His Smile || Sungsun

By mousloviz

48.1K 5.2K 426

"Hal yang paling aku suka dari kamu adalah senyum mu, sunoo" Dan sunoo tersenyum. Sungsun ENHYPEN !bxb !mpreg More

> 00 <
> 01 <
> 03 <
> 04 <
> 05 <
> 06 <
> 07 <
> 08 <
> 09 <
> 10 <
> 11 <
> 12 <
> 13 <
> 14 <
> 15 <
> 16 <
> 17 <
> 18 <
> 19 <
> 20 <
> 21 <
> 22 <
> 23 <
> 24 <
> 25 <
> 26 <
> 27 <
> 28 <
> 29 <
> 30 <
> 31 <
> 32 <
> 33 <
> 34 <
> 35 <
> 36 <
> 37 <
> 38 <
> 39 <
> 40 <
> 41 <
> 42 <
> 43 <
> 44 <
> 45 <
> 46 <
> 47 <
> 48 <
> 49 <
> 50 <
> 51 <
> NEW <

> 02 <

1.3K 141 9
By mousloviz

Happy reading

.

.

.

><><><

"Sunoo, apa kau sibuk?"

"Ah tidak, ada yang bisa aku bantu?"

"Tolong gantikan aku mencuci piring di belakang, kucing ku melahirkan, terima kasih sunoo bye", ucap rekan kerja sunoo pergi sebelum sunoo mengiyakan permintaannya

"Hahhh...", sunoo berjalan ke arah dapur dan mulai mencuci piring yang sudah menumpuk seperti gunung, "sebenarnya aku ini seorang host atau pelayan sih, kerjaan ku tiap hari hanya membersihkan meja, menyapu lantai, mencuci piring, tidak ada satu pun pelanggan yang ingin ditemani oleh ku, apa aku sebegitu tidak menariknya huft", keluh sunoo selama ia mencuci piring

Jam semakin malam menandakan akan semakin banyak pengunjung yang datang dan semakin berkeriput pula tangan sunoo

Sudah sekitar 2 jam sunoo berkutat dengan piring-piring yang tidak ada habisnya, tanpa tau apa yang terjadi di depan sana

"Sunoo?"

"Ya?", sunoo menoleh ketika ada yang memanggilnya

"Kau dicari oleh manager", ucap salah satu host

"Hhh.. apa aku akan dipecat", sunoo dengan cepat mendatangi managernya itu

"Sunoo, kau dari mana?", tanya si manager ketika sunoo mendatanginya

"Saya mencuci piring pak", jawab sunoo seadanya

"Kau itu host sunoo bukan tukang cuci piring, sekarang ayo ada yang menginginkanmu"

"Sepertinya kita kekurangan host kalau sampai aku dipanggil", ucap sunoo berbicara pada dirinya sendiri dengan suara yang kecil

Cklek

"Ini dia tuan, host terakhir kami"

'Terakhir? haha aku bahkan tidak kaget'

Sunoo memasuki ruangan VIP tersebut dan terdiam ketika melihat orang yang memanggilnya itu

Sunoo pernah melihatnya di TV beberapa kali, dia adalah Park Sunghoon, seorang CEO perusahaan. Tapi sunoo tidak tau perusahaan apa, karena sunoo akan mengganti channel TV ketika orang ini muncul di berita. Sunoo merasa iri dan insecure ketika menontonnya

Aneh nya, hanya ketika orang ini saja ia mengganti channel TV nya dengan alasan menghindar. Jika ada orang hebat lain yang muncul, sunoo akan tetap menonton nya dan mungkin mengganti channel tapi dengan alasan tidak menarik

'Kenapa orang hebat seperti dia menginginka- oh wait mungkin dia akan menolak ku seperti yang lainnya'

"Sunoo", bisik sang manager

"A-ah", sunoo menyadarkan dirinya dan berjalan mendekat, "apakah saya boleh duduk tuan?", tanya sunoo sopan yang hanya dibalas anggukan oleh sunghoon

