek lain, kamu kasih tau aku ya, wajib", pinta maira.

"Siap laksanakan", tegas rizal.

Maira kemudian berdiri dari pangkuan dimas dan mengambil tasnya yang ada di kamar tempat ia dan dimas biasa menghabiskan waktu bersama.

"Mau kemana dim", tanya fabian, teman dimas dari organisasi mapala.

"Mau nganter istri pulang dulu", jawab dimas sambil tersenyum lebar.

Rombongan mahasiswa yang mendengar ucapan dimas langsung menyoraki dimas dan melemparkan candaan dari mulut mereka masing-masing.

Sementara maira hanya tersipu dan bergegas masuk ke dalam mobil milik papa seno yang dimas pinjam.

Pesta syukuran yang dimas gelar dengan rizal dan rumi, menjadi penutup hiruk pikuk suasana yang harus dimas tinggalkan di jogja.

Pujian atas pencapaian dimas sebagai mahasiswa, ditutup dengan keresahan di hati dimas karena harus berpisah jarak dari kekasihnya.

Menjalani hubungan jarak jauh sudah pernah dimas lalui, dan dimas gagal melewatinya.

Kini dimas harus berjuang untuk menjalani kembali hubungan jarak jauh, dengan masa depan yang belum pasti, meski hatinya sudah tertulis satu nama dan harapan yang pasti.

***

Continue Reading

You'll Also Like

1.8M 116K 200
**Story is gonna be slow paced. Read only if you have patience. 🔥** Isha Sharma married a driver whom she had just met. She was taking a huge risk...
3.2M 202K 90
What will happen when an innocent girl gets trapped in the clutches of a devil mafia? This is the story of Rishabh and Anokhi. Anokhi's life is as...
3.2M 261K 96
RANKED #1 CUTE #1 COMEDY-ROMANCE #2 YOUNG ADULT #2 BOLLYWOOD #2 LOVE AT FIRST SIGHT #3 PASSION #7 COMEDY-DRAMA #9 LOVE P.S - Do let me know if you...
5.1K 91 17
Ingin bertanggungjawab atas benih yang ditaburkan di rahim Hanami, Mahendra datang kembali untuk menikahinya demi menebus kebodohan di masa lalu. Nam...