Sedangkan disisi daran
Mereka selesai makan tidak gabung ke televisi mereka pergi jalan jalan bersama rayanza ke Timezone, uh enaknya jadi orang kaya.
Kemanapun enak tinggal Mak cus langsung sampai.
"dek suka gx dengan tempat ini, bermain lah sampai puas" ucap rayanza dengan lemah lembut cangkang keong hehehe....
"suka bang, suka pake banget" ucap daran dengan wajah berbinar melupakan masalah masa lalu
"Tertawa terus lah dek, sampai kapanpun selama ada abang, tak kan seorang pun yang berani menyentuh mu, walaupun itu keluarga sendiri" gumam rayanza
"bang sini ayok main itu" ucap daran dan tunjuk permainan mobil yang bisa di naikin orang dewasa
"ayok, kita balapan siapa yang menang kasih hadiah" ucap rayanza
"oke siapa takut" ucap daran dengan semangat 45
Ngeng ngeng ngeng
Citt ...
Sampai garis finis pemenang nya ya rayanza lah
"abang menang, jadi jangan lupa hadiahnya, eh sekarang saja apa hadiahnya" ucap rayanza dengan wajah senang tersenyum kearah daran
"apa ya bang, abang mau apa" ucap daran dengan bingung tangan diletakkan di dagu sungguh menggemaskan
"hmm .....apa ya.......Abang ingin cium, boleh" tanya rayanza dengan berharap kepada daran sambil menunjuk kearah pipi
"boleh dong, sini bang. abang tingginya kek tiang listrik " ucap daran dengan sebal
"gx ya adek aja yg pendek" ucap rayanza dengan nada sedikit mengejek
Cup
Cup
Cup
tiga kecupan di wajah rayanza, yang mendapat kecupan pun tersenyum lebar
"dek main itu yok, siapa yang menang abang beliin apapun adek mau" ucap rayanza
"beneran bang, oke ayok" ucap daran dengan semangat 45 semoga saja bisa mengalahkan sang abang
bermain bola masukkan ke ring, yang paling banyak itulah pemenang nya.
"Hore...hore ...adek menang, Abang kalah" ucap daran dengan senang juga semangat 45, karna yang menang bisa minta apapun.
"yah abang kalah" ucap rayanza dengan sedikit sedih, sebenarnya bisa saja mengalahkan adiknya. Tapi itu tidak dilakukan.
"sekarang adek mau apa, abang beliin" ucap rayanza
"adek gx mau apa apa. Adek mau abang terus berada bersama ku, Aku takut sendirian." Ucap daran dengan nada sedikit sedih
"iya abang akan selalu bersamamu, sekarang mau beli apa, nanti abang beliin " ucap rayanza dengan tersenyum tipis
Kruk
Kruk
Kruk
"duh adek lapar nya. yok beli makanan di cafe sama" ucap rayanza dengan mengajak daran
" iya bang" ucap daran sambil berjalan ke arah yang di tuju
"mau pesan apa ni dek"ucap rayanza sambil melihat menu makanan
"mau, ayam chicken, dan jus jeruk" ucap daran
"hmmm, ayam goreng, steak dan jus jeruk"ucap rayanza dengan wajah datarnya
"oke tunggu sebentar ya" ucap pelayan
"bang kita mau pulang atau ada tempat lain yang abang kunjungi " ucap daran
" Ada dek, itu masalah bisnis"ucap rayanza dengan nada lembut
"dimana bang" tanya daran sedikit kepo kek Dora
"adek tak boleh ikut, adek di rumah aja, kalau ikut nanti capek" ucap rayanza bikin orang penasaran saja
"Okeh deh" ucap daran dengan nada sedikit cemberut
