Midnight Love

By AloisiaTherin

9.1M 562K 333K

"Yang gue suka itu adiknya, tapi kenapa yang nikahin gue malah abangnya?!" - Nacia Kanaya. *** Harusnya hid... More

Prolog
ML - 01
ML - 02
ML - 03
ML - 04
ML - 05
ML - 06
ML - 07
ML - 08
ML - 09
ML - 10
ML - 11
ML - 12
ML - 13
ML - 14
ML - 15
ML - 16
ML - 17
ML - 18
ML - 19
ML - 20
ML - 21
ML - 22
ML - 24
ML -25
ML - 26
ML - 27
ML - 28
ML - 29
ML - 30
ML - 31
ML - 32
ML - 33
ML - 34
ML - 35
ML - 36
ML - Additional Part 34 (2)
ML - 37
ML - 38
ML - 39
ML - 40
ML - 41
ML - 42
ML - 43
ML - 44
ML - 45
ML - Additional Part 45
ML - 46
ML - 47
ML - 48
ML - 49
ML - 50
ML - 51
ML - Additional Part 51
ML - 52
ML - 53
ML - 54
ML - 55
ML - Additional Part 51 (2) CUMA 3.000 😍
ML - 56
ML - 57
ML - 58
ML - 59
ML - 60 (END)
Extra Part 1
Extra Part 2

ML - 23

147K 8.6K 3.9K
By AloisiaTherin

Jadi aku menghilang 2 hari ini karena sakit + nulis di KK 😭😭🙏🏻🙏🏻 aku habis dari rs dan sakitnya butuh bedrest 2 harian.. tp ak mau tidur aja kepikiran 'aku dah gak update 3 hari' 😭😭

Jadi part ini gak panjang, 1000 kata aja.. maaf ya 🥲🥲 tapi yang kangen Beringas, selamat, di part ini kalian bertemu mereka

Aku gak minta banyak deh.. 3K vote dan 2K komen aja.. ngerasa bersalah soalnya 😞

Absen disini dong yg kangen!

Nacia keluar dari kamar mandi dengan rambut basah. Malam malam mandi, gara gara siapa? Ya tentu saja gara gara Jaleo!

Dasar lelaki kardus! Main keluar di wajah dan baju sampai cairan putih yang merupakan bibit bibit anak itu mengenai rambutnya.

Jaleo mana ada minta maaf? Lihat wajah tidak berdosa yang di perlihatkan Jaleo di atas meja makan. Pria itu malah asik makan kacang sembari melakukan flirting padanya. Kedua alisnya naik turun, matanya berkedip kedip menggoda sambil bersiul.

Hih! Ingin sekali Nacia cakar cakar wajah Jaleo!

Pria itu masih bertelanjang dada. Tubuhnya hanya dibalut celana pendek yang bahkan tak bisa menghilangkan bayangan di kepala Nacia tentang bagaimana benda itu membesar di dalam mulutnya.

"Aish!" Nacia segera menggelengkan kedua kepalanya. Mengusir segala pikiran kotor terkait adegan berbahaya yang baru saja keduanya lakukan.

Jaleo bersiul, "gimana, Yang? Mantep kan?" Tanya Jaleo ambigu.

"Nggak usah dibahas!" Nacia menoleh ke arah lain, berusaha menghindari tatapan nakal Jaleo. Perlahan dia melipir ke dalam kamar.

Jaleo segera menginterupsi, "kamarnya udah gue bersihin. Udah bersih dari basah basah buah percintaan kita."

"DIEM LO KAK SUMPAH YA!" Nacia langsung menyabet kepala Jaleo dengan handuk.

"Ahhh! Yang! Untung pala gue yang atas yang kena. Coba kalo yang bawah? Nggak bisa lo sedot sed—"

"SINI, UBUN UBUN LO AJA YANG GUE SEDOT!" Nacia memekik kencang dengan sebal, membuat Jaleo terbahak kencang sembari berlari ke kamar mandi.

Sebelum Jaleo menutup pintu kamar mandi, Jaleo kembali menjahili Nacia, "Yang, izin main sama anak anak ya? Mau pamer, soalnya udah di keluarin istri, nggak keluar mandiri pakek tangan sendiri lagi."

