๐๐€๐๐˜ || ๐’๐ฎ๐ง๐ ๐‰๐š๐ค๐ž

By mrs_koushi

34.4K 2.1K 171

"Pernikahan 4 tahun Park Sunghoon dan Shim Jaeyun hampir terkandas,merusak segala momen indah kebersamaan mer... More

CHAPTER 1 : THE BEGINNING
CHAPTER 3 : HIDE AND SEEK
CHAPTER 4 : ESCAPE I
CHAPTER 5 : ESCAPE II
CHAPTER 6 : ESCAPE III
CHAPTER 7 : GOT AWAY
CHAPTER 8 : UNEXPECTED MEET
CHAPTER 9 : UNTOLD TRUTH
CHAPTER 10 : REVEALED
CHAPTER 11 : REVEALED II
CHAPTER 12 : THE PAST
CHAPTER 13 : DATE? ๐Ÿ’ฆ
CHAPTER 14 : BETRAYAL ๐Ÿ’ฆ
CHAPTER 15 : EXPOSED
CHAPTER 16 : NOWHERE TO RUN ๐Ÿ”ž

CHAPTER 2 : CHEATER

2.5K 165 6
By mrs_koushi

Dua bulan kemudian...



Jake sudah pulih sepenuhnya daripada kecelakaan yang lalu,mungkin sekitar 2 minggu lebih Jake terpaksa tinggal di rumah sakit untuk menjalani rawatan.Sunghoon juga selalu ada untuk pria cantik itu.Ia tak lupa membawa makanan dan keperluan yang dibutuhkan istri nya yang tercinta.

Akan tetapi setelah seminggu Jake dirawat di rumah sakit,Sunghoon hanya melawat Jake di siang hari padahal Jake membutuhkan Sunghoon pada waktu malam juga.Yah...karena Jake akhir-akhir ini tak bisa tidur sendiri akibat trauma dan kesedihan yang ia alami setelah keguguran.Jake bingung,suaminya jadi kurang perhatian padanya untuk beberapa hari ini tapi pria imut itu tetap positif thinking,berfikir bahwa suaminya mungkin sibuk dengan perusahaan yang semakin berkembang itu.

Sunghoon bilang ini bukan salah Jake. Bukan salah Jake yang keguguran.Bukan salah Jake yang pergi ke klinik tanpa pengetahuan Sunghoon sehingga pada akhirnya ia kecelakaan.Ya...

Bukan salahnya.

Sunghoon mengatakan itu pada Jake,melihat istri nya yang terus menyalahkan diri sendiri.Jake menjadi sedikit tenang,akan tetapi tetap saja dirinya merasa bersalah.

Jake berpikir sendiri,Sunghoon itu baik.Dia gak nyalahin Jake sama sekali...

Ya,Sunghoon itu suami terbaik.Dia bisa menerima Jake apa adanya.



















Apa benar begitu..?

Hari ini Jake masakin bekal buat Sunghoon seperti biasanya.Tapi hari ini Jake memutuskan untuk menghantar nya sendiri ke kantor sang suami.Jake pikir ini bisa buat Sunghoon merasa lebih baik.

Lebih baik?

Yah..Sunghoon jadi lebih pendiam dan juga sering ketiduran di kantor.Jake sempat khawatir karena sang suami selalu ga pulang ke rumah akhir-akhir ini.Sunghoon bilang dia sibuk.Ya..

Hanya sibuk kok.

Melihat jam dinding yang hampir menunjukkan pukul 12:30,Jake segera mengambil kunci mobil dan bergegas ke perusahaan Sunghoon.

Dalam waktu 15 menit aja Jake sudah sampai di perusahaan suaminya.Jake disapa hangat oleh para pekerja di sana.Mereka sangat menyukai Nyonya Park karena sikap Jake yang ramah.

Jake segera menaiki lift dan menekan tombol lantai 7,tempat kantor suaminya berada.

Tapi...

Sebelum Jake masuk ke kantor Sunghoon,matanya tertumpu pada dua sosok manusia yang ada di dalam sana.

Di sana ada...

Sunghoon,

Yang sedang memeluk wanita lain dengan senyuman hangat.

Jake mengenali perempuan itu.

Ya,itu adalah sekretaris suaminya.

Hati Jake remuk,hancur dan perih menjadi satu.Jake ingin melabrak kelakuan suaminya ini sebelum ia mendengar Sunghoon berkata...

"Kamu hamil?" Sunghoon berkata dengan bahagia.Bisa dilihat senyuman Sunghoon melebar ke telinga.

"Syukurlah.."Sunghoon kembali memeluk perempuan itu.

" Aku akan melindungi mu,dan...









...anak kita,sayang."

DEG!

