Happy reading everyone...
Don't forget vote and comment ya...
'PERHATIAN BUAT PARA READERS CERITA YG AUTHOR BUAT AKAN SEDIKIT BERBEDA DENGAN ASLINYA, AUTHOR HANYA INGIN MEMBUAT KALIAN TERHIBUR... SO KITA MULAI'
...
Mari kita mulai cerita berikutnya
...
"Nami, Shinobu akan melatih dirimu sebagai kunoichi , dia adalah masternya, aku ingin menjadikan dirimu sebagai spy untuk mengawasi musuh dan juga ini sebagai alat penyaranmu termasuk yang lain, dan juga kami juga sudah menemukan tiga samurai yang bisa membantu kita dalam pertempuran, masing-masing dari mereka memiliki orang-orang yang berkisar 100 orang yang bisa membantu kita dan kuharap mereka mau diajak bekerjasama untuk soal ini, mereka adalah Ashura Doji, Kawamatsu , dan Denjiro" jelas kinemon kepada kami.
(Maaf jika ada bagian mendetail karena author agak lupa dan malas dan juga ingin langsung melihat kaido dan yang lain ok...)
Di sisi lain, Kota Okobore, warga diserang oleh Shutenmaru dan Pencuri Gunung Atama, para pencuri mengambil makanan mereka, dan Shutenmaru tidak merasa kasihan kepada warga, dia percaya bahwa tidak ada pahlawan yang benar-benar memberi makan dan melindungi mereka. Jack kemudian pergi ke kota mencari Luffy tapi selama di perjalanan dia bertemu Shutenmaru karena dia merasa bosan dan melihat hasil rampasannya Jack mulai menyerang Shutenmaru dan anak buahnya karena menurut dia, Shutenmaru adalah pengganggu namun Jack memiliki ide menarik untuk menjadikan mereka bawahan kaido namun Shutenmaru menolak tawaran Jack.
"Ah!! Dasar tidak diuntung kau, aku sedang berbaik hati menawarkan kebaikan ini demi melindungi hidup kecil tak berguna kalian, tapi kalian menolak, apa kalian benar-benar ingin terbang ah!"
"Meskipun kami seorang pencuri, aku tidak sudih menerima tawaran kalian, lebih baik aku mati di tangan kalian daripada menjadi bawahan kalian"
"Kamu—"
Saat Jack akan menghajar Shutenmaru, kaido muncul dan menghentikan pertarungan mereka.
"Khehehehe... Apa yang kalian ributkan, berisik sekali!" Ujar kaido.
"Kaido-sama, maafkan saya sudah membuat anda tidak nyaman, tapi orang ini tidak tahu diuntung" jelas Jack dan mulai menjelaskan kejadiannya lalu "kaido-sama, tumben sekali anda berjalan-jalan di luar kastil, apa ada sesuatu yang mengganggu mu?" Tanya Jack penasaran.
"Aku sedang mencari bocah topi jerami yang membuat keributan beberapa waktu yang lalu dan aku dengar dia datang tidak sendiri, beraninya dia datang kemari... Ke wilayahku, apa dia tidak takut mati ah... Khehehehe" kaido mulai terbang berkeliling desa Okobore dengan wujud naga biru besarnya meski dalam keadaan mabuk rasionalitas pikirannya masih jernih so...
Karena dia merasa kesal, kaido mulai membuat kerusuhan di desa okobore ini sambil berteriak "topi jerami dan aliansinya" , kenapa dia kesal, karena dia tahu sesuatu yang buruk akan terjadi di wilayahnya dan tidak beberapa lama salah satu bawahannya memberitahu kaido keberadaan topi jerami, dan keributan yang dibuat kaido terhenti dan menyisakan reruntuhan dan korban jiwa di desa tersebut.
Dan mulai pergi ke tempat reruntuhan kastil Oden.
. . .
Setelah kinemon menjelaskan banyak hal kepada Luffy dan yang lain tidak lama dia memiliki perasaan tidak mengenakan ditempat ini.
"Ada apa kinemon-san?" Tanya kikunojo.
