8. ɢᴇᴛ ɪᴛ ᴀɢᴀɪɴ

461 49 2
                                    

╱╲❀╱╲╱╲❀╱╲╱╲❀╱╲

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

╱╲❀╱╲╱╲❀╱╲╱╲❀╱╲

{sɪᴋʟᴜs ᴊᴀʜᴀᴛ}

♧⌞⌝⌟⌜⌞⌝⌟⌜⌞⌝⌟⌜⌞♧

【 ᴀɴᴏᴛʜᴇʀ sɪᴅᴇ ᴛʜᴀᴛ ʏᴏᴜ ᴅᴏɴ'ᴛ ᴋɴᴏᴡ】

♡♡♡

⧼ʟᴇᴛs ɢᴇᴛ ᴛʜᴇ sᴛᴇᴍᴘᴇʟ⧽

⧼ʟᴇᴛs ɢᴇᴛ ᴛʜᴇ sᴛᴇᴍᴘᴇʟ⧽

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

...

Sullivan dan Opera menatap Irumi dengan wajah tidak percaya. Irumi nampak berbeda karena siklus jahat nya.

"Hiks! Irumi pasti kecapean karena magang OSIS! Aku akan komplain ke OSIS! " rengek Sullivan.

"Tapi, sekarang penampilan nya jadi mirip sama 'dia' ya??" Batin Sullivan melihat penampilan Irumi.

Surai birunya menjadi lebih gelap dengan warna ungu gelap. Dia ikat setengah dan sisanya di gerai. Lalu manik permata sapphire nya menjadi Amethyst yang berpendar.

Saat pertama kali Sullivan membeli Irumi, ia sangat tertarik dengan manik permata sapphire Irumi yang bersinar dan berkilau bagaikan permata sungguhan.

Sangat cantik dan indah.

Ditambah dengan aura Irumi yang sangat berbeda dari Iblis ataupun manusia. Aura yang murni, kuat, kuno dan misterius namun positif dan bersahabat. Hal itulah yang menjadi daya tarik Sullivan.

Kembali ke Irumi, Dia dengan elegan menyantap makanan nya sembari membaca koran harian. Tanggal, waktu dan berita yang sama yang membuatnya muak.

"Basi. Ini berita yang sangat basi. " komen Irumi. Dia mengelap sudut bibirnya dengan lap lalu menatap sang kakek, "Aku berangkat. Bisa antar Aku? "

Sullivan berbinar mendengar permintaan Irumi, "Oke! Let's go!! " ujarnya semangat.

Untungnya, Irumi telah meminta Asmodeus dan Clara untuk berangkat lebih dahulu.

Back In Time || Mairimashita, Fem!Iruma-kun || [Book 1 : √]Where stories live. Discover now