Jake ga bisa... jantung nya berdebar kencang mendengar perkataan Sunghoon tadi.

Bekal yang dibawa Jake untuk Sunghoon terjatuh dari tangannya.

Jake seketika menjadi sangat marah dan melabrak mereka berdua.

BRAK!

Sunghoon dan sekretarisnya kaget saat melihat Jake yang berlinang air mata berada di sana dan mungkin juga telah mendengar obrolan mereka tadi.

"S-sunghoon...?" Jake kini berada tepat di hadapan suaminya dan juga selingkuhan suaminya,menunjukkan betapa hancurnya Jake saat ini.

"APA-APAAN INI?" Jake berteriak ke arah suaminya.

Marah.Jake sangat marah.Dia tak bisa membayangkan bagaimana suaminya bisa menghamili orang lain.Dan Jake tak bisa membayangkan bagaimana Sunghoon telah meniduri orang lain selain dirinya.

"Hiks... K-kamu jahat Sunghoon!Gimana bisa k-kamu tega ke aku... Hiks.." Jake kembali menangis sejadi-jadinya.

Sunghoon hanya memandang Jake datar.Ia bahkan lebih mengeratkan pelukannya ke sang sekretaris di hadapan Jake.

"Aku tahu kamu ga bisa memberikan aku seorang anak." Sunghoon kemudian sengaja meletakkan tangan nya di atas perut sang sekretaris.

"Jadi aku bertemu seseorang yang bisa memberi apa yang aku inginkan selama ini," lanjut Sunghoon tanpa ekspresi bersalah.

Jake sangat terkejut akan apa yang dikatakan suaminya ini.Inikah Sunghoon yang ia kenal selama hampir sepuluh tahun itu?Atau mungkin...

Ia baru saja mengenali sifat Sunghoon yang sebenarnya?

"Jangan salahkan aku.It's your fault for not being able to produce." Sunghoon menunjukkan smirk nya tanpa merasa kasihan atau semacamnya terhadap istrinya.Ia malah tertawa melihat wajah Jake yang sepertinya ga bisa mempercayai apa yang ia dengar barusan.

"J-jadi kamu mau bilang ini salah aku?Hah...HAHAHA..."Jake tertawa sarkas,masih dengan air mata di pipi.

"Kamu bilang sebelum ini bukan salahku! Bukan salahku aku kecelakaan! Bukan salahku aku keguguran! K-kamu bilang begitu ke aku! Hikss..." Jake menangis terisak.

"Dan sekarang kamu nyalahin aku?Jadi selama ini kata-kata manismu hanya sekadar BOHONGAN?!"Jake berjalan mendekati Sunghoon,mata Jake yang berair diselubungi amarah.Bisa-bisanya Sunghoon malah menyalahkan Jake di saat ini.

Sunghoon terdiam seketika.Jauh dilubuk hatinya ia sangat mencintai Jake.Tapi di saat yang bersamaan ia tahu ia memerlukan seorang anak dan Jake tidak bisa memberi nya walau seorang anak pun setelah 7 tahun mereka bersama.

Melihat Jake yang terus menerus mencabarnya,Sunghoon kehilangan kesabaran.Ini pertama kali Jake melawan dirinya,Jakenya yang manis,yang selalu bersikap lembut kini berubah drastis.Ego Sunghoon seketika menaik.Ya siapa yang ga marah coba diselingkuhin anjirr ୧( ಠ Д ಠ )୨

" YA ! Emang kenapa?! Sekarang udah puas tantrum nya?!" bentak Sunghoon ke istrinya.Sunghoon mengepal tangannya erat.Sang sekretaris mula berundur kebelakang, sedikit takut akan perkelahian pasangan di depannya ini.

"T-TAPI KENAPA?! Kenapa kamu ga cerai-in aja aku?! Kenapa kamu malah SELINGKUH sama aku! Hikss... Aku itu udah setia sama kamu... A-aku bisa beri kamu anak sekarang kalau kamu mau! Aku..A-aku.... Hikss..!" Jake menangis lebih keras dari yang sebelumnya.Awalnya Jake pikir ia bisa menahan emosi sewaktu berhadapan dengan Sunghoon,tapi ia salah.Sakit... Jake ga nyangka Sunghoon bakal nyakitin dia begini.

"W-what did I do to deserve this from you?Hikss..JAWAB AKU PARK SUNGHOON!"Jake menatap mata tajam Sunghoon.

Sunghoon tertawa pelan dengan sarkastis.Menatap Jake seperti seorang rendahan ia berkata,

" As if I don't have the right to have some fun. Aku yang berkuasa di dalam rumah tangga kita,jadi aku berhak bertindak semaunya," Sunghoon mengatakan hal itu sambil mendekatkan wajahnya ke Jake.