"Jangan sedih, nanti pulang nya mau minta apa?" ucap rayanza sedang membujuk daran agar tidak sedih
"mau martabak manis dan sate kambing 🐐, boleh?" ucap daran dengan semangat 45
"boleh dong. Apasi yang gx boleh buat adek" ucap rayanza penuh dengan perhatian ke daran sambil mencubit pipi gembul daran menurut nya gemas
Sampai jam 07.30 wib malam pun mereka pulang ke mansion
"bang kok pergi gx ajak ajak adek si" ucap dinda dengan wajah cemberut
"lo bisa ajak mereka kalau mau pergi kemanapun" ucap daran dengan wajah kesal sambil melirik bang chaiden
"tapi aku mau juga jalan bareng abang rayanza" ucap dinda dengan wajah cemberut dan pipi yang gempul
"udah dek mending tidur, besok sekolah" ucap cukle yang tak mau memperpanjang masalah barusan
"iya bang" ucap dinda dengan nada sedih dan cemberut
"abang pergi dulu ya" ucap rayanza pada daran
"abang pergi lagi, tidak istirahat dulu" tanya daran
"tidak itu sudah biasa bagi abang" ucap rayanza dengan lembut
"abang mau kemana, boleh ajak dinda?"ucap dinda dengan pupuy emes biar tambah gemas, padahal yang dilihat rayanza menjijikan
"tidak"ucap rayanza dengan wajah datarnya
S
K
I
P
kembali pada Natasya akan pergi ke bar dan temanya untuk menghilangkan stress akibat di putuskan oleh pitto
"hey sya udah, kau minum terlalu banyak, nanti mabuk" ucap Rere yang melihat kondisi Natasya yang mabuk seperti orang gila tertawa dan sedih.
Sedangkan kedua teman Natasya si Fernanda sedang berjoget ria, si Fernanda sudah tak perawan ye dia pernah main dengan pacar sekarang jadi mantan yaitu albarta temennya pitto diam diam mereka pacaran, gini deh orang pacaran kalau dah jatuh cinta apapun dia lakukan.
Untuk teman bernama tilly dia sedang bermain di kamar bersama pacarnya yaitu ardion mahen Sampara dia juga anggota osisi inti yang dikenal baik dan ramah, tapi aslinya mesum ke Mbk pacar.
"duh fer gimana ini, mamaku sudah telpon" ucap rere sambil berjalan ke arah Fernanda dan menunjukkan telponnya
"ya udah kau pulang saja, aku akan urus si Natasya" ucap fernanda sambil melihat Natasya yang sedang bergurau tak jelas
"awas ya, kalau bo'ong, Rere gx mau berteman lagi" ucap Rere sedikit mengancam
"iya iya dah Sono" ucap fernanda dengan nada mengusir alias mendorong Rere
"ih ...jangan dorong dorong dong, Rere bisa kok jalan sendiri" ucap rere dengan kesal
"yeyeye"ucap fernanda
fernanda kembali ke dalam lalu berjoget lagi, sambil melihat Natasya, tapi itu hanya cuma sekilas saja, setelah itu dia pasti kembali berjoget seperti monyet kelaparan
Sedangkan Natasya yang mabuk tak jelas mau pergi ke toilet dengan berjalan menimbrung tak jelas
"uh pitto gw kurang apasi dari pada Dinda, padahal kan gw cantik, gw kaya, mau lo apa si" ucap Natasya sambil berjalan gurau
kembali pada rayanza kini sudah berada di sebuah bar, alunan musik yang menggema seluruh ruangan, terisi semua penuh, mengapa orang kaya membicarakan bisnis di tempat ini si, orang kaya mah beda.
dan cewek cantik alias jalang berkeliaran dimana mana diujung dan di bawah pun pasti menemukan jalang.