"Aku merasa hal yang buruk akan terjadi disini" ujar kinemon, termasuk Livia merasakan sesuatu yang tidak mengenakan dia pun berdiri dari duduknya dan mulai berlari ke arah luar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Livia!" Seru Nami, Sanji.
"Ada apa dengan livia-san, ouch... Aku merasa kedinginan meskipun aku hanya tulang , yohohoho" seru brook.
'perasaan ini... Seperti aku mengenalnya... Dari baunya... Ga salah lagi... Naga' gumam Livia, saat dia keluar, dia kaget dengan apa yang dia lihat.
"Hei, Livia... Kau membuat kami panik" ujar Chopper menyusul Livia dilanjutkan oleh carrot dan yang lain, awalnya Chopper ga mengerti kenapa livia kaget pas dia lihat.
"Na-- Na--NAGA!!!" teriak chopper dan semua orang yang keluar dari reruntuhan kastil menyaksikan apa yang Livia dan Chopper lihat.
"Ti-tidak mungkin bagaimana... Dia mengetahui lokasi persembunyian kita" ujar kinemon kaget.
Shinobu dan Momonosuke kaget dan ketakutan sehingga dia menjadi naga, sampai membuat Shinobu kaget.
"Kinemon-san, apa yang terjadi dengan tuan momonosuke!"
"Aku akan menjelaskannya nanti" ujar kinemon membuat Kikunojo dan Shinobu terdiam dan memfokuskan kembali ke naga kaido.
"Si..si...siapa naga itu?" Ujar Nami ketakutan.
"Dia..dia Kaido, dia memiliki buah naga zoan yang bisa berubah bentuk menjadi seekor naga, dan itulah dosa dan penyesalanku mengapa momonosuke-sama menjadi seperti ini karena kesalahanku Momonosuke-sama harus memiliki kekuatan yang persis sama bajingan itu" kesal dan takut kinemon yang membuat mereka yang mendengarkannya kaget dan sedih, sedangkan momonosuke yang mendengarkan ini hatinya mulai layu karena mengingat trauma menyedihkan dan menyaksikan kaido di depan mata mereka.
"Seharusnya aku hancurkan semua sisa-sisa kastil ini, seharusnya tempat ini sudah aku musnahkan tapi... Karena bocah itu aku tidak menghancurkan tempat ini karena tempat ini adalah pertarungan ku dengan gadis kecil itu, setelah aku puas membunuh tuan kalian, aku ingin membunuh anak asuhnya itu tapi... sialnya aku kalah dengan kekuatannya dan sebagai bentuk kemarahan ku karena kalian berani menyerang tempatku... Akan aku musnahkan kalian sebelum melakukannya" ujar kaido meski dia mabuk tapi dia masih bisa berpikir dan akan menyerang tempat ini, Luffy yang mendengarkannya langsung berlari dan akan melawannya meskipun ada teriakan protes dari nakamanya karena mereka tahu kapten mereka akan membuat keributan.
Tapi...
Sebelum Luffy pergi menjauh Livia dengan cepat menangkap nya.
"Mau kemana kamu?"
"Lepaskan aku via... Aku ingin menghajarnya biar dia tahu siapa yang terkuat diantara kita..." Jelas Luffy.
"Maksudmu kamu ingin menghajarnya sampai babak belur, apa kamu bisa?" Ujar Livia masih menahan Luffy buat pergi.
"Bisa!! Akan aku pastikan dia akan kalah ditanganku, sekarang!" Teriak Luffy mencoba bergerak paksa dari pelukan Livia.
Kaido yang tidak memperdulikan situasi mulai menyemburkan kekuatan naga apinya yang berada di mulutnya.
"Maaf Luffy, tapi untuk kali ini, aku tidak bisa membiarkanmu melawan dia dulu" Livia menghempaskan luffy ke arah Sanji, Sanji langsung menangkap Luffy.
"Sanji aku titip Luffy untuk sementara waktu, jaga dia... Untuk sekarang kaido adalah urusanku" ujar Livia serius kearah mereka, membuat Nami dan yang lain kaget.
