Become An Important Figure's...

By Handay32

2.6M 178K 15.4K

Follow dulu sebelum baca 🥰 BIASAKAN JANGAN BACA SETENGAH SETENGAH, JIKA ADA KEMIRIPAN CERITA DI AWAl MURNI K... More

become an important figure's wife
[ 1 ] 🥀
[ 2 ] 🥀
[ 3 ] 🥀
[ 4 ] 🥀
[ 5 ] 🥀
[ 6 ] 🥀
[ 7 ] 🥀
[ 8 ] 🥀
[ 9 ] 🥀
[ 10 ] 🥀
[ 11 ] 🥀
[ 12 ] 🥀
[ 13 ] 🥀
[ 14 ] 🥀
[ 15 ] 🥀
[ 16 ] 🥀
[ 17 ] 🥀
[ 18 ] 🥀
[ 19 ] 🥀
[ 20 ] 🥀
[ 21 ] 🥀
[ 22 ] 🥀
[ 23 ] 🥀
[ 24 ] 🥀
[ 25 ] 🥀
aku plagiat?
[ 26 ] 🥀
[ 27 ] 🥀
[ 28 ] 🥀
[ 29 ] 🥀
[ 30 ] 🥀
[ 31 ] 🥀
[ 32 ] 🥀 End
[ 34 ] 🥀
[ 35 ] 🥀
[ 36 ] 🥰
[ 37 ] Akhir 🥀
chapter 38 lanjut di?
My Husbund is posesif [novel]

[ 33 ] 🥀

37.3K 2.7K 278
By Handay32


"Baby El, om ganteng sejagat raya datang berkunjung!"seseorang berteriak semangat, di ikuti seorang lelaki dengan tampang ingin muntah mendengar kata kata narsis seseorang di depannya.

"Terlalu pede sekali dia, jelas gue lebih ganteng" batinnya mendumel.

Terdengar suara tawa bayi di dalam rumah membuat keduanya bergegas berlari menelusuri Mansion. Mencari asal suara.

Sementara di dalam Mansion.

"Uuuu mbuuuu uwaaa" tangan mungilnya menepuk wajah seorang pria yang tengah menatapnya lamat tanpa berbicara sepatah katapun.

Bayi berusia 4 bulan itu merenggut dengan pipi chubby yang terlihat memerah marah tak mendapatkan respon dari sang Ayah.

Tangan gempalnya terus menerus menepuk pipi Ayahnya.

Mata bulatnya berkaca kaca saat sang Ayah tak merespon-nya.

"Uuuuuum muuu baaaa"celoteh yang keluar masih belum bisa di mengerti oleh Edgar.

Iya putranya dengan Elmira, Eliano emerland Addison.

Edgar mengusap air mata putra semata wayangnya. Eliano mirip dengan rupa wajah istrinya apa lagi perpaduan warna matanya membuat Edgar betah menatap mata polos itu memandangnya.

Rambut hitam dengan sedikit bergelombang benar benar menurun sekali dari sang istri.

Badan gempalnya membuat Edgar tersenyum tipis apa lagi saat tangan mungil itu menepuk nepuk pipinya terus menerus demi mendapatkan perhatiannya.

Edgar masih sedikit kaku dalam menggendong putranya, ia pun harus hati hati.

Jika sudah terlanjur menangis maka Edgar tak bisa melakukan apapun untuk menghentikan tangisan putranya.

Eliano menangis dengan kencang saat tangan besar Edgar mengusap pipi yang terasa lebih lembut seperti kulit mochi di banding tangannya yang kasar.

"Shuut jangan menangis Eliano pemberani."ucap Edgar berdiri dari duduknya me ini teras luar.

Arland membawa berbagai cemilan bayi di tangan lansung ia simpan di kursi dan berlari menghampiri Edgar.

"Aduh siganteng kenapa nangis? Hmmm, kangen paman ya" Arland berdiri di hadapan Edgar.

"Sini sama paman sayang ?"tangannya melambai lambai berniat menghibur El yang berada di gendongan Edgar. Berhasil tangisan Eliano mereda terhibur dengan berbagai perubahan raut wajah Arland untuk menghibur si mungil.

"Ututuuu Daddy-nya jahat sama El ya?" Ketika si mungil menatap dengan sisa air mata di pipinya.

Arland sekuat tenaga menahan tangannya untuk tak mencubit wajah bayi di hadapannya mata bulat yang tengah menatapnya polos dan lihatlah pipi yang memerah dan bibirnya yang mungil Semerah cerry.

" uuuuummm "celotehnya dengan tangan meronta mencoba meraih baju Arland.

Sementara Edgar melihat putranya yang mulai tenang memberikan pada gendongan Arland.

Dan tentunya Arland menyambutnya dengan kecupan bertubi tubi pada pipi si mumgil.

Cup

Cup

Cup

Lama lama Arland gemas sedangkan El tertawa senang mendapatkan kecupan yang membuatnya geli.

Sementara Edgar menoleh melihat kehadiran Arnov di sini.

Sudah ada kedua orang pria pengasuh yang akan menjaga putranya disini dan sekarang Edgar ingin berduaan dengan Elmira.

Setelah kejadian beberapa bulan lalu istrinya dinyatakan kritis dan hal itu berhasil membuat Edgar ketakutan setengah mati.

