TWO BOYFRIEND || ON GOING βœ“

By Ahaereum

1.5M 20.6K 1.6K

ON GOING SAMBIL DI REVISI PELAN-PELAN. Start 18 November 2023. End? Cerita bertema πŸ”ž, Kalau gak cocok bisa... More

01. Two Boyfriend.
02. Fakta Sebenarnya.
03. Diluar Nalar? πŸ”ž
04. Your Mine πŸ”ž
05. Pacar Yang Baik.
06. Maafin Jemmy, Marsha.
07. Awal Persaingan.
08. Obat Perangsang πŸ”ž
10. Reno Bagaimana?
11. Gosip Beredar πŸ”ž
12. Deeptalk Together.
13. Car Free Day πŸ”ž
14. She Comeback.
15. She Overthinking? πŸ”ž
16. Rayuan Perempuan Gila
17. Jealous Babies.
18. Yang Terbaik?
19. Painful Thing πŸ”ž
20. Pura-pura Kepalsuan.
21. Never Goodbye.
SP - Pecah PerawanπŸ”ž
22. Memori Masalalu.
23. Thread Me? πŸ”ž
24. A Date With Jemmy.
25. A Date With Reno.
26. Sebuah Pengakuan.
27. My FireworksπŸ”ž
28. Insiden Masalalu?
29. Who is Selfish? πŸ”ž [1]
30. Who Is Selfish? [2]
31. Double Date?
32. Everyone Sick [1]
33. Everyone Sick [2]
34. Kak Venny?
35. Konser DateπŸ”ž
36. Loveable Boy!
37. Papa? πŸ”ž
38. About Bella.
39. Are You Okay?
40. Life For Sick.
41. Stay With You.
42. Why Stay?πŸ”ž
43. Amarah MarshaπŸ”ž
44. Happy Birthday, RenoπŸ”ž
45. What's Planned?
46. Eksekusi Situasi [1]
47. Sang Penghianat?
48. Eksekusi Situasi [2]
49. Fatal Trouble πŸ”ž

09. Sial Terciduk πŸ”ž

84.1K 611 12
By Ahaereum

***

Plok.

Plok.

Plok.

Awalnya Marsha ingin mengajak pulang Jemmy namun,

"Jemhh please guehh AKHHH" Marsha berteriak sambil mendesah saat Jemmy menyodok vaginanya dari belakang. "Inhii jamhh beraphaaa---"

Marsha ingin meraih ponsel yang ada dinakas dengan segera Jemmy menarik tangan Marsha agar sodokan penis Jemmy semakin dalam.

"Shaa janghann diketatinn vagina lo--- SHITT GUE FUCK IN LO SHAA"

Lagi dan lagi Jemmy menghentakkan penisnya dengan cepat, Marsha hampir kelimpungan dengan tenaga Jemmy.

Drttt...

Drttt...

Plok.

Plok.

Plok.

"Akhh akhh guehh angkathh duluhhh Jemhhh pleasehhh uhuk uhuk akhh--" Ribut Marsha memohon.

Jemmy menggeleng menolak semua permintaan Marsha, Jemmy lalu menarik leher belakang Marsha mencekiknya kembali saat Jemmy ingin melepaskan semuanya.

Plok.

Plok.

Plok.

"Akhh," Lega Jemmy mencabut penisnya kemudian mencium kening Marsha.

Marsha tiba-tiba tersadar sesuatu, "Jem lo keluarin didalem?!"

"Jangan digugurin Sha, gue pasti bakalan tanggung jawab kok kalau lo beneran hamil, tenang aja." Enteng Jemmy mengambil ponselnya dan ponsel Marsha.

Marsha memukul dada Jemmy, "GUE GAK MAU HAMIL SAMA LO!!"

Jemmy menarik tangan Marsha untuk melingkar di pinggangnya, posisi Jemmy diatas Marsha.

"Pegang kata-kata gue kalau gue serius sama lo,"

Jemmy melirik ponsel Marsha, banyak panggilan dari Juan. Marsha dengan segera mengangkatnya.

Jemmy dengan iseng menghisap payudara Marsha dengan rakus, Marsha mengangkat panggilan Juan sambil menahan desahannya.

'Marsha, are you okay? Kamu dimana? Biar aku jemput ya?' Panik Juan dari sebrang sana.

"Aku---akuu shhh..." Tahan Marsha. "Maaf kak shhh---"

'Kamu dimana? Ini temen kamu ada yang---'

'SHA LO DIMANA?!!" Panik Reno mengambil ponsel Juan.

"Gue shhhh---"

'LO DIMANA?!!' Maki Reno.

