GENGSI

By ararisyaa

3.7K 610 202

Jaehyun dan Yeri terpaksa menikah karena rumor palsu yang beredar di kampus mereka. Namun seiring berjalannya... More

gengsi 0.0
gengsi 0.1
gengsi 0.2
gengsi 0.3
gengsi 0.4
gengsi 0.5
gengsi 0.6
gengsi 0.7
gengsi 0.8
gengsi 0.9
gengsi 1.0
gengsi 1.1
gengsi 1.2
gengsi 1.3
gengsi 1.4
gengsi 1.5
gengsi 1.6
gengsi 1.7
gengsi 1.9
gengsi 2.0
gengsi 2.1

gengsi 1.8

119 23 9
By ararisyaa

Happy Reading

Jaehyun masuk ke dalam apartemen dengan membanting pintu. Dengan suara lantangnya, ia terus berteriak memanggil Yeri. "Yeri! Di mana kamu, Yeri!" Dengan nafas terengah-engah, Jaehyun terus mencari Yeri di semua ruangan. Kemudian langkah kakinya terhenti saat mata Jaehyun menangkap sosok Yeri yang keluar dari arah dapur.

Jaehyun menatap tubuh Yeri dari atas kepala hingga kaki "Kau mau kemana?" tanya nya saat melihat Yeri berpakaian formal.

Yeri tidak memperdulikan Jaehyun, ia berjalan melewati Jaehyun. Namun, Jaehyun yang muak dengan perilaku Yeri segera menarik pergelangan tangan Yeri dan mendorong tubuh yeri ke sudut ruangan.

Jaehyun menatap tajam Yeri, mengunci kedua pergelangan tangan yeri dengan kuat. "Jawab aku Kim Yeri. Kau mau kemana?" desisnya dengan nada serius, mencoba mencari tahu rahasia yang disembunyikan Yeri.

"Yeri aku mohon jawab pertanyaan ku dan jangan diam saja. Emosi ku sedang tidak stabil saat ini jadi kumohon jawablah atau aku akan melakukannya dengan cara yg kasar"

Yeri menghela kecil nafasnya "Aku ingin mencari pekerjaan"

"Kerja? Untuk apa? Aku masih bisa menghidupi mu Kim Yeri"

"Untuk saat ini, lalu bagaimana dengan seterusnya?"

Jaehyun terdiam sejenak, ia paham dengan perkataan Yeri. "Setelah bercerai aku akan tetap memberikan mu uang yerima"

Yeri mengerutkan dahinya, ia tidak habis pikir Jaehyun akan mengeluarkan kalimat itu. Apakah Jaehyun menganggap Yeri sosok perempuan yang lemah? Atau sosok orang yang perlu dikasihani?

"Aku tidak butuh uang mu" Yeri melepaskan genggaman tangan Jaehyun tapi jaehyun menahannya jauh lebih kuat. "Aku belum selesai bicara dengamu"

"Apa lagi? Bukan kah aku sudah menjawab pertanyaan mu?"

"Belum"

"Apa maksud mu dengan belum? Aku sudah menjawab semua__

"Taeyong. Kau bercerai dengan ku dibantu Lee taeyong?"

Yeri terpaku diam saat mendengar perkataan Jaehyun. Hati Yeri berdebar kencang, tidak tau reaksi apa yg harus ia berikan pada Jaehyun dan mengapa Jaehyun bisa berkata seperti itu.

"Apa maksud mu dengan Lee taeyong? Aku tidak mengerti ucapan mu"

"Jangan berbohong. Aku sudah tau semuanya"

"Kalau iya kenapa?" Yeri membalas tatapan mata Jaehyun.

Terlihat jemari di tangan Jaehyun terkepal sempurna membentuk kepalan tinju. Tampak jelas Jaehyun menahan emosinya yang sudah meledak-ledak didalam.

Jaehyun menarik panjang-panjang nafasnya, ia melepaskan satu tangannya yang menggenggam pergelangan tangan Yeri. "Oke" jawabnya kemudian pergi meninggalkan Yeri.