didepan rayanza dengan seorang pria dewasa sedang memangku para jalang kanan kiri semua penuhi para jalang
"apakah kau tidak memesan para jalang, aku liat kau sendiri, apa kau mau jalang di samping kananku?" ucap pria itu menawarkan para jalang
"tidak, lanjut kan, aku tak punya banyak waktu"ucap rayanza dan wajah datarnya dibalik masker dan topi
"oke lah orang sibuk"ucap pria itu sambil melanjutkan bisnisnya sampai selesai
"mau kemana, kita bisa minum minum dulu " ucap pria sambil menyodorkan gelas berisi Vodka
"toilet" ucap rayanza dengan wajah
datarnya
Setibanya di depan toilet tangan rayanza di pengang oleh cewek itu adalah Natasya, sambil bergurau
"pitto, apakah aku kurang cantik, aku seksi, dan aku kaya hahahaha...tapi kau memilih Dinda, dia memang cantik tapi aku lebih cantik hahah....
aku cantik hahaha hiks hiks...hiks tapi kau tak suka" ucap Natasya sambil memeluk tangan rayanza
yang di peluk cuma diam karna terkejut baru pertama kali cewe menyentuh selain ibu dan Oma nya
"Oh pitto malam ini kau jadi milikku, jangan pergi, kau pitto eh bukan tapi seperti nya tampan kalau kau pitto pasti kau akan menamparku dan ber kata menjijikan, tapi mengapa kau diam saja"ucap Natasya lalu pingsan
Rayanza cuma diam dan sambil mendengar ocehan Natasya, rayanza yang melihat itu langsung menggendong ala birdal, dibawa ke hotel terdekat
"uh menyusahkan" ucap rayanza sedang menggendong Natasya untuk masuk ke hotel, mengapa tak memesan kamar dulu, karna itu tempat hotel nya rayanza serah dong dan disana dia punya bibi untuk membereskan hotelnya, jadi bersih terus.
"Eugh, jangan pergi malam ini kau milikku pria tampan"ucap Natasya sambil memegang tangan rayanza yang mau pergi
"baiklah by, aku akan melakukan apa yang kau mau, semoga kau tak menyesal" ucap rayanza dengan menahan hawa nafsu, kenapa bisa karna baju nya sedikit terbuka dan Natasya berusaha membuka jadilah uhhh seksi. tak lupa dengan senyuman tipis
Sebelum membuka masker dan topi, dia menutup mata Natasya dengan dasi di leher, kenapa ya rayanza tidak mau wajah tampannya di lihat.
Cup
Kecupan pada bibir itu pertama kali pada rayanza, tapi dia sudah ahli dalam hal ini. Dan dilanjutkan dengan melumat terus melumat dan di balas dengan Natasya dengan ganas brutal.
"Eugh ah...sstttt" suara itu dari Natasya, yang membuat rayanza langsung semangat langsung merobek baju karna menurut Rayan baju itu tipis jadi mudah di robek.
lanjut ke dada Natasya tak lupa dengan bercak merah di leher dan dada dan perut memenuhi cap merah karna ulah rayanza
"kau milikku baby" ucap rayanza dengan senyuman tipis
Ah ..ah...laa...ku .kan...sema...umu....ini...se..mu ..aa...ah....ah...mi..lik..mu....ah.....ma..la...m...ini....un...tuk...mu...
Sakitt....ssttt sakit....Jan di gigit, karna puting nya di gigit
Ugh....ohhhh .....ohhh...lenguhan Natasya sambil menunjuk wajah dada dan badannya semua di tunjuk tentu dengan area bawahnya.
"susunya sangat nikmat by"ucap rayanza sambil tangannya meraba paha dan memasukkan jari pada vagina Natasya
ahh ...sakit....ughh ......ah.. Daddy....
ahhh ......ssttt......sakit...huhu .....sssakiit....ahhh...ahhh
"sakit ini cuma sementara by"ucap rayanza sambil membuka baju, dan cuma memakai celana dalam, dan di bawah sama udah mulai meronta ronta ingin keluar dari sangkarnya
"gara gara kau, adikku bangun, kau harus tanggung jawab by" ucap rayanza sambil melumat bibir dan tangan masih di vaginanya
"lakukanlah dadd, malam ini milikmu semua" ucap Natasya yang sudah menahan hasrat nya
"memohon lah by" ucap rayanza
ah ...ah ..aakkuu ...moohoon dadd ......ahhh....lakukan......ahhh....ssttt....aku ...suuuuudaah...tak .......taaaahaannn......ahhhh ....oh......" ucap Natasya dengan suara seksi
Rayan juga melumat area bawah sana
rayanza langsung semangat 45 tak basa basi
ohhh ..saa....aakittt....sstt.....pelan .....peeellannn.......sakit......he...entiika....aan....... Ohhhhhh....ah......
