Become An Important Figure's...

Oleh Handay32

2.6M 179K 15.4K

Follow dulu sebelum baca 🥰 BIASAKAN JANGAN BACA SETENGAH SETENGAH, JIKA ADA KEMIRIPAN CERITA DI AWAl MURNI K... Lebih Banyak

become an important figure's wife
[ 1 ] 🥀
[ 2 ] 🥀
[ 3 ] 🥀
[ 4 ] 🥀
[ 5 ] 🥀
[ 6 ] 🥀
[ 8 ] 🥀
[ 9 ] 🥀
[ 10 ] 🥀
[ 11 ] 🥀
[ 12 ] 🥀
[ 13 ] 🥀
[ 14 ] 🥀
[ 15 ] 🥀
[ 16 ] 🥀
[ 17 ] 🥀
[ 18 ] 🥀
[ 19 ] 🥀
[ 20 ] 🥀
[ 21 ] 🥀
[ 22 ] 🥀
[ 23 ] 🥀
[ 24 ] 🥀
[ 25 ] 🥀
aku plagiat?
[ 26 ] 🥀
[ 27 ] 🥀
[ 28 ] 🥀
[ 29 ] 🥀
[ 30 ] 🥀
[ 31 ] 🥀
[ 32 ] 🥀 End
[ 33 ] 🥀
[ 34 ] 🥀
[ 35 ] 🥀
[ 36 ] 🥰
[ 37 ] Akhir 🥀
chapter 38 lanjut di?
My Husbund is posesif [novel]

[ 7 ] 🥀

91.6K 6.2K 479
Oleh Handay32

Pengingat sholat dulu ❤️





"El-Elmira?"

Arland menelan ludahnya kasar, apa ia tak salah dengar Elmira yang berada di depannya dengan kursi roda.

Pandangan Edgar semakin menggelap dengan rahang mengeras "Jaga pandanganmu dari istriku" menegaskan miliknya Edgar memperingati.

Edgar tak suka istrinya di tatap oleh pria lain, apa lagi dengan ucapan Arland yang mengundang kemarahannya sungguh jika tak ada Elmiranya disini maka wajah Arland takkan selamat dari amarahnya saat ini.

Arland segera mengalihkan pandangannya menatap kembali Edgar.

Elmira sendiri tertekan dengan Aura yang di keluarkan Edgar, tapi sebisa mungkin ia harus tenang.

Ia sedikit heran di dalam novel sifat Edgar terkesan tenang tapi apa yang dia lihat sekarang sungguh berbeda.

Elmira mengusap tangan Edgar yang menggemgam tangannya" Ed"panggilnya.

Elmira merasa kasihan dengan wajah tertekan Arland jika boleh jujur sungguh Arland benar benar tampan.

Bisa di bilang 11, 12, dengan Edgar tapi lebih tampan suaminya lah.

Edgar yang mendengar suara Elmira-nya cukup membuat emosi dalam dirinya sirna tergantikan dengan mata yang sedikit bergetar panik.

Edgar melupakan keberadaan istrinya untuk sesaat, apa lagi menunjukkan sikap posesifnya.

Elmira bisa melihat di balik wajah dinginnya terselip sebuah ke khawatiran terlihat jelas tergambar di matanya tapi ia tak mengerti untuk apa itu.

"Ed, mungkin untuk hari ini kita tunda dul-"

Reaksi Elmira membuatnya tenang kembali tapi perkataan selanjutnya membuatnya tak suka. "Apa, kau tak ingin pergi denganku"Potong Edgar cepat.

Bukankah ini adalah kesempatan bagus bagi Edgar untuk semakin dekat dengan Elmira-nya.

Edgar sudah memesan tempat untuk mereka berdua, kesenangan Edgar bertambah karena bukan dirinya berinisiatif tapi Elmira-nya yang mengajak.

Iya Elmira mengajak Edgar untuk pergi makan diluar, Elmira Merasa bosan jika harus di Mansion terus menerus, apa lagi dengan nasib ponselnya yang tercebur di kolam Edgar. Semakin membuatnya bosan.

Dan di tambah lagi ia ingin Edgar percaya padanya bahwa dirinya benar benar ingin memperbaiki hubungan mereka.