Nacia benar benar sudah di ujung tanduk. Dia langsung melempar bantal sofa ke arah pintu kamar mandi, yang sialnya tak mengenai Jaleo. "BISA DIEM NGGAK?!"

Di dalam kamar mandi, Jaleo sudah cekikan sendiri. Ah, tidak menyangka Nacia begitu mudah di perdaya. Hanya bermodalkan sifat manipulatifnya dan juga drama, Nacia berhasil masuk ke dalam perangkapnya. Setelah ini, Jaleo tidak sabar untuk membuat Nacia terkapar di bawahnya.

"Tahan Jal tahan. Malam pertamanya ntar aja, di alam terbuka gitu, biar jadi kenangan tidak terlupakan." Gumamnya sembari mengusap kejantanannya yang sudah kembali mengeras.

"Jangan baperan lo. Udah dipuasin sama bini juga, masih aja minta nambah."

(Adegan panas vulgar versi lengkap mereka ada di karya karsa, Additional part 22. 🔞🔞)

****

"Wihhh, tumben telat nih?" Ejan mengepalkan tangannya pada Jaleo, yang dibalas tos dengan  Jaleo.

Pria itu langsung duduk di atas sofa, "Yoi. Lo nggak liat ada yang beda dari gue?" Tanya Jaleo sembari melipat satu kakinya ke atas.

Mereka sekarang ada di sebuah bar milik Roman. Para beringas menyewa private room vip yang di dalamnya ada billiard.

Seperti biasa, Kiel sibuk mengabari istrinya yang sepertinya mengomel karena diam diam Kiel pergi ke bar tanpa izin. Lalu Khaezar? Entah bagaimana pria bucin itu bisa lolos, tapi malah membawa anak laki-lakinya yang masih kecil? Astaga. Dasar sinting.

Roman? Asik bermain bersama Ejan. Pria pria bebas wanita itu nampak tidak pusing dengan segala urusan perempuan.

Ejan menyahut pertanyaan yang Jaleo tanyakan tadi. "Apa yang beda? Nggak ada tuh?"

Jaleo berdecak, "Ck, lihat deh. Lo pastiin bener bener. Ada yang beda dari gue."

Karena Jaleo yang nampak ngotot, akhirnya semua pasang mata menoleh pada Jaleo. Termasuk Kiel yang baru saja mengakhiri perbincangannya di telepon dengan sang istri.

Mata Khaezar sampai menyipit, mengamati Jaleo. "Sepatu baru?"

"Anjing, bukan. Badan gue. Lihat badan gue!" Pertegas Jaleo.

Ejan dan Roman sampai mengakhiri permainan mereka, demi menebak pertanyaan dungu dari Jaleo.

"Apaan? Lo cukur kumis?" Celetuk Ejan.

"Ck. Lihat, ada yang basah gak?" Jaleo memberi kode sembari menunjuk nunjuk rambutnya.

"Rambut?" Roman akhirnya menebak setelah keheningan lama terjadi.

Jaleo langsung menjentikkan jarinya dengan wajah yang menampilkan ekspresi bangga. "Good! Emang cuma lo yang paling pinter!"

"Ya terus? Kenapa kalo rambut lo basah?" Kiel sampai mengerutkan dahinya. Kebingungan dengan maksud Jaleo.

Jaleo cengar cengir, "coba tebak. Kenapa basah?" Mirip seperti guru TK yang memberi tebak tebakan pada anak tk.

"Ke cebur got?" Tebak Ejan asal-asalan.

"Lo aja yang gue ceburin got, gimana?"

"Kena hujan?" Tebak Khaezar.

"Emang lo tadi kesini hujan? Nggak usah ngada ngada deh lo, Khae. Gue tau lo iri." Sinis Jaleo. Membuat Khaezar memutar bola matanya malas.

"Ya apa anjing? Basah kenapa? Habis di sembur orang?" Ejan menimpali lagi.

Jaleo menghembuskan nafas begitu panjang, seolah olah begitu lelah, "emang ya lo pada? Begonya udah nyatu sama DNA."

