{ᴡɪᴛʜ ᴍʏ ғᴀᴍɪʟʏ}
↻ ◁ II ▷ ↺
↠ⁿᵉˣᵗ ˢᵒⁿᵍ ↺ ʳᵉᵖᵉᵃᵗ ⊜ ᵖᵃᵘˢᵉ
ᴠᴏʟᴜᴍᴇ : ▮▮▮▮▮▮▯▯▯
[ɪ ᴀᴍ ᴀɴ ɪᴅᴏʟ! ]
Irumi berjalan santuy, ia kurang menikmati hidup saat di masa dulu. Ia terlalu sibuk agar tak mencolok, walau selalu berakhir mencolok. Sekarang ia akan bersenang-senang sembari mencegah Kirio itu.
Setelah malam itu, Kirio ditahan oleh kepolisian. Sedangkan dirinya, malah di omelin Kalego karena bertindak sembarangan.
Kakeknya, Sullivan juga telah memasang 6 lapis pelindung kuno di tubuh Irumi sebagai penjagaan. Terlihat jelas bahwa Sullivan takut terjadi hal buruk kembali.
Sial baginya, dia menjadi objek obsesi Amy Kirio.
'Rasanya mengerikan menjadi target objek obsesi seseorang. '
Irumi melangkahkan kakinya menuju tempat kembang api dan melihat keluarga Clara dan Asmodeus.
Irumi menyipitkan matanya, 'Itu, Asmodeus Amuryllis. Pilar nafsu sekaligus anggota 13 mahkota. Ibu dari Azz-kun. Hmm, aku jadi penasaran. ' batin Irumi.
Seringai kecil menghiasi wajahnya, dan dengan cepat ia berjalan menuju teman-teman nya dengan senyum polos.
"Halo semua. " sapa Irumi.
Keluarga Clara nampak bersemangat dan senang bertemu Irumi.
"Wow, Clara nya nambah banyak! "
Seorang wanita maju dan memeluk tubuh Irumi, "Aku ibunya Clara. Dia bercerita banyak tentangmu, Irumi. " ucap Ibunya Clara.
Irumi mengenggam tangan Ibu nya Clara, "Sungguh, terimakasih telah melahirkan Clara ke dunia ini. Anda memberikan seseorang yang berharga untukku. Aku janji akan terus menjaga Clara, bahkan jika harus mengorbankan nyawaku. " ucapnya.
Ibu Clara nampak terharu, sedangkan Clara tersipu malu.
"Uwahh!!! Imutnya!! " Tubuh Irumi dipeluk erat oleh wanita seksi bersurai pink mirip Azz-kun, Asmodeus Amuryllis.
"I-ibu!! " pekik Azz-kun yang panik.
"A-ah, halo... " sapa Irumi. Amuryllis menangkup wajah Irumi, "Kau cantik sekali, bahkan tingkat keseksian mu 100%!! Itu sempurna sekali. Kyaa!!! Bajumu juga imut dan menggemaskan!! Alice-chan dan Clara-Chan juga menggemaskan!!" Ucapnya sembari memeluk erat Irumi.
"Pantas saja Alice-chan menyukai mu! Dia sering bercerita tentangmu. Apa kalian pacaran?? " tanya Amuryllis.
Asmodeus/Azz-kun memerah malu, "I-ibu! Apa maksudmu!!? "
"Soalnya, Ibu setuju kamu punya calon menantu se imut ini! " pekik Amuryllis yang semakin mengencangkan pelukan.
'Apa dia mau membunuhku?! '
Irumi bersumpah dia bisa remuk, jika Asmodeus Alice tidak mencegahnya.
Yah, saat ini Irumi memang cukup imut. Dia sedang mengenakan pakaian untuk menarik perhatian orang-orang pada Batra nya.
Irumi mengenakan pakaian Alice in Wonderland. Dress biru muda dan putih, dipadukan stocking belang-belang hitam putih serta sepatu chunky heels hitam. Rambut nya dikepang 2 kebawah, dengan pita hitam diatas kepala nya. Dan tambahan telinga kelinci panjang berwarna putih terpasang di kepalanya.
Clara menggunakan dress merah maroon, dengan sepasang sepatu putih, rambutnya digerai dengan telinga kucing di atasnya.
Asmodeus Alice, berkostum vampir lengkap dengan setelan nya, taring dan jubah hitamnya.
Terimakasih pada Shax lied yang menyarankan dan terimakasih pada Opera yang memutuskan dress untuknya.