Setelah mendapat persetujuan, sunoo pun mendudukan dirinya di sebelah sunghoon, dengan masih memberi jarak. Jujur saja, sunoo tidak punya banyak pengalaman sebagai host karena ia tidak pernah dipanggil

"Tinggalkan kami berdua"

"Baik tuan, jika anda ingin memesan minuman, anda bisa memintanya pada host kami", ucap si manager dan meninggalkan sunoo dan sunghoon berdua

Sunoo sangat gugup sekarang. Bayangin saja, seorang CEO hebat sekarang sedang duduk disampingnya dan menatapnya. Orang waras mana yang bisa tenang, mana ganteng pula.

Tidak banyak yang terjadi, sunghoon hanya menanyakan nama dan umur sunoo serta menolak sunoo untuk melakukan servicenya, ini tergolong penghinaan bukan

"Sunoo"

"Y-ya..", ucap sunoo terbata-bata.

'Aku harus manggil dia apa kalau bukan tuan, tidak bisakah dia memberi sedikit informasi ketika ia melarang ku melakukan sesuatu argh'

"Menikah dengan saya"

"Ha-HAH?!!!", sunoo menganga dan melebarkan matanya ketika mendengar ucapan orang didepannya ini. Ia tanpa babibu melamar sunoo, orang yang baru dikenal, lebih parahnya lagi di sebuah gay club

"Ma-maaf tuan, a-a-ah maaf", sunoo menggeleng kepala nya mengingat ia dilarang memanggil sunghoon dengan sebutan 'tuan'

"T-tapi saya tidak bisa melakukannya", ucap sunoo ragu akan tindakannya, apakah ini benar, tapi tidak ada dikontrak mengatakan sunoo harus menikah dengan pelanggan

Sunghoon menyandarkan dirinya pada sandaran sofa dan melipat kedua tangannya, "Jika kau terima, saya akan membiayai hidup mu"

"Saya benar-benar mohon maaf, tapi saya tidak bisa melakukan hal itu", ucap sunoo berusaha terdengar sopan. Sunoo bingung bagaimana cara menolak lamaran ini tanpa menyakiti perasaan nya

"Hmmm.. bagaimana kalau.. "

'Ini orang kenapa pengin banget aku menikah dengannya? Apa tidak ada yang mau dengannya? Apa dia punya kepribadian buruk', sunoo mulai membayangkan sunghoon berwujud asli seperti penyihir di film-film, memiliki tanduk dengan gigi yang rempong, kulit berkeriput, rambut botak, dan-

"Saya akan membayar semua hutang keluarga mu dan kau tidak perlu lagi bekerja disini"

Sunoo memberhentikan imajinasinya ketika mendengar kalimat sunghoon selanjutnya, 'membayar hutang keluargaku??!!! yang total nya hingga miliaran itu? aku bahkan tidak akan bisa membayar hutang tersebut dalam tujuh turunan'

"Tenang, saya tau berapa jumlah hutang keluarga mu"

"Dari mana tuan tau mengenai hutang keluarga saya?"

"Kamu tidak perlu tau tentang hal itu, Bagaimana?", tanya sunghoon menagih jawaban

"Eumm.. i-itu", sunoo sangat ragu sekarang, ia ingin menerimanya karena ia tidak lagi ingin memikirkan hutangnya, tetapi disatu sisi ia tidak kenal dengan sunghoon, siapa tau imajinasinya benar

"Saya anggap diam adalah setuju", sunghoon pun berdiri yang membuat sunoo refleks ikut berdiri. Tanpa bicara lebih, sunghoon keluar dari ruangan tersebut yang mau tidak mau sunoo membuntuti sunghoon.

