His Smile || Sungsun

By mousloviz

48K 5.2K 426

"Hal yang paling aku suka dari kamu adalah senyum mu, sunoo" Dan sunoo tersenyum. Sungsun ENHYPEN !bxb !mpreg More

> 00 <
> 01 <
> 02 <
> 03 <
> 04 <
> 05 <
> 06 <
> 07 <
> 08 <
> 09 <
> 10 <
> 11 <
> 12 <
> 13 <
> 14 <
> 15 <
> 16 <
> 17 <
> 19 <
> 20 <
> 21 <
> 22 <
> 23 <
> 24 <
> 25 <
> 26 <
> 27 <
> 28 <
> 29 <
> 30 <
> 31 <
> 32 <
> 33 <
> 34 <
> 35 <
> 36 <
> 37 <
> 38 <
> 39 <
> 40 <
> 41 <
> 42 <
> 43 <
> 44 <
> 45 <
> 46 <
> 47 <
> 48 <
> 49 <
> 50 <
> 51 <
> NEW <

> 18 <

937 110 8
By mousloviz

Happy reading

.

.

><><><

Tok tok tok

"Kakek~ sunoo datang~"

"Sunoo? Ahh kamu datang lagi? Sini sini nak"

Sunoo berjalan mendekati kasur kakek park, meletakkan bunga yang ia bawa di nakas dan duduk di kursi samping kasur tersebut

"Kamu ga kuliah hari ini sunoo?"

"Iya kek, hari ini ga ada kelas, kakek gimana keadaan nya kek?", sunoo memegang tangan kakek park dan memperhatikan keadaan kakek park

"Jangan menatap kakek seperti itu", protes kakek park yang menyadari tatapan khawatir sunoo, "Kakek semakin sehat berkat sunoo"

"Yang benar kek? Ga ada yang sakit?"

"Ga ada noo, nih lihat kakek bisa gerak-gerak", ucap kakek park menggerakkan badannya ke kanan dan kiri

"Kakek memang kuat banget", sunoo mengangkat kedua jempolnya

"Hahaha kalau itu kakek juga tau, kakek juga bisa salto sekarang"

Sunoo tertawa sebentar sebelum melanjutkan, "kakek kapan bisa pulang kek?"

"Besok noo, akhirnya kakek bisa pulang, kakek bosan banget di sini, ga ada yang bisa kakek ajak bicara"

"Besok kek? Yeyyy", ucap sunoo senang

"Memang cuman kamu aja yang sering datangin kakek, dua cucu kakek itu mana ada harapan"

"Eii jangan gitu kek, mereka juga kangen kakek cuman sibuk aja kok kek"

"Sunghoon dan jungwon baik-baik aja kah di rumah sunoo?"

"Baik kek, kakek tenang aja"

"Memang kakek cuman bisa mengandalkan kamu hahaha"

><><><

"KAKAKKKK"

Sunoo berlari dan memeluk jay ketika ia melihat kakak kesayangan nya itu

"Haha kangen banget yaa", jay membalas pelukan sunoo bahkan membawa badan sunoo berputar bersama nya

"Iya lah kak, kakak ga kangen aku apa hah?"

"Kangen dong"

Jay dan sunoo berpelukan cukup lama hingga sunoo melepaskan pelukan mereka lebih dulu karena ada bunyi yang mengganggu mereka

Krruyukkk

"Lapar nih kak, makan dulu yuk", sunoo memegang perut nya sambil nyengir

"Pasti lu belum sarapan kan?"

"Iya hehe, mau sekalian makan bareng kakak aja"

"Ayo pesan noo, disini tteokbeokki nya enak banget loh"

"Ohya? Ih aku pengin banget makan tteokbeokki dari kemarin", sunoo menatap tteokbeokki-tteokbeokki itu dengan tatapan lapar. Sunoo sudah ingin melahap semua tteokbeokki di sana. Sunoo dengan cepat memesan 3 porsi untuk mereka

"Bukan nya lu bilang kapan hari mau makan tteokbeokki yang kakak kasih tau itu?", tanya jay yang mengingat sunoo pernah berkata ia sedang pergi untuk makan tteokbeokki. Saat itu, ia juga ingin ikut kalau saja ia tidak mendapat pekerjaan dadakan

"Iyaa tapi pengin lagiiii"

"Ampun noo, ga baik makan tteokbeokki keseringan", jay mencubit pipi sunoo pelan

"Sekali-sekali aja kak, sehari sekali hehehe"

Jay menggelengkan kepala nya melihat kelakuan sunoo, untung lucu

"Btw bagaimana dengan pak sunghoon? Dia baik kan sama lu?"

"Baik kok kak, baik banget hehe, kan kakak juga yang bilang dia baik", senyum sunoo menunjukkan deretan gigi nya

"Iya ya, untunglah lu kelihatan bahagia", jay mengusak rambut sunoo

"Hehe, semoga kakak juga cepat dapat pacar ya kak"

"Dihh ga cemburu emang lu kalau gue punya pacar?"