Pada akhirnya, Keluarga Clara pergi bersenang-senang disusul Asmodeus Alice yang berusaha memisahkan ibunya dan Irumi.
"Sampai jumpa lagi, Irumi-chan. " ucap Amuryllis dengan flying kiss.
"Hah!! Ibu jangan pakai rayuan itu pada Irumi-sama! " pekik panik Azz-kun.
Irumi melambai pada mereka yang pergi dan menunggu kedatangan Kakek dan Opera.
"Mereka tampak gembira. Aku jadi rindu kakek. "
Irumi menunggu sembari melihat banyak nya keluarga yang sedang bersenang-senang. Dalam hati, dia senang melihat kedamaian dan kegembiraan ini walau akan hancur pada 5-6 tahun mendatang.
Lamunan Irumi buyar kala tubuhnya di angkat oleh seseorang. Irumi menoleh kebelakang dan mengembangkan senyumnya, "Kakek!! " pekik nya senang.
Sullivan berseri-seri gembira, "Kau mau jajan apa?? " tanya nya.
Sullivan menurunkan Irumi, "Apa tak apa meninggalkan pekerjaan mu? " tanya Irumi.
"Tidak masalah. Kakek kan sudah janji akan pulang untuk pesta Batra. Dan, kakek minta maaf karena tak menepati janji makan malam itu. " ucap Sullivan.
Irumi mengerjap, "Tak apa kakek. Yang penting kakek mau datang, Opera juga! " ucapnya gembira.
Sullivan mengangguk dengan suasana hati berbunga-bunga, "Ngomong-ngomong, kau tampak imut! Arigatou~ne Opera, pilihan mu tak pernah salah. "
Sullivan berterimakasih pada Opera karena mendandani Irumi dengan sangat imut. Opera nampak bangga, dan mengambil beberapa gambar foto Irumi.
"Nah, ayo kita bersenang-senang bersama! " ajak Sullivan dan Opera.
Irumi berbinar haru, "Ya! "
***
Irumi, Sullivan dan Opera berkeliling pesta dan mengunjungi banyak stan. Dimulai stan drama raja Iblis, menghancurkan target yang dimenangkan oleh Opera dan berhadiah boneka beruang Iblis yang besar, Game mancing ikan, melempar bola raksasa, tangkap ikan, dan lainnya.
Meanwhile Kalego harus mengurungkan niatnya untuk bertemu Irumi karena harus menghindari Opera. Padahal, dia ingin bertemu Irumi yang berpakaian imut.
"Uwahh!! " Irumi berbinar bahagia saat memakan dessert raksasa. Sullivan dan Opera tersenyum melihat kebahagiaan irumi.
Malam harinya, telah tiba saatnya mereka menyalakan kembang api ukuran kecil. Kalego ikut terseret atas paksaan Irumi.
Kembang api yang dinyalakan dan menghiasi langit malam menjadi tontonan banyak orang.
Kalego tersenyum tipis, Opera dan Sullivan memandang kagum sedangkan Azz-kun dan Clara bersorak gembira.
***
"Entah kenapa, kita malah menakuti Batra lain ya? " ucap Irumi.
Mereka akan kembali ke rumah untuk istirahat. Sullivan terkekeh, "Opera galak, sih. Dasar tidak kenal ampun. "
Opera tak Terima, "Kepsek juga mendapat banyak hadiah dari siswa, bukan? "
"Itu karena Aku popular! " ucap Sullivan dengan bangga.
"Lagipula ini pertama kalinya aku ikut acara ini, apalagi bersama cucuku. Aku ingin dia melihat betapa hebatnya kakeknya ini. " Sullivan memandang Irumi.
"Ah, Kakek... "
Irumi tersenyum lalu menggenggam tangan Opera dan kakek, "Ayo kunjungi stan foto! " ujar Irumi.
Mereka berfoto keluarga, dengan Irumi ditengah nya.
Keesokan harinya, Irumi mendapatkan hadiah karena aksinya dan kembang api nya. Ia naik ke peringkat Gimel (3) dalam kategori terunyam.
Saat ini Irumi berada di panggung untuk mendapatkan kenaikan peringkat. Di hadapan nya, Kalego memandang tajam, "Ampun,deh. Katanya telah berusaha semampu mu, tapi tetap saja salah sedikit bisa berakibat fatal! Kau beruntung selamat kemarin malam. "
Mata Kalego menajam, "Kau bahkan tak memberitahu ku? "
"Seenggaknya Aku bertelepati untuk memberikan kordinat tempat Kirio itu. " ucap Irumi dengan wajah cemberut.
