After Sunset

By lexjulia

6.1K 3 0

Sequel cerita dari "Namaku Maira" yang aku tulis di noveltoon. Cerita kali ini adalah tentang sudut pandang d... More

1 [Frame]
2 [Sunflower]
3 [Wind]
4 [Summer]
5 [Shrivel]
6 [Summer End]
7 [Chance]
8 [Deleted]
9 [Black Rose]
10 [Is It]
11 [Her]
12 [Red Lips]
13 [Begin]
14 [First]
15 [Second]
16 [Third]
17 [Mine]
18 [Forgotten]
19 [Sweet of her]
20 [Care]
21 [Just Began]
22 [After Birthday]
23 [The Night]
25 [Dina]
26 [Her Smile]
27 [Happiest Day]
28 [Zahra]
29 [Tea Time]
30 [Signature]
31 [Silly Student]
32 [Telenovela]
33 [Graduated]
34 [Declined]
35 [Kids]
36 [Celebration]
37 [Growth]
38 [End Of Moment]
39 [Fallen Tree]
40 [Before Everything]
41 [Candlelight]
42 [Fairless]
43 [Betrayal]

24 [Promises]

146 0 0
By lexjulia

Maira tertegun begitu dimas menghentikan aktifitasnya, dan airmata menetes di pipi maira saat maira mendengar tujuan dimas mengajak maira menginap di kamar VIP milik salah satu hotel terbaik di semarang.

"Aku cinta sama kamu, aku jelas mau kamu jadi milik aku selamanya, tapi aku hargai apapun keputusan kamu", bisik dimas dengan lembut sambil memeluk maira yang terbungkus selimut.

"Aku udah tunggu lima bulan, tahan diri supaya nggak sakitin kamu, meskipun aku amat sangat ingin jadi milik kamu selamanya, dan kamu milikku seutuhnya", bisik dimas lagi.

Setelah mengusap airmatanya, maira langsung mencium dimas dengan lembut.
Maira memberi dimas tanda, bahwa maira mengijinkan dimas untuk menyentuhnya lebih jauh.

Perasaan dimas meledak sepenuhnya, karena tidak menyangka bahwa maira akan memberi dimas ijin penuh untuk menyatukan tubuh mereka.

"Kamu yakin", tanya dimas setelah melepas ciuman maira karena merasa tidak percaya bahwa hari yang ia tunggu akhirnya datang, dan maira hanya menjawab dimas dengan ciumannya yang semakin dalam.

Menyatukan diri dengan maira dalam situasi yang sangat sakral sudah menjadi impian dimas semenjak dimas membeli pengaman kala itu.

Mereka memang belum terikat secara hukum sebagai sepasang suami istri, tapi dengan rayuan dan sentuhan yang mereka berdua selalu bagi, penyatuan tubuh merupakan hal yang pasti.

Dengan lembut dan tanpa ingin terlihat seperti amatir, dimas memulai proses menyatukan willy dengan mahkota maira.
Penyatuan keduanya adalah yang pertama bagi maira dan dimas, jadi hal itu jelas memberi rasa gugup di hati dimas.

Andai saja maira tahu, bahwa dimas tak lebih dari serigala yang sangat licik, karena sudah memiliki rencana yang cukup matang untuk mengambil mahkota maira, maira pasti sudah mendorong dimas jauh darinya sejak awal dimas menciumnya.

Hanya saja, dimas bukanlah serigala licik yang kejam, dia serigala licik yang sangat mencintai maira, dan bersedia melakukan apapun untuk mempertahankan maira disisinya.

Berminggu-minggu dimas membaca tentang anatomi tubuh bawah wanita, untuk mempelajari resiko yang bisa terjadi saat dia menyatukan diri dengan maira.

Dimas mempelajari semuanya dari segi kesehatan dan segi sosial.
Dimas ingin baik dirinya ataupun maira aman, saat mereka memutuskan untuk melakukan hubungan yang lebih intim.

Hal-hal yang mungkin terjadi saat pertama kali dimas menyatukan diri dengan maira, juga dimas telaah.

Membaca puluhan artikel yang menjelaskan cara membuat wanita ada di titik gairah tertingginya, juga dimas baca.
Forum-forum dalam bahasa inggris juga dimas ikuti untuk mempelajari cara menyentuh wanita dengan benar sesuai kaidah ilmiah.
Beberapa film blue juga dimas tonton supaya dimas makin fasih saat menyentuh maira.

Maira boleh saja menjadi pengalaman pertama bagi dimas, tapi dimas tidak ingin terlihat seperti amatir yang asal menyentuh tubuh berharga maira.