"Ga lah", jawab sunoo singkat, dengan fokus nya mengarah makanan yang berada di depannya

Sunoo mulai melahap tteokbeokki yang telah tersaji sedari tadi. Jay dan sunoo fokus pada makanan mereka masing-masing tanpa ada satupun yang berbicara, hingga makanan mereka habis

"Ih celemotan lu makan nya", jay mengambil selembar tisu, "Kebiasaan memang", kemudian me-lap sisi mulut sunoo yang terkena saos tteokbeokki

Sunoo dengan senang hati memajukan badan nya agar jay lebih mudah untuk me-lap mulut nya, "Hehe ga sadar kak, enak banget sih tteokbeokki nya disini, kapan-kapan aku ajak kak sunghoon dan jungwon deh kesini"

Jay tersenyum mendengar itu

"Habis ini mau kemana lagi noo?"

"Eumm... kemana ya", sunoo memonyongkan bibir nya, kebiasaan diri nya ketika sedang berpikir

"Amusement park?"

"Aku baru beberapa hari yang lalu ke amusement park kak, ga deh"

"Ohya? Sama siapa noo?"

"Sama kak hoon, dan teman kampus sunoo namanya jake dan pacarnya. Double date gitu hihi", sunoo tersenyum sendiri ketika ingatan akan sikap sunghoon hari itu melintas di pikiran nya

"Kampus? Lu kuliah sekarang?"

Sunoo memiringkan kepalanya menatap jay bingung, "Aku belum ngasih tau kakak ya?"

"Belum, wahh.. kakak makin banyak ketinggalan berita nih. Sudah nikah kakak dilupain ya, jahat kamu hiks", jay bergaya menangis dengan penuh drama

"Hehehe maaf kak, kirain sudah aku kasih tau. Iya aku mulai kuliah kak di Hypen University, aku ditawari kak hoon kuliah langsung aku terima, kakak tau kan aku pengin banget kuliah"

"Iya deh yang suami nya CEO ini"

"Ihhh kak"

"Haha canda noo, kakak ikut senang lu bisa kuliah, jurusan apa noo?"

"Ayo tebak kak, jurusan apa hayo?"

"Dokter hewan pasti", jawab jay tanpa berpikir panjang, ia mengenal sunoo dengan sangat baik

Sunoo mengangguk dan mengacungkan jempol nya

"Pilihan bagus sih noo lu masuk HYU (bacanya haiyu), masa depan lu terjamin kalau masuk sana"

"Kak hoon juga itu yang rekomendasiin kak, padahal aku ngehindarin banget kampus itu"

"Takut ya? Gapapa noo, pilihan bagus lu nerima tawaran pak sunghoon. Lu pasti bisa gue yakin, kalau ada apa-apa lu bisa bilang ke gue, gue pasti bantu kok"

"Hehe siap kak", sunoo bergaya seperti sedang memberi hormat

"Pinter", jay kembali mengusak rambut sunoo, "Yuk jalan"
.
.

Jay dan sunoo memutuskan untuk berjalan-jalan di area taman dimana disana sangat banyak jajanan pinggiran, tempat yang paling sunoo sukai

Ketika sudah di taman, mereka berjalan sambil menikmati pemandangan dengan sunoo merangkul lengan jay

Sunoo menghirup udara sebanyak-banyak nya hingga paru-parunya penuh dengan oksigen, dan kemudian menghembuskan nya, "Hahh... udara hari ini segar banget"

"Segar apanya polusi dimana-dimana"

"Ish kak", sunoo mencubit lengan jay kesal, "Merusak suasana tau ga"

"Hehe canda, jadi ini kita mau jalan-jalan aja nih? Ga mau naik bebek-bebek an itu", tanya jay menunjuk ke arah perahu bebek

"Ga ah, capek tau ngayuh nya"

"Kayak lu ngayuh aja"

"Ishhh tau ah kak jay ngeselin", sunoo berjalan mendahului jay dengan menghentak-hentakkan kakinya dan mulut yang sudah monyong seperti perahu bebek tadi

"Duhh tuan putri jangan ngambek lah", jay mengejar sunoo dan merangkul nya, "ngambekan mulu nanti cepat tua loh", jay mengusak rambut sunoo gemas

"Kakak sih nyebelin banget huft"

"Iya iya maaf, ga lagi deh janji", jay menunjukkan jari kelingking nya

Sunoo mengaitkan kelingking nya ke kelingking jay, "Awas aja kalau jahil lagi"

"Lucu banget sih lu", jay mencubit pipi sunoo

"Emang aku lucu, baru tau hah?", sunoo kembali merangkul lengan jay dan kali ini meletakkan kepala nya di bahu jay

><><><

Sunghoon menyerngit ketika mobil sunoo terparkir indah di halaman mansion nya. Sunghoon mengira sunoo sedang pergi karena ia tidak menemukan suami nya itu di dalam rumah

"FELIX"

Felix dengan cepat berlari mendatangi sunghoon dan membungkuk ketika sudah berada di depan tuan nya, "Y-ya tuan"

"Dimana sunoo?"

