His Smile || Sungsun

By mousloviz

47.3K 5.1K 425

"Hal yang paling aku suka dari kamu adalah senyum mu, sunoo" Dan sunoo tersenyum. Sungsun ENHYPEN !bxb !mpreg More

> 00 <
> 01 <
> 02 <
> 03 <
> 04 <
> 05 <
> 06 <
> 07 <
> 08 <
> 09 <
> 10 <
> 11 <
> 12 <
> 13 <
> 14 <
> 15 <
> 16 <
> 17 <
> 18 <
> 19 <
> 20 <
> 21 <
> 22 <
> 23 <
> 24 <
> 25 <
> 26 <
> 28 <
> 29 <
> 30 <
> 31 <
> 32 <
> 33 <
> 34 <
> 35 <
> 36 <
> 37 <
> 38 <
> 39 <
> 40 <
> 41 <
> 42 <
> 43 <
> 44 <
> 45 <
> 46 <
> 47 <
> 48 <
> 49 <
> 50 <
> 51 <
> NEW <

> 27 <

686 96 9
By mousloviz

Happy reading

.

.

><><><

"Ihh keren banget sampai kostum ulat kaki seribu pun ada", jungwon mengitari toko kostum itu dengan girang seperti anak kecil, "Gue enak nya pakai apa ya"

"Kakkk ini buat gue bagus ga?", tanya jungwon pada jay. Jungwon memasang bando berbentuk baut, seakan baut tersebut melewati kepala jungwon

"Iya bagus", jawab jay seadanya

"Kalau ini gimana kak?", kali ini jungwon mengenakan kostum berwarna kuning yang tangan dan kaki nya lancip, menyerupai ginseng

"Iya bagus"

"Banyak banget sumpah, bingung gue mau pakai yang mana, yang itu gimana kak?", jungwon menunjuk ke salah satu kostum di sana

"Bagus semua"

Mendengar jawaban jay yang terdengar tidak antusias itu, jungwon menoleh menatap jay

"Kalau yang ini gimana kak?"

"Bagus"

Jungwon menatap kesal jay. Jay terus menerus mengatakan semua nya bagus tanpa melihat nya. Jay sedaritadi hanya melihat ke arah handphone nya, tidak menyadari bahwa yang ketiga jungwon tidak mengenakan kostum apapun

Sunoo sedari awal hanya berdiri di depan toko bersama felix, tidak ingin mengganggu jungwon yang mendekati jay. Tapi ketika menyadari perubahan raut wajah jungwon yang menjadi sedih dengan jay yang sibuk dengan handphone nya, sunoo akhirnya ikut masuk ke toko tersebut

Sunoo mengambil jubah vampire yang memang menarik perhatian nya saat memperhatikan jungwon dari luar. Kemudian sunoo memberikannya pada jungwon

"Pakai ini aja kayaknya cocok buat kamu won"

Jungwon menerima jubah itu dengan tidak semangat. Melihat itu, sunoo mengelus pundak jungwon

"Sabar won, pelan-pelan aja", sunoo berusaha memberi semangat pada jungwon

"Gue ngerti kak jay masih punya gebetan dan ga semudah itu dia pindah hati ke gue. Tapi setidaknya kalau memang lagi sibuk kan bisa bilang daripada kayak gini, ngeselin banget tau ga kak"

"Sudah ga usah dipikirin, ayo aku bantu pilihin kostum mu"

"Ga usah kak, gue ikut saran kakak aja deh, kostum vampire ga buruk juga", jungwon menghampiri pelayan toko dan meminta semua pernak-pernik pelengkap untuk kostum vampire itu, dan kemudian membayar nya

Sunoo memperhatikan jungwon terus yang sudah hilang semangat nya, padahal saat awal masuk ke mall jungwon sudah seperti anak yang baru dilepas setelah dikurung 5 tahun

"Mau kemana lagi won?", tanya sunoo

"Eumm.. ga ada kak, kita pulang aja", sahut jungwon dengan murung

"Ihh yang semangat dong won, ayo mumpung aku bisa nemenin nih, kita jalan-jalan seharian", sunoo berusaha menaikkan kembali semangat jungwon

Kalau dipikir-pikir memang sayang kalau harus pulang sekarang, terutama jika hanya karena jay saja

"Yaudah, kita ke situ kak", jungwon menarik tangan sunoo secara dadakan membuat sunoo sedikit terhuyung

"Ngapain ke sini won?"

"Beli baju kucing lah, masa mau nyuri uang"

"Buat apa?", tanya sunoo bingung

"Kakak ga ingat punya kucing di rumah hah? Nama nya siapa sih?"

"Lah kamu tau dari mana peng masih di rumah?"