"tenang lah by, rileks, nanti pasti nikmat" ucap rayanza
Ohhh ....ohhh....saaa.....Kii....ttt.....ohhh.....sa...ngaaa...t ...nik...maaat.....Te....russs.....Daddy......le.....bih.....daa.....laa....mm,ohhhh.....sttt ..maa...u....pi....pis ..." erengan Natasya bikin rayanza nambah semangat
Plok
Plok
Plok
Crott
Crott
Crott
Dan rayanza kembali menghentakkan sangat dalam merobek vagina Natasya
hhhh ....oh..... ah......le...bih....ce...pat.....dad.....ah.... Ohhhhhh, .....yahhhh...dad...disitu ......oh .......ma...au .....ke ...luar ....erengan Natasya memenuhi ruangan suara yang sangat merdu,dan malam menjadi saksi bahwa sudah tak perawan lagi.
Sampai 5 ronde dan membuat Natasya pingsan karna kelelahan akibat melakukan tadi malam yang sangat nikmat duniawi, dan melupakan penyesalan.
rayanza habis melakukan itu langsung dia pergi mandi terus keluar ya huh, gx tanggung jawab, etts tenang rayanza nyuruh bibi menyiapkan semua itu, jadi terima beres, orang kaya mah enak tinggal nyuruh. Kalau sudah bangun juga di bantu oleh maid enaknyaaa. Eh rayanza juga menyuntik obat biar tak hamil.
Dia masih perawan gx salah si ada bercak merah di kasur, dan menelpon Alta untuk mengetahui data cewek yang dia tiduri tadi
Rayanza pergi ke mansion ya dia punya kunci cadangan nya karna jam sudah pagi pukul 03.45 wib jadi ya gitu.
S
K
I
P
malam nya daran kebangun karena haus pun turun ke dapur, dan " heh gw masi dendam ya sama Lo kok bisa si bang rayan lebih mementingkan dirimu, padahal kan kau pembawa sial, pembunuh pula heuh gx papa gx bisa nyingkiri lo tapi suatu saat gw bisa meluluhkan abang lo itu, hahaha...."ucap dinda
"silakan gw tidak takut"ucap daran, rencana apalagi ni bocah
Damm prang
"Auh panas" ucap daran meringis kena air panas sampai tangan melempuh
"Hiks ..hiks ... a...aabang tak apa m..maaf kan hiks ..hiks ...Dinda" ucap dinda dan disana terlihat ada bang rayanza dia sudah pulang juga pergi ke dapur untuk mengambil minum
"heh ada apa ini, kau tanganmu melepuh, kau tak apa apa, ikut abang, abang obati" ucap rayanza sedikit khawatir sambil menggendong daran
"kau bocah prik, berani sekali kau menyakiti kesayangan ku, aku tau rencanamu" gumam rayanza dengan wajah dingin dan tersenyum tipis juga licik
Sialan, gagal sudah rencanaku, huh bagaimana ini, tapi dia tak dengar kan apa yang aku bicarakan huh. Bagaimana ini, aku harus tanya ibuku. Batin Dinda dengan sedikit khawatir batin Dinda sambil menggigit jari
Sampai di kamar dinda menelpon ibunya untuk merencanakan sebuah ide baru, apa ya kira kira rencananya huh bikin orang penasaran saja.
Di lain tempat, matahari menyilaukan ruangan seseorang cewek yang sedang tidur akibat bergulataan tadi malam yang sangat panas dan brutal hebat, ia membuka mata dan melamun.
