Setelah lebih kurang dalam satu menit,akhirnya lift yang dinaiki Jake tiba di lantai 1 alias lobby lah ya.
Jake berlari lari kecil ke mobil nya dan tancap gas ke rumah mereka,atau sekarang mungkin bisa dibilang rumah Sunghoon sendiri?
Para karyawan yang ada di sana sedikit kaget dengan keadaan Jake yang tak bisa dibilang baik baik saja.
Jake sekarang berencana untuk mengemas barang barang nya dan pergi dari rumah itu karena dirinya tak sanggup lagi tinggal bersama Sunghoon,suaminya yang kini punya pengganti untuk menggantikan posisi Jake dalam rumah tangga mereka.
Di sisi lain,butuh waktu lebih kurang dalam 5 menit buat Sunghoon untuk tiba di lantai 1.Keadaan Sunghoon sekarang acak acakan,dasinya yang melonggar serta dirinya yang dipenuhi keringat.
Kalau saja dirinya bukan seorang atlet di sekolah dahulu,pasti Sunghoon tak sanggup menuruni anak tangga satu per satu dari lantai 7.
Lagi lagi para karyawan dibuat kaget dengan penampilan bos mereka saat ini.Masing masing dari mereka mula berpikir,apa yang terjadi dengan pasangan idaman semua orang ini?
Sunghoon tak memperdulikan tatapan semua orang yang menatap dirinya dan segera ke meja resepsionis yang tak jauh dari sana.
"Kalian ada lihat istri saya ke mana?" Sunghoon bertanya kepada dua karyawan yang menjaga meja resepsionis itu.
"Tuan Jake? Oh,tadi saya lihat tuan Jake kelihatan buru buru untuk keluar dari sini.Mungkin tuan Jake sudah pulang ke rumah? Kenapa tuan?" Jawab seorang karyawan di sana.
"Baiklah,terima kasih atas bantuannya." Sunghoon segera meninggalkan perusahaan tanpa menjawab pertanyaan terakhir dari sang karyawan.
Setibanya Sunghoon di luar perusahaan,bisa dilihat mobil istrinya sudah menjauh.Sunghoon segera masuk ke dalam mobil mewahnya dan tancap gas mengikuti mobil Jake.
"Jaeyun,kau pikir kau bisa kabur dari hidup ku? Oh.. Tak semudah itu sayang..." lanjut Sunghoon yang sedang memegang erat stir mobilnya.
"Kalo kamu ga bisa punya anak,then you should at least know your place,Jake."ujar Sunghoon lagi.
" That's right, sebaiknya kamu mengemudi ke rumah dengan cepat sayang.Jika kau sampai tertangkap olehku,aku tidak tau apa yang aku lakukan padamu Jake." Sunghoon menyeringai kembali.
"Kamu mau mencari jalan keluar dengan cara pengecut seperti ini?Fine! You are the reason I cheat on you in the first place.Kamu tidak bisa menyalahkan aku Jake,ini salahmu.You have no one to blame but yourself.It's your fault...Your fault!" Sunghoon terus menerus ngomong sendirian,udah gelo kali?
Sunghoon juga tak mengerti dengan dirinya.Sewaktu Jake meminta cerai,dia menjadi sangat marah.Perasaan takut buat kehilangan Jake menguasai dirinya.Sebenarnya hati Sunghoon sakit melihat Jake menangis sejadi-jadinya sebentar tadi.Tapi ego Sunghoon sangat tinggi dan tak mau terkalahkan.
Di saat yang bersamaan,Sunghoon amat kesal dengan istrinya yang tak bisa hamil.Jake hamil pun malah dibuat keguguran.Yah salah siapa?Salah author kerana nasib Jake di tangan gw awokawok.
Sunghoon kesal karena Jake ga bisa menjaga kandungan dengan baik.Kesal karena Jake malah pergi chek up seorang diri alhasil Jake keguguran akibat kecelakaan.Ini yang membuat ego Sunghoon meletus bak gunung berapi.
Berpikir Jake tidak akan bisa memberi nya keluarga yang ia idamkan,Sunghoon malah membuat keputusan yang bakal ia sesali seumur hidup.
Iaitu menjalin hubungan dengan sekretarisnya.Ngomong-ngomong sudah satu bulan lebih mereka bersama dan Sunghoon juga pernah berhubungan intim bersama selingkuhan nya itu.Alhasil permintaan Sunghoon selama ini terkabul,iaitu memiliki anak.
