into forever

By cosmicandteddy

4.2K 486 76

ACT 2 - BE YOUR FOREVER ❝Maukah kau mematahkan kutukan cinta terlarang ini bersamaku?❞ Helena tak pernah beru... More

Benang Takdir
1. Rekrutmen
2. Patahan Masa Lalu & Kacamatamu
3. Singgungan
4. Pada Pandangan Pertama
5. Kacamata
6. Terikat Kenangan Buruk
7. Parfum
8. Kenapa Kita Berteman
9. Konversasi
10. Chanel 31 Le Rouge
11. Ujian
12. Pangeran & Kutukannya
13. Partner I
14. Rahasiamu Belum Berakhir
15. Tanggung Jawab
16. Isyarat Perihal Tentangmu
17. Partner II
18. Sesungguhnya Kehilanganmu Adalah yang Terburuk
19. Jatuh
20. Mantra: Namamu
21. Pernyataan

Panggung: Penari & Pangeran

1K 55 0
By cosmicandteddy

⚠️ PERINGATAN! ⚠️

Cerita ini mengangkat beberapa isu sensitif meliputi bunuh diri (suicide), trauma, perundungan (bullying), dan kekerasan (violence).

____________

Helena Octaviena

Kalo kamu cantik, kamu bakal mudah dapetin semuanya.

Sejujurnya Helena bingung saat memikirkan yang satu ini. Kalimatnya tidak salah dan banyak terjadi di dunia nyata, tapi apakah ini berlaku juga untuknya?

Terima kasih untuk gen mama dan papa yang telah melahirkannya secantik ini. Membuatnya kerap merasa menjadi pusat perhatian dan belum lagi jika lawan jenisnya yang memberi pujian tersebut. Sungguh itu sering membuat Helena merasa terbang tinggi, membayangkan dirinya sehebat itu.

Tapi apakah dunia benar-benar tunduk padanya? Katanya, jika cantik kau bisa memiliki seluruh isi dunia. Sedangkan yang Helena lihat tak semuanya datang padanya.

Orang-orang memuji, tapi hanya sesaat. Setelahnya mereka pergi karena masih ada yang lebih cantik lagi darinya. Sebagian ada yang mempermainkannya, membuat Helena terluka karena kejahilan mereka itu.

Tapi pernakah terpikir apa jadinya jika kamu cantik, namun kamu juga miskin? Cinderella? Memangnya masih ada kisah seperti itu di dunia nyata?

Terlahir di keluarga sederhana dengan mama yang baru saja didiagnosa dokter mengalami gejala awal demensia. Lalu papa yang baru saja kena PHK masal dari perusahaan taksi tempatnya bekerja.

Mama yang hanya tamatan SMA bertemu papa yang tak bisa melanjutkan kuliah S1-nya, karena sadar akan kondisi bisunya yang selalu menyulitkannya. Helena bersama kedua orang tua dan adiknya hanya bertinggalkan di rumah sederhana yang baru saja berhasil dilunasi setelah sepuluh tahun menempatinya.

Sesungguhnya menjadi cantik itu enak karena Helena merasa mudah mendapatkan akses untuk masuk ke ekskul tari paling bergengsi di SMA-nya dulu. Namun menjadi miskin juga menyusahkannya karena ia kesulitan untuk membayar biaya kostum maupun MUA di setiap mereka tampil.

Problematika ini sudah berjalan sejak ia jatuh cinta pada tari saat SD dulu. Puncaknya saat memasuki SMA dan ekskul tari paling bergengsi itu ibarat perangkap yang menjeratnya.

Asmaracahya adalah ekskul tari yang tak kalah populer dari ekskul cheerleader di sekolah. Berisikan para perempuan remaja anggun, cantik, dan populer yang membuat mereka selalu dinantikan di setiap acara sekolah.

Helena ingat saat salah satu kakak kelasnya bernama Vena yang menawarinya masuk saat mereka bertemu di waktu MOS. Ia yang menyukai tari tanpa pikir panjang langsung menerimanya. Barulah setelah menjalani satu semester pertama sekolah, Helena sadar cantik bukanlah segalanya.

Menjadi miskin rupanya lebih menyulitkan. Beberapa kali saat ekskulnya diundang untuk tampil, Helena tak dapat kesempatan untuk berada di panggung karena ia tak pernah memiliki uang yang cukup untuk menyewa kostum dan MUA. Belum lagi ada perbudakan kecil-kecilan antara senior dan junior juga dialami olehnya.

Setiap bulannya anggota baru harus mentraktir makanan untuk para senior. Mereka saling menyumbang bersama, namun tingkah seniornya itu cukup membuatnya lelah. Tak banyak penghuni sekolah tahu rahasia di balik ekskul tari ini.

Helena menjadi yang paling sering tak ikut tampil. Kesempatannya unjuk diri di panggung hanya bisa di acara sekolah saja, namun untuk pementasan di luar sekolah, ia tak pernah merasakannya.

Belum lagi jatah uang kas bulanan, membuat namanya berada di garis merah oleh para seniornya. Ia sesekali harus membersihkan ruang latihan seorang diri, membawa kostum yang berat, bahkan disuruh membeli makanan di kantin untuk dibawa ke mereka.