Semua pelajaran berharga yang sudah dimas resapi, kini membawa dimas duduk di atas tubuh maira, dengan willy yang akhirnya terbungkus sempurna oleh pengaman yang sudah sangat lama dimas simpan.

Secara perlahan dimas mengetes mahkota maira dengan jemarinya terlebih dahulu, membuat mahkota maira siap tanpa maira merasakan sakit yang bisa membuat maira trauma.

Sebaik mungkin dimas berusaha untuk mengurangi rasa sakit yang akan maira rasakan.

Leher maira tidak lepas dari kecupan dimas, dan jari dimas tak berhenti meraba kekasih willy, membuatnya siap dengan kedatangan willy.

Dimas mencoba satu jarinya untuk ia tekan ke dalam mahkota maira, dan tak lama jerit halus maira suarakan.
Dimas menambah dengan dua jemarinya yang membuat jerit maira naik satu volume.

Jari jemari dimas sudah sepenuhnya basah oleh cairan dari tubuh maira, lalu dengan perlahan dimas menuntun willy untuk masuk ke dalam tubuh paling suci yang sejauh ini maira pertahankan.

Willy terhenti, saat baru masuk di ujung mahkota maira karena celahnya yang terlalu sempit.

Dimas tak ingin gagal, dimas berusaha menarikan jarinya di seluruh mahkota maira, bermain dengan titiknya untuk membuat maira lebih tenang dan terbuka untuk dimas.

Lidah dimas tidak berhenti menjilat leher dan telinga maira, dimas kemudian menatap maira, lalu mendorong willy masuk dengan paksa.

Maira langsung menjerit, dan dimas berusaha menciumi maira, membuat maira tenang.

"Sakit", lirih maira.

Dimas merasa iba, namun willy sudah sepenuhnya ada di dalam mahkota maira.
Rasa sesak yang dimas rasakan, dan juga gairahnya yang sudah di ujung membuat dimas bersikap kejam.

Celah sempit mahkota maira yang menekan willy dengan sangat kuat, membuat dimas menarik willy, dan pada saat bersamaan dimas merasakan rasa nikmat yang belum pernah dimas rasakan sebelumnya.

Rasa nikmat yang luar biasa, membuat dimas mulai menarikan willy secara perlahan di dalam tubuh maira, meskipun dimas melihat tangis maira dengan penuh permohonan untuk dimas berhenti.

Rasa iba di hatinya yang membuat dimas menuruti maira, tapi nafsu dimas yang sudah di ujung tanduk, membuat dimas kembali berusaha menggerakkan pinggangnya dengan perlahan.

Jerit kesakitan yang maira suarakan, tidak membuat dimas gentar, malah semakin memompa gairah dimas.
Dimas tidak bisa menyembunyikan nyala api di matanya, dan juga keinginan kuatnya untuk menyelesaikan semuanya.

Saat semua urat tubuh dimas terasa tertarik, dimas melepaskan semua keserakahan dalam waktu singkat, hanya dua menit.

Tubuh kecil maira menopang berat tubuh dimas dengan baik, namun airmata masih mengalir dari wajah cantik maira.

Begitu dimas sadar dari nafasnya, dimas menatap cintanya yang sudah menyerahkan segala miliknya untuk dimas.

Dimas kemudian memeluk maira mungilnya, menghapus airamatanya, menciumnya dan berterimakasih padanya.

Janji juga dimas ucapkan, bahwa dirinya akan selamanya menjadi milik maira, dan dimas akan bertanggung jawab penuh atas tindakan yang sudah dia lakukan malam ini.

Maira hanya memeluk dimas erat dalam diam, karena rasa sakit yang masih bersarang di tubuh bawahnya.

Setelah mengecup maira yang sudah terlihat tenang, dimas turun dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi.

Dimas melihat pengaman yang membungkus willy berlumuran darah, dimas melepasnya lalu mencuci tangannya.

Baru saja dimas melihat wajah bangsat dirinya di cermin, dimas mendengar suara isak tangis.
Dimas terburu keluar dari kamar mandi, hanya untuk mendapati maira miliknya kembali menangis tersedu.

Hanya kata maaf yang bisa dimas ucapkan untuk menenangkan maira yang mungkin sedang bingung dan sedih, juga merasakan rasa sakit di kedua celah kakinya.

Maira mungkin menyesali keinginannya, tapi dimas bisa apa, semua sudah terlanjur.
Dimas sudah menjadi orang pertama yang memetik maira, dan dimas sangat menyukai ide itu.