"Ck! Kau terlalu sering hidup dalam bahaya. Dan sekarang bahaya itu mengincar mu! " ucap Kalego lalu mengambil pin peringkat Irumi.
"Bergantunglah pada gurumu, dasar bodoh!!!! " ucap Kalego lalu mengubah peringkat Irumi menjadi Gimel.
"Saya akan bergantung pada anda. " kata Irumi.
Kalego memasangkan pin itu pada Irumi, dia tersenyum tipis, "Selamat." ucapnya.
Irumi terkekeh, "Terimakasih, Sensei. "
Lagu sekolah Babyls pun dikumandangkan dan dinyanyikan oleh seluruh sekolah.
"Manusia ada hanya untuk dijadikan makanan~ "
"Hisap kering jiwa,darah dan dagingnya~ !!"
Irumi tersadar akan sesuatu, 'Lagu ini tetaplah menyeramkan. Kok bisa Aku malah menyanyikan nya?!' Pikirnya.
Sisa acara Irumi gunakan dengan bersembunyi di gendongan Kakeknya menghindari reporter sekolah.
'Hah...akhirnya. Kirio-senpai ditahan, Tapi...YHAHAHA GAGAL DEH.' Irumi menertawakan Kirio dalam hati.
Keesokan harinya, Irumi harus menggunakan kacamata anti perhatian untuk menghindari keramaian.
***
'Hah.. Aku lupa dengan Iblis yang satu ini. '
Irumi meratapi nasib, disamping nya ada Azazel Henry, kepala Kepolisian dunia bawah dan ayah dari Azazel Azrael. Mereka berbincang ria di taman.
"Anu?? "
"Ini rahasia, sebenarnya Ku pernah bertemu manusia. " ucap Henry.
Irumi menyipitkan matanya, dia Menyeringai kecil sembari mendengarkan perkataan Henry mengenai manusia. Ia juga menjelaskan mengenai situasi 'kembali ke asalnya' para Iblis.
Sifat turun temurun Iblis yang kejam dan bengis.
Setelah selesai, Irumi angkat bicara, "Azazel-sama... " irumi berdiri, dan Henry menatap nya. Irumi mengeluarkan dan mengembangkan 3 sayapnya dengan lebar.
Dia melebarkan mata nya kaget, "S-sayap itu?? Ba-bagaimana mungkin?? " ucap kaget Henry.
"Walau asal-usul ku dirahasiakan oleh kakek, karena Aku tiba-tiba muncul sebagai cucunya. Tapi tenang saja, Aku tetaplah Iblis. Hilangkan kecurigaan mu itu, saya permisi. " Irumi melesat terbang pergi meninggalkan Henry yang dihujami banyak pertanyaan.
Dengan ini, Irumi berharap Azazel Henry akan menghilangkan kecurigaan nya.
***
Irumi sedang kebosanan dikelas, ia mendengar kan teman-teman nya membicarakan tentang idol Kuromu.
Tangan nya sedang sibuk memainkan ponsel dan melihat-lihat Devigram, atau sejenis instagram di dunia manusia.
Banyak postingan mengenai Kuromu yang sedang naik daun.
"Seperti nya Kerori sedang kesal karena Aku populer di sekolah... Hehe. " gumam nya kecil disertai kekehan.
Ia mengunjungi beberapa akun teman-teman nya. Akun Shax Lied dengan username S_xLied_gamer, berisi banyak permainan dan postingan game.
Asmodeus Alice? Dengan username, Asmodeus_Azz, Dia memiliki jutaan penggemar dengan total pengikut 66 ribu pengikut. Postingan nya terkesan elegan, dan foto profilnya adalah foto Irumi sendiri.
"Haha, yang benar saja Azz-kun? "
Akun kakek nya berisi banyak foto Irumi dan kebersamaan nya dengan cucunya.
Well, akun Irumi menjadi ramai saat ia memutuskan bergabung ke dunia sosial media. Apalagi Bio kakeknya, Azz-kun, Clara bahkan Azazel Azrael terdapat username nya.
Mi_Irumi
Entah apa yang terjadi, Ponselnya bergetar terus menerus karena notifikasi pengikut. Totalnya, ia memiliki 666 ribu pengikut. Bahkan Kalego-sensei juga mengikuti nya.
