Happy reading
.
.
><><><
Sunoo memasuki kamar nya dan diluar ekspetasi, tidak ada pertengkaran di sana. Ia mendapati sunghoon sedang membaca buku entah apa, dan sungmin sedang menonton upin ipin
'Emang upin ipin main jam segini?'
"Sudah selesai?", tanya sunghoon melirik ke arah sunoo
"Sudah kak"
Sunoo kemudian berjalan mendekati sungmin, "Sungmin, tidur yuk", sunoo mengelus rambut sungmin dengan lembut yang mata nya masih terus tertuju ke arah TV
"Sudah selesai urusan nya kak? Kakak ngapain sih ninggalin sungmin sama kakak galak humph", sungmin melipat tangan nya dengan bibir nya yang monyong-monyong
"Maaf ya sungmin, cuman urusan kecil aja kok. Ayo tidur, ditungguin kak jungwon tuh"
Sungmin menurut dan beranjak pergi dari kamar sunghoon sunoo
"Sungmin bisa sendiri? Atau mau kaka–"
"Ssttt", sungmin mengangkat tangan kecil nya menyuruh sunoo untuk diam, "sungmin bisa sendiri, sungmin pemberani", ucap nya dengan yakin
Tapi belum sampai pintu kamar tertutup, sungmin kembali masuk ke dalam
"Kak sunoo temenin, sungmin takut"
"Yang katanya berani", sindir sunghoon dengan masih menatap bacaan nya
"Hush kak, adik sendiri kok dikatain mulu
Sungmin takut?", tanya sunoo beralih dari sunghoon ke sungmin
"Iya kak, gelap banget", sungmin mempout kan bibir nya dengan alisnya yang turun, lucu banget
"Kkk.. ayo kakak temenin"
"Gelap sedikit doang, harus mandiri sungmin", sahut sunghoon
"Gapapa kak, aku temenin sebentar", ucap sunoo menggandeng tangan sungmin dan mengantar nya hingga ia masuk ke kamar jungwon. Kemudian, ia balik lagi ke kamar nya
"Sungmin jangan dimanjain terus noo", ucap sunghoon ketika sunoo kembali masuk ke dalam kamar
"Ga aku manjain kok kak, kalau sungmin memang takut gimana"
"Maksud kakak bukan cuman masalah ini aja, tapi yang lain-lain nya juga"
"Iya kak", jawab sunoo mengiyakan, ia tidak mau berdebat dengan sunghoon yang mana ia adalah kakak nya sungmin. Mari ikuti saja perintah nya
"Kakak ga tidur?", tanya sunoo melihat sunghoon masih setia di meja nya, entah apa yang ia kerjakan disana
Sunghoon berdiri tanpa menjawab pertanyaan sunoo. Ia menuju lemari nya dan berganti pakaian nya dengan baju tidur
Melihat sunghoon ingin membuka baju nya, sunoo langsung memalingkan wajah nya. Ia berjalan ke kasur dengan kepala nya menghadap samping
'Kak hoon ga ingat apa ya sekarang aku tidur di kamar ini juga, enak banget buka bajunya. Jangan di lihat noo'
Sunoo membaringkan tubuh nya dan membalut diri nya dengan selimut. Sunoo tidur menyamping, membelakangi sunghoon dan memepetkan dirinya ke ujung kasur
Sunghoon menatap bingung sunoo, "Kenapa kamu jauh-jauh di ujung? Ini kasur nya besar noo", ucap sunghoon yang ikut naik ke atas kasur
"Gapapa kak, aku memang suka di pojok", sahut sunoo tanpa menghadap ke arah sunghoon
Berakhirlah mereka berdua tidur saling jauh-jauhan, dengan plushie rubah dengan nyaman nya duduk di antara mereka
'Apa sunoo ga mau dekat-dekat gue ya?'
