GENGSI

By ararisyaa

3.5K 585 199

Jaehyun dan Yeri terpaksa menikah karena rumor palsu yang beredar di kampus mereka. Namun seiring berjalannya... More

gengsi 0.0
gengsi 0.1
gengsi 0.2
gengsi 0.3
gengsi 0.4
gengsi 0.5
gengsi 0.6
gengsi 0.7
gengsi 0.8
gengsi 0.9
gengsi 1.0
gengsi 1.1
gengsi 1.2
gengsi 1.3
gengsi 1.4
gengsi 1.5
gengsi 1.6
gengsi 1.7
gengsi 1.8
gengsi 1.9
gengsi 2.1

gengsi 2.0

160 22 12
By ararisyaa

Happy Reading

Dokter berbicara pada Yeri bahwa usia kehamilan nya sudah masuk 8 minggu. Yeri hanya diam menatap perut nya yg masih terlihat rata. Sebenarnya Yeri sudah mengira akan kehamilannya ini tapi ia mengabaikan nya saja dan mengira itu hanya kelelahan.

Beberapa minggu sebelum ia dan jaehyun bercerai mereka sering melakukan hubungan badan dan bodohnya yeri menerima ajakan Jaehyun. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebenarnya yeri juga merindukan sentuhan Jaehyun.

Dan sekarang semua sudah terlambat. Yeri juga tidak menginginkan anak ini tapi untuk menggugurkan nya ia juga tidak sanggup. Yeri masih mempunyai hati.

Sepanjang perjalanan pulang Yeri hanya diam. Nayeon yang mengetahui perasaan Yeri hanya bisa diam sembari mengemudikan mobil mengantar Yeri pulang.

Sesampai di apartemen, Yeri meletakkan obat pemberian dokter diatas meja. Rencana untuk kepergian nya ke Paris tahun depan ia tunda karna kehamilan nya ini. Yeri tidak mau tinggal disini selama ia hamil. Yeri tidak mau Jaehyun ikut campur walaupun ini adalah anaknya.

Yeri menghela berat nafasnya, ia berdiri didepan cermin panjang menatap perut ratanya. Hidupnya benar-benar hancur karna jaehyun. Setelah Yeri merelakan masa mudanya untuk menikah dengan jaehyun dan berharap kehidupan rumah tangganya akan baik-baik saja ternyata harus hancur karna jaehyun selingkuh dan berakhir dengan perceraian.

Sebelumnya yeri merasa lega setelah bercerai dari Jaehyun. Ia berpikir hidupnya akan menjadi lebih baik tanpa beban hubungan yang buruk. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama karna saat ini Yeri hamil anak Jaehyun. Sekarang yeri dihadapkan pada pilihan sulit, apakah ia harus mengungkapkan kehamilan nya pada Jaehyun atau menyembunyikan nya dan mengurus anak ini sendiri.

Di tengah hiruk-pikuk pekerjaan dan persiapan untuk mengambil alih perusahaan keluarganya, Jaehyun masih merasakan kehampaan akibat perceraian nya dengan Yeri.

Meskipun Jaehyun sudah menikah dengan Rose tapi bayangan Yeri masih menari-nari di benaknya seperti kenangan yang enggan pergi.

Sampai saat ini jaehyun tidak mengerti mengenai perasaannya sendiri. Dari awal pernikahannya dengan Yeri, Jaehyun tidak pernah mencintai Yeri. Ia menikahi yeri hanya untuk memperbaiki nama baik universitas milik ayahnya. Tapi disatu sisi saat kepergian Yeri setelah bercerai jaehyun merasa kosong dan hampa.

Rindu Jaehyun terpaut pada senyum hangat Yeri dan aroma khas tubuhnya. Tubuh mungil yang selalu memeluknya di pagi hari menjadi kenangan yang membuatnya merindukan setiap momen bersama Yeri yang kini hanya tersisa dalam ingatan.

Jaehyun meraih ponselnya, ia memandangi foto-foto Yeri yang masih tersimpan di ponselnya. Sudut bibir Jaehyun naik saat matanya melihat video saat dia dan Yeri bercanda sewaktu dulu.

"Jung, aku datang"

Sejenak kenangan bersama Yeri membuat Jaehyun tersenyum namun dalam beberapa detik senyumnya hilang begitu saja saat rose datang. Sorot mata dan senyumnya berubah drastis. Jaehyun dengan cepat mematikan layar ponselnya dan menjauhkan nya dari hadapan nya.

"Kenapa datang kesini? Bukan kah aku sudah bilang padamu untuk beristirahat dirumah saja?"

