SECRET ADMIRER

By vianasantika

19.2K 621 57

'Selama aku masih bisa berpura - pura, maka aku akan baik - baik saja' -Danniela Allana Danniela Allana. Gadi... More

PROLOG
PACAR?
Tidak Pantas
Malam yang Buruk
SALTING?
VARO GAMON?
SELINGKUH
PAPA
TARUHAN?
Jadian?
LUKA TERHEBAT
Hot Americano
Muka Maung nyali Miung
Pulang Bareng
Renggang
Selesai
Perhatian atau Kasihan?
Mainan
Karna aku, mencintaimu..
Laut
Sibling
Terimakasih sudah membela!
Tonight, i'm yours.
Bianglala dan Bolen Pisang Coklat

Roller Coaster

636 19 4
By vianasantika

'Jangan senyum! Nanti bukunya bisa naksir, sama kamu'

-garsendra aksa sagara-

***

Tinggg.....

Bel sekolah yang berbunyi dengan sanbat nyaring, membuat semua penghuni kelas menghela nafasnya kasar. Hari ini tepat jam pertama di kelas Allana, adalah pelajaran Matematika.

Hari sebelumnya, ketika jadwal pelajaran Matematika. Mereka hanya jamkos, karna guru pengajar mengambil cuti selama 2 minggu. Itu sebabnya mereka sangat malas jika sudah memasuki jam pelajaran.

"Bu gina lagi," keluh Varo.

"Gue dari rumah berdoa anjirr, supaya tuh guru ga masuk lagi," imbuh Leona menggerutu.

"Dew kekelas," ajak Arsen, dan diangguki oleh Dewangga.

Sebelum pergi Arsen terlebih dahulu berpamitan pada Allana, hanya mengusap puncak kepala Allana, sederhana. Namun mampu membuat jantung Allana berdisko ria.

Perlakuan Arsen pda Allana tak luput dari penglihatan Varo dan Elang yang duduk di bangku paling pojok belakang, keduanya berdecih.

"Cihhh. Mentang-mentang udah jadian," decak Elang.

"Ntar ikut gue nyari boti depan lampu merah," imbuh Varo, denfan menatap Elang jengah.

Elang menernyit, "buat apaan njirr," tanyanya.

"Buat elo, biar nggak ngeluh mulu. Panas kuping gue," tandas Varo.

"IRI BILANG BOSSS!!" Pekik arsen menyahut dengan nada mengejek.

"Udah sana kekelas dulu," ucap Allana menyuruh, sembari menepuk punggung tangan Arsen yang bertengger di bahunya.

Arsen mengangguk, ia kembali melanjutkan langkahnya yang tertunda untuk meninggalkan kelaas.

Beberapa saat, kelas yang awalnya sepi langsung kembali riuh. Karna guru yang saat ini tugasnya mengajar tengah memasuki kelas.

Tak aneh, semua siswa jika waktu bu gina mengajar memang akan seperti itu. Mengingat bu gina adalah guru perempuan yang paling muda tentu saja cantik, itu sebabnya bu gina menjabat sebagai idola murid SMANGSA. Terutama kamu murid laki-laki.

Sikap nya memang sedikit galak dan pelit perkara nilai. Tetapi guru itu juga suka bercanda jika tidak sedang keadaan mengajar.

"HAIIII," seru Bu Gina, yang tengah berdiri didepan papan tulis.

Haiiiiiii.......

"Sudah lama saya tidak bertatapan dengan kalian semua," jelas Bu Gina.

"Masih dua minggu bu," sahut salah satu siswa.

"Bagi saya dua minggu adalah dua tahunn," tandas Bu Gina.

"Baik. Sebelum saya memulai pelajaran, bisa angkat tangan yang bernama alana?" Perintah bu gina setelah mencari nama di buku absen kelas tersebut. Alana yang terpanggil langsung mengangkat tangannya keatas seperti apa yang diperintahkan Bu Gina tadi.

Bu Gina mengangguk dan tersenyum,"akhirnya saya bisa bertemu juga sama kamu Allana. Setelah libur 2 minggu," ucapnya dengan helaan nafas panjangnya.

"Kenapa bu cariin jodoh saya?" Seru murid yang bernama Aldi menyahut ucapan guru cantik itu.

"Semoga Allana tidak menyesal, jika jodohnya kamu," ejek Bu Gina dengan kekehan yang langsung mengundang gelak tawa mereka.

Sedangkan Allana, gadis itu hanya menyimak dengan estetik, sesekali ikut menyunggingkan senyumnya.

"Allana mah jodohnya kelas sebelah bu," seru Leona semangat.

"Sungguh, siapa?" Tanya Bu Gina seolah tertarik dengan perkataan yang baru saja Leona lontarkan.

Leona sebelum menjawab pertanyaan gurunya itu, menoleh menatap sebentar kearah Allana, yang ditatap juga tengah menatap dirinya dengan tatapan tajam setajam silet. Seolah mengode Leona agar tidak mengatakan apa-apa, tentang dirinya dan Arsen.

Leona mengacungkan jarinya yang dubentuk V dengan cengiran yang menampakan deretan giginya.

"Ga berani spill bu, nanti Allananya ngamuk," ucap Leona takut-takut.

"Siapa Allana?" Tanya Bu Gina yang tak mau menyerah begitu saja.

"Besok kalau nikah, pasti diundang kok bu," ceplos Allana asal.