Tiba-tiba ponsel bergetar, maniknya melirik pesan yang masuk dengan bingung.
_____________________________________
Kalego Eggie-Chan Sensei QwQ
'Cepat, ke ruangan ku, sekarang! '
(Read)
_____________________________________
Mata kiri Irumi berkedut, dia mendengus, "Main suruh-suruh aja. " gumamnya.
Baru saja ia akan pergi, ada pemberitahuan dari penyiaran bahwa Irumi dipanggil oleh mereka.
Di ruang Penyiaran, Bathin Baraki - ketua Penyiaran, memberikan 3 tiket konser Kuromu.
***
Disinilah Irumi berakhir, ditengah keramaian konser Kuromu. Sebenarnya ia tak terlalu bersemangat karena sudah mengalami nya. Tapi, itung-itung ini dilakukan untuk menghindari Kalego.
Konser berakhir meriah, Irumi mendengus kesal saat ia dipilih sebagai tamu VIP untuk Kuromu.
Sebelum pergi, Irumi mengecek ponsel nya yang ia matikan saat konser. Ia berniat menghubungi kakeknya lagi.
Tapi...
TRING! TRING! TRING!! (6666 pesan masuk dan 66 panggil keluar)
Irumi melebarkan matanya, ia berpikir apa kakeknya menelpon nya karena khawatir.
Mengutak-atik sebentar, dan, "Wahh... Gila!! Sensei." pekik Irumi kaget. Selain kakeknya, ada juga pesan dari Azazel Azrael dan yang membuat penuh ialah Kalego.
(Kalego Eggie Sensei QwQ 666 pesan masuk)
(Kalego Eggie Sensei QwQ 6 panggilan tak terjawab)
KRING! KRING! KRINGGG!!!
Irumi mengernyit, lalu mengangkat telpon nya, "Hal-"
"KISAMA! LAMA SEKALI KAU MENGANGKAT NYA??? DIMANA KAU!? "
Irumi reflek menjauhkan telpon nya, telinga nya berdenging sakit.
"Sshh.. Gomen Sensei, Aku ada di konser Kuromu-chan. Aku kan juga butuh hiburan. " jawab Irumi
"KAU TIDAK MEMBERITAHU KU BAHWA KAU PERGI KE KONSER, SEMENTARA AKU MENUNGGU MU DARI TADI? JADI KAU LEBIH MEMILIH KONSER, DIBANDINGKAN SENSEI MU, HAH!? "
"MOCHIRO DESU!! - eh? Ehem.. Maksudku, Aku juga ingin melepas penat, boleh yaa... Dan, aku minta maaf karena lupa memberitahu Anda. Maaf, ya sensei..." Irumi berusaha membujuk Kakleho walau akan berakhir sia-sia.
"Bukankah konser nya sudah selesai? "
"Ada sesi malam nya. "
"Tidak usah ikut saja. "
Irumi bersumpah dia sangat kesal, "Tidak mau. Opera akan menjemput ku setelah sesi malam selesai. "
"... Huftt.. Baiklah Aku yang akan kesana. "
"EH!? C-CHOTTO MATTE-"
TUT.... TUT...
Irumi menatap horror, dia menggelengkan kepala, "Dia pasti hanya bercanda. " gumamnya yakin lalu masuk ke dalam ruang VIP untuk menemui Kuromu-chan.
***
Hah, niat awalnya yang tidak akan membuat Kuromu-chan alias Crocell Kerori marah malah membuatnya semakin marah. Ia lupa tidak memfilter mulutnya.
"Seharusnya Aku tak mengatakan bahwa aku tak sengaja mencolok. "
Dan disinilah dia, di atas panggung idola. Keringat dingin bercucuran deras, Irumi merasa mati kutu sekarang, "Haahh.. Ini akan sangat lama. " gumamnya.
***
Para penonton dan penggemar Kuromu-chan telah menunggu lama dan menjadi tidak sabar. Tiba-tiba, lampu panggung menyala dan menampilkan 3 Iblis berkostum.
"Kami adalah... " Iblis perempuan bersurai hijau muda mulai berbicara.
"Mi-chan dan teman-temannya!! " lanjut nya dengan semangat.
"AAKK!! AKU TETAP MALU DIATAS SINI. " Batin Irumi meratap. Pakaian nya tetap sama seperti dulu. Dress hitam dan putih, dan berdasi kupu-kupu merah.
