bab 6

1K 46 0
                                    

Sedangkan disisi daran

Mereka selesai makan tidak gabung ke televisi mereka pergi jalan jalan bersama rayanza ke Timezone, uh enaknya jadi orang kaya.
Kemanapun enak tinggal Mak cus langsung sampai.

"dek suka gx dengan tempat ini, bermain lah sampai puas" ucap rayanza dengan lemah lembut cangkang keong hehehe....

"suka bang, suka pake banget" ucap daran dengan wajah berbinar melupakan masalah masa lalu

"Tertawa terus lah dek, sampai kapanpun selama ada abang, tak kan seorang pun yang berani menyentuh mu, walaupun itu keluarga sendiri" gumam rayanza

"bang sini ayok main itu" ucap daran dan tunjuk permainan mobil yang bisa di naikin orang dewasa

"ayok, kita balapan siapa yang menang kasih hadiah" ucap rayanza
"oke siapa takut" ucap daran dengan semangat 45

Ngeng ngeng ngeng
Citt ...

Sampai garis finis pemenang nya ya rayanza lah

"abang menang, jadi jangan lupa hadiahnya, eh sekarang saja apa hadiahnya" ucap rayanza dengan wajah senang tersenyum kearah daran

"apa ya bang, abang mau apa" ucap daran dengan bingung tangan diletakkan di dagu sungguh menggemaskan

"hmm .....apa ya.......Abang ingin cium, boleh" tanya rayanza dengan berharap kepada daran sambil menunjuk kearah pipi

"boleh dong, sini bang. abang tingginya kek tiang listrik " ucap daran dengan sebal

"gx ya adek aja yg pendek" ucap rayanza dengan nada sedikit mengejek

Cup

Cup

Cup

tiga kecupan di wajah rayanza, yang mendapat kecupan pun tersenyum lebar

"dek main itu yok, siapa yang menang abang beliin apapun adek mau" ucap rayanza

"beneran bang, oke ayok" ucap daran dengan semangat 45 semoga saja bisa mengalahkan sang abang
bermain bola masukkan ke ring, yang paling banyak itulah pemenang nya.

"Hore...hore ...adek menang, Abang kalah" ucap daran dengan senang juga semangat 45, karna yang menang bisa minta apapun.

"yah abang kalah" ucap rayanza dengan sedikit sedih, sebenarnya bisa saja mengalahkan adiknya. Tapi itu tidak dilakukan.

"sekarang adek mau apa, abang beliin" ucap rayanza
"adek gx mau apa apa. Adek mau abang terus berada bersama ku, Aku takut sendirian." Ucap daran dengan nada sedikit sedih

"iya abang akan selalu bersamamu, sekarang mau beli apa, nanti abang beliin " ucap rayanza dengan tersenyum tipis

Kruk
Kruk
Kruk

"duh adek lapar nya. yok beli makanan di cafe sama" ucap rayanza dengan mengajak daran

" iya bang" ucap daran sambil berjalan ke arah yang di tuju

"mau pesan apa ni dek"ucap rayanza sambil melihat menu makanan
"mau, ayam chicken, dan jus jeruk" ucap daran
"hmmm, ayam goreng, steak dan jus jeruk"ucap rayanza dengan wajah datarnya

"oke tunggu sebentar ya" ucap pelayan

"bang kita mau pulang atau ada tempat lain yang abang kunjungi " ucap daran
" Ada dek, itu masalah bisnis"ucap rayanza dengan nada lembut
"dimana bang" tanya daran sedikit kepo kek Dora

"adek tak boleh ikut, adek di rumah aja, kalau ikut nanti capek" ucap rayanza bikin orang penasaran saja

"Okeh deh" ucap daran dengan nada sedikit cemberut
"Jangan sedih, nanti pulang nya mau minta apa?" ucap rayanza sedang membujuk daran agar tidak sedih

transmigrasi BoysWhere stories live. Discover now