His Smile || Sungsun

mousloviz द्वारा

48K 5.2K 426

"Hal yang paling aku suka dari kamu adalah senyum mu, sunoo" Dan sunoo tersenyum. Sungsun ENHYPEN !bxb !mpreg अधिक

> 00 <
> 01 <
> 02 <
> 03 <
> 04 <
> 05 <
> 06 <
> 07 <
> 08 <
> 10 <
> 11 <
> 12 <
> 13 <
> 14 <
> 15 <
> 16 <
> 17 <
> 18 <
> 19 <
> 20 <
> 21 <
> 22 <
> 23 <
> 24 <
> 25 <
> 26 <
> 27 <
> 28 <
> 29 <
> 30 <
> 31 <
> 32 <
> 33 <
> 34 <
> 35 <
> 36 <
> 37 <
> 38 <
> 39 <
> 40 <
> 41 <
> 42 <
> 43 <
> 44 <
> 45 <
> 46 <
> 47 <
> 48 <
> 49 <
> 50 <
> 51 <
> NEW <

> 09 <

913 111 14
mousloviz द्वारा

Happy reading

.

.

><><><

"Bosenin ga sih dosennya noo", keluh jake setelah si dosen keluar dari kelas, "Cuman baca ppt aja tuh dosen, gitu gue juga bisa kali"

"Ayo makan noo, gue lapar banget yowoh", ucap jake yang sudah berdiri dan siap pergi. Jake bahkan sudah siap pergi dari awal dia datang

"Makan bareng niki ya jake, dia ngajak makan bareng juga"

"Niki? Siapa?"

"Anak infor, aku juga baru ketemu hari ini kok"

"Oh yaudah, gas kan"
.
.

"SUNOO", niki melambai-lambaikan tangannya ke sunoo

"Eh siapa nih?", tanya niki melihat sunoo tidak sendirian, "pacar lu ye?"

"Bukan nik, ini jake, teman sekelas"

"Halo niki, gue ikut makan bareng ya"

"Silahkan bro silahkan"

Sunoo dan jake pun duduk berseberangan dari niki

"Ayo kalian mau makan apa?"

"Ada apa aja disini?", tanya sunoo sambil melihat-lihat ke sekeliling

"Gue saranin donkatsu sih, enak banget"

"Yaudah gue itu aja deh", sahut jake

"Aku juga kalau gitu"

"... Ini kalian nyuruh gue beliin hah?"

"Hehehehe"

"Haha hehe haha hehe jambu", maki niki. Tapi niki tetap pergi untuk beli makan mereka

'Uang..'

Tiba-tiba sunoo kepikiran akan uang nya, kan ga lucu kalau ternyata sunoo ga punya uang sedikit pun mengingat sunoo sekarang pengangguran. Sunoo segera membuka handphone dan mengecek tabungan rekening nya.

Sunoo membelalakan matanya melihat nominal uang di rekeningnya, "1..2..3.. ini 100M kan?", sunoo menghitung jumlah 0 yang tertera di rekeningnya dengan suara kecil

Sunghoon memang pernah meminta nomor rekening sunoo. Tapi sunoo ga menyangka sunghoon akan benar-benar mengisinya, bahkan dengan nominal yang sebesar ini. Ini bahkan mengalahkan harga rumah sunoo

"Kenapa noo?", tanya jake yang melihat sunoo yang sedang kaget itu

"Hah? Oh gapapa kok hehe"

"Eh nama pacar lu siapa? gue mau nanya pacar gue nih dia kenal apa ga", tanya jake

'Mampus.. boleh ga ya?', batin sunoo ragu. Hubungan nya dengan sunghoon ini bukan atas dasar cinta, ia takut sunghoon tidak akan suka jika ia memberitahu orang lain. Tapi setelah dipikir lagi, dirinya dengan sunghoon sudah sah secara hukum harusnya tidak apa kalau ia mengaku sunghoon sebagai pasangannya

"Namanya Park sunghoon"

"PARK SUNGHOON?!!!"