"Tuan sunoo sedang jalan bersama teman nya tuan"

"Teman nya?"

"Nama nya Jay tuan, salah satu pegawai di perusahaan tuan"

'Jay? Ternyata dia kerja di tempat gue'

"Terus kenapa kamu ada di sini?"

"Tuan sunoo menyuruh saya untuk pulang tuan"

"Saya memerintah kamu bukan hanya jadi sopir felix, tapi juga jadi pengawal. Apa guna nya kalau kamu tidak mengawal sunoo hah?!"

"M-maaf tuan", felix membungkuk semakin dalam

Sebenarnya felix sudah bersikeras mengikuti sunoo ketika tuan nya itu mengusir nya, seperti biasa. Tapi sunoo tadi meminta felix hingga memohon membuat nya tidak tega untuk menolak

"Jemput sunoo dan bawa dia pulang. Sekarang!"

"Baik tuan", felix dengan segera menaiki mobil dan melajukan nya meninggalkan mansion

Sedangkan sunghoon kembali ke dalam mansion. Tiba-tiba saja ia tidak mood untuk pergi ke perusahaan nya, entah mengapa

Sunghoon menelfon sekretaris nya dan memerintahkan untuk membatalkan semua jadwal nya hari ini, karena ia tidak akan datang ke perusahaan sama sekali hari ini

"Loh kak hoon? Ga jadi pergi?"

Jungwon, yang sedang menyantap sarapan dan makan siang dalam sekali makan, itu bingung melihat sunghoon kembali duduk di meja makan
(Jungwon bukan makan brunch ya, tapi memang makan porsi besar. Biar ga perlu makan siang lagi, capek katanya)

"Ga"

"Kurang singkat bos", sahut jungwon sinis, "terus kakak hari ini rencana nya ngapain dong?"

"Gatau"

"Kalau kak sunoo mana?"

"Dijemput"

"Habis dari mana?"

"Gatau"

"...baik yang mulia", jungwon memutar bola mata nya

Jungwon mengambil handphone nya dan menghubungi salah satu kontak di handphone nya

"Halo?"

"Yo, kakak dimana?"

Sunghoon melirik sekilas ke jungwon ketika mendengar adik nya itu sedang menelfon seseorang

"Di taman, kenapa won?"

"Sama siapa kak?"

"Sama temen won"

"Felix?"

"Bukan, kak felix harusnya di rumah kan?"

"Bentar lagi kayaknya kak felix datang deh buat jemput lu kak"

"Won!", sahut sunghoon yang sedaritadi mendengarkan percakapan jungwon

"Hah? Ngapain? Kakak belum minta jemput"

"Kayak ga tau aja, ajak aja kak temen kakak ke sini"

"Eh? Emang boleh?"

"Boleh kok, sudah izin kak hoon kok, nih dia di depan gue", jungwon menaik turunkan alis nya

"Ga. Bo. Leh", ucap sunghoon tanpa suara

"Lah? Hah? Kak hoon ga kerja?"

"Aduh nanti aja lah nanya nya, buru pulang, bosan nih gue, bawa aja temen nya kak mayan banyak temen makin rame"

"Hmm yaudah deh, awas kamu kabur kalau kak hoon marah ya"

"Iya kakak ku sayang"

Pip

"Gue belum ngizinin won", ucap sunghoon sinis setelah jungwon menutup panggilan itu

"Ah elah temen doang kok, mending kakak kerja aja kalau ga suka", balas jungwon dengan matanya fokus pada tab nya

"Hhh...."

><><><

"Beneran gapapa nih noo gue ke rumah lu?", tanya jay ketika ia melihat mansion park yang sangat megah itu. Jay ciut melihat nya

"Iya gapapa kak, katanya kak hoon sudah ngizinin", sahut sunoo menenangkan jay yang terlihat sangat tegang, 'semoga'

"Ayo masuk kak", sunoo menggandeng tangan jay dan menarik nya masuk ke dalam gedung utama. Sementara jay hanya bisa pasrah dan membiarkan dirinya di seret oleh sunoo

"Kak sunoooo", jungwon memunculkan kepala nya yang terhalang dinding pembatas

"Hi won", balas sunoo menyapa jungwon

"Itu.. t-temen kakak?"

><><><

Continue Reading

You'll Also Like

239K 29.8K 36
Teori klasik dari benci, kekuasaan, permusuhan, balas dendam, kebebasan, dan cinta. Tapi tidak ada yang percaya pada syair terakhirnya. HEEJAKE FANFI...
153K 25.8K 65
Beomgyu dan Taehyun memiliki sikap yang berbeda di sekolah dan di luar sekolah. #1 in beomtae || 170623 #1 in taehyun || 240623 #1 in txt || 060723 ➡...
1M 84.5K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
199K 38.6K 51
Side story of Hidden Village. Memburu pembunuh? serahkan saja kepada Beomgyu dan Taehyun, tapi untuk menangkap pembunuh satu ini membuat Beomgyu dan...