Karena wajahnya yang dapat dikenal, rambut Irumi dihitamkan dengan jepit sayap Iblis. Tapi tetap saja, wajahnya masihlah bisa dikenal sedikit.
(A/N : Di manga, rambutnya Iruma pas jadi Irumi itu hitam. Tertulis nya juga 'Aku suka gadis yang rambutnya hitam. ' yang merujuk ke Irumi.)
"Gadis berambut hitam kok, kayak kenal ya? " gumam Azazel Azrael di baris penonton.
Para penggemar pun berbisik dan mulai protes karena bukan Kuromu yang muncul, melainkan 3 Iblis idiot yang tak mereka kenal.
Clara maju beberapa langkah, dengan senyuman yang masih mengembang, "Mi-chan!! Azz-azz! " ucapnya dengan kekehan, tanpa melihat bahwa kedua sahabat nya sedang tertekan.
"Aku sih, baik-baik saja. Tapi..." batin Irumi melirik ke arah Azz-kun yang tertekan juga. Asmodeus pasti merasa harga diri nya sebagai lelaki jatuh sedalam-dalamnya palung mariana.
Clara memulai perkenalan diri dengan sangat imut, ya...emang imut sihh.
"Namaku Clarin, si peri hutan! Minta camilan, dong! Kalau gak kasih, Aku makan, lho! Grr..." Ucapnya dengan nada dan pose imut.
"Clara!!!KAWAII!!" pekik Irumi dalam hati.
Penonton dan penggemar speechless tak bisa berkata-kata.
Azz-kun mulai ikut-ikutan, "Namaku Alice, si keren nan pemalu. " ucapnya dengan pipi merona hebat.
Irumi melirik,"Hikss... Azz-kun, kau keren banget!! " batin Irumi.
"Dia gugup banget! "
"Sifat pemalunya, imut! "
Komen para penonton yang tertarik pada Asmodeus yang shy shy like Alice-chan!! (≧∇≦)/
Clara berbisik pada Azz-kun, "Mana mau Aku mengatakan hal itu!! " protes Asmodeus yang malu dan kesal akan ide gila Clara.
"Ini demi Kuromu-chan dan Mi-chan, lhoo. " bisik Clara dengan mengatasnamakan 'Irumi' agar Asmodeus tak menolak.
Asmodeus menarik nafas, dan membuangnya, "Dengan api panasku ini, akan kubakar hatimu!! Baa-kyuun!! "
Para penonton mulai ricuh karena semakin tertarik, hati Irumi menahan gejolak karena melihat tingkah Asmodeus.
"HUWEE!!! Aku speechless. Punya mulut tapi gak bisa berkata-kata. Mereka hebat, luar biasa, Azz-kun dan Clara!! (≧∇≦)/" batinnya yang sedang melihat tingkah kedua sahabat nya. Ia harus mengakui, bahwa ide nya ini agak terburu-buru. Tapi apa daya, tohh ini sebagai bayaran permintaan maaf pada Kerori.
"Asal diberi camilan, Aku bakal beri kebahagiaan!! " - Clara/Clarin.
"Beneran Lho!! " - Azz-kun.
Irumi berpikir, pementasan pembuka haruslah lebih meriah. Karena itu ia sudah menyiapkan sebuah lagu dari dunia manusia. Bisa dibilang, Irumi meminjam lagu sebentar.
Irumi melangkah maju, ditangannya ia memegang mic dan mulai memperkenalkan diri, "Panggil Aku Mi-chan! Aku suka muncul dan hilang tiba-tiba, karena Aku misterius. Karena itu, cari Aku sampai dapat, Oke? " ucapnya dengan mengedipkan 1 mata nya dan pose ✌🏻.
"Uwahh, kawaii!! "
"Harus kucari tahu, nih! "
"Berjuanglah, Mi-chan! "
Penonton ricuh dan bergemuruh, melihat dan mendengar kedatangan Irumi sebagai idol misterius.
"Sasuga!!, Mi-sama! " ujar Asmodeus yang memerah malu.
"Cie, cie! " goda Clara.
Irumi memegang mic ditangan kiri, dan tangan kanan nya ia angkat ke atas, "Nah! Ayo mulai!! " ujarnya.
Musik pun dimainkan...