Sentuhan kecil dimas mungkin belum tentu kuat untuk membuat maira tetap bertahan di sisinya dalam keadaan apapun, tapi penyatuan yang dimas lakukan, membuat dimas yakin bahwa selamanya, maira akan menjadi miliknya.

Hidup di negara yang masih menjunjung tinggi kesucian, membuat dimas lega, karena maira tidak akan pernah meninggalkan dimas dengan mudah.
Dimas yakin maira akan lengket padanya, seperti permen karet yang susah lepas dari rambut.

Hanya satu cara untuk membuat permen karet lepas dari rambut, yaitu dengan memotong rambut itu sendiri, dan dimas tidak punya keinginan untuk memotong maira dari hidupnya.

Dengan penuh cinta, dimas mengusap airmata maira, lalu menenangkan maira sampai maira tertidur.
Begitu maira tertidur dimas langsung berbisik, "Until forever you're mine, there's no way you can run away from me, i love you".

Dimas kemudian mengecup kening maira, dan memindahkan kepala maira ke bantal tidurnya.
Setelahnya, dimas kembali ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Melihat kembali pengaman yang berlumuran darah, hati kecil dimas ciut, dan langsung mencuci pengaman yang dia kenakan lalu membuangnya ke tempat sampah.
Dimas menyegarkan diri, dan kembali ke tempat tidur untuk memeluk maira.

Usia dimas yang empat bulan lagi menginjak dua puluh tiga tahun, membuat dimas yakin, kalau dirinya sudah siap menanggung maira sebagai bagian dari tanggung jawabnya.

Dimas baru terbangun dari tidur nyenyaknya pukul tujuh pagi, lalu menatap maira di sisinya yang masih terlelap.

Dimas mengusap rambut maira dengan rasa sayang, tapi baru satu usapan, wajah dimas berubah menjadi panik.
Dimas kemudian menempelkan tangannya di kening maira, dan langsung bisa merasakan suhu tubuh maira yang tidak normal.

Tubuh maira terlalu panas, dimas kemudian berusaha membangunkan maira, tapi maira tidak terbangun.

Situasi pagi yang seharusnya penuh dengan cinta, berubah menjadi kepanikan yang menyelimuti pagi dimas.

Dimas langsung bergegas untuk mandi dan berganti baju.
Dimas meyakinkan dirinya, bahwa demam bukanlah resiko yang biasa di alami saat pertama kali berhubungan intim.

Dimas sudah membaca berbagai artikel, dan umumnya hanya rasa perih yang di rasakan perempuan saat malam pertama, bukan demam.

Setelah mandi secara kilat, dimas kembali membangunkan maira, dan merasa lega saat maira membuka matanya.

Dimas kemudian membereskan semua barang-barang dirinya dan maira.

Saat dimas ingin mengelap tubuh maira, dimas kaget bukan kepalang, karena ada noda darah yang cukup lebar di seprei yang maira tiduri.

Dengan perasaan sedih sekaligus panik, dimas mengelap tubuh maira, lalu memakaikan baju maira dan langsung menelvon resepsionis hotel untuk meminta bantuan.

***

Continue Reading

You'll Also Like

3.7M 291K 96
RANKED #1 CUTE #1 COMEDY-ROMANCE #2 YOUNG ADULT #2 BOLLYWOOD #2 LOVE AT FIRST SIGHT #3 PASSION #7 COMEDY-DRAMA #9 LOVE P.S - Do let me know if you...
1.3M 68.1K 59
π’πœπžπ§π­ 𝐨𝐟 π‹π¨π―πžγ€’ππ² π₯𝐨𝐯𝐞 𝐭𝐑𝐞 𝐬𝐞𝐫𝐒𝐞𝐬 γ€ˆπ›π¨π¨π€ 1〉 π‘Άπ’‘π’‘π’π’”π’Šπ’•π’†π’” 𝒂𝒓𝒆 𝒇𝒂𝒕𝒆𝒅 𝒕𝒐 𝒂𝒕𝒕𝒓𝒂𝒄𝒕 ✰|| 𝑺𝒕𝒆𝒍𝒍𝒂 𝑴�...
423K 12.8K 37
The Sokolov brothers are everything most girls want. Intimidating, tall, broody, they are everything to lust after. Not that they... particularly car...
1.5M 135K 46
✫ 𝐁𝐨𝐨𝐀 𝐎𝐧𝐞 𝐈𝐧 π‘πšπ­π‘π¨π«πž π†πžπ§'𝐬 π‹π¨π―πž π’πšπ πš π’πžπ«π’πžπ¬ ⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎ She is shy He is outspoken She is clumsy He is graceful...