Their Journey

By Filesdinee_

55.9K 2.2K 55

Manusia itu ga bisa hidup sendiri, mereka butuh partner ataupun sesama untuk menjalani hidupnya. Makanya Tuh... More

Salma Salsabil Aliyyah
Nabila Taqiyyah
Rony Parulian Nainggolan
Nyoman Paul Fernando Aro
prolog
Story 1 {top 4}
Story 2 {Rooftop}
Story 3 {nongkrong}
Story 4 {cafe harmony}
Story 5 {idolyfe}
Story 6 {masak+jajan}
Story 7 {mie rebus}
Story 8 {Rony si iseng}
Story 9 {ngambek bentar}
Story 10 {duet lagi?}
Story 11 {ice cream&coffee}
Story 12 {ruang tengah}
Story 13 {sate padang}
Story 14 {anaknya nggak diajak}
Story 15 {di paparazzi-in}
Story 16 {keceplosan}
Story 17 {latihan duet}
Story 18 (coffeeshop with powl}
Story 19 {seafood, tapi aneh?}
Story 20 {sakit}
Story 21 {lemes}
Story 22 {sarapan, sakit banget ya}
Story 23 {obat+jajan}
Story 24 {mendingan}
Story 25 {toko kue}
Story 26 {tumben, kenapa?}
Story 27 {marah!}
Story 29 {nepatin janji}
aku pasti kembali
aku sudah kembali
Story 31 {hah? koreo nya begini!}

Story 28 {baikan}

915 51 2
By Filesdinee_



Dapur

Rony pun menemukan barang yang ia cari dari tadi, yaitu kertas dan pulpen.

Rony pun mulai menulis di kertas itu, tidak terlalu panjang namun jelas.

RonPar

ca sorry ya gua bikin lo badmood, gua gatau kalo lo dari tadi lagi nahan sakit. sebagai permintaan maaf, gua beliin martabak manis.

jangan banyak banyak ya makan nya.
dibagi² sama si nabnab, besok kita ke mall sesuai permintaan lo. nanti gua beliin apapun yang lo mau, tapi janji jangan marah lagi sama gua ya ca.

jangan bergadang, minum air anget kalo perutnya sakit lagi.

Salma.


Selesai Ia menulis di kertas itu, Rony pun menaruh kertas itu di dalam kresek yang berisi martabak yang Ia beli tadi.

lalu Ia pun berlalu dari dapur, menuju ke depan kamar Salma dan Nabila.

>>>

Kamar SalNab

tok tok~

"nab minta tolong bukain ya, aku mau ke kamar mandi dulu" Ucap Salma yang berdiri dari tidurnya, lalu masuk kedalam kamar mandi.

ceklek~

Pintu itu pun terbuka, dan menunjukan pria yang tak asing di mata Nabila.

"loh kak Rony, kenapa kak?" Tanya Nabila, yang binggung melihat Rony.

"assalamualaikum nab, sorry ganggu malem malem." Salam Rony pada Nabila.

"walaikumsalammm kak, nggak ganggu kok kak. mau masuk dulu nggak?" Tanya Nabila pada Rony.

"gausah nab aku cuman mau ngasih ini buat Salma sebagai permintaan maaf yang tadi, nanti bagi bagi sama kamu ya. jangan banyak banyak makan nya, besok masih latihan." Jawab Rony, sambil memberikan kresek berisi martabak itu.

"ouhh oke oke nanti ku kasih kak sal, makasi ya behh" Ucap Nabila sambil tersenyum senang, karna ia jadi bisa ikut makan martabak juga.

"aku yang makasih, yaudah jangan bergadang kalian besok latihan."Ucap Rony.

"siapp babeh" Ucap Nabila sambil hormat siap pada Rony.

"nabila nabila" Ucap Rony menggeleng-geleng kan kepala nya, lalu pergi kepintu yang berada tepat di sebrang kamar Salma dan Nabila. yaitu kamarnya dan Paul.

>>>

Nabila pun masuk kedalam, dan menutup pintu kamar nya lagi.

"siapa nab?" Tanya Salma yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"ini buat kak Salma katanya" Jawab Nabila yang berjalan mendekat ke Salma, dan memberikan kresek itu padanya.

"lah apaan nih" binggung Salma, lalu ia pun berjalan ke sofa yang berada di kamar nya itu. lalu Ia membuka kresek itu.

ia mengeluarkan kotak martabak itu dari kresek, dan terlihat senyum nya yang mengembang.

"wehh martabak nab" Ucap nya senang, lalu ia melihat kertas yang berada di atas kotak martabak itu.

Salma pun menaruh martabak itu di samping nya, membuka dan membaca kertas itu.

Pelan-pelan ia baca, dan semakin jauh ia baca semakin mengembang senyum nya itu.