'Duhh jantung tenang dong, ini baru hari pertama loh. Ayo tidur noo, jangan dipikirkan'
><><><
Sunoo dengan perlahan menutup pintu kamar nya agar tidak membangunkan sunghoon. Sunoo memiliki kelas pagi hari ini, mengharuskan diri nya untuk bangun pagi juga
Selama bersiap-siap, sunoo harus beraktivitas dalam gelap dan pelan-pelan supaya tidak mengganggu suami nya dan hal itu sangat memperlambat dirinya. Untung nya sunoo bangun lebih cepat daripada alarm seharusnya, jadi ia tidak telat pergi ke kampus
"Pagi kak sunoo", sapa jungwon di meja makan, sedang melahap sarapan nya
"Won? Tumben kamu bangun sepagi ini?", sunoo mencek jam di handphone nya
Biasanya sunoo akan menyaksikan jungwon yang keluar dari kamar nya dengan berlari dan tidak sempat sarapan atau bahkan hanya sarapan roti saja karena bangun kesiangan. Tapi hal itu tidak terjadi hari ini
"Ga bisa tidur kak"
"Kenapa?", tanya sunoo ikut duduk di meja makan untuk sarapan bersama
"Jadi ga lama dari waktu sungmin balik, tiba-tiba chat gue dibalas dong sama kak jay"
Sunoo mendengarkan dengan seksama cerita jungwon sambil memakan sarapan nya. Sekali-sekali sunoo mengangguk sebagai tanda bahwa ia mendengarkan
"Kak jay balas gini kak", jungwon membaca pesan yang dikirim balik oleh jay
"Halo juga won", baca nya kemudian jungwon menatap sunoo dengan tatapan senang
"... Terus?", tanya sunoo
"Ya itu kak"
"Hah? Itu doang?", sunoo menatap jungwon bingung. Bahkan ia sampai meletakkan sendok nya saking bingung nya
"Iya kak"
"Itu doang dan ga bisa tidur?"
"Iya kak, gue seneng banget tau setelah dikacangin bertahun-tahun"
Sunoo mengedip-ngedipkan mata nya bingung ingin balas apa
"O...ke terus kamu balas apa lagi?"
"Belum gue balas, takut kelihatan kayak nungguin banget jadi nanti aja agak siangan"
"Oke"
"Kok gitu aja sih kak reaksinya?", tanya jungwon yang kecewa akan reaksi sunoo yang biasa aja
"Ya terus aku harus reaksi apa? Kirain kak jay ngechat penting apa gitu"
"Itu penting kak, akhirnya gue di notice ?"
"Iya deh, ekhem, WAHHHH SELAMAT YA WON AKHIRNYA KAMU DI NOTICE", ucap sunoo semangat sambil bertepuk tangan
Dan jungwon juga ikut bertepuk tangan dengan semangat, "MAKASIH KAK"
...
"Kok natap gue gitu banget kak"
"Mending kamu habisin makan mu"
"Ck", jungwon berdumel sambil cemberut, tapi ia tidak berani melawan sunoo. Jadilah ia hanya mengomel sebentar dan segera menghabiskan makanan nya
"Eh won, sungmin mana?"
"Masih tidur kak"
"Ohh"
"Terus kak hoon mana?"
"Masih tidur juga"
"Elah ga kakak ga adik sama aja ternyata. Tapi kok tumben? Biasa bangun pagi terus tuh orang"
"Belum jam nya kayaknya won"
"Ecieee yang hafal jadwal suami", ejek jungwon
"Kan aku bilang kayaknya, Ck dah ah aku mau pergi", sunoo buru-buru pergi sebelum makin kelihatan salting nya
"Ciee yang kabur"
"BERISIK WON"
"Cieee yang marah"
BRAK
"CANDA ELAH KAK, WOI ANJENG! TUNGGUIN GUE!!!! KAK FELIXXXXXX"
><><><
"Pagi guys"
"Pagi", sunoo membalas singkat sapaan winter pada dirinya dan jake. Sedangkan jake tidak memperdulikan sapaan winter
"Kami duduk sama kalian ya", ucap winter mendudukan diri di sebelah sunoo. Jadi posisi mereka sekarang, jake, sunoo, winter, kazuha
"Belum diizinkan dah main duduk aja, ga guna nanya", dumel jake dengan suara kecil yang hanya bisa didengar oleh sunoo
Sunoo menyenggol lengan jake menyuruh nya untuk diam, "Biarin aja jake"
"Lu hari ini kok cantik banget sih ter", puji kazuha sambil memperhatikan wajah winter
"Cantik kan? Gue emang kasih effort lebih sih buat makeup gue hari ini", sahut winter dengan bangga
"Wow, gue aja kalau ga ketemu orang lain ogah banget makeup-an buat ngampus doang. Ada cowok yang mau lu deketin?"
"Bukan gue sih, tapi ada cowok yang deketin gue. Tampang nya oke lah, tapi kelihatan miskin", sahut winter sambil memainkan handphone nya terlihat seperti sedang membalas chat
Mendengar tentang winter mendekati cowok, sunoo menajamkan pendengaran nya. Sunoo penasaran apa winter membahas tentang jay atau orang lain. Semoga saja orang lain
"Lah lu mau kasih effort ke yang begitu?"
"Lumayan lah dia kelihatan bodoh soalnya bisa gue mainin dulu"
"Lihat dong fotonya, siapa nama nya?"