'Ini aku di prank atau gimana sih'

"Oh tuan, apakah anda sudah ingin pulang? Apakah pelayanan host kami memuaskan?", tanya manager club tersebut ketika melihat sunghoon keluar

"Baik, dan juga..", sunghoon menarik lengan sunoo yang awalnya berdiri di sebelah si manager, menjadi di sebelah sunghoon, "dia berhenti bekerja", ucap sunghoon keluar dari club dengan tetap memegang pergelangan tangan sunoo

Sunoo tidak memberontak karena semua ini terjadi terlalu cepat, otak nya belum sempat untuk memproses semua nya

"Masuk", ucap sunghoon menyuruh sunoo untuk masuk ke dalam mobilnya dan dituruti oleh sunoo dengan pikirannya yang masih kebingungan

"Kita akan menikah minggu depan"

Sekali lagi sunoo membulatkan matanya, yang benar aja, secepat ini, sunoo saja masih belum selesai memproses kejadian ini

"I-ini kemana tuan?", tanya sunoo takut-takut

'Jangan-jangan aku mau dijual lagi, kenapa pula aku nurut sama orang yang baru aku temui hari ini? Ishh aku tergiur gara-gara hutang lunas itu, kalau nolak sekarang masih bisa ga ya'

"Nama saya sunghoon, panggil apapun yang kamu mau selain tuan"

"Eumm.. kalau kakak?"

"Silahkan"

"J-jadi k-kita sekarang kita kemana kak?"

"Ke rumah saya"

Sunoo memegang sabuk pengamannya dengan sangat erat dan sedikit sedikit melirik ke arah sunghoon, 'aku mau diapain ini? Jangan sampai kejadian lagi', sunoo memejamkan matanya dan berdoa

"A-apa ini tidak terlalu cepat kak?"

"Saya mengajak mu tinggal bersama karena kita akan menikah"

'Ini orang kalau pacaran diajak tinggal bareng semua ya? What a playboy'

"T-tapi..", sunoo memberhentikan ucapannya, ia ragu apakah ia berhak mengucapkannya atau tidak

"Tapi apa? Apakah kamu gagap?"

"E-eh tidak, saya tidak gagap, tapi eumm itu.. anu.. tapi.. eh.."

"Ucapkan saja sunoo, saya tidak akan marah kalau kamu tidak setuju"

"Eumm saya hanya merasa ti-tinggal bareng itu terlalu cepat, karena kita belum me-menikah"

Sungguh aneh rasanya sunoo mengucapkan hal ini dimana sunoo sendiri masih tidak percaya ia akan menikah dengan orang ini. 'Keberuntungan seumur hidup aku kepakai buat ini, biarlah sudah, hidup dengan orang tidak kenal lebih baik daripada harus dihantui dengan hutang'

"Dimana rumah mu?"

"Hah?", sunoo yang masih berkutat pada pikirannya tidak fokus pada pertanyaan sunghoon

"Dimana alamat rumah mu?", ulang sunghoon

"Ah kakak bisa turunkan saya di halte bis aja kak, saya bisa pulang sendirian"

"Saya akan mengantar mu sunoo"

'Keras kepala banget sih ni orang, aku malu tau nunjukin rumah ku yang masih ngontrak, sepertinya akan ada yang menyesal mengajak sembarang orang menikah huft'

"Di situ belok kanan kak", sunoo pun menyerah dan berakhir menunjukkan jalan menuju rumahnya. Sempat beberapa kali sunoo minta hanya diantar hingga depan gang saja, tapi 'calon suami' nya ini tetap bersikeras mengantarnya hingga rumahnya

"Yang mana rumah mu?", tanya sunghoon memelankan mobilnya ketika sudah di gang rumah sunoo

"Yang itu kak", sunoo menunjuk ke salah satu rumah disana. Tetapi bukannya memberhentikan mobilnya, sunghoon malah meningkatkan kecepatan mobilnya meninggalkan area rumah sunoo

"E-eh? Rumah saya disana kak"

"Saya akan menyuruh orang untuk mengambil semua barangmu"

Sunoo menganga mendengar ucapan sunghoon. Sunoo mulai ketar-ketir, ia tidak tahu harus apa sekarang, mau teriak pun tidak ada gunanya

Krucukrucuk

Sunoo refleks memegang perutnya yang berbunyi tiba-tiba, dengan sangat keras ditengah keheningan mereka. Sunoo belum makan sejak ia terakhir makan bersama jay

Sunghoon menoleh menghadap sunoo, "Lapar?"