Ketika melihat wajah putranya hatinya berdenyut sakit. Hanya karena buah hatinya istrinya Elmira pernah di ambang hidup dan mati.

Dan hal itu cukup membuat Edgar trauma rasa takut terus menghantuinya hingga ia menyimpan sedikit kebencian untuk putranya sendiri.

Iya karna kelahiran bayi gembul ini ia nyaris kehilangan orang yang ia cintai.

Sampai sekarangpun Edgar takut melakukan hubungan intim dengan Elmira ketakutannya jauh lebih besar.

Sampai di depan pintu, Edgar membuka dengan pelan sedikit mengintip apa yang di lakukan istrinya terlihat wanita dengan rambut panjang yang terlihat semakin cantik setiap harinya tengah menyisir rambut dan terburu buru ketika memakai lipstik di bibirnya.

Edgar membuka pintu lebar dan masuk membuat perhatian Elmira beralih padanya.

"Di mana baby El, sayang?"tanya Elmira buru buru menghampiri suaminya.

Elmira menitipkan Eliano pada suaminya sebentar ingin membersihkan dirinya setelah berkutat di dapur.

Elmira menjijit mengecup cepat bibir suaminya, ia tau Ekspresi Edgar terlihat masam saat ini, hanya karena ia menayakan putra semata wayang mereka.

Padahal Eliano darah dagingnya sendiri, rasa cemburu Edgar terlalu berlebihan menurutnya.

Edgar tersenyum mendapatkan hal manis di siang hari ia membalas mengecup pipi sang istri beberapa kali.

"Sayang hari ini waktuku denganmu. baby El sudah ada Arland yang mengasuh"ketika istrinya ingi menolak Edgar terlebih dahulu menggendong istrinya keluar dari kamar ingin menikmati waktu tanpa gangguan"aku tak menerima penolakan sayang, kau selalu memperhatikan Eliano dan melupakan keberadaan suamimu ini"

Elmira tertawa menanggapi"El masih kecil. ia membutuhkan kasih sayang yang banyak dari kita berdua dan kamu harus mengalah pada putramu sendiri suamiku"

"Tapi aku ingin lebih mendapatkan kan kasih sayang darimu"ucap Edgar membubukan kecupan di pucuk kepala istrinya.

Sementara Elmira tertegun.

Bagi Elmira ini waktu yang tepat untuk membicarakan tentang sikap Edgar yang menurutnya mulai berbeda.

Ia mengetahui ketakutan Edgar dan ia tau alasan Edgar tak ingin menyentuhnya Elmira Mencoba memahami, tapi jika sikap Edgar pada putranya Elmira tak terima.

Sampai Edgar mendudukkan istrinya di pangkuan tak melepas sedikitpun. beberapa camilan yang sudah tersedia di atas meja.

Mereka tengah berada di halaman belakang Mansion.

_

Giliran Arnov sekarang yang menggendong Eliano ia juga ikut gemas persis sepeti adiknya Elmira hanya saja wajahnya lebih dominan pada Edgar.

Apa lagi saat menatapnya diam tanpa tertawa.

"Baby El tak mengenali paman hmm?"

Tak mendapatkan jawaban kecuali tatapan polos dan juga fokus si mungil hanya pada jari jarinya yang sibuk ia emut.

Arnov degan gemas mengecup pipinya dengan sesekali menggigitnya.

"Eliano cepatlah besar dan bermain dengan paman jangan seperti Daddymu yang kaku"ujar Arnov membayangkannya saja sudah menakutkan.

Sikap dingin Edgar, tatapan tajam senyuman seringainya Sudah jangan sampai menurun kepada ponakannya.

"Uaaaaa mbuuu"celotehnya seakan mengerti yang di ucapkan Arnov.

"Wah baby setuju dengan ucapan paman ya!" Arnov dengan semangat memulai cerita, kapan lagi ia bisa leluasa menjelekkan jelekan Edgar" biar Paman ceritakan, Daddymu itu sangat menyeramkan benar bukan?" Baby El memperhatikan bibir pamannya yang tak berhenti mengoceh tentang ayahnya.

Sementara Arland menerima telepon dari Keyra sesekali ia memperhatikan Arnov takut jika baby gembulnya akrab dengan Arnov.

"Aaaaaa aduh aduh sakit! Jangan hidungku baby!" Teriak Arnov.







°°°°°°°°°

Spam nexnya✓✓✓

Gimana chapter ini?



Sebenarnya day lagi kehilangan ide nulis atau bisa di sebut
( Writer's block) pasti setiap penulis pernah ngalamin.




Eliano emerland Addison.


1, 60 vote + spam nexnya 200
Lanjut?






Votenya ❤️
See you next 🖐️

Continue Reading

You'll Also Like

280K 670 15
hhhh... aaaahuuhhhhhh yahhh terusssshhh eeehhhhhhh... nikhhhh... matthhh sekhaalliiii yyaahhhh aku hampir sampai hhhh... sambil meremas kedua payuda...
117K 13.3K 15
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 3) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ____...
564K 35K 62
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...
158K 9.9K 18
Ini dia jadinya kalo gadis bar-bar seperti Joana transmigrasi ke dalam sebuah novel romansa dan menjadi anak perempuan dari protagonis yang digambark...