Dalam pikiran sedang beradu bacotan
"apa yang terjadi semalam apakah aku melakukan nya?, dengan siapa?, apakah dia sudah tua? Uh menjijikan sekali diriku, apakah dia tampan? Kaya?, Tapi tadi malam dia sangat hot sesuai dengan pria tipe ku hot, sixpack, tapi aku tak tau dengan wajahnya dia memakai masker dan topi dan sebelum melakukan mataku di tutup dengan dasi dia. huh aku sangat menyesal, aku sudah kotor hiks...hiks ..." Dalam pikiran Natasya seperti itu.
hiks ...hiks...hiks......aku benci diriku srot suara air keluar dari hidung👃 sroot.....hiks .....hiks .....sampai seteguk an huh apalah itu namanya.
"Nona, nona sudah bangun mari bibi bantu mandi , setelah itu makan" bibi tari sambil meletakkan nampan ke arah meja
"bi, apakah aku sudah kotor, bibi tau siapa pria tadi malam, pasti tau kan bi, dia harus tanggung jawab" ucap Natasya sambil menangis mata bengkak dan sembab
"untuk itu, bibi tak bisa memberi tau kepada non, tapi jangan takut, tuan pasti akan bertanggung jawab, tuan orang nya baik tau non, tuan sangat tampan pasti nona suka" ucap bibi tari sambil menuntun untuk mandi
"Ssttt......sa....kit bi.....sa..kitt....sttt..
Apakah tadi malam dia brutal badan ku rasanya remuk semua bik" ucap Natasya yang kesakitan
"ati ati non" ucap tari, huh kayaknya tuan sangat brutal melihat cap merah seluruh tubuhnya, bahkan bikin nona tak bisa jalan perkasa sekali tu tuan, gx heran si.
Selesai mandi Natasya makan sambil melihat hp yang banyak notif telpon dari Fernanda dan Omanya kenapa tidak mama dan papa, mamanya tak peduli padanya karna gara gara jalang itu terus mengusik papanya siapa lagi kalau bukan lita mamanya Dinda.
💗Fernanda 💗
Sya lo dimana, woy
lo dimana lo dah
Pulang?
woy sya jawab dong
lo pulang bareng siapa
Sya balas dong
Sya lo gx papa kan
telpon
telpon
Telpon 25x
Gw gx papa fer
Gw gx pulang, tapi pergi ke
hotel
tapi gw beneran gx papa
izinin gw ya gx masuk
hari ini gw gx enak badan
Iya sya, gw khawatir
tau, lo si malah hilang
oke gw izinin
Lo beneran gx papa ni
Lo tenang saja fer
gx papa kok
ya udah gw mau
berangkat sekolah
Iya hati hati
Read
Uh sorry fer gw gx bisa cerita, ke lo gw belum siap
Oma sayang 😘
sayang kamu dimana
tidak pulang?
baik baik saja kan
telpon 45x
Oma sayang aku baik2 saja
aku minep di hotel
Sendiri, tapi aku berani
Oke sayang hati hati
Oma khawatir
pulang ya
iya ma otw
Iya sayang
read
huh aku harus pergi dari sini
"non mau kemana, istirahat saja dulu,
badannya Masi sakit kan?"ucap bibi tari
"cuma sedikit kok bi"ucap Natasya yang keras kepala ingin pergi dari tempat terkutuk itu
"tapi hati hati non"ucap bibi tari
"iya bi"ucap natasya sambil berjalan ke arah pintu melawan rasa sakit
S
K
I
P
Sekolah berbondong bondong
Woy katanya ada murid baru
Iya woy katanya cogan tapi tak tau juga
Pasti cogan lah jangan cecan dong
Heh cecan ya, kalau cecan dah gw gebet tu
Heh cowo jelek gx mana mau sama Lo
Huhu...huhu....
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
sorry guys kalau ada tutur bahasa yang kurang pas soalnya bingung ni 😁✌️