"Ameagari no niji mo rin to saita hana mo
irozuki afuredasu
Akane-iro no sora aogu kimi ni ano hi koi
ni ochita
Shunkan no doramachikku, firumu no naka no
hito-koma mo
Kienai yo kokoro ni kizamu kara
Kimi da yo kimi nanda yo oshiete kureta
Kurayami mo hikaru nara hoshizora ni naru
Kanashimi wo egao ni mou kakusanai de
Kirameku donna hoshi mo kimi wo terasu
kara
Nemuri mo wasurete mukaeta asahi ga yatara
to tsukisasaru
Teikiatsu hakobu zutsuu datte wasureru
kimi ni aeba
Seijaku wa romantikku koucha ni toketa
shugga no you ni
Zenshin ni meguru yo kimi no koe
Kimi da yo kimi nanda yo egao wo kureta
Namida mo hikaru nara ryuusei ni naru
Kizutsuita sono te wo mou hanasanai de
Negai wo kometa sora ni ashita ga kuru
kara
Michibiite kureta hikari wa kimi da yo
Tsurarete boku mo hashiridashita
Shiranu ma ni kurosu shihajimeta
Hora ima da koko de hikaru nara
Kimi da yo kimi nanda yo oshiete kureta
Kurayami wa owaru kara
Kimi da yo kimi nanda yo oshiete kureta
Kurayami mo hikaru nara hoshizora ni naru
Kanashimi wo egao ni mou kakusanai de
Kirameku donna hoshi mo kimi wo terasu
kara
Kotae wa itsudemo Guuzen? Hitsuzen?
Itsuka eranda michi koso unmei ni naru
Nigirishimeta sono kibou mo fuan mo
Kitto futari wo ugokasu hikari ni naru
kara... "
Song : Hikaru Nara - Your lie in April
•
•
•
•
"Gilaa!! Merdu banget!! "
"Yang rambut biru kelewat imut! "
"Kayaknya bakal cocok kalo Kuromu dan Mi-chan jadi partner! "
Nyanyian Irumi yang merdu membuat banyak penonton bersorak. Bahkan Asmodeus dan Clara sempat dibuat terpesona oleh Irumi.
Di baris penonton, ada 3 orang yang ikut terpesona oleh Irumi. Azazel Azrael, untuk pertama kalinya, jantungnya berdegup kencang.
Tak lama setelah lagi selesai, angin sejuk nan dingin menyapu seluruh ruangan, "Mau sampai kapan kalian heboh sendiri di panggung ku? "
Nama Kuromu terbentuk di atas panggung, sang idola yang telah ditunggu sekian lama nya mulai memasuki panggung dengan kristal es dimana-mana.
"Pementasan pembukaan nya cukup sampai disini! Maaf lama ya, semuanya!! " lanjut Kuromu alias Crocell Kerori.
Penonton mulai bersorak ricuh dan menyambut kedatangan Kuromu.
Irumi melirik, lalu tersenyum simpul, "Kuromu-san! Akhirnya kau datang. " - Irumi/Mi-chan.
"Terimakasih, kalian bertiga. Hontoui nii, arigatou! " kata Kerori dengan penuh rasa terimakasih telah membuat konser nya tidak jadi gagal.
Baru saja Irumi hendak pergi, para penonton mulai bersorak dan meminta mereka untuk duet bersama dan melanjutkan acara hingga akhir. Dengan senang hati, Irumi dan kedua sahabat menyanggupi permintaan Kerori.
Suara musik mulai terdengar kembali, penonton bersorak makin kencang bak orang gila saat Kuromu dan Mi-chan mulai bernyanyi.
"akuma tabi mono
yudan no kimetsu
aruhi totsuzen HEART wa ubawareru
zu kyun~
a a kawai ano ko wa ko akuma
kami sagi sawattemiru
suguri to ESCAPE fushita ageru
hanashitai?
sawaritai?
sonna ni yu nara asonde ageru~
Tsuki de kushi wa
minui te mite yo
watashi no tame nara tanoshi
sansei sasageru deshou~
ko akuma
ko akuma
kimi no ute
furimawashite ageru
ko akuma~
akuma tonde mono
sendeki to ishou
hitome ni mite shunkan
itadakimasu~
so o
watashi wa kawai i ko akuma
teo nobase takato hito wo
modokashi ite deshou
hanasanai
nigesanai
watashi wa mada mada zenbu hoshi i no~
suki?? shiteru wa yo sonna koto
watashi no tame nara shinjou
tansei sasageru deshou
ko akuma
ko akuma
kono watashi wa~ " - Mi-chan & Kuromu.
