perpustakaan Universitas Kyoto adalah tempat di mana tradisi bertemu dengan pengetahuan modern. Sebagai salah satu universitas tertua di Jepang, perpustakaan ini menyimpan harta karun koleksi yang kuat dalam ilmu pengetahuan, seni, dan humaniora.
Lingkungannya yang tenang dan nyaman mengundang mahasiswa untuk mencari pengetahuan lebih dalam. Terdapat banyak buku yang sangat lengkap tersusun rapi. Tempat nya bersih dan elegan.
Disini lah ryota dan keno sedang berada. Mereka tadi berjanji untuk mencari buku tentang sosial ekonomi.
" Keno lihat ini buku yang kita cari" Ryota menunjukkan buku yang ia dapat pada keno.
Keno mengambil bukunya untuk ia cek benar atau tidak.
" Ah ia ini dia bukunya. kamu hebat ryota bisa cepat menemukan nya" Puji keno mengusak rambut ryota.
" Heheh siapa dulu dong ryota " Sombong ryota.
" Baiklah baiklah kamu memang yang terbaik "
" Ayok kita pinjam terlebih dahulu setelah itu kita baca sama sama oke" Ujar keno.
"Oke" Setuju ryota dengan mengacungkan jempol nya.
Ini bukan pertama kalinya keno dan ryota belajar bersama. Mereka sangat sering belajar bersama di perpustakaan dan di taman. Ryota sebenarnya tidak terlalu bodoh dalam mata pelajaran namun dia sangat suka belajar bersama keno, karna keno kepintaran nya jauh di atas dia. Keno itu sangat ahli dalam akademik dan non akademik.
" Sebaiknya kita disini saja ya agar lebih tenang belajar nya"
Keno mengajak ryota belajar di bangku yang menghadap ke arah kaca dinding. Disini tidak terlalu ramai hanya sekitar 3 atau 5 orang saja. Karna kebetulan tempat nya ini di lantai 3 tempat yang sangat pojok.
" Apa materi yang semalam aku jelaskan sudah bisa kamu pahami? " Tanya keno lembut menatap ryota.
" Mm tentu saja kan ryota pintar heheh" Jawab ryota mantap.
" Ih Kamu ini" Keno mencubit pipi ryota gemes.
" Syukur lah jika kamu sudah paham jadi kita bisa lanjut ke materi yang lain" Ujar keno.
" Ayo ryota sudh tidak sabar mau belajar " Seru ryota semangat.
Keno tersenyum menatap ryota yang sangat imut. Keno membuka materinya dan menjelaskan nya dengan pelan pelan agar Ryota mudah menangkap apa yang ia jelaskan.
Sedangkan Ryota dengan serius. Sesekali ia menggangguk tanda ia paham.
*******
Hiro melempar ponsel nya dengan kuat. Amarah nya membeluncak saat ponsel sang kekasih tak bisa lagi di hubungi.
Tadi ia sempat di kirimi pesan oleh ryota kalau dia izin belajar dengan keno. Namun karna Hiro ada ujian kelas tadi jadi dia baru aktif sekarang sedangkan pesan tadi sudah di kirim ryota 35 menit yang lalu.
" Astaga Hiro tenangkan dirimu" Teriak yuta menatap ponsel Hiro kasihan. Ponsel itu bahkan tak salah namun sekarang dia sudah hancur.
" Ryota tidak mungkin selingkuh. Dia hanya belajar Hiro "
" Bagaimana bisa aku tenang ha? Dia pergi bersama laki- laki-laki lain. Dan terlebih lagi dia orng yang suka dengan ryota " Teriak Hiro menarik kerah baju yuta menatap yuta tajam.
" Hiro lepaskan kau bisa saja menyakiti yuta " Tegur winwin memukul tangan Hiro yang hampir mencekik yuta karna Hiro menarik kerah yuta dengan kuat.
Hiro langsung menghempaskan yuta. Seolah tak bersalah.
Winwin langsung membantu kekasih nya .
" Ha,. Aa kurang ajar kau kanibal hampir saja aku matihh" Yuta menatap kesal Hiro.
" Aku bahkan tidak tau dia dimana belajar nya" Ucap Hiro prustasi.
Ya ryota tidak memberi tahu dimana ia belajar tadi.
" Sebaiknya kita cari saja di perpustakaan. Aku rasa mereka di sana" Ujar winwin.
" Semoga saja"
Hiro, winwin dan yuta pergi bersama mencari ryota ke perpustakaan. Sebelum pergi winwin mengambil ponsel Hiro yang sudah hancur di tanah. Setidak nya kartu nya masih bisa di gunakan Hiro nanti.
*****
" Hihihi pacti keno cuka" Chiyo dengan semangat berjalan menuju perpustakaan. Chiyo membawa makanan kesukaan keno.
Keno sempat memberi tahu Chiyo tadi kalau dia sedang di perpustakaan belajar. Dia mau memberikan suprise pada keno dengan membawa kan makanan dan bunga untuk keno agar semangat belajar nya.
" Mm sebental aku halus belcelmin dulu" Chiyo bercermin di dinding kaca perpustakaan. Dia bisa melihat seluruh tubuhnya.
Chiyo terkekeh saat ia menggoyang goyangkan badannya.
" Hihihi Chiyo cudah cantik dan kelen" Puji nya pada dirinya saat melihat penampilan nya yang sudah sempurna.
Orang orang sekitar yang melihat Chiyo terkekeh gemes melihat tingkah nya. Apalagi penampilan Chiyo yang begitu imut dengan baju yang kebesaran.