"And I don't need to divorce you. I like you to be my loyal wife. I would never take that away from you." Sunghoon mencolek dagu Jake sebelum ia menjauhkan kembali mukanya dari sang istri.

Sunghoon kemudian menarik pinggang ramping sang sekretaris untuk mendekat.

"She is better than you in everything,dan aku bisa lihat kami mempunyai keluarga kecil sendiri.I can finally live my life happily with someone who understands my needs and wants." lanjut Sunghoon lagi.

Jake udah kehabisan kata-kata.Ia tak menyangka kata-kata itu akan keluar dari mulut Sunghoon sendiri.Bibir itu,bibir lembut yang sering menciumnya dengan cinta,bibir yang sering mengeluarkan kata-kata manis dan semangat ke Jake,kini malah mengeluarkan kata-kata yang mengguris hatinya.

"THEN DIVORCE ME,BASTARD!" Jake menampar Sunghoon di tempat sebelum berjalan pergi meninggalkan kantor suaminya itu.

Sunghoon sangat dibuat terkejut oleh tindakan Jake.Ia marah besar.Ini juga pertama kalinya ia ditampar,lebih buruk lagi ia ditampar oleh istrinya sendiri.

Belum sempat Jake keluar dari ruangan itu,Sunghoon dengan cepat menarik pergelangan tangan Jake.

"I don't allow you to throw a tantrum here. Not now." Sunghoon menatap tajam mata cantik Jake yang masih berlinang air mata.Tatapan itu cukup membuat nyali seorang Park Jaeyun menciut.

"You have been a disappointment to me dan kamu udah buang buang waktu aku selama 7 tahun kita bersama.Do you know how hard I tried to make sure you could get pregnant?
Aku jaga kesihatan kamu,aku layani kamu bak ratu untuk kebahagiaan kamu dan untuk meningkatkan kesihatan rahim kamu.Dan pada akhirnya kamu tau apa yang kamu berikan padaku?" Sunghoon berkata tanpa berpikir bahwa kata-katanya bisa menyakiti siapapun yang mendengar nya.

"A miscarriage.You are a useless wife.Kamu itu ga berguna sama sekali dalam hidupku." lanjut Sunghoon lagi.

"Well then,just DIVORCE ME! Aku ga berguna kan?! Ya udah biarin aku pergi!"Jake mencoba sedaya upaya melepaskan pegangan Sunghoon dari tangannya.

Awal nya Jake kesulitan,tapi akhirnya ia berjaya melepaskan diri daripada sang suami yang mulai menggila dan mungkin abusive?

" Just live with that filthy women! " Jake segera kabur ke koridor tapi lagi lagi Sunghoon menarik tangannya kasar.

"CUKUP PARK JAEYUN!" bentak Sunghoon yang membuat Jake seketika berhenti meronta ronta.

"Stop right now! I will not tolerate this kind of talk from you." lanjut Sunghoon lagi,memberi amaran kepada sang istri dengan tatapan yang mematikan.

"Apalagi yang kamu mau dari aku?! Kamu bilang aku ga berguna karena aku ga bisa memberi kamu seorang anak! So let me go from your life!" Jake kemudian melepas paksa tangannya lalu kabur ke lift yang tak jauh dari sana.

Melihat Sunghoon yang masih mengejarnya,Jake segera menekan tombol lantai 1 berharap pintu lift segera tertutup.

Sebelum sempat Sunghoon menarik Jake keluar dari dalam lift, pintu lift tertutup,menyisakan Sunghoon yang dalam keadaan yang sangat marah sekarang.

"JAKE! JAEYUN! BUKA PINTU NYA!" Sunghoon mengetuk keras pintu lift yang sudah tertutup dan sayang nya lift tersebut sudah mulai turun ke lantai bawah.

"SHIT! " umpat Sunghoon dengan cukup keras.

Mana di lantai tujuh hanya ada sebuah lift lagi.Hal ini memaksakan Sunghoon berlari ke arah sebuah pintu yang terdapat berpuluh-puluh anak tangga di belakang nya.

"Park Jaeyun...kau tidak akan bisa ke mana mana sayang," Ucap Sunghoon dengan seringainya sebelum menuruni anak tangga dari tingkat tujuh itu dengan sangat cepat.




Apakah Jake akan selamat dari kejaran Sunghoon di chapter selanjutnya?




Atau mungkin...tidak?

Continue Reading

You'll Also Like

3.4M 36.8K 32
(โš ๏ธ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”žโš ๏ธ) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] โ€ขโ€ขโ€ขโ€ข punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
6.5M 334K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
3M 151K 62
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _๐‡๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐š ๐€๐๐ž๐ฅ๐š๐ข๐๐ž
2.4M 36.6K 49
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...