"bangke si Rony, apasih sampe nulis beginian. mana bisa gua marah lama lama ama tuh orang, kacaw banget nih manusia." Ucap nya dalam batin sambil senyum-senyum tak jelas.

Nabila yang melihat Salma, tersenyum pun ikut senang dan lega.

"ciee mamihhh apatuhh tulisan nya" Ucap Nabila menggoda Salma yang sedang senyum senyum.

"eh apasih nab enggak kok, biasa aja" Ucap Salma yang langsung mengulum senyum nya, "ayok nab makan martabak nya, disuruh bagi bagi sama kamu" lanjut Salma lagi.

"emang kalo kak Rony nggak nyuruh bagi, kak sal nggak kasih aku?" Tanya Nabila, sambil duduk di sofa sebelah Salma.

"enggak lahh" Ucap Salma dengan muka mengejek nya.

"idiehh jahat kali" Ucap Nabila sambil pura pura ngambek.

"bercanda nakkuuu" Ucap Salma memeluk Nabila dari samping.

Akhirnya mereka pun menikmati martabak itu berdua, sambil bercanda gurau.

Setelah mereka menikmati martabak itu, akhirnya Nabila pun izin tidur terlebih dahulu.

Salma yang niat nya ingin nyusul pun tiba tiba tergerak membuka handphone nya.

"gua bilang makasih dulu deh sama si Rony" Monolog Salma sambil mebuka room chat nya dengan Rony.

Ronayy
offline

ron|
thanks martabak nya|
sorry gua tadi lagi gajelas banget moodnya, jadi baperan banget|

tak lama setelah Salma mengirim pesan nya, Rony pun online dan membalas chat nya.

Ronayy
online

ron|
thanks martabak nya|
sorry gua tadi lagi gajelas banget moodnya, jadi baperan banget|

|iya sama' sal
|gapapa gua ngerti kok, gua juga minta maaf tadi bikin mood lo jadi makin berantakan

udah enggak kan udah kau kasih suap|

|heh enak aja bukan suap ya, tapi nyuap

BODO AMAT RONY|
tp makasih permintaan maaf nya, lumayan perut gua dapet asupan|

|iye, lo bagi bagi kan sama si nab?

iya, bocah nya udah kenyang langsung molor|

|wkwk, yaudah lo tidur sana
|udah malem ca, nanti perutnya sakit lagi.
|minum air anget kalo sakit perutnya
|nanti kalo gakuat kedapur ngambil sendiri, telpon gua aja biar gua ambilin.

ron kau jangan gitu aneh anjerr|
tapii thank u ya, walaupun gua sih gayakin lo bangun gua tlpn|

|lo di baikin gitu 😑
|kalo ngomong suka bener
|tapi gapapa tlpn aja, gua usahain bangun

yaudin, gua tidur ya|
mkasih ron|

|ya, sama sama
Read

>>>

Pagi Hari

pagi ini, PaNaRoMa sudah berada di restoran untuk sarapan pagi.

"eh hari ini latihan nyanyi aja, apa langsung sama koreo?" Tanya Salma sambil menikmati roti bakar nya.

"kayaknya nyanyi doang" Jawab Paul sambil menyeruput kopinya.

"iya ku denger denger nanti koreo latihan nya bakal ada harinya sendiri, biar kita bisa hapal dulu lagunya jadi dibedain." Jelas Nabila.

"oke okee, tapi capek juga yak nanti latihan koreo langsung semua." Ucap Salma.

"iya lagih tapi yaudahlah bismillah aja" Ucap Nabila yang dibalas anggukan Salma.

"nanti jadi ke mall nya?" Tanya Paul mengalihkan pembicaraan nya, biar Salma dan Nabila tidak terlalu memikir kan itu.

"JADII!!" Ucap Salma dan Nabila bersamaan dengan semangat 45

"santai santai" Ucap Rony, "gabakal dibeli juga tuh mall sama orang, gausah ngamukk" lanjut Rony lagi.

"yaudah sihh, namanya juga exited."Jawab Salma tak terima.

"iyaa bener tuhh" Lanjut Nabila lagi yang tak mau kalah.

"iya salma, nabila" Ucap pasrah Rony.

akhirnya mereka pun fokus dengan sarapan pagi nya masing-masing, tetapi Rony salfok dengan gerak gerik Salma di sebelah nya.

Salma dari tadi memegangi perutnya, dan menekan nya.

"sal, kenapa? sakit?" Tanya Rony sedikit berbisik.

"hah? em enggak kok" Jawab Salma yang langsung pura-pura biasa saja, dan melepas tangan nya dari perutnya.

Rony yang tau Salma yang sedang menahan sakit perutnya, langsung berdiri dari duduknya dan pergi.

Rony pun datang, dengan satu gelas air hangat di tangannya. dan menaruh nya di meja depan Salma.

"minum" suruh Rony, Salma pun menurut dan langsung meminum air itu. sakit perutnya lumayan reda.