"Apa yang kamu lakukan? Aku mohon jangan bertindak gegabah" ujar Nami mulai panik.
"Yang aku lakukan sekarang adalah menyelamatkan kita dari raungan naganya" balas Livia dan saat dia melihat semburan naganya ke arah reruntuhan kastil dia mulai siaga.
Sedang kan Trafalgar yang ingin membantunya di hentikan oleh kinemon yang tahu situasinya tidak akan menguntungkan mereka, meskipun ada harga yang harus dibayar.
"Biarkan livia-dono yang melakukan ini, aku tahu ini akan membahayakan identitas kita tapi kita tidak ada cara lain untuk kabur dari raungan naga kaido"
"Apa kamu akan membiarkan gadis itu mati?" Tanya Trafalgar serius.
Kinemon hanya tersenyum "lihat saja".
(Disini ada beberapa sesi untuk pertempuran pertama melawan kaido meskipun agak panjang tapi tetap akan mirip seperti animenya meski berbeda dikit)
Livia yang melihat serangan kaido mulai mengeluarkan Raung naga cahayanya ke arah kaido yang membuat dua kekuatan besar saling bertabrakan yang menyebabkan tekanan besar dari dua kekuatan tersebut saling beradu dan kekuatan Livia mulai mendorong mundur kekuatan kaido naga yang mengakibatkan kaido mengeluarkan ekstra kekuatannya yang mengakibatkan beberapa tanah di bukit mulai retak dan dua kekuatan raungan naga itu mulai terlihat siapa yang kalah dan itu adalah kaido.
SREEET!
BRAK!
"SIALAN! GA SALAH LAGI! KEKUATAN INI" teriak kaido.
"Dia kembali" ujar Jack dan kru-nya di kejauhan yang melihat serangan kaido ke bukit itu namun dihentikan oleh serangan cahaya yang pernah Jack dan yang lain kenal.
Setelah mengeluarkan raungan naga, Livia mulai berlari kearah kaido dan mulai melompat tinggi ke langit dan mendarat di punggung naga kaido.
"Livia" teriak nakamanya termasuk Luffy yang melihat aksi berani Livia.
"Sudah lama kita tidak berjumpa kaido, dan mungkin pertemuan ini akan menjadi pertemuan terakhir bagi kita" ujar Livia.
"Akan aku bunuh kamu bocah naga" kesal kaido.
"Kamu juga naga, kaido" ujar Livia datar.
"Sialan" Kaido mulai menyerang Livia dengan wujud naganya meskipun itu tidak berhasil karena Livia terus menghindari serangan Kaido dari atas dan dua tangannya mulai menyentuh ekor naga Kaido dan pada saat itu aksi Livia mulai menarik naga Kaido dan mengayunkan dia sampai dia pusing di langit lalu dia lemparkan ke arah yang paling jauh di tempat ini.
Jack dan yang lain yang menyaksikannya kaget, Livia pun mulai bergerak menuju ke arah Kaido yang tadi dia lempar, Luffy yang melihat pergerakan Livia pergi ke arah barat pun mulai berlari ke arah sana menyusul Livia.
"Oi mugiwara-ya" panggil Trafalgar yang juga ikut menyusul Luffy.
"E..ei... Luffy, kalian... Mau kemana?" Nami yang ingin menahan mereka pun gagal karena dia terjebak dan reruntuhan akibat perang Livia dan Kaido barusan.
"Nami-dono, selagi Livia dan Luffy menarik perhatian Kaido, kita harus pergi dari sini sebelum bawahannya menemukan kita" ujar kinemon, yang sudah diselamatkan oleh Shinobi.
"Ah... Semoga mereka tidak banyak ulah nanti" ujar Nami.
Yang lain pun juga melakukan hal yang sama, mereka berharap kapten dan Livia baik-baik saja.
Segini dulu untuk ceritanya maaf kalau agak beda tapi konteks nya akan sama, kita akan lanjutkan besok atau lusa..
See you soon
16/01/2024
Sorry kalau typo