> 33 <

787 95 2
                                    

Happy reading

.

.

><><><

Ah bisa-bisa nya sunoo melupakan keberadaan jungwon dan sungmin. Padahal diri nya sudah berkeliling rumah ini berkali-kali tadi siang. Salahkan sunghoon yang sudah membuat sunoo memikirkan diri nya seharian

Mendengar teriakan sungmin, sunoo langsung kabur meninggalkan sunghoon sendiri yang merasa kecewa

"Kabur lagi anak nya", sunghoon menggeleng kepala nya sambil tersenyum melihat punggung sunoo yang berlari keluar, menggemaskan. Sunghoon memutuskan untuk ikut turun ke bawah mengikuti suami nya

"Kalian habis dari mana?", tanya sunoo sambil berjalan turun melewati tangga

"Tadi kak uwon ngajak sungmin jalan ke tempat orang jualan, banyak banget tenda-tenda kak, banyak makanan-makanan enak juga hehehe", cerita sungmin kelihatan sangat senang. Bahkan pipi nya pun terlihat lebih tembem dan berkilau dibanding tadi pagi ia melihat nya

"Kakak sendiri tadi kemana? Kata bibi mei tadi kak sunoo sudah pulang, tapi gue cari kok ga ada?", tanya jungwon

Awalnya jungwon mau mengajak sunoo untuk jalan-jalan. Sunoo sekarang sudah menjadi kakak kesayangan nya jungwon, rasanya ia ingin menceritakan segala sesuatu nya pada sunoo. Makanya ketika pulang pun jungwon sudah tidak sabar untuk mengajak jalan sunoo

Tapi ketika pulang, ia tidak menemukan sunoo di rumah. Ia bahkan memeriksa kamar sunoo dan kamar peng tapi nihil. Karena merasa di rumah tidak ada orang, jungwon akhirnya memutuskan untuk pergi sendiri. Sebelum sungmin melihat nya dan merengek untuk ikut dengan jungwon

Di saat yang sama ketika jungwon dan sungmin pergi, sunoo berada di lapangan golf di kediaman park. Ia berjalan dari ujung ke ujung lapangan golf berukuran 200 hektar itu dengan fikiran nya penuh dengan seseorang bernama 'Park SungHoon'

"Ngapain lu ngitarin tuh lapangan kematian kak? Bayangin nya aja gue dah capek anjir"

"Ya gapapa bosan aja"

"Aneh lu kak", jungwon menatap sinis sunoo tapi kemudian menarik kakak ipar nya itu menuju kamar nya. Lagi-lagi meninggalkan sunghoon yang baru ingin menarik sunoo balik ke kamar nya

'Dah lah'
.
.

"Kenapa won?", tanya sunoo bingung

"Ih gue tuh sudah pengin cerita daritadi pagi anjir gara-gara tuh CEO laknat batal kan jadi nya", jungwon duduk di kasur dan melipatkan tangan nya di depan dada

"Terus ini mau lanjut cerita tadi pagi?", tanya sunoo yang ikut mendudukan diri nya di kasur jungwon

"Heuum", memang kalau sudah ada mau nya, sikap jungwon langsung alim terkesan seperti anak kecil yang lugu dan polos. Sangat cepat berubah nya

"Kenapa?", sunoo duduk menghadap ke arah jungwon, siap untuk mendengarkan keluh kesah yang sempat tertunda

"Jadi kemarin tuh waktu kak hoon sama... itu.."

"Iya winter, kenapa?"

"Beneran kenal lu kak?"

"Iya..", sunoo mulai was-was ketika sudah membicarakan winter

"Nahh setelah melihat kak hoon sama winter malam itu, kak jay entah kenapa langsung panik gitu kak. Awalnya gue kira dia panik gara-gara kakak langsung kabur aja, tapi terus kak jay malah ngechat orang, gue ga lihat sih siapa, tapi ngeselin banget ngeliat nya. Gue yakin pasti gebetan nya itu", jungwon bercerita sambil meninju-ninju bantal nya

His Smile || SungsunWhere stories live. Discover now