Yeri kembali mengerutkan dahinya menatap punggung Jaehyun yang perlahan mulai hilang dari pandangan nya.

Ini seperti bukan Jaehyun yang yeri kenal. Sosok laki-laki yang selalu saja memaksa, kasar dan emosi yg meledak-ledak kini berubah menjadi sosok yg tenang.

Hati Yeri bergejolak tidak tenang, ia memutuskan untuk mengejar Jaehyun dan meninggalkan niatnya untuk mencari kerja.

"Kau tidak marah?" Tanya Yeri yang menyusul Jaehyun masuk ke kamar. Dilihatnya punggung polos Jaehyun. Suaminya itu terlihat sedang mengganti pakaiannya.

"Tentu saja marah"

"Lalu kenapa kau tidak seperti biasanya?"

Jaehyun memutar tubuhnya menatap Yeri yang masih setia berdiri di ujung pintu "Seperti biasa bagaimana? Menahan mu? Marah padamu? Memaksa mu? Atau bagaimana?"

"Semuanya"

Terlihat senyum kecil di sudut bibir Jaehyun "Jika aku melakukan semuanya apa semua akan berubah? Apa kau akan membatalkan perceraian kita dan kembali padaku?"

Bukan ini yang Yeri inginkan. Yeri tidak ingin Jaehyun bereaksi seperti tadi. Ia ingin Jaehyun marah, menahannya, memaksanya, dan frustasi akan pilihannya. Yeri ingin Jaehyun menderita. Pemikiran Yeri tentang kejadian tadi membuat Yeri dilema. Bagaimana bisa Jaehyun berubah drastis seperti tadi? Apakah ini taktik Jaehyun untuk mempermainkan Yeri?

"Nyonya kim, anda sudah bisa masuk" ujar seorang suster

Yeri mengangguk dan berdiri dari duduknya. Ia mengetuk pintu dan masuk kedalam. Matanya menangkap kedua sosok orang tuanya. Terlihat ibunya yg sudah sadar akibat kecelakaan yang dialaminya tadi dan sang ayah yang setia berada di samping ibu.

Yeri meletakkan bingkisan buah diatas meja kecil. "Bagaimana keadaan ibu? Apakah masih ada yang sakit?"

Nyonya kim menggeleng "Tidak ada sayang. Kau sendiri bagaimana?"

"Yeri baik-baik saja bu"

"Bukan itu maksud ibu tapi perceraian mu. Kamu yakin mau bercerai dengan Jaehyun?"

"Apa maksud ibu? Ibu menganggap Yeri tidak yakin untuk bercerai dengan Jaehyun?"

"Bukan seperti itu, tapi keluarga Jung sudah banyak membantu kita. Kehidupan keluarga kita membaik sejak kamu menikah dengan jaehyun. Ibu juga jadi punya usaha dirumah, ayah mu juga diterima di kantor keluarga Jung dengan gaji tinggi dan kamu juga terlihat lebih bahagia. Ibu harap kamu mau membatalkan perceraian mu"

"Bahagia? Apa ibu tau aku bercerai dengan Jaehyun karna apa? Karna dia selingkuh bu! Bahkan perempuan itu sekarang hamil anak Jaehyun. Apa itu bahagia untuk ku bu?"

Nyonya kim menggenggam kedua tangan Yeri "Ibu tau, tapi kehidupan keluarga kita sangat bergantung padanya. Jadi ibu mohon tolong batalkan perceraian mu dengan Jaehyun dan hiduplah seperti tidak tau apa-apa. Kita sangat membutuhkan keluarga nya sayang"

"Ibu mu benar yerima"

"Ayah juga berpikiran seperti ibu?"