"Kembaliannya kasihin ke Helena aja."

Kalimat itu terekam jelas dan terus berputar di kepalanya sampai hari ini. Bertahun-tahun berlalu, itulah pertama kalinya ia merasa dihina. Mereka menganggapnya seperti pembantu.

Ia cinta menari, tapi orang-orang jahat itu terus membatasinya.

Kecuali salah satu dari mereka. Masih dengan nama yang sama, Vena. Helena sempat bertemu dengannya tepat satu jam sebelum latihan mereka dimulai pada siang hari itu. Saat itu ia baru datang seorang diri ke ruang latihan mereka.

Begitu mendekati ambang pintunya, mata Helena terpaku pada kakak kelasnya yang sedang melakukan gerakan memutar dengan cepat dan anggun. Lalu berlanjut pada gerakan kaki lainnya yang tak kalah anggun dan ia dengan cepat menyadari bahwa itu adalah gerakan tari balet.

Menyadari ia yang melamun melihatinya. Vena langsung menegurnya. Helena hanya bisa tersenyum malu. Hanya ada mereka berdua di ruangan ini dan Helena memuji gerakan balet Vena yang sangat bagus itu.

Mereka bercerita banyak hal tentang balet. Membuat Helena terkesima dalam satu waktu, bahkan Vena juga langsung mempraktikan beberapa gerakan yang ia hapal.

"Doain aku ya, semoga bisa lolos Akademi Denona minggu ini."

"Akademi?"

"Iya. Impian semua pebalet ada di sana. Itu tempat pelatihan yang ngehubungin ke satu teater besar di ibu kota. Aku pengen masuk sana."

"Amin. Semangat ya, Kak. Aku jadi kepengen masuk sana."

"Ya udah, kalo kamu masuk sana, ketemuan aja sekalian kita!"

Mereka tertawa di percakapan singkat itu yang meninggalkan jejak untuk merubah hidup Helena selamanya. Helena pun mulai jatuh hati pada setiap gerakan tari balet yang sangat cantik itu, lalu rasa penasarannya semakin membuncah tentang akademi tersebut yang rupanya sangatlah bagus dan besar.

Mimpinya perlahan tumbuh dan bertahun-tahun berikutnya ia menghabisi sebagian waktu dengan menabung lebih giat untuk berlatih balet.

Sampai delapan tahun berlalu, saat ia berhasil memasuki akademi balet tersebut, Helena rasa ini adalah mimpinya yang paling sempurna. Ia terpilih menjadi salah satu bagian dari mereka.

Di hari Helena terpilih, di hari itu juga ia baru mengetahui satu hal yang merubah hidupnya itu telah hilang. Kakak kelasnya yang bernama Vena itu telah meninggal dunia sejak empat tahun lalu, setelah ia dinyatakan gagal melawan penyakit tumor di otaknya.

Dan Helena telat mengetahui kabarnya.

___________

Aprilion Azka Wigandra

Lu punya duit, lu punya kuasa!

Dilahirkan dari darah keturunan pebisnis paling berpengaruh, takdir Azka telah tertulis layaknya tokoh pria utama di banyak novel. Kaya, muda, dan tampan. Klise? Tentu saja.

Keluarga Wigandra menjadi pemilik perusahaan asuransi ke tiga terbesar di Indonesia. Berdiri sejak 1988, Oxalife memegang aset sebanyak 60 triliun rupiah di awal tahun 2020. Sepuluh tahun yang lalu sempat melebarkan bisnisnya hingga ke Singapura dan Malaysia. Belum lagi dua rumah sakit swasta terbesar yang terletak di Jakarta dan Bali milik mereka menambah daftar panjang kekayaan keluarga ini.

Terbilang harta yang fantastis untuk dimiliki oleh keluarga ini. Wigandra menjadi salah satu keluarga paling kaya di Indonesia.

Tapi apakah publik sadar jika keluarga ini sebenarnya tak seperti yang mereka kira?

Azka menjadi satu-satunya cucu yang dimiliki Wigandra dan menjadi pewaris paling kuat untuk mengambil alih semuanya. Putra semata wayang dari pasangan Nolan Wigandra dan Tatjana Saraswati itu telah diutus secara tak langsung untuk memegang masa depan bisnis keluarga mereka.

Menyenangkan bukan? Sejak terlahir ke dunia sudah diwarisi harta sebanyak itu, namun yang terjadi sesungguhnya adalah Azka merupakan cucu yang tak diinginkan di keluarga ini.

Semua berawal dari cinta yang tak direstui antara Nolan dan Tatjana oleh sang kakek atau sang ayah, yaitu Dierja Wigandra.

Tatjana yang dulunya hanyalah seorang balerina biasa, sebelum akhirnya Dierja mendadak tertarik saat menontonnya di pertunjukan balet di Surabaya dulu. Sebulan kemudian, Dierja membuat tawaran kepadanya untuk menjadi calon istri dari anak pertamanya, yaitu Anthoni yang merupakan kakak Nolan.