Jemmy makin kuat menyesap puting Marsha, "Guehhh---"

Tok.

Tok.

Tok.

"Permisi, kami dari dinas sosial setempat bisa buka pintunya sebentar?"

Mampus, kena ciduk kan?

***

"Marsha bisa bicara sebentar?"

Kini Theo dan Marsha berada disalah satu ruangan kosong dikantor polisi. Theo menyenderkan tubuhnya menatap Marsha menilai,

"Kamu gak level sama Jemmy atau Reno, Marsha. Kamu pintar, cantik dan berprestasi disekolah harusnya kamu habiskan masa mudamu dengan lebih berprestasi dari kemarin," Kata Theo membuka obrolan. "Kamu gak malu berita memalukan ini viral? Kalau saya jadi kamu saya malu,"

"Pikirkan orang tuamu, pikirkan orang sekitar akan berpikir jelek tentang kamu," Kata Theo menerawang.

Marsha terisak menghapus air matanya, apa yang dikatakan Papa Jemmy benar.

"Saya emang gak suka sama kamu, tapi saya gak mau kamu semakin rusak. Umur kamu masih muda, masih akan terkena arus. Jauhin mereka, saya akan menjamin semuanya." Lanjut Theo.

"Mak--sud om?" Binggung Marsha.

"Saya bisa membiayai apapun selama kamu bisa menjauh dari anak-anak om. Very easykan?" Tawar Theo. "Saya gak akan pakai cara licik, kejam atau menjebak apapun karena itu menyakitkan!"

"Saya tahu saya menyimpang, bukan berati hidup kamu juga seperti saya, Marsha! Berpacaran dan berhubungan seks dengan dua orang diusia belia, kamu mau dengar fakta menyakitkan?" Kekeh Theo tajam. "Jangan percaya omongan laki-laki yang belum menikahi kamu, itu semua omong kosong!"

"Ka--lau semis-al saya tidak bisa menjauh dari anak-anak om bagaimana?"

"Kamu yang akan rugi, saya jamin itu."

Marsha mengangguk, "Saya akan mencoba menjauhi Jemmy dan Reno, om,"

"Saya sangat menyesalkan tingkah laku anak bapak yang masih dibawah umur sudah berani berzina---"

"Berapa?!!" Sentak Theo tidak suka dengan polisi yang menurutnya munafik.

Theo mendapatkan kabar dari bawahannya bahwa anaknya kena razia dari petugas sosial yang katanya memang selalu merazia hotel-hotel
yang selalu digunakan para pemuda pemudi untuk seks bebas. Alhasil setelah pulang bekerja Theo sudah nangkring dikantor kepolisian setempat.

"Saya tetap akan memberikan sanksi sosial dan juga akan memviralkan kasus tidak terduga ini kalau bapak tidak berhati-hati---"

"Berapa? Tidak usah berbelit-belit seperti itu pak? Bapak mau mengangkat kasus anak saya? Boleh, tapi saya pastikan besok pangkat bapak sudah dicopot." Ancam Theo tidak main-main.

Polisi berperut buncit itu terkekeh, "Hukum tidak bisa dibeli dinegara ini pak? Saya minta maaf sekali karena harus mengatakan itu,"

Ponsel Theo berdering lalu membuka sebuah file data-data yang ia inginkan, "Kalau hukum tidak bisa dibeli, kalau begitu saya akan menyebarkan kasus pengelapan yang bapak lakukan selama beberapa tahun ini."

Polisi itu diam menatap Theo yang lebih memilih bermain ponsel, ia kira Jemmy anaknya tersandung kasus narkoba namun ternyata hanya check in bersama pacarnya.

Theo bangkit, "Saya akan transfer sekarang uang tutup mulut, pastikan bahwa kasus ini tidak akan pernah tercium media. Kalau sampai kasus ini sampai tercium, saya balik viralkan bapak!"

Theo membanting pintu ruangan itu kasar, berjalan menuju anaknya yang hanya diam saja mengamati gerak-gerik Marsha berada dipelukan Reno.

"Kita putus aja! Gimana kalau sampai mama gue tahu?!!" Maki Marsha bergetar. "Kak Juan gak tahu kan tentang ini?"

Reno menggeleng, "Gak, dia gak bakalan mikir macem-macem."

Jemmy menggeleng tidak setuju menggenggam tangan Marsha, "GUE GAK MAU PUTUS MARSHA! Kalau lo hamil siapa yang bakalan tanggung jawab?! Shaa jangan gugurin anak kita---"

"BERISIK DRAMATIS SEKALI KALIAN!"

Theo berhenti menatap Marsha tajam, "Kamu miskin jangan mau diajak ke tempat miskin, harga diri kamu hancur cuma karena Jemmy! Jauhin anak saya!"