"Hushhh jake...", sunoo panik akibat teriakan jake. Satu kantin sampai menoleh ke arah mereka

"Sumpah? Lu pacarnya Park sunghoon?"

"Kamu kenal?"

"Ga kenal sih cuman sebatas tau, tapi siapa yang ga tau seorang park sunghoon? CEO nya Enlift kan?"

"I.. ya"

"Lu tau si sunghoon itu terkenal punya selera yang tinggi. Yang pernah jadi pacar dia itu orang-orang kelas tinggi atau orang terkenal aja. Kalau yang lain tau lu pacar nya sunghoon lu pasti langsung disembah di sini noo"

"Eh? Jangan disebarin jake, aku ga mau orang lain tau"

"Kenapa? Lumayan kan, privilege"

"Ga mau ah, lihat reaksi dan cerita kamu aku jadi ga mau nyebarin"

"Oke dah gue rahasiain, bentar gue tanya pacar gue dia kenal apa ga", ucap jake sibuk mengirim pesan ke pacarnya

"Nama pacar kamu siapa jake?"

"Pacar gue? Lee heeseung, tau ga?"

Sunoo menggelengkan kepalanya. Sunghoon aja hanya tau sebatas ia seorang CEO, apalagi yang lain

"Gapapa noo, nih fotonya", jake menunjukkan foto kekasihnya pada sunoo

"Ganteng", ucap sunoo

"Heh pacar gue jangan lu embat ye"

"Ga lah jake, aku kan sudah punya sendiri"

"Gantengan siapa? Sunghoon atau heeseung?"

"Eumm..", sunoo bergaya seakan berpikir

"Ish noo, ga boleh nikung teman sendiri loh, gue laporin sunghoon mampus lu", jake mendorong tubuh sunoo pelan

"Hehe canda jake", sahut sunoo sambil tertawa karena jake yang sudah mempoutkan bibirnya

'Kak sunghoon juga kayaknya ga peduli deh'

Tapi sunoo memang berpikir kalau sunghoon itu memang ganteng. Hanya saja sikap dan aura nya kadang menutupi kegantengannya itu

"Bahas apa kalian?", tanya niki yang datang dengan nampan berisi makanan mereka

"Bahas pacar, lu punya pacar ga nik?", tanya jake

"Ga punya gue, emang kalian berdua punya?"

"Punya dong"

"Ih cariin buat gue juga dong, sudah menjomblo lama nih keburu jamuran gue"

"Ga ada kayaknya seme yang mau sama lu"

"Heh gue seme ya"

"Pffttt", sunoo kelepasan ketawa

"Lu diam-diam daritadi main ketawa aja lu, muka gue seme banget gini"

"Lu mau gue beliin cermin ga nik"

"Setan lu berdua"

><><><

"Noo lu naik mobil sendiri ga? Ke parkiran bareng yuk"

"Aku dijemput jake"

"Cieee dijemput sunghoon tuh pasti", ucap jake menggoda sunoo

"Ga mungkin, kak sunghoon lagi sibuk"

"Ya wajar sih, kak heeseung juga selalu sibuk kok, yaudah lah gue duluan ya noo"

"Okee"

Sunoo berjalan menuju gerbang depan kampus dan mendapati mobilnya sudah terparkir di depan sana

Sunoo memasuki mobil yang sudah mendapat banyak perhatian dari mahasiswa lain. Sunoo bisa merasa ia menjadi bahan omongan disana

"Kak felix"

"Ya tuan"

"Eumm.. di rumah ada mobil yang lain ga ya?", tanya sunoo. Sunoo tau harusnya ia bertanya ini pada sunghoon selaku pemilik. Tapi sunoo bahkan tidak bertemu dengan sunghoon, gimana mau nanya

"Kenapa tuan? Apakah mobil yang ini kurang bagus?"