"Hah? Oh ga kok kak", ucap sunoo sambil menundukkan wajahnya malu

Tidak ada tanggapan dari sunghoon membuat sunoo, entah kenapa, semakin takut. Sunoo berfikir apakah sunghoon marah, ia tidak bisa menebak dari ekspresi datarnya sunghoon

Tapi tidak berapa lama sunghoon masuk ke drive thru mcdonalds, tanpa bertanya langsung membeli burger, kentang, dan cola. Dan berakhirlah sunghoon dan sunoo berhenti di parkiran mcdonalds untuk makan

Sunghoon menyerahkan bungkusan burger itu ke sunoo, "makan"

Sunoo menerima bungkusan itu dengan bingung, tapi karena lapar sunoo merogoh kantongan itu dan mengeluarkan semua isinya

"Kok cuman satu kak?", tanya sunoo ketika melihat semuanya hanya ada masing-masing satu saja

"Saya tidak lapar"

Yep, sekali lagi sunghoon membuat sunoo merasa sangat tidak nyaman, sekarang sunoo disuruh makan sendirian oleh sunghoon, dimana sunoo tau itu bukan manner yang baik

Tapi ga mungkin kan sunoo menolak, sunghoon sudah membelikannya makanan ini, jadilah sunoo memutuskan untuk tetap memakannya, "Makasih kak, selamat makan", ucap sunoo melahap burger itu sambil sedikit-sedikit melirik ke arah sunghoon yang sedang memainkan handphonenya

Sunoo berusaha memakan makanannya dengan cepat agar sunghoon tidak menunggunya terlalu lama, bahkan sunoo hanya mengunyah beberapa kali saja dan langsung menelan makanannya

"Sudah selesai?", tanya sunghoon kaget ketika mendengar sunoo sudah mengacak-acak bungkusan burger itu, bahkan sunghoon sampai mengecek jamnya, "baru 5 menit?"

"Ah hehe aku lapar soalnya kak"

Sunghoon mengangguk sebagai tanggapan dan tanpa basa-basi kembali melajukan mobilnya

Kurang lebih 20 menit kemudian, mereka memasuki sebuah mansion yang sangat besar, bahkan hanya untuk jalan dari pagar utama menuju gedung utama membutuhkan waktu hingga 5 menit dengan mobil

Sunoo menganga melihat keluar jendela, tidak pernah ia lihat rumah sebesar ini di dunia nyata, dengan taman yang luas dan ada lapangan golf nya

Setelah sampai di gedung utama, sunghoon memberhentikan mobilnya dan turun. Melihat itu, sunoo pun mengikuti sunghoon dan mengekorinya

"Selamat datang tuan", ucap salah satu pembantu menyapa sunghoon sembari menunduk. Tidak hanya satu, kalau dihitung-hitung– ga.. terlalu banyak, ini akan memakan waktu yang lama hanya untuk menghitung jumlah pembantu yang sedang menunduk ini

"Tolong antarkan dia ke kamar kosong disebelah kamar saya, saya mau pergi dulu"

"Baik tuan"

Setelah itu, sunghoon kembali memasuki mobilnya dan meninggalkan sunoo sendirian

'Are you serious? Cobaan apa lagi ini, diundang tapi yang ngundang malah pergi'

><><><

Continue Reading

You'll Also Like

13.5K 561 22
hehehe book baru lagi ges soalnya Author greget pengen Hyunsuk harem tapi nemunya cuman dikit
153K 25.9K 65
Beomgyu dan Taehyun memiliki sikap yang berbeda di sekolah dan di luar sekolah. #1 in beomtae || 170623 #1 in taehyun || 240623 #1 in txt || 060723 ➡...
9.4K 1.5K 15
Bagaimana jika kamu yang notabene nya seorang pria merubah penampilan menjadi wanita atas kemauan orangtua, bahkan disuruh menyamar menjadi wanita un...
56.2K 2.2K 20
kisah naruto dan hinata setelah perang shinobi ke empat