"Paa..." Rengek Jemmy.

"Bisakan? Kamu cantik, tidak seharusnya---"

"Kalau Om Theo gak setuju, biar Marsha sama Reno aja om,"

Theo membalas tatapan Reno tajam, "Tidak! Saya tidak mau gadis ini rusak karena kalian! Om pasti akan bilang sama papa kamu Reno buat misahin kalian,"

Theo menatap rendah Marsha, lalu membuang nafasnya lelah, "Camkan kata-kata saya Marsha!"

"Jemmy ayo pulang, papa capek!" Pinta Theo kemudian berlalu.

"Sha---"

"Biarin Marsha sama gue, lo turutin bokap lo dulu." Usir Reno.

Jemmy mengecup rambut Marsha dan membisikan sesuatu yang tidak diketahui Reno, lalu memilih menyusul papanya.

"Gapapa, sekarang kita pulang ya?" Reno merenggangkan pelukannya.

"Ren, bener kata Om Theo, gak seharusnya kita kaya gini---"

"Lo mau nyerah?!!" Kata Reno tidak senang. "Sampai lo nyerah, gue bikin hidup lo menderita Marsha."

***

"Jauhin Marsha, dia gadis baik gak pantes sama kamu, Jemmy."

Theo duduk diruang kerjanya, didepannya ada Jemmy yang duduk sambil menatapnya marah.

"Benarkan? Papa memang menyimpang, jangan memaksa papa untuk mencintai seorang perempuan."

"Papa ngomong apa aja sama Marsha?" Tanya Jemmy ketus.

"Bicara apa yang bisa dibicarakan. Papa punya kekuasaan, tidak seenaknya kamu bertingkah seperti ini Jemmy! Papa mau kamu---"

"Jemmy butuh sosok mama, dan itu ada di Marsha. Jemmy suka sama Marsha dari kelas satu, tapi Marsha nolak Jemmy terus sampai Jemmy terpaksa jadian sama teman Jemmy. Waktu Reno mabuk, Jemmy gak sengaja dengerin rancauan kalau Reno juga suka sama Marsha. Bisa aja Jemmy egois tapi ngelihat hubungan papa sama Om Jayden, Jemmy urungkan." Cerita Jemmy.

Mata Jemmy memanas, sejak dari bayi ia tidak tahu siapa sosok mamanya.

"Jem, dengerin papa." Kata Theo mencoba menenangkan. "Maaf papa gak bisa ngasih sosok mama dihidup kamu, mari kita pikirkan kehidupan ke depan. Kalian masih muda, kamu akan menemui banyak wanita yang lebih dari gadis itu,"

"Papa mikir didua pihak, pihak kamu dan Marsha. Bagaimana kalau kedepan kamu menemukan sosok yang kamu inginkan dan bukan Marsha? Dan, kalau semisalsudah terjatuh mencintai sosok Marsha lalu Marsha lebih memilih pria lain bagaimana?"

"Pa..."

"Papa gak mau kamu melukai wanita manapun atau kamu dilukai wanita manapun. Papamu ini memang gay, pergaulan papa gila dimasa muda bukan berati kamu harus mencontoh sosok papamu ini!" Tambah Theo.

"Kita sudahi obrolan ini, pikirkan semua baik-baik Jemmy. Kamu, papa fasilitasi segalanya, gunakan dengan baik. Sudah ya, papa sudahi topik ini sekarang kamu bisa balik ke kamar."

Jemmy berjalan dan berjongkok memegang tangan papanya, "Jangan minta Marsha jauhin Jemmy ya, Jemmy seneng banget sekarang bisa pacaran sama Marsha."

"Kalau itu papa gak janji Jemmy,"

***


Jadi gambaran hotel yang menurut aku kadang suka operasi 😭 pict in pinterest 🙏


Continue Reading

You'll Also Like

35.1K 3.8K 26
(NC) Karena kesalahan besar yang dilakukan Taehyung, pernikahannya dengan Yerin harus berakhir. Namun tanpa mereka ketahui, kesalahan besar itu hanya...
2.7M 66.8K 38
Menceritakan tentang seorang psycopath yang jatuh cinta pada korbannya sendiri
19.1K 297 13
Berlian harus menikah tepat setelah ia lulus dari sekolah menengah Akhir sebagai bayaran karena kedua orang tuanya yang tidak bisa membayar hutang ke...
7.8K 4.1K 17
Secara kasat mata kehidupan Cho Kyo Ara begitu sempurna. Namun, siapa yang menyangka bahwa jauh di dalam dirinya terdapat berjuta kenestapaan. = = Ke...