Karena saat ini Elmira tau Edgar mengira dirinya hanya berpura pura maka dirinya harus pintar pintar untuk mendapatkan kepercayaan Edgar.

Elmira melihat tatapan kecewa dimata Edgar untuknya"Bukan begitu sayang, kedatangan Arland sepertinya ada hal penting untuk di bicarakan" "mencoba menjelaskan sebaik mungkin pada suaminya agar tak salah paham.

DEGG

Kata sayang yang terucap dari mulut istrinya apa Edgar tak salah dengar"Sayang?"mengulang apa yang di katakan istrinya memastikan.

Elmira sedikit tergeltik dengan wajah datar yang terlihat linglung hanya karena ucapan sayang darinya.

"Iya, aku akan memanggilmu sayang mulai sekarang"

"Apa kamu tak meny-"

"Jika itu membuatmu nyaman lakukanlah El"Edgar memotong cepat sebisa mungkin menahan senyuman bahagianya.

Sementara Arland yang sedari tadi melihat interaksi keduanya di buat jengkel.

Berpura pura dari mananya Edgar terlihat menikmati waktu dengan Elmira.

Sudahlah jika Elmira Memberinya racun dengan senang hati Edgar meminumnya.

Tapi ada sedikit rasa iri di hatinya mengapa harus bersikap romantis di hadapannya.

"Tolong Carikan aku istri"batinnya menjerit.

Dan seharusnya dirinya berterimakasih pada Elmira, ia berhasil lolos dari tatapan maut Edgar.

Tetap saja pasti nantipun ia akan terkena imbas datang di waktu yang tidak tepat.

Pasti merusak rencana Edgar.

"Oh kalian ada rencana pergi jika begitu biar aku yang menghendel semua pekerjaaan" berat sekali mengatakannya mau bagaimana lagi satu satunya cara agar bisa lepas dari tatapan datar Edgar.

Elmira mengalihkan perhatiannya, begitu juga Edgar.

"Apa kau tidak keberatan?"Elmira, memastikan.

Arland menatap Edgar kaku mengagguk" iya aku sama sekali tak keberatan El- nyonya"

Arland di buat merinding saat Edgar menatapnya semakin tajam.

"Astaga apa salahku kali ini"batinnya.

"Kalo begitu Kita jadi pergi sayang?" Elmira tersenyum mendongak menatap Edgar.

"Iya"balas Edgar menghindari tatapan Elmira-nya.

Arland mencibir di dalam hati "kalo seneng jangan di tahan kali Ed" batinnya.

-

Di dalam mobi Elmira menatap pemandangan luar tak jauh berbeda dengan dunia aslinya dulu hanya saja lebih indah tak banyak asap polusi.

Edgar sesekali memperhatikan wajah Elmira dari samping.

Elmira-nya begitu cantik dengan tampilannya saat ini apa lagi dengan rambut yang di gelung menampilkan leher putih istrinya.

Pandangan Edgar menggelap bertepatan dengan lampu merah.

Elmira sendiri asik tak nmeyadari tatapan Edgar padanya, saat berbalik Edgar merubah tatapannya.

"Kenapa Apa ada yang aneh denganku?"

"Tak hanya saja"Edgar lansung mengambil tindakan.

Elmira di buat kaget dengan tindakan Edgar saat rambutnya tergerai menutupi sebagian wajahnya.

Edgar melepas jepitan rambut yang menggelung rambutnya.

Tak lama Edgar merapikan rambut istrinya yang menghalangi wajah cantik Elmira.

"Cantik" ucap Edgar, kembali melajukan mobil setelah lampu hijau menyala.

Elmira pipinya bersemu merah degan satu kata ucapan Edgar.

Edgar menyimpan jepitan rambut istrinya di saku celananya.

Tak lama mobil mereka berhenti sampai di tempat tujuan.

Elmira menatap takjub restoran yang menjadi tempat tujuan mereka untuk makan.

"Mewah" batinnya.

Edgar terlebih dulu turun lalu membuka pintu untuk Elmiranya.

Mengulurkan tangan besarnya pada tangan lentik istrinya.

"EL?"

Elmira tersadar menatap bingung uluran tangan suaminya.