Rose berdecak kesal melangkah perlahan mendekati Jaehyun yang duduk. Dengan wajah cemberut nya ia merapat dan duduk di pangkuan Jaehyun, menyenderkan kepalanya di dada suami nya itu. "Aku bosan jika harus dirumah saja Jung. Aku butuh seseorang untuk mengobrol"

"Bukan kah kita punya beberapa pelayan dirumah. Kau bisa mengobrol dengan mereka"

"Yak! Aku tidak mau mengobrol dengan mereka. Mereka menyebalkan"

Jaehyun menghela nafasnya, memeluk pinggang Rose dengan kedua tangannya. Ia menyingkirkan rambut Rose yang menutupi lehernya, membuat tanda kepemilikan dengan lembut. "Lalu, kau mau apa?" bisik Jaehyun.

"Hentikan Jung, jangan lakukan lagi. Kau sudah banyak membuat tanda disana" Rose menjauhkan wajah Jaehyun dari lehernya tapi jaehyun bersikeras untuk tetap disana. Ia bahkan mengunci kedua pergelangan tangan rose. "Kalau begitu mau ditempat lain?" Ujarnya dengan senyum licik nya.

"Kau benar-benar menyebalkan Jung"

Keduanya melakukan hubungan dewasa di ruang kerja Jaehyun. Semenjak persiapan Jaehyun untuk meneruskan perusahaan ayahnya Jaehyun jarang memiliki waktu berdua bersama rose. Bahkan untuk sekedar bercerita saja terasa sulit karna Jaehyun terus menerus harus datang ke perusahaan ayahnya untuk belajar.

Setelah keduanya puas, Jaehyun membersihkan tubuhnya dan memakai kembali pakaian nya. Jaehyun berlutut dibawah rose, ia membantu rose merapikan pakaian nya yg berantakan.

Jaehyun tersenyum dan ikut duduk di sofa. Ia menyenderkan kepalanya di bahu rose. Rose mengelus lembut rambut Jaehyun.

"Sebentar lagi dia lahir, apa kau punya nama yg cocok untuknya Jung?"

"Yuri. Aku ingin menamainya Yuri Jung"

"Yuri? Kenapa namanya mirip sekali dengan Yeri? Kau masih mengingatnya Jung?!"

"Tidak. Bukan seperti itu maksud ku. Aku menamai nya Yuri karna artinya bagus"

"Aku tidak mau. Kau pasti berbohong. Kau masih mengingatnya kan?!"

Jaehyun mengacak-acak rambutnya frustasi. Ia memeluk rose kedalam dekapannya "Rose, dengarkan aku. Aku tidak ada maksud menamai anak kita persis dengan namanya. Aku memilih nama itu karna artinya bagus. Sudah itu aja, tidak ada niatan lebih"

"Tapi aku tidak mau! Aku tidak suka"

"Baiklah, bagaimana dengan Ara? Jung Ara? Kau menyukai nya?"

Rose terdiam sejenak menatap wajah Jaehyun kemudian ia mengangguk.

"Oke, Jung Ara. Anak kita"

Setelah merenung beberapa hari, Yeri memutuskan untuk pergi ke Paris hari ini dan mengurus anak yang dikandungnya sendirian tanpa bantuan siapapun. Sebelumnya, Yeri telah berbicara pada Taeyong, namun dia menolak dan memaksa Yeri untuk tetap berada di Korea. Meskipun Taeyong menawarkan diri untuk ikut bersamanya tapi Yeri tetap menolaknya. Yeri bersikeras untuk hidup sendirian. Meskipun dengan keputusan berat, akhirnya Taeyong menyetujuinya.

Nayeon mengantar Yeri ke bandara bersama Taeyong. Sebelum berangkat, Yeri memberikan selembar kertas pada Nayeon. "Tolong berikan ini pada Jaehyun"

"Ini apa?"

"Berikan saja padanya. Dan jika dia bertanya aku pergi kemana tolong jangan beritahu dia"

Nayeon menerima selembar kertas dari Yeri. Ia mengangguk dan pergi mendatangi rumah Jaehyun.

Nayeon mengetuk-ngetuk pintu rumah Jaehyun. Terlihat rose yg membukan pintu.

"Dimana Jaehyun!"

"Apa maksud mu mencari Jaehyun? Ada perlu apa kau dengannya?"

"Bukan urusan mu bitch. Minggir!"

"Yak! Jaga ucapan mu! Berhenti memaksa masuk ke dalam rumahku!"