"Oh nama nya peng. Ya tau lah, gue berapa kali lihat kakak ke lantai 3. Kamar di lantai itu kan ga kepakai, penasaran deh gue. Lagipula kan kakak pernah bawa peng waktu itu", jelas jungwon

"Ohh iya juga"

"Ini lucu kak, kayaknya cocok buat peng", jungwon menunjukkan satu baju kucing ke sunoo

Sunoo menerima nya dan langsung memutar-mutar baju itu, mencari tag harga, "Ih ga ah won, mahal banget ini"

"Gapapa kak, lucu loh"

"Mahal won, apaan baju kucing kecil gini lebih mahal dari baju aku"

"Elah kak, suami kakak sultan kalau kakak lupa. Kak hoon ngedip sekali aja sudah masuk tuh duit 100x lipat dari ini", ucap jungwon yang sudah mulai greget. Sunoo memang masih belum bisa meninggalkan kebiasaan nya dulu saat masih belum punya uang

"Ya tetep aja won sayang ah"

"Gue deh yang beliin, anggap tanda maaf gue dah ngerjain lu dulu kak"

"Ga us-"

"Ssttttt", jungwon menempel jari nya di bibir sunoo, "bicik"

Jungwon segera mengambil beberapa baju yang menurut nya cocok untuk peng dan segera membayar baju-baju itu sebelum sunoo kembali mengomel

Dan setelah nya, mereka hanya berkeliling mall tanpa tujuan. Bahkan mereka mengitari mall dari ujung ke ujung dari atas hingga bawah semua di datangi

"Duhh lapar gue", keluh jungwon mendudukan diri di kursi yang tersedia di tengah-tengah mall

"Mau makan malam apa nih?", tanya sunoo

"Gatau gue"

"Gue mau nyaranin restaurant enak, tapi di luar mall sih", sahut jay

"Resto apa kak?", tanya jungwon mengadah menatap jay

"Sushi, suka ga?"

"Suka, boleh tuh, kita ke sana aja", ucap jungwon semangat

"Okeyy lego"
.
.

Jarak antara mall dan restaurant yang dimaksud jay tidak terlalu jauh. Mereka hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit hingga sampai di restaurant itu

Sesampainya di restaurant sushi, jungwon meminta pada pelayan untuk disediakan tempat VIP sehingga mereka bisa makan di dalam ruangan tanpa diganggu pelanggan lain

Ketika sedang menuju ke ruangan yang dituntun oleh salah satu pegawai, sunoo melihat seorang perempuan yang terlihat familiar di mata nya

Dan tanpa memberitahu yang lain, sunoo langsung berbelok mengikuti perempuan itu. Sunoo tidak terlalu yakin apakah benar perempuan itu sama dengan yang ia pikirkan, karena tidak bisa melihat wajah nya dengan jelas

Hingga perempuan itu memasuki ruang VIP yang lain, ia membuka pintu ruangan itu. Sunoo sedikit menilik ke dalam dan melihat ada laki-laki di dalam ruangan itu, tepat sebelum pintu nya tertutup. Sunoo melihat wajah laki-laki itu dan sunoo yakin siapa orang itu

"Kak sunghoon?"

><><><

Sunghoon memasuki ruang VIP yang terdapat dalam sebuah restaurants, tempat janji temu nya dengan calon partner kerja sama

Sunghoon akan membahas kontrak kerja sama untuk proyek baru nya, tetapi sepertinya calon rekan kerja nya itu datang terlambat. Sunghoon duduk sendiri di dalam ruangan itu selama hampir 10 menit. Saking lama nya, sunghoon mengira bahwa rekan kerja nya itu membatalkan pertemuan nya hari ini

Begitu sunghoon berniat ingin berdiri, tiba-tiba pintu terbuka dan masuk seorang perempuan yang tidak sunghoon kenali. Sunghoon mengurunkan niat nya dan kembali duduk sambil memperhatikan orang yang baru saja masuk itu

"Halo kak sunghoon~", ucap perempuan itu menunduk dan kemudian duduk dihadapan sunghoon

"Siapa ya?", tanya sunghoon. Awalnya sunghoon berpikir seperti nya orang ini salah masuk ruangan, tapi mendengar ia mengetahui nama nya, sepertinya dugaan nya salah

Tiba-tiba handphone sunghoon berdering menandakan ada yang menelfon dirinya. Sunghoon segera mengangkat panggilan itu setelah melihat siapa yang menelfon nya

"Selamat sore sunghoon, saya meminta maaf tidak bisa hadir pada janji temu kita karena saya ada masalah dadakan yang harus saya urus

Sebagai ganti nya, saya mengirim anak saya untuk menemani anda. Anak saya sangat cantik, pintar, dan anggun, saya yakin dia sangat cocok sebagai pendamping anda hahaha

Tidak ada salah nya jika kita bisa menjadi rekan kerja dan juga menjadi keluarga, benar kan sunghoon? Saya tunggu kabar baik nya ya"

Orang tersebut, yang merupakan rekan kerja yang seharusnya duduk di depan nya ini, mematikan panggilan itu sepihak. Sunghoon bahkan belum mengucapkan satu patah kata pun

Sunghoon menatap perempuan yang sedang tersenyum manis di hadapan nya ini

"Perkenalkan nama aku winter kak", ucap nya sambil tersenyum malu-malu

"Saya Park Sunghoon", sunghoon menjulurkan tangan nya untuk menyalami winter dan dengan senang hati disambut oleh winter

"Apa kak sunghoon sudah makan? Aku tadi sudah memesan beberapa makanan untuk kita kak..