Edgar lupa pantas saja istrinya menatapnya bingung.

Elmira belum bisa berjalan untuk sementara waktu.

"Maaf aku lupa El" Edgar mencoba menggendong tubuh istrinya membuat jarak mereka begitu dekat.

Elmira sendiri bisa mencium Aroma harum dari tubuh suaminya entah ia tak terlalu mengerti Parfum orang kaya tapi menurutnya menenangkan.

Edgar dengan hati hati mengeluarkan istrinya dari mobil hingga, menggendongnya Bridal style Elmira.

Elmira langsung mengalungkan tangannya pada leher Edgar.

"Terimakasih sayang" ucapnya menyandar pada dada bidang Edgar.

Edgar berdehem ia belum terbiasa dengan panggilan Elmira padanya.

Elmira dengan jelas bisa mendengar degup jantung Edgar yang berdegup kencang.

Apa suaminya memiliki penyakit jantung?  Elmira tak terlalu memperhatikan berbagai hiasan mewah di sampingnya.

Edgar berjalan menuju tempat pesanannya.

Saat Elmira ingin bertanya Tak lama langkah mereka terhenti" Ed kau bersama dengan siapa?"

Beruntung tempat yang mereka pesan privasi tapi sepertinya seseorang juga memesan tempat yang sama tepat di sebelahnya.

"Apa kau selingkuh dari Elmira?"

Edgar terlebih dahulu mendudukkan istrinya di kursi.

Edgar berbalik, Elmira penasaran dengan suara seseorang, saling menatap terkejut kedua pemeran utama ada di sini.

Lilyana.

Mario menatap terkejut penampilan Elmira saat ini.

Mario takkan pernah bisa melupakan mata coklat indah itu.

Lilyana terhenyak melihat paras cantik wanita di samping Edgar ia seperti mengenali.

"El-Elmira"

Edgar menatap datar dua penggagu di hadapannya apa lagi tatapan Mario yang tak lepas dari istrinya.

"Tak ada wanita yang lain di hatiku selain Elmira" Edgar menatap angkuh Liliyana.

Elmira langsung mengalihkan perhatiannya dari Mario takut jika Edgar salah paham.

Dan tentunya Edgar sudah melihat tatapan Elmira-nya pada Mario.

"Apa ini alasanmu mengajakku keluar El" batinnya.

Edgar belum mengetahui ponsel Elmira yang mati tercebur ke dalam kolam miliknya.

Tangan Edgar mengepal tercetak jelas urat di tangannya.

Elmira melihat tangan Edgar yang terkepal lalu menatap Mario, apa Edgar salah paham.

Elmira harus mengambil tindakan" Sayang aku lapar"

Edgar teralih dengan ucapan Elmira di hadapan Mario.

"Bisakah kita mulai, dan untuk ucapanmu lilyana suamiku takkan pernah berselingkuh dariku"

Lilyana terdiam menggemgam tangan suaminya erat.

"Maaf, atas ucapan istriku Ra" Mario menatap Elmira.

"Dan maaf juga mengaggu makan malam kalian" pamit Mario buru buru membawa istrinya pergi.

Edgar tak bergeming matanya hanya fokus pada Elmiranya.

"Sayang, mereka sudah pergi apa kamu ingin terus berdiri"Elmira menatap Edgar.

"Cium aku El" Edgar.









°°°°°°°°°°

Spam nexnya✓

Gimana chapter ini?
Day buat konflik ringan tenang aja.

Kalo buat konflik berat tak hanya kalian yang pusing day pun nanti pusing lagi pun day suka buat cerita yang ringan di bandingkan yang berat.












Votenya ❤️
See you next time 🖐️

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

190K 22.3K 27
Sang Tiran tampan dikhianati oleh Pujaan hatinya sendiri. Dia dibunuh oleh suami dari kekasihnya secara tak terduga. Sementara itu di sisi lain, dal...
1.2M 89.3K 36
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
143K 13.3K 37
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...
341K 19.5K 21
Tak pernah terbayang olehku akan bertransmigrasi ke dalam novel yang baru aku baca apalagi aku menempati tubuh tokoh yang paling aku benci yang palin...