Nayeon memaksa masuk ke dalam rumah dan mendorong Rose, namun Rose menahannya dengan sekuat tenaga. Kericuhan yang terus memuncak membuat Jaehyun turun dari lantai dua dan melihat ke sumber keributan. Jaehyun berlari menghampiri Rose, memisahkannya dari Nayeon.

Jaehyun menatap Rose dengan kebingungan, kemudian beralih menatap Nayeon. Belum sempat Jaehyun bertanya apa yg terjadi dengan cepat nayeon melempar selembar kertas tepat ke wajah Jaehyun. "Baca!" teriaknya kemudian pergi meninggalkan kediaman Jaehyun.

Jaehyun mengambil selembar kertas yg jatuh. Ia membuka dan membaca kata demi kata didalam surat tersebut. Matanya membulat sempurna, jantungnya berdetak begitu kencang saat membaca surat yang diberikan nayeon. Rasa sesak memenuhi dadanya saat ini.

Jaehyun,

Aku berharap surat ini menemukanmu dalam keadaan yang baik meskipun aku tahu bahwa saat ini hubungan kita sudah berakhir. Aku merasa perlu untuk mengucapkan selamat tinggal dan berbicara tentang beberapa hal yang belum sempat kita bicarakan melalui surat ini.

Aku tahu bahwa perceraian ini tidak datang begitu saja. Aku mengerti bahwa keputusan untuk kita berpisah adalah hal yang terbaik bagi kita berdua. Meskipun begitu, perjalanan kita selama ini telah meninggalkan banyak kenangan baik dan buruk yang tidak bisa dihapus begitu saja.

Apa kau ingat dengan pertemuan pertama kita di perpustakaan? tempat dimana kita memulai segalanya. Kenangan yang takkan pernah ku lupakan. Sayangnya, perjalanan kita tidak seperti yang aku impikan. Kita terjebak dalam pernikahan yang didasarkan pada paksaan tanpa adanya cinta.

Sekarang kita terpaksa berdiri di persimpangan yang mengharuskan kita berpisah. Ini adalah keputusan yang sangat berat bagiku karena aku tau bahwa sebenarnya kau tidak pernah benar-benar mencintaiku dengan tulus. Tapi satu hal yang perlu kau tau bahwa sampai saat aku menulis surat ini perasaan mencintaimu masih terlukis di hatiku.

Aku terlalu gengsi untuk mengatakannya bahwa sebenarnya aku masih mencintai mu.

Walau hanya sebentar aku ingin kau tahu bahwa aku merasa beruntung pernah mengenalmu. Kau telah memberiku banyak pelajaran berharga, tentang hidup, tentang diriku sendiri, tentang cinta dan juga tentang rasa sakit.

Aku akan pergi, aku akan menjalani hidupku sendiri saat ini. Aku akan menjaga kenangan kita di dalam hatiku sendiri seperti aku menjaga dia disini.

Aku tidak akan meminta bantuan apapun darimu. Aku telah memutuskan untuk pergi jauh dari mu dan memulai hidup baru dengan dia tanpa campur tangan dari siapapun, termasuk dirimu. Aku tau ini adalah keputusan yang berat, tapi aku merasa ini adalah yang terbaik untuk dia dan untuk kedamaian kita masing-masing.

Terlepas dari segala masalah yang pernah ada di antara kita, aku berharap kita bisa menjalani hidup masing-masing dan menemukan kebahagiaan kita tersendiri. Terima kasih atas semua yang telah kau berikan padaku selama ini baik bahagia ataupun luka. Aku harap kita bisa menutup bab ini dengan baik.

Yeri,

Bersambung

Enaknya yeri sama jaehyun atau taeyong ya?
Sad ending atau happy ending ya? wkwk

Continue Reading

You'll Also Like

371K 28.6K 59
Elviro, sering di sapa dengan sebutan El oleh teman-temannya, merupakan pemuda pecicilan yang sama sekali tak tahu aturan, bahkan kedua orang tuanya...
1.1M 115K 27
Karmina Adhikari, pegawai korporat yang tengah asyik membaca komik kesukaannya, harus mengalami kejadian tragis karena handphonenya dijambret dan ia...
570K 22K 47
⚠️ WARNING!!! : YOUNGADULT, 18+ ‼️ hars word, smut . Tak ingin terlihat gamon setelah mantan kekasihnya berselingkuh hingga akhirnya berpacaran denga...
1.1M 49.1K 37
Mereka teman baik, tapi suatu kejadian menimpa keduanya membuat Raka harus menikahi Anya mau tidak mau, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas apa ya...