"Furimukasete misette, Ko akuma, Eh?!" saat Irumi hendak menyelesaikan lirik terakhir, manik biru langit nya tak sengaja menangkap siluet 2 orang yang ia kenal.
"WTF?! IBLIS ITU BENERAN DATANG?? LALU, OPERA-SAN?? " Irumi bersikap tenang saat melihat 2 orang yang sedang melihat nya dibaris penonton.
Kalego berdiri diantara penonton dengan raut wajah datar dan lengan bersilang, 1 alisnya naik saat manik Irumi tak sengaja melihat nya. Tak jauh dari Kalego, Opera nampak peka dan tahu bahwa Mi-chan adalah Irumi. Terlihat bahwa Opera mengambil banyak foto menggunakan kamera.
"Gawat kalau ketahuan kakek. Bisa-bisa malah didaftarkan ke Idola Iblis." batin Irumi meringis saat tahu reaksi kakeknya.
Irumi refleks berusaha tak menggubris mereka, seakan-akan tak melihat bahkan mengenal.
"Gimana nih??" pekik Irumi dalam hati. Ia melanjutkan konser dengan Kuromu tanpa mempedulikan 3 orang yang terus memandanginya.
***
Konser telah selesai, dan tentunya berakhir sangat sukses dan meriah. Irumi telah berganti pakaian. Sekarang, ia dan si manager Kuromu tengah berbincang ria.
"Hee... Padahal kau cocok jadi idola, lho. Apa kau yakin tak mau jadi partner nya Kuromu? " tanya si Manager.
Irumi tertawa garing, "Ahaha, tidak terimakasih. Oh! Dan bolehkah aku minta sesuatu? " tanyanya.
Manager Kuromu menaikan satu alisnya saat mendengar permintaan Irumi, "Itu mudah! " ucapnya.
***
Diluar Makubari Doom, tempat konser berlangsung, Opera tengah mencari keberadaan Irumi. Ia pun tak sengaja melihat Kalego, Dan dengan cepat mendatangi nya.
"Yo! Kalego-kun. " sapa nya.
"HIKK!! " Pekik kaget Kalego. Dia menetralkan raut wajah nya, "Ada apa? " tanya nya.
Opera berkata, "Apa yang kau lakukan disini? " tanyanya.
JLEBB!!!
Pertanyaan Opera membuat Kalego terdiam. Sedang apa ia disini? Untuk apa dia susah-susah menjemput Irumi?? Dia menghela nafas, "Bukan urusan mu. " jawabnya ketus.
Opera nampak tak suka, "Kalego-"
"OPERA-SAN!! " teriak seseorang.
Mereka berdua refleks menoleh dan melihat Irumi berserta kedua sahabat nya yang diantar oleh manager Kuromu.
Opera tersenyum, "Irumi-sama? Bagaimana konsernya? " tanyanya. Irumi terkekeh, "Itu seru sekali. Aku beruntung dapat bertemu dengan Kuromu secara VIP. " jawabnya.
Kalego nampak curiga, "Mi-chan.. " panggil nya.
Irumi nampak tersentak kecil, namun Manager Kuromu mengambil alih, "Ahaha, Irumi tertidur di ruang Kuromu karena lelah. Kami bahkan baru menemukan nya, seperti nya Kuromu lupa membangun kan nya. " ucap Manager Kuromu.
Alasan itu untuk dalih bahwa Irumi tak sempat melihat konser malam bersama kedua sahabat karena tertidur di ruangan Kuromu.
Kalego menatap curiga, namun Opera yang peka akhirnya angkat bicara, "Begitu ya, nampaknya anda kelelahan. Mari kita pulang, Irumi-sama. "
Irumi memasuki kereta bersama Opera Dan Kalego yang dipaksa ikut. Asmodeus memutuskan untuk mengantarkan Clara bersama David, butler rumahnya.
***
Didalam kereta, hanya Ada Kalego Dan Irumi berdua. Hening Dan penuh kecanggungan menjadi pendamping mereka.
Karena tak tahan, Kalego memunculkan sebuah kotak hitam berpita pink ditangan nya dan menyerahkan nya pada Irumi.
Irumi menaikan 1 alisnya bingung, Kalego menghela nafas, "Untukmu, bodoh!! "
Mata Irumi membola terkejut, "Untuk... Aku? Sensei, apa yang kau rencanakan? " Irumi menatap curiga pada Kalego.