"Nih, nama nya kalau ga salah jay, gue lupa juga", winter menunjukkan sosial media jay ke kazuha
Sunoo melirik sedikit ke handphone winter. Melihat sedikit saja sunoo bisa yakin kalau yang dikasih tunjuk oleh winter benar kak jay nya. Berarti tebakan nya benar, jay sudah mendekati winter
"Yaa lumayan lah ter, kalau dirawat dikit bisa jadi ganteng sih ini"
"Nah itu, lumayan kan buat feeds gue, kayak yang lu bilang, kalau di ubah dikit kayaknya cocok deh jadi model"
"Hahaha iri berat pasti yang lain lihat lu dapat model beginian"
"Sayang nya aja sih dia miskin, kalau ga pasti mantap banget"
"Lu pindah hati nih dari sunghoon?"
"Ga lah, tenang aja zuha gue ga bakal pindah hati dari kak sunghoon, gue kan jodoh nya kak sunghoon"
Mendengar nama sunghoon, kali ini jake ikut memasang telinga. Sunoo dan jake berpura-pura main handphone, tapi telinga nya fokus pada percakapan winter dan kazuha
"Pede banget lu bakal dapetin kak sunghoon"
"Sudah gue bilang yang boleh manggil kak sunghoon pakai kakak itu gue doang, lu panggil pakai tuan atau pak", omel winter dengan nada judes
"Woww santai, oke oke sorry gue lupa"
"Ck, ya pokoknya gue yakin. Papa gue sudah janji bakal jodohin gue sama sunghoon. Papa gue pengin kerja sama dengan perusahaan kak sunghoon. Lumayan kan, papa gue untung, gue nya juga senang"
"Ga bisa dilawan deh kalau sudah gini haha, gue malah kasihan sama fans sunghoon", kazuha berdecak kagum menatap winter dengan iri
"Nasib mereka terlahir jelek dan miskin"
Sunoo berusaha menahan jake yang sudah hampir berdiri untuk meninju winter, "Tenang jake"
"Lu yang aneh noo, gimana lu bisa tenang anjing"
"Biarin aja jake, biarkan dia berfantasi", ucap sunoo sambil tersenyum berusaha menengakan jake
"Masih bisa senyum lu"
"Aku ga bakal biarin kak hoon kepincut sama dia", ucap sunoo lagi dengan percaya diri
Tapi di dalam hati nya, sunoo ketar-ketir. Sunghoon saja tidak suka dengan nya, bisa saja sunghoon akan menerima perjodohan itu. Benar kata winter, perjodohan itu membawa keuntungan besar. Selain sunghoon bisa mendapat untung lebih dengan kerja sama, ia juga akan mendapat cewek cantik dan anggun seperti winter
Sunoo tidak mau hal itu terjadi, ia tidak mau sunghoon pergi meninggalkan nya. Sekarang bukan masalah hutang lagi, uang masih bisa dicari, tapi masalah nya sunoo sudah benar-benar cinta dengan sunghoon. Walaupun hubungan mereka tidak bisa dibilang dekat, tapi sunoo sudah senang hanya dengan melihat sunghoon setiap hari nya
Membayangkan sunghoon akan berjalan bersama cewek lain... tidak, sunoo tidak mau membayangkan nya. Ingin sekali sunoo bersikap egois dan mendekati sunghoon terang-terangan, tapi dengan keadaan sunoo sekarang malah seharusnya sunoo pergi menjauh dari hidup sunghoon, membiarkan lelaki itu hidup dengan tenang, dan tidak perlu melihat sunghoon yang ditakdirkan dengan orang lain
'Aku mau kabur dari rumah, tapi pasti ketangkap'
Selama pelajaran berlangsung, sunoo sama sekali tidak fokus, sunoo sibuk memikirkan ucapan winter tadi. Tidak sampai disitu, winter dan kazuha masih terus berbincang membuat sunoo semakin pusing
Mereka, kebanyakan winter, terus membicarakan tentang sunghoon, mulai dari apa yang akan mereka lakukan ketika kencan, menikah dimana, hingga akan menggunakan lingerie apa saat malam pertama
"Mereka itu bisa diam ga sih? Mimpi kok ga ada habisnya"
Di sebelah kiri, jake terus mendumel karena ia juga mendengarkan perbincangan winter dan kazuha. Jadilah sunoo harus mendengarkan ocehan dari kanan-kiri nya
Sunoo ingin sekali cepat-cepat pulang dan menenangkan pikiran nya. Sayang nya ia masih ada 1 mata kuliah lagi siang ini
'Aku harus mengkhawatirkan kak hoon atau kak jay sihhh?'
><><><
Ini cerita masih belum kelihatan ujung jurang nya hehe
Belum bosan kan ya?
Kalau bosan yaaaaaaaaaaaaa
bersabarlah kawan 🤭🤭
voment banhak banhak yaa 🤗