Ah, itu makanan nya datang", ucap winter ketika melihat seorang pelayan masuk mengantarkan makanan mereka

Setelah selesai menyusun makanan itu, pelayan itu kembali meninggalkan ruangan itu. Tapi sebelum benar-benar keluar, sunghoon berbalik ingin memanggil pelayan itu lagi

Di saat itu lah ia melihat sunoo berada di luar ruangan, menatap tajam tepat ke arah nya, dengan jay yang berada di samping sunoo. Sunghoon tidak dapat melihat jungwon dan felix karena terhalang pintu

Ketika sunoo berbelok tadi, felix menyadari itu dan memanggil jay dan jungwon untuk mengikuti sunoo. Mereka tidak ada yang berucap apa-apa karena diperintah oleh jungwon untuk diam saja. Jungwon penasaran apa yang dilakukan oleh sunoo

Awal nya jungwon, jay, dan felix tidak mengerti kenapa sunoo hanya diam saja di depan pintu ruangan yang tertutup. Mereka tidak sempat melihat sunghoon di dalam nya. Tapi ketika pelayan itu masuk, mereka mengerti dan ikut menatap tajam sunghoon

Kecuali jay. Matanya terfokus pada perempuan yang berada di ruangan yang sama dengan sunghoon, orang yang merupakan teman kencan nya tadi siang

'Kenapa winter bersama pak sunghoon?'

Melihat tatapan sunoo itu, sunghoon tiba-tiba membisu tidak bisa melanjutkan ucapan yang ingin ia sampaikan. Ia terus bertukar pandang dengan sunoo hingga pintu ditutup oleh pelayan tadi

"Kayaknya kita bisa jadi pasangan yang cocok kak. Kakak ganteng dan aku cantik", ucap winter tanpa basa-basi, mengibaskan rambutnya dan menatap sunghoon dengan menggoda

Kesadaran sunghoon kembali berkat suara winter, walaupun ia tidak menangkap apapun yang winter ucapkan

"Winter, saya mohon maaf tapi saya harus pergi, saya ada urusan mendadak", ucap sunghoon sambil berdiri

"Eh? Penting banget ya kak? Kalau gitu minta nomor telfon nya dong kak, jadi aku bisa hubungin kakak lagi buat kencan kita berikut nya", sahut winter panik melihat sunghoon yang kelihatan buru-buru ingin pergi

Sunghoon menghentikkan langkah nya dan berbalik melihat winter, "Maaf winter, tapi saya sudah menikah"

"Kakak sudah menikah?", tanya winter kaget, ayah nya tidak pernah cerita tentang hal ini pada nya, bahkan beritanya pun tidak pernah terdengar hingga ke telinga nya

Winter mengepalkan tangan nya kesal, ia tidak mau menyerah hanya karena itu saja. Sudah menjadi impian nya untuk menjadi pasangan sunghoon, dan hal itu harus terjadi

"Gapapa kak, aku tau kakak nyesal sudah menikah sebelum ketemu aku. Kakak bisa cerai dulu dengan istri kakak", ucap winter tanpa tahu malu

"Maaf kan saya winter, tapi saya mencintai suami saya", balas sunghoon sebelum kembali membalikkan badan untuk keluar dari ruangan

'Suami?'

"K-kalau kakak pergi, aku akan minta papa untuk membatalkan kerja sama nya!!", ancam winter

Sunghoon kembali berhenti menatap sinis ke arah perempuan itu, dirinya sudah sangat jengkel sekarang, "Batalkan saja", ucap nya sebelum akhirnya benar-benar keluar dari ruangan itu

"ARGHHHH BRENGSEK!! SIAPA YANG BERANI MEREBUT SUNGHOON DARI GUE?!! SUNGHOON ITU PUNYA GUE ANJING"

Winter tidak melihat sunoo tadi karena diri nya terlalu fokus mengagumi sosok seorang Park Sunghoon

"Sunghoon punya gue. Bakal gue bunuh cowok ga tau diri itu"

><><><

Continue Reading

You'll Also Like

41.9K 7.6K 41
I will do anything to have you. Yeonjun suka dengan kakak iparnya sendiri, lalu demi mendapatkan Soobin, dia rela harus mengorbankan nyawa kakaknya s...
Reckless By Fi

Fanfiction

24.4K 5.1K 36
[On Hold] Spin Off Never Ending & Minyoung's Journal. Jika kakaknya adalah orang yang ambisius, maka berbanding dengan Hanyoung yang tampak santai sa...
13.8K 2.5K 31
Kita menghabiskan waktu bersama disaat kamu tidur. #ManiakTaeGyu Harap bijak saat menjadi reader :D
99.6K 11.2K 38
No matter who you are, i still loving you Warn! bxb 18+ Mature Top ! Beomgyu Bott ! Taehyun