Anthoni tentu menolak saat mengetahui ia akan dijodohkan itu. Lagian Ia juga telah memiliki seorang kekasih yang bernama Rieke. Rencananya Dierja akan menjodohkan Nolan dengan anak dari teman bisnisnya di Singapura.

Drama terus bergilir, hingga puncaknya tanpa sepengetahuan sang ayah, diam-diam Nolan menjalin asmara dengan Tatjana. Hubungan keduanya terendus enam bulan kemudian, membuat Dierja lantas murka dan tak merestui hubungan mereka. Nolan tentu keras kepala dan memutuskan untuk nikah lari dengan Tatjana di Bali.

Sampai satu tahun kemudian lahirlah anak pertama keduanya sekaligus cucu pertama di keluarga Wigandra, yaitu Azka. Bersamaan itu, enam bulan setelah kelahirannya, Nolan mengalami kecelakaan yang meregang nyawanya di tempat. Anthoni juga menyusul meninggal dua bulan kemudian setelah mengalami kecelakaan pesawat sepulang setelah perjalanan dinas di Jepang.

Nolan meninggalkan Tatjana dan Azka yang masih tinggal di Bali dan Anthoni yang meninggalkan Rieke yang masih menyandang status sebagai kekasihnya saja.

Tak ada penerus yang tersisa di keluarga ini, membuat Dierja kewalahan. Maka satu-satunya yang bisa diharapkan adalah cucu yang tak diinginkannya itu. Beliau pun menyuruh Tatjana untuk pulang segera ke Jakarta, namun wanita itu menolak dengan alasan Dierja akan menjebaknya. Dierja tak memaksa, namun ia tahu kelak Tatjana akan berlutut sambil memohon ampun dan meminta belas kasih atas perbuatannya yang telah merusak keluarga ini.

Dan ternyata benar saja saat Tatjana pulang ke Jakarta dengan membawa Azka yang telah berusia dua tahun. Kondisi wanita itu mengalami depresi berat setelah kehilangan suaminya. Harta mereka telah habis dan ia sudah tak dapat lagi kembali ke panggung menjadi seorang balerina seperti dulu.

Maka sejak itu, Dierja diam-diam mulai mengutuskan bahwa Azka harus membayar semua kekacauan ini. Kehilangan dua orang putra secara bersamaan dan bisnis yang nyaris merosot karena ia batal mengadakan pernikahan bisnis itu.

Azka mulai sadar bahwa mimpi buruknya telah dimulai sejak ia lahir ke dunia. Ibunya tak pernah diinginkan keluarga ini, bahkan juga membenci anaknya sendiri. Hingga akhirnya membuat beliau depresi dan sering melakukan kekerasan padanya.

Dierja tahu akan kelakuan menantunya itu, tepatnya setelah wanita itu bunuh diri, ia langsung mengambil alih Azka. Penderitaan barunya telah dimulai. Selama Azka tumbuh bersama sang kakek, ia harus terus dibuat mengingat semua peristiwa itu.

Kakek mengajarnya dengan sangat keras, bahkan di beberapa keadaan ia melakukannya tanpa belas kasih. Azka harus membalas semua perbuatan orang tuanya dengan menjalankan bisnis ini.

Jadi, jika seseorang menanyakan kepada Azka, lebih baik yang mana antara menjadi orang kaya tapi tidak bahagia atau menjadi miskin tapi bahagia? Maka jawabannya adalah semuanya sia-sia saja.

Tak ada orang miskin yang benar-benar bahagia. Namun jika menjadi orang kaya setidaknya kau sudah memiliki segalanya dalam keadaan depresi sekaligus.

Walaupun dibesarkan dengan keluarga yang dingin, Azka tetap tumbuh menjadi pribadi yang baik. Ia masih mau tersenyum kepada semua orang, sekalipun di dalam hatinya ia tak merasakan kehangatan senyuman itu.

Satu-satunya yang masih ia harapkan dan menjadi doanya adalah ia bisa terbebas dari penjara Wigandra ini. Suatu saat ia akan melawan kakeknya dan merebut kebebasan yang tak pernah ia dapatkan.

____________

NOTE:
Bagian kedua dari cerita Butterfly Disaster. Dapat dibaca terpisah tanpa harus membaca cerita pertama. Semua tokoh, alur, dan latar tempat yang ditulis di sini hanyalah fiksi semata.

Playlist bisa dibuka dari link yang dicantumkan di bio.

____________

January 2024 -
ACT 2 - BE YOUR FOREVER
©2024 by cosmicandteddy

Continue Reading

You'll Also Like

8.6M 234K 61
Warning this book is rough. Not edited. We wanted privacy. We wanted a normal relationship with no high expectations. But that's hard when you have...
15.7K 1.7K 8
Lisa adalah seorang mahasiswi akhir yang seharusnya disibukkan dengan skripsi tapi malah sibuk dengan aktivitasnya di luar kampus. Passion terbesarny...
151K 6K 73
{epistolary | narrative} Jimin wanted to be friends after hearing a song written about her experience with Minjeong, but there's one problem, Minjeon...