Bu Gina menggeleng heran dengan muridnya ini. Disaat Bu Gina ingin memulai pembelajaran, suara ketukan pintu menghentikan langkah bu gina yang menuju ke tempat duduknya.

"Masuk," suruh Bu Gima pada seseorang dibalik pintu. Terbukalah pintu kelas itu dan menampakan figur 2 lelaki tampan yang berhasil membuat kedamaian kelas tersebut pecah seketika dengan sorakan histeris murid perempuan.

Habian dan Arsen, keduanya memasuki kelas itu dan membawa buku tulis di masing-masing di tangannya. Sepertinya kedua siswa itu tengah di hukum oleh guru yang mengajarnya.

"Siang bu, saya dihukum Pak Dani untuk meminta tanda tangan semua siswa termasuk kelas ini, untuk itu saya meminta waktunya sebentar," izin Habian panjang lebar.

"Baru juga masuk sekolah kamu Habian. Sudah kena hukum Pak Dani," Bu Gina menggelengkan kepalanya dengan heran.

"Khilaf bu," kekeh habian.

"Kamu juga arsen!"

Arsen hanya tersenyum paksa, "Yasudah silahkan," ucap Bu Gina mempersilahkan keduanya untuk meminta tanda tangan keseluruh penghuni kelas.

Setibanya Arsen di bangku Allana, lelaki itu ada membisikan sesuatu yang lolos membuat jantung Allana kembali seperti di ayun-ayunkan.

"Kalau lagi belajar  jangan tegang-tegang. Takutnya ngga masuk di otak," setelah membisikan itu Arsen dapat melihat Allana yang tengah mengulas senyum tipisnya, dirinya samar juga ikut tersenyum tipis. 

"Jangan senyum juga. Nanti bukunya naksir sama kamu," imbuh Arsen yang melihat Allana tengah menatap fokus kebuku nya itu. Allana tanpa berniat menatap sang kekasih, yang berada di sebelahnya.

Rasanya ingin sekali Allana mendepak Arsen agar pergi jauh dari sana. Bagaimana tidak, jika Allana berdekatan dengan kekasihnya itu jantungnya sekama dibuat seperti sedang menaiki Roller Coaster.

Sebelum mereka berpacaran, Arsen memang sangat sering menggoda Allana. Namun sekarang entah mengapa sikap Arsen tersebut membuat Allana salah tingkah sendiri.

Apa karna Arsen menggombal dengan nada yang tidak ada bercandanya seperti dahulu, atau karna status mereka yang sudah berpacaran membuat keduanya sedikit merasa gugup dan canggung.

Jenna yang duduk sebangku dengan Allana terkekeh pelan. Selama ia mengenal Arsen dan Allana sudah bertahun tahun, tetapi melihat keduanya tersenyum malu malu seperti sekarang ini hanya saat ini, dan ini perdana. Biasanya keduanya hanya bertengkar, tetapi sekarang berbeda.

"Sudah bu terimakasih waktunya," ucap Habian berterima kasih. Sedangkan Arsen hanya bersikap biasa saja. Bu Gina yang memandang muridnya satu itu menghela nafasnya panjang.

"Kenapa bu?" Tanya Jenna mengetahui raut wajah gurunya itu terlihat berubah jengah.

"Ganteng-ganteng tapi cueknya melebihi Zayn Malik," serunya yang langsung mengundang gelak tawa seluruh penghuni kelas.

"Emang Bu Gina pernah di cuekin sama Zayn Malik?" Tanya salah satu siswi yang bernama Innara itu.

"Saya pernah DM sejak tahun 2019 sampai sekarang belum juga dibalas," ucapnya dengan nada bersedih hati.

"Coba Bu Gina cantiknya melebihi mbak Gigi Hadid, mungkin langsung di pinang sama Zayn Malik," ucap Allana enteng yang lagi-lagi mengundang gelak tawa mereka semua tanpa terkecuali.

"Apa daya saya yang seperti Kylie Jenner ini," sahutnya pasrah.

"Yasudah kita langsung melanjutkan pembelajaran," seru Bu Gina dan langsung membuka topik pembelajaran. Dengan malas mereka semua membuka buku paketnya masing-masing dan mengikuti pembelajaran dengan serius.

Bu Gina memang guru yang terbilang sabar tetapi juga tegas. Jika waktunya bercanda dia bisa menjadi teman, tetapi jika dia serius bisa melebihi tentara militer.

to be continue...

_________________________

CERITA INI HANYA FIKTIF! APABILA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, dll HANYALAH KEBETULAN.

Dan tolong jangan sangkut pautkan antara visual tokoh sama kehidupan pribadi aktris yang di pake yaa!! Makasihhh

SEMOGA SUKAA♥️♥️

******

Continue Reading

You'll Also Like

595K 15.8K 54
(Book Two) At the age of ten, 'Eden-Rose' is now a world renowned name. Watch as she juggles between her growing fame and her personnel life. Dance...
144K 11.1K 12
Her şey bana gelen mektupla başlamıştı. Ufacık bir not kağıdında yazan şeyler büyük olaylara ve hayatımın değişmesine yol açmıştı. Ben kendimden emin...
386K 10K 32
Princess Marie, a renowned troublemaker of Paris has entered the Ton. Marriage, children and any prospect of love have always been a 𝘥𝘦𝘵𝘦𝘴𝘵𝘦𝘧...
4.4M 244K 188
Now available in paperback on Amazon! Though the last chapter is read that doesn't mean the story is over. One shots for A Secret Service including...