"Cepat buka saja! "
Irumi meringis, lalu mengulurkan tangannya dan membuka kotak itu. Ia tersenyum lebar saat mendapati bahwa isi kotak itu.
"Jadi, bagaimana? " tanya Kalego.
"Waahhh!!! Cantiknya! Sugoi, Kalego-sensei! Hontoui nii, Arigatou gozaimasu!!!" Ucap Irumi dengan rasa senang.
Kalego tersenyum tipis, "Apa kau suka? " tanyanya singkat.
"Unn!! Aku suka ini! Sangat! Bagaimana anda tahu saya ingin ini? " tanya nya sembari melihat-lihat sebuah kotak musik berwarna coklat dengan miniatur Unicorn dan alunan musik yang mengalun indah.
Kalego memucat, "Tidak mungkin Aku bilang kalau Aku tak sengaja menguping, kan? " batinnya.
Kalego berdehem, "Aku hanya melihat nya, dan memberikan nya untukmu. " jawabnya. Ia tak mungkin mengatakan bahwa ia tak sengaja menguping gumaman Irumi yang menginginkan kotak musik.
"Ohh, Hhe.. Arigatou gozaimasu, sensei! "
"Hmmm... "
Perjalanan yang cukup panjang membuat Irumi mengantuk, dan harus tertidur. Ia lelah menghadapi konser dan ribuan penggemar.
Kalego memandang wajah Irumi dengan sangat teliti, dia pun tersadar, "Astaga, Aku terlihat seperti pedofil sekarang. "
CIITTT......
Pemberhentian pertama, rumah Kalego. Sebelum keluar, Kalego menyelimuti tubuh Irumi dengan selimut hangat agar tak kedinginan, lalu beranjak turun.
Setelah mengantarkan Kalego, mereka sampai ke Manor Sullivan dengan selamat. Sullivan sendiri sudah menunggu merek didepan rumah.
CEKLEK....
Opera memasuki kereta untuk menggendong Irumi. Dia tersenyum simpul, dan mengeratkan gendongannya pada Irumi yang memegang sebuah kotak musik.
Sifat posesif nya selalu muncul jika ia sedang berurusan dengan majikan kecilnya.
Sullivan menyambut mereka, "Hee.. Seperti dia lelah. Bawa kekamar saja Opera. " ucapnya yang diangguki oleh Opera.
Opera berjalan menuju kamar Irumi dengan menggendong nya ala bridal style.
Irumi membuka mata pelan, "Opera...san? " panggilnya.
Opera menundukkan kepala, "Apa saya membangun anda? "
Irumi menggeleng kecil, dia menyenderkan kepalanya ke dada bidang Opera, "Tolong rahasia yang tadi...yang di konser pada kakek..ya. Kumohon.. " Irumi langsung tertidur lagi.
Opera tersenyum kecil, "Ya, nona muda. Oyasuminassai. "
***
➯Babyls school, Kelas Abnormal.
Keesokan harinya, kelas abnormal mulai mengghibah tentang 3 idol misterius itu.
Di sisi lain, Irumi memilih menyendiri di bawah pohon sembari memakan apel hijau nya.
"Sebentar lagi, Ali-san akan muncul. Lalu OSIS, siklus jahat ku dan Royal one. " gumam Irumi sembari menatap ke arah gedung besar yang ternyata adalah Royal one, kelas raja Iblis terdahulu.
Menyeringai kecil, Irumi berbalik dengan menyibakkan rambutnya dan berjalan pergi, "Yah, mari kita tunggu dengan sabar. "
***
Asmodeus dan Clara memutuskan memasak bersama karena melihat Irumi yang murung. Mereka mengira Irumi kelelahan dengan banyak nya peristiwa, namun nyatanya, Irumi sedang berpikir keras mengenai hal masa depan.
Dan ya, mereka akhirnya berlomba memasak yang paling enak hingga keesokan harinya Irumi menjadi juri.
Ia memutuskan bahwa kedua enak, Dan jika digabung, malah semakin enak.
Itulah season 1 yang epik dan penuh petualangan. Namun, akan ada banyak bahaya menanti Irumi, berbeda dari yang ia kira.
Karena, Irumi telah memutuskan bahwa dia akan tetap tinggal di dunia bawah.
End Season 1
❤❤❤
Huhu!!! Maaf ya kalo misal fanfic nya begini. Tapi ini murni imajinasi ku dan khayalanku.
Plisss maapin Watashi ini!!
Tungguin season 2 nya yaa😋✌🏻