"Kita hanya orang susah, kita membutuhkan keluarganya untuk hidup"

"Gila. Ayah ibu gila. Keluarga kita tidak serendah itu yang harus mengemis uang dari mereka. Yeri akan bekerja untuk kehidupan keluarga kita!" Yeri pergi begitu saja meninggalkan kedua orang tuanya di dalam. Kunjungan nya untuk bertemu kepada kedua orang tuanya setelah sekian lama tidak bertemu malah berakhir ribut.

Yeri tak percaya pada apa yang dia dengar dari mulut kedua orangtuanya. Ibu dan ayahnya, yang selama ini dia kagumi dan cintai, ternyata membela Jaehyun hanya demi uang. Mereka tidak peduli dengan perasaan Yeri. Keduanya sudah dibutakan oleh kekayaan yang diberikan jaehyun. Yeri sangat membenci Jaehyun, kehidupan nya hancur karna jaehyun. Yeri bersumpah sampai kapanpun Yeri akan membenci Jaehyun selamanya.

Jaehyun itu manipulatif. Kalimat itu adalah kalimat yang pantas menggambarkan Jaehyun saat ini.

Setelah beberapa hari yang lalu Jaehyun memohon-mohon pada Yeri untuk tidak menceraikannya dan berubah menjadi seseorang yang paling mencintai Yeri, kini ia kembali pada kebiasaan awalnya. Ia kembali mengunjungi Rose dan bermesraan.

Jaehyun tidur disamping tubuh rose, mengusap lembut punggung polos rose "Aku merindukan mu"

"Huh, aku kira kau sudah melupakan ku"

"Mana mungkin aku melupakan mu begitu saja. Melupakan wanita tercantik yang pernah aku temui"

"Gombal"

Jaehyun tertawa kecil kemudian mendekatkan tubuhnya pada rose untuk lebih rapat "Aku lelah" ujarnya sembari menambah tanda kepemilikan nya di leher putih rose.

"Lelah? Apa hubungan kita tadi yang membuat mu lelah?"

"Bukan itu"

"Jadi apa?" Rose mengerutkan dahinya.

"Yeri, aku lelah dengan tingkah dan sifatnya akhir-akhir ini. Itu membuat ku muak. Aku cape dan ingin mengakhiri semuanya"

"Ah hal itu?! Sabar sayang, sebentar lagi semuanya akan berakhir"

"Tapi apakah akting ku bagus?"

Rose tersenyum licik "Aktingmu luar biasa sayang. Aku hampir lupa bahwa kita sedang berakting! Semua orang tidak ada yang tau rencana kita baik keluarga mu, keluarga ku juga Yeri"

Jaehyun dan Rose yang selama ini telah berakting seolah-olah mereka sedang bertengkar dan Jaehyun yang berpura-pura mencintai Yeri seolah tidak ingin bercerai dengan Yeri semuanya adalah kebohongan. Mereka merasa lega bahwa semua itu hanya akting palsu.

Sampai kapanpun selingkuh akan tetap selingkuh. Jaehyun akan tetap memilih rose dibanding Yeri.

Semua perilaku Jaehyun pada Yeri, paksaan dan permohonan itu hanya kebohongan. Jaehyun melakukan itu semua agar Yeri tidak curiga dengannya yang masih mencintai rose dan mempercepat perceraian.

"Hanya beberapa minggu lagi aku dan Yeri akan bercerai dan kita akan bersama selamanya"

Rose tersenyum "Aku mencintai mu Jung"

"Aku juga mencintai mu rose"

✿✿✿

Continue Reading

You'll Also Like

431K 48.8K 28
Yg gk sabar jangan baca. Slow up !!! Bagaimana jika laki-laki setenang Ndoro Karso harus menghadapi tingkah istrinya yang kadang bikin sakit kepala. ...
8.9M 110K 45
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
591K 4.7K 25
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭 cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss Be wise lapak 21+ Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, ora...
1.5M 6.7K 14
Area panas di larang mendekat 🔞🔞 "Mphhh ahhh..." Walaupun hatinya begitu saling membenci tetapi ketika ber cinta mereka tetap saling menikmati. "...