"Omongan lo di kontrol, Jal. Ada anak gue." Khaezar menegur sembari menutup telinga anaknya yang duduk di sampingnya.

Jaleo tersenyum pada anak Khaezar yang tiap hari outfitnya selalu sama. Hitam hitam hitam dari atas sampai bawah, lalu suka menutup kepalanya pakai topi atau tudung hoodie sampai yang terlihat hanya hidung dan mulutnya.

"Ya coba tebak. Kenapa rambut gue basah?" Jaleo kembali memberi pertanyaan.

"Habis keramas?" Kini Roman kembali menjawab.

Jaleo sampai bertepuk tangan karena jawaban dari Roman. "Nah! Good! Pinter! Abis keramas!"

"Ya terus kenapa bajingan kalo habis keramas? Emang lo keramas bikin kita kaya?" Seloroh Ejan kesal setengah mati, ketika tau info yang di berikan oleh Jaleo begitu tak berguna.

Jaleo berdecak beberapa kali sembari menggelengkan kepalanya, "ya justru ini info bagus buat kalian. Tebak, kenapa gue habis keramas?"

Ejan sudah bersiap mengguyur wajah Jaleo dengan gelas yang berisi jus jeruk, namun Roman dan Kiel menahan tubuh Ejan.

"Sabar Jan, sabar." Roman mengelus elus dada Ejan.

"Bangsat! Gue siram jus jeruk juga lo lama lama. Liat noh wajahnya! Nge ledek banget anjing!" Ejan menyugar rambutnya ke belakang sembari menarik nafas panjang.

Jaleo hanya cengar cengir. "Gue kasih tau aja lah ya. Daripada kepo. Jadi, gue akhirnya wleo wleo ama bini gue. Keren nggak?!"

Jaleo menaik turunkan alisnya, sembari menepuk dadanya dengan bangga.

DUGH!

"Bangsat!" Jaleo mengumpat saat kepalanya di timpuk dengan sepatu. Pria itu memungut sepatu milik Khaezar. "Apa sih?! Lo iri sama gue?! Ha?!"

"Sabar Khae. Sabar. Ada anak lo. Inget, bini lo taunya lo lagi jalanin anak lo es cendol, Khae." Kini giliran Ejan, Roman dan Kiel yang menahan tubuh Khaezar.

"Pengen gue abisin itu orang." Tunjuk Khaezar pada Jaleo.

Jaleo hanya menggerutu. Pria itu kemudian menjawil anak Khaezar sembari berkata, "Laporin Papa mu ke Mama Jinaya, Gar. Biar di hukum."

Tak ada respon dari anak Khaezar. Anak itu malah mengusap bekas tangan Jaleo yang menyentuh hoodienya.

"Bangsat lah. Gak anak gak bapak sama sama aneh. Yang bapaknya mantan Gay, yang anaknya alergi manusia." Gumam Jaleo, membuat Khaezar benar benar menimpuk Jaleo lagi dengan sepatu yang satunya.

Cieeee cieeee! Jaleo 🤣🤣🤣

Kangen sama beringas gak?! Wkwkwk!

Khaezar sm anaknya ada masalah Idup apa sih 😭😭🙏🏻🙏🏻

Yang baca karya karsa kmrn gimana? 😗😗 di Wattpad udah ku kasih ringkasan mereka.. ngapain? Ya itu, udah di kasih tau🤣🤣

Trip hidden heaven pertama enaknya kemana? Next part kita mulai tripnya! Wkwk yuk ramein

Lapak jebol in komen!

Spoiler karya karsa! Hanya untuk 18+! Adegan dewasa ya!

Voucher : Mlpart22

Continue Reading

You'll Also Like

5.3K 773 46
DEWASA, Harap bijak mencari bahan bacaan 🙏🙏 Hidup Dara berubah setelah kecelakaan tunggal yang di alami oleh kedua orang tuanya, hingga membuat mer...
2.2M 18.6K 7
SUDAH TERBIT. Sudah dihapus sebagian. *** Farrel adalah seorang laki-laki cupu yang sering ditindas oleh para mahasiswa dikampusnya. Dia tidak pernah...
950K 12.8K 33
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
6.3M 323K 74
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...