•
•
•
Beberapa menit kemudian,Jake akhirnya tiba di rumah.Pria imut itu tau kalo sang suami masih mengejarnya.Bisa dilihat mobil Sunghoon yang sedang mendekat dari kejauhan.Beruntung drive way ke rumah mereka lumayan jauh,Jake jadi punya kesempatan untuk mengunci pintu masuk rumah mereka dan segera masuk ke kamar untuk mengemas barang barang dan pakaian ke dalam koper miliknya.
[Kira kira begini lah ya rumah mereka.Yaiya dong rumah nya gede,Bapak Sunghoon kita kan tajir ;v]
"Sialan,aku harus cepat!"Jake menjadi panik saat melihat mobil mewah Sunghoon sudah tiba di depan rumah.Jake langsung buru buru memasukkan barang barang terakhir yang ia rasa dibutuhkan.
Setelah selesai berkemas,Jake pergi ke nakas di meja rias untuk mengambil sejumlah uang,tetapi matanya teralihkan ke sebuah buku yang tampak nya sebuah album foto yang berisikan foto dirinya dan Sunghoon.
Jake mengambil album foto itu lalu duduk di atas ranjang dan membuka halaman album itu satu per satu.
Ini photoshoot prewedding Sunghoon dan Jake.
Jake terdiam sejenak.Mata nya serasa kembali berair saat melihat foto foto Sunghoon dan dirinya sewaktu dulu.
Ia merasa seperti mengimbau kenangan kebahagiaan rumah tangga nya dan Sunghoon.Jake memutuskan untuk beralih ke halaman berikutnya.
Ah... Ini sewaktu Sunghoon melamar dirinya pada 4 tahun yang lalu.Jake tersenyum sendiri dengan air mata yang terus mengalir.
Ini foto sewaktu Sunghoon membawa Jake membeli cincin buat pernikahan mereka.
Jake mengusap air mata nya saat melihat foto ini.Dirinya kelihatan sangat bahagia di sini,ini foto pertunangan mereka.
Jake membuka halaman seterusnya,memaparkan foto ketika Sunghoon menembak dirinya dan mengajak nya pacaran di depan murid yang lainnya.Saat itu mereka masih di bangku sekolah.Sunghoon kelihatan seperti bad boy di sini.Jake jadi ketawa sendiri.
Jake tersenyum tipis,ia masih mengingat bahwa dulu ia sangat malu pada saat itu, ya karena siapa yang ga malu coba ditembak di khalayak rame? :v
Ini foto kencan pertama mereka di funfair.Ah..Jake jadi pengen ke masa lalu di mana Sunghoon masih sangat mencintai nya.
Ini foto sewaktu mereka merayakan ulang tahun Sunghoon di kelas.Jake masih ingat,dirinya lah yang merencana sebuah kejutan untuk ulang tahun kekasih nya.Mereka terlihat sangat bahagia.Jake kangen... Kangen Sunghoon,suaminya yang dulu.
Ini mirror selfie pertama mereka.Saat itu mereka belum pacaran,masih temenan sih tapi yah siapa sangka,temanku,jodohku.
Atau mungkin jodoh orang lain?
Ah...Jake kembali dibuat sedih.
Photoshoot prewedding lagi.
Jake ke halaman berikut nya,masih ada banyak foto mereka yang tersimpan di dalam album foto tersebut.
Tiba-tiba,Jake menemukan 2 foto polaroid yang terjatuh dari album itu.
Jake segera mengambil polaroid itu dan melihat foto kebersamaannya dan suaminya.
Ini foto sewaktu mereka honeymoon di luar negri.Mereka meminta bantuan salah seorang penduduk lokal di sana untuk mengambil foto mereka buat kenang kenangan.
Jake tersenyum lagi.
Sebelum matanya mulai berubah sedih saat melihat foto mereka di polaroid yang kedua.
Ini... Ini foto pernikahan mereka.
Tangisan Jake pecah seketika.
"S-sunghoon...hikss..Kenapa kamu berubah?Aku kangen kamu yang dulu..hikss.." Jake menangis terisak, air matanya jatuh ke atas foto pernikahan mereka.
Tangisan Jake terhenti saat dirinya mendengar ketukan di pintu yang sangat kuat.
BANG BANG BANG!
[bukan lagu bigbang]
"Jake!Aku tau kamu ada di dalam,sayang!" Sunghoon mengetuk pintu rumah dengan keras berkali-kali.Beruntung kayu pintu rumah mereka cukup keras,kalau ga udah pecah tuh pintu ditabrak Sunghoon.