"makasi ron" Ucap Salma, Rony pun menganguk.

"kalo sakit bilang aja, gausah ditahan sal" Ucap Rony yang melanjutkan makan nya.

"iyaa" Jawab Salma.

Sedangkan Paul dan Nabila juga sibuk mengobrol seperti dunia milik berdua.

>>>

Studio

Akhirnya mereka pun sudah berada di studio untuk berlatih.

Hari ini mereka berlatih lagu untuk dinyanyikan ber 4.

"oke kalian udah pada sarapan semua kan?" Tanya Paptho memastikan mereka sudah sarapan pagi.

"udah paptho" Jawab mereka ber 4 serentak.

"oke bagus, sekarang kita mulai latihan aja ya" Ucap Paptho, dan dibalas anggukan mereka ber 4.

Akhirnya mereka pun memulai latihan nya. ada yang membagi suara, ada yang membagi bagian.

Mereka ber4 ini memang sangat melengkapi, terkadang mereka memasuki beberapa pendapat mereka juga.

"yang ini mau satu nada, atau bagi bagi suara aja?" Tanya Salma pada awalan pembuka lagu.

"kayaknya lebih oke bagi bagi aja nggak sih? nanti pas bagian ooo awalan gua ambil bass nya terus nanti ada yg suara 1, 2, 3 nya" Jawab Rony.

"itu juga bagus, coba dulu aja" Ucap Paptho.

Akhirnya mereka pun mencoba part nya masing-masing.

"oke ini aja lah bagus tuh" Ucap Paul.
"iyaa ini bagus kok" Ucap Nabila juga.

"yaudah oke ini aja" Ucap Paptho yang mencari chord piano nya.

>>>

Akhirnya mereka pun melanjutkan latihan nya, hingga tak terasa waktu sudah hampir sore.

"oke latihan hari ini udah cukup, thank you ya kalian. jangan lupa banyak banyak ngapalin lagu nya, terutama lu ya Ron" Ucap Paptho sambil meledek Rony di akhir kalimat nya, Rony hanya menunjukan muka senyum malu nya.

"kebiasan dia Paptho, giliran kata kata yang ada di upin ipin hapal dia" Ucap Paul yang membuat mereka semua tertawa kecuali Rony.

"lo kalo ngomong tuh suka bener ya powl, ribut lah kita" Ucap Rony yang membuat semua makin tertawa pecah.

"udah udah kalian ini bener bener ya, yaudah lah kalian udah boleh balik. jaga kesehatan, istirahat yang cukup. waktu berjalan terus, hargai waktu kalian" Ucap Paptho yang membuat mereka tersenyum sambil menganguk setuju.

"oke deh paptho kami duluan ya" Pamit Salma pada paptho sambil bertosan dan memeluk Paptho, diikuti dengan yang lainnya.

>>>

Akhirnya mereka pun keluar dari studio.

"jadi kan ya kita ke mall?" Tanya Salma, memastikan.

"iya salmaa" Jawab Rony dengan nada gemas nya karna dari tadi Salma seperti orang tidak percaya, yang membuat Salma mengeluarkan cengiran kudanya.

"taksi nya udah dipesen kan powl?" Tanya Nabila pada Paul.

"udah nab, ini udah mau dateng kok taksinya" Jawab Paul yang dibalas dengan anggukan Nabila.

Akhirnya taksi online mereka pun datang, mereka pun bergegas masuk.

Taksinya pun bergegas melaju ke lokasi, yang sesuai dengan aplikasi tunjukkan.

>>>

Mall

...


P
N
R
S

"gua butuh yang kayak Rony satu, lo kagak salting apa yak sal"-Author

(wih gimana? kali ini panjang banget, klian haruss seneng sihh. makasih juga yang masih setia menunggu, dan selalu nyempetin buat vote and komen. percayalah itu yang membuat ku semakin semangat buat nulis nya, makasi ya panaroma fans)

[Oh iya buat kalian juga jangan lupa tinggalin jejak kalian yaa dengan cara vote and comment. Aku gaakan cape ingetin kalian, Kalo ini cuman FIKSI jadi be smart guyss]

Selalu Merayakan panaroma yaa!!
Terima Kasih.

Happy reading!!

Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 120K 26
Madava Fanegar itu pria sakit jiwa. Hidupnya berjalan tanpa akal sehat dan perasaan manusiawi. Madava Fanegar itu seorang psikopat keji. Namanya dike...
784K 22.1K 55
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya so...
245K 5.1K 17
Kesepakatan gila yang diberikan Gavriel lalu disetujui penuh oleh Baek Dahyun, secara singkat membuat hidup Dahyun berubah drastis. Keduanya menjalin...
213K 25.9K 23
⚠️ BL Gimana sih rasanya pacaran tapi harus sembunyi-sembunyi? Tanya aja sama Ega Effendito yang harus pacaran sama kebanggaan sekolah, yang prestas...