marry me (Tamat)

By ngelica_aela

127K 6.7K 48

"aku sangat membencimu Caesar." "Benci aku, bencilah aku sampai kau tidak bisa hidup tanpaku Qansa," bisik pr... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
MERRY CHRISTMAS AND HAPPY NEW YEAR

Chapter 24

7.2K 223 9
By ngelica_aela

"I love you"

"It's time to end your part in my story"

-o0o-

Lucas menemani Rosalie yang sedang terbaring diatas kasur. Dirinya menatap Rosalie dengan lekat seakan jika ia mengalihkan tatapannya maka wanita disampingnya itu akan menghilang. Lucas bulu mata Rosalie yang lentik, tatapannya turun ke hidung Rosalie yang mungil tetapi mancung, tetapi rahangnya juga terlihat tegas. Mata almondnya yang dulu menatapnya dengan tatapan sinis. Lucas tertawa membayangkan bagaimana anak mereka jika mirip Rosalie. Pasti mereka akan sangat manis. Seorang perempuan kecil yang mirip dengan Rosalie, atau bahkan seorang anak laki-laki yang mirip Rosalie?

Lucas tidak sabar menunggu kelahiran buah hati mereka.
"Apa yang kau tertawakan?" Lucas terlonjak kaget mendengar suara tersebut.
"Aku hanya membayangkan anak-anak kita nanti," ujar Lucas sedikit pelan.

Rosalie berdengus kesal. "Oh kukira kau sudah melupakan aku dan anakku."

"Maaf, aku membaca suratmu tetapi aku ingin cepat selesai agar bisa menemuimu," ujar Lucas dengan pelan karena takut Rosalie semakin marah.

"Dasar brengsek!" Ujar Rosalie sambil memukul dada Lucas.
"Apa kau tidak tahu betapa takutnya aku, aku melihatnya membunuh Mary. Aku kira kami tidak akan bisa selamat, aku tidak bisa menyelamatkan orang-orangku Lucas. Mary, dia meninggal karenaku." Tangan Rosalie bergetar hebat dan dia menangis. Ketakutan yang dari tadi ia tahan akhirnya keluar.

"Aku bukan ratu yang baik, aku mengorbankan mereka," ujar Rosalie lagi.

"Sttt, ini adalah kesalahanku karena telah memberikannya kesempatan. Maafkan aku. Ini salahku. Kau adalah ratu yang hebat Rosalie, kau berhasil mengalahkannya," ujar Lucas memeluk Rosalie lalu mengelusnya dengan lembut.

"Aku senang kalian baik-baik saja. Kau ibu yang hebat, Rosalie." Mendengar itu tangis Rosalie semakin pecah.

"Maafkan aku," bisik Lucas.
"Kau tidak salah Lucas," balas Rosalie sambil sesenggukan.

"Aku berjanji tidak akan meninggalkan mu lagi, walaupun kau memintanya."

Rosalie berdiri didepan batu nisan yang bertuliskan 'Mary Jane'.
"Maafkan aku Mary, ini salahku. Seandainya aku tidak memintamu mengambilkan ku air kau tidak akan begini," lirih Rosalie sambil memegang baru nisan yang terukir nama Mary.

"Aku harap kau tenang disana, Mary. Terimakasih karena telah melayaniku selama ini," ujar Rosalie.

Rosalie meletakkan sebuket tulip putih di atas kuburan Mary, dan memberikan penghormatan terakhir pada Mary.

Pengawal yang melihat Rosalie hendak membungkuk dan memberi hormat pada kuburan Mary ingin menghalangi sang ratu. Tetapi Lucas menghentikannya, dan menggelengkan kepalanya.

7 tahun kemudian.....

"Mama!" Suara kecil itu berteriak memanggil ibunya sambil melambaikan tangannya dengan ceria.

"Jangan berlari, Leonelle!" Teriak Rosalie melihat anak sulungnya yang sedang berlari di bibir pantai sambil melambaikan tangan kecilnya.

"Mama!" Terdengar panggilan dari suara anak kecil yang berlari ke arahnya disusul oleh siluet pria dewasa.