"Buka pintunya,sayang.Jake,open the damn door.NOW! " lanjut Sunghoon lagi.Kali ini suaranya lebih keras,Jake jadi semakin panik dan takut.Dirinya tak tahu harus kemana.
Jake sadar bahwa ia sudah sangat terlambat untuk kabur dari kejaran suaminya yang mulai semakin gelo.
Seketika dirinya menyesal karena ia malah sibuk mengimbau kenangan bahagianya bersama Sunghoon sebentar tadi.Sunghoon terlihat sangat menyeramkan sekarang.Jake takut Sunghoon bakal naik tangan ke dia.
Jake memaksakan otak nya untuk berpikir buat cari jalan keluar di saat genting sebegini
BRAK!
Kedengaran bunyi pintu rumah yang seakan sudah dipecah masuk oleh seseorang.Siapa lagi kalau bukan Sunghoon.
"Shit..." Jake mengumpat pelan sebelum memutuskan untuk bersembunyi seketika di dalam loteng.Jake segera membawa koper miliknya dan kabur meninggalkan kamar dan berlari ke arah loteng rumah mereka.Tak lupa dirinya mengunci pintu masuk loteng itu.
Jake menahan tangisnya.Things happened too fast for him to think what just happen.
Sunghoon berhasil masuk ke dalam setelah memecahkan pintu rumah dengan cara mendobraknya.
Kosong.
Tiada orang di dalam.
Tak mungkin Jake sudah berhasil kabur dari rumah ini sedangkan mobil miliknya masih terparkir di depan rumah mereka.
Sunghoon mula mencari istrinya di seluruh ruangan.Sunghoon juga mencari Jake di basement,tanpa mengetahui bahwa Jake sedang bersembunyi di dalam loteng.
Sunghoon menjadi semakin kesal karena tak menemukan pria yang ia cintai.
"Di mana dia?! WHERE THE HELL IS MY WIFE?!" Sunghoon mengamuk.Ia memecahkan beberapa pot bunga yang ada di sekitar nya dan memberentakkan seisi ruangan.
Jake yang mendengar teriakan Sunghoon menjadi sangat takut,hampir saja dirinya mengeluarkan suara akibat tangisan yang tak tertahankan yang bisa membongkar tempat persembunyian nya kapan saja.Sunghoon amat menyeramkan saat dirinya marah.
"God...please help me..." Air mata Jake terus mengalir.
"PARK JAEYUN,KELUAR SEKARANG!" Teriak Sunghoon yang tidak tahu di mana lagi ia harus mencari istrinya.
"Hah...Listen,I'm not going to hurt you okay?" Tiba-tiba suara Sunghoon kedengaran berubah menjadi lembut.Tapi Jake lebih mengenali suaminya itu.Sunghoon will snap at any moment.
"I swear I won't hurt you.Just come out.Aku cuman mau bicara sama kamu..." Ujar Sunghoon sambil berjalan ke arah suatu ruangan terakhir? yang terdapat di rumah mereka....iaitu...
Ya kamar tidur mereka berdua.
Sunghoon melangkah masuk ke dalam kamar.Ia mula mencari Jake dengan membuka semua lemari yang ada di sana.Tak lupa juga dirinya untuk memeriksa bahagian bawah ranjang dan kamar mandi yang ada di kamar itu.Tapi nihil,ia tetap tak kunjung menjumpai istri nya.
Sunghoon terduduk di atas ranjang karena kelelahan mencari pria cantik yang bernama Jake itu.Matanya teralih ke album foto yang terbuka.Sejak kapan album ini ada di atas ranjang? Bukannya album ini sentiasa di nakas ya?
Atau mungkin Jake baru saja membuka album itu?
Hal ini menyisakan harapan buat Sunghoon untuk terus mencari istrinya.Tapi sebelum itu,Sunghoon juga menyempatkan diri membuka halaman album satu per satu.Ah... Jake sangat cantik dan manis di setiap foto mereka.Terlebih lagi... Di foto pernikahan mereka...
Sunghoon seketika menyesali perbuatannya.Hanya karena Jake ga bisa punya anak,dirinya bertindak semaunya dan menyakiti pasangan yang ia sangat cintai.
Sebelum kemudian...Sunghoon teringat akan satu ruangan lagi yang ia belum kunjungi.
Ya...
Di loteng.
•
•
•