"Terlalu bagus kak, kita jadi pusat perhatian pakai mobil ini"

"Memang tuan karena mobil yang dibelikan tuan sunghoon untuk tuan ini adalah mobil limited edition yang hanya ada 2 saja di dunia. Tapi mobil seperti ini sangat normal di kampus tuan, tuan bisa melihat mobil-mobil mahasiswa lain", felix menunjuk ke arah mobil-mobil disana yang memang kurang lebih saja dengan mobil sunoo. Yahh sunoo kan tidak mengerti masalah permobilan

Tapi cukup mengejutkan bagi sunoo, kenapa pula sunghoon mau memberi mobil semahal itu untuk sunoo? Hanya ada 2 di dunia? Kenapa? Sunoo tidak mengerti, mungkin mobil milik sunghoon pribadi hanya ada 1 di dunia. Tau ah

"Tapi kalau tuan merasa keberatan, kita bisa mengendarai mobil yang lain tuan"

"Iya iya, kalau ke kampus jangan pakai mobil ini ya kak"

"Baik tuan"
.
.

Sunoo memasuki rumah setelah sampai di kediaman park

"Kak sunoo, sudah pulang kak?", tanya jungwon yang sedang bersantai di ruang tengah, menyambut kedatangan sunoo

"Iya won", jawab sunoo seadanya dan berjalan menuju kamar nya

"Kak kak"

"Ya?", sunoo membalikkan badannya

"Minta tolong dong kak, uwon haus", pinta jungwon dengan matanya yang terus menatap TV

Sunoo membatin terlebih dahulu sebelum berjalan, "Hhh... sebentar"

Sunoo pun pergi ke dapur untuk mengambilkan jungwon air minum dan segera mengantarkan ke ruang tengah

Baru sunoo ingin meletakkan gelas minum itu di meja, tiba-tiba..

PRANG

Jungwon menyenggol gelas itu hingga jatuh dan pecah, "Gamau air, minta kopi kak"

"Tapi anak SMA ga boleh minum kopi won"

"Dih dikira gue masi bayi apa?! Ambilin kak"

"T-tapi.."

"Ih kok ngelawan sih? Lu harus tau tempat dong di sini rumah gue, lu mau balik ke club lagi? HAH?!"

"Ada apa ini ribut-ribut?"

Sunoo dan jungwon sontak menoleh dan mendapati sunghoon yang baru pulang dari kerja nya

"Kak hoon... hiks.. kak sunoo tadi ngelempar gelas ke uwon hiks.. padahal uwon cuman mau nonton kartun"

Sunoo membulatkan matanya mendengar jungwon. Sunoo menjadi panik, ia takut sunghoon akan semakin marah kalau ia menganggap jungwon jujur

"B-bukan kak, tadi j-"

"Uwon minta maaf ya kak", jungwon memotong ucapan sunoo, "hiks harusnya uwon ga ganti channel TV nya hiks"

Sunoo menatap jungwon tidak percaya, apa tujuan jungwon melakukan ini padanya. Padahal sunoo tidak pernah melakukan kesalahan, bahkan selalu menuruti semua perintah jungwon.

Sunoo ingin sekali mengelak ucapan jungwon itu, tapi jungwon menatap tajam dirinya. Sunoo teringat akan ancaman jungwon pada dirinya

"M-maaf kak, aku tadi kebawa emosi", sunoo menundukkan kepalanya sambil mencengkram tangannya

"Sunoo, saya sudah pernah bilang untuk tidak berbuat semena-mena di rumah ini. Akhir-akhir ini saya lihat kamu selalu berulah. Kalau sekali lagi saya lihat kamu membuat kekacauan di rumah ini, saya tidak akan senggan untuk menceraikan mu sunoo"

"Bibi tolong bersihkan ini bi", ucap sunghoon pada salah satu pembantu disana

"S-sunoo aja kak yang bersihkan"

"Terserah kamu", setelah itu sunghoon berlalu ke kamarnya, meninggalkan sunoo yang masih menunduk

'Yang kemarin aja belum baikan...'