"Britney! Putri kecil mama," ujar Rosalie sambil memeluk anak bungsunya yang berusia 3 tahun itu.

"Pergilah bermain bersama kakakmu," ujar Rosalie pada putrinya. Britney menuruti sang ibu, dan menyusul kakaknya yang sekarang sedang membangun istana pasir.

Rosalie tersenyum melihat kedua malaikatnya yang tertawa dan bermain bersama, matanya tak lepas dari dua orang itu.

"Tak terasa sudah 7 tahun berlalu," ujar Lucas berdiri di samping Rosalie.
Rosalie tertawa dan membalasnya dengan anggukan. "Anak-anak itu tumbuh dengan cepat ya."

"Padahal baru rasanya baru kemarin Leonelle menangis karena tidak ingin memiliki adik, tetapi sekarang mereka sudah seakrab ini," ujar Rosalie sambil merebahkan kepalanya di pundak Lucas.

"Kata papa, aku akan punya adik," ujar Leonelle dengan mata berkaca-kaca.

"Benar, sebentar lagi Leonelle akan punya adik," ujar Rosalie sambil tersenyum.

"Aku tidak ingin punya adik!" Seru Leonelle dengan tangisnya yang pecah.

"Leo tidak suka kalo memiliki adik?" Tanya Rosalie dengan lembut.
"Aku tidak ingin nanti kalian lebih sayang dengan adik Leo, karena adik Leo masih kecil," ujar Leonelle kecil dengan tangisnya yang belum mereda.

"Kata siapa hm? Tentu saja papa dan mama akan tetap menyayangi Leo, Leo kan jagoan mama," ujar Rosalie sambil mengusap kepala Leonelle.

Mendengar itu tangis Leonelle mereda, dan mulai menerima kehadiran adiknya yang masih berada di dalam kandungan Rosalie.

Berbulan-bulan berlalu, usia kandungan Rosalie telah menginjak 9 bulan, artinya sebentar lagi waktunya melahirkan akan tiba.

"Kapan adik Leo akan keluar?" Tanya Leonelle dengan wajahnya yang penuh rasa ingin tahu.
"Sebentar lagi, Leo," ujar Lucas yang sedang menemani keluarga kecilnya di paviliun.

Mendengar itu Leonelle melompat girang karena sebentar lagi, ia akan memiliki teman untuk bermain dengannya.

"Aku tidak sabar menunggu adik lahir!"

-o0o-

"Kenapa adik sekecil ini?" Tanya Leonelle sambil menggenggam tangan kecil bayi mungil itu.

Lucas dan Rosalie tertawa kecil mendengar hal itu. "Saat kamu bayi, kamu juga sekecil itu nak," ujar Lucas yang berdiri di samping Leonelle.

"Siapa namanya, pa?"

"Britney Rosalina Smythe."

"Aku berjanji akan menjagamu Briny," ujar Leonelle sambil mengaitkan jari kelingkingnya pada kelingking kecil adiknya.

"Papa mama! Ayo bergabung bersama kami," panggil Leo dan Britney.

Rosalie kemudian berlari kearah mereka, dan bergabung menemani anak-anaknya bermain pasir, diikuti Lucas yang menyusul dari belakang.

Lucas menatap langit lalu berkata," terimakasih tuhan, karena telah menghadirkan malaikat di kehidupanku."

TAMATTTT YEYYYYY

aku upload ulang cerita ini soalnya tagarnya agak eror

Luv u guyss see you in next story

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 100K 46
⚠️ Jangan menormalisasi kekerasan di kehidupan nyata. _______ Luna Nanda Bintang. Gadis itu harus mendapatkan tekanan dari seniornya di kampus. Xavie...
476K 22.3K 65
[Sequel of "ECCEDENTESIAST"] GIEDENSERA #1 Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menja...
104K 3.9K 40
"Kau yang lebih dahulu mengabaikan ku, kau yang menjauhiku dan tidak mau bersamaku, sekarang saat aku bersama wanita lain kau tidak punya hak untuk m...
12.1K 1.2K 11
Bahkan setelah berpisah selama 5 tahun, perasaan keduanya masih tetap sama, masih tertuju pada orang yang sama, masih sebesar dan seluas seperti dulu...