"Kalau sudah beres-beresnya, jangan lupa kopi nya ya kak", sahut jungwon menaikkan kakinya ke atas meja

Sunoo mengangguk dan segera melaksanakan semua yang diperintahkan itu

'Kayaknya aku di sini cuman dijadiin bahan candaan deh'

Begitu sampai ruang kerja nya, sunghoon langsung menyalakan komputer nya dan memeriksa cctv. Ia merasa sunoo tidak mungkin melakukan hal itu mengetahui bagaimana sifat sunoo

Dan benar saja, ia melihat semua kejadian itu dengan sangat jelas. Sunoo melayani jungwon dan jungwon yang menepis gelas itu hingga terjatuh. Yang semena-mena di sini bukan sunoo, melainkan jungwon

Lagi-lagi sunghoon dibuat bingung oleh sunoo. Apakah sunoo tidak tahu kalau sekarang tingkat sunoo lebih tinggi dari jungwon, selaku suami sah dari sunghoon

"Kenapa noo.."

><><><

"Kak felix", sunoo mengitari halaman rumahnya untuk mencari keberadaan felix

"Ya tuan?", felix datang dengan berlari kecil ke arah sunoo

"Kakak sibuk ga?"

"Tidak tuan, apakah tuan ingin pergi? Saya akan mengambil mobil terlebih dahulu"

"Bukan kak bukan", ucap sunoo menghentikkan felix yang ingin pergi, "Mau minta tolong kak"

"Silahkan tuan, ingin meminta tolong apa?"

"Ajarin aku nyetir mobil"

Sunoo memutuskan untuk belajar naik mobil. Bukankah lebih baik kalau sunoo bisa nyetir sendiri

Tapi alasan utama sunoo ingin belajar mobil karena ia tidak tahan dengan rumah ini. Bukan mau kabur, hanya tidak ingin berlama-lama saja. Ia berfikir akan sangat menyenangkan jika bisa keluar di siang hari dan malam saat jam makan malam, tanpa harus di jaga

Semakin lama rumah ini terasa menyesakkan buat sunoo. Walaupun ukuran nya sangat besar, entah mengapa sunoo merasa dicekik jika berada disana. Sunoo ingin bisa bernafas lagi

"Belajar nyetir tuan? Tapi saya bisa mengantar anda kemana pun yang anda mau tuan, saya adalah sopir pribadi anda"

"Tidak kak, aku memang ingin belajar saja"

"Kenapa kak? Apakah tidak bisa?", tanya sunoo yang melihat felix seperti ragu

"Saya hanya khawatir tuan.."

"Khawatir kenapa kak? Aku akan menyetir dengan aman kak", ucap sunoo berusaha menenangkan kekhawatiran felix, "Oh, atau kakak khawatir kakak dipecat, ga kak, kakak akan tetap sering mengantar aku kok, cuman sekali-kali aku juga ingin nyetir sendiri"

"Hhh... baik tuan sunoo, mari saya ajarkan", felix mempersilahkan sunoo untuk jalan lebih dulu menuju mobil nya

Sunoo ternyata bisa mempelajari mobil dengan lumayan cepat. Sunoo meminta felix untuk mengajaknya menyetir di jalanan karena di halaman saja bosan rasanya. Dan tentunya dituruti oleh felix

Berakhirlah sunoo belajar hingga jam 9 malam, itu pun jaraknya masih jauh di rumah. Andai felix tidak memohon pada sunoo untuk segera pulang, mungkin sunoo akan terus melanjutkan kegiatan 'belajar' nya ini

><><><

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

199K 38.6K 51
Side story of Hidden Village. Memburu pembunuh? serahkan saja kepada Beomgyu dan Taehyun, tapi untuk menangkap pembunuh satu ini membuat Beomgyu dan...
56.2K 2.2K 20
kisah naruto dan hinata setelah perang shinobi ke empat
290K 54.1K 72
Book 2 - Stuck With You. Taehyun gak akan pernah berakhir hubungannya dengan Beomgyu, begitu pula dengan sebaliknya. #2 in beomtae || 170621 #4 in Be...
413K 52.7K 63
Widiantara bersaudara itu, udah males kalau ditanyain atau dibilang kayak: • Sean "Situ kakaknya? Kirain bapaknya," • William & Jillian "Kalian kemba...