Hiro memarkirkan mobilnya saat tiba di apartemen. Melirik ryota yang sudah tertidur Dengan mata yang membengkak karna kelelahan menangis. Deru nafas nya bahkan terdengar sesegukan.
" Maafkan aku baby. Maaf" Ucap Hiro sendu merasa menyesal atas apa yang ia lakukan.
Hiro melirik pergelangan tangan ryota yang memerah terlihat bekas tangannya.
" Maaf baby cemburu ku membuatmu terluka." Hiro mencium pergelangan tangan ryota.
Hiro menggendong ryota masuk ke dalam apartemen.
" Hikss hiroo " Igau ryota dalam tidurnya mengeratkan pelukan nya pada Hiro.
Hiro meletakkan ryota di ranjang.Hiro membersihkan tubuh ryota dan memakaikan babynya tanktop dan sempak agar tidur baby nya nyaman.
Setelah membersih diri Hiro ikut berbaring memeluk baby nya erat. Menciumi baby nya sembari melontarkan kata maaf. Saat mendengar baby nya yang mengigau ketakutan.
" Maaf kecemburuan ku terlalu berlebihan. Sehingga membuat mu kesakitan dan takut. Hikss Aku hanya takut kehilangan mu baby. Jangan tinggalkan aku "
Hiro hanya takut ryota bosan dengan nya dan berakhir mencari yang lain. Apalagi orang yang mencintai Hiro tadi terlihat sangat tampan dan kaya, sedangkan dirinya hanya orang biasa yang tidak memiliki kelebihan.
******
Keno meringis pelan saat merasa kan nyut-nyutan di wajahnya.
"Shh ah Sialan ternyata pukulan nya kuat juga" Geram keno marah sambil mencari salep dalam kotak p3k nya.
" Malah habis segala lagi" Kesal keno saat mendapatkan botol salep nya sudah habis.
Dengan malas keno keluar membeli salep ke apotek mengendarai sepeda motor nya. Keno sengaja menggunakan mobil agar cepat dan tidak macet.
Sedangkan Chiyo saat ini sedang berada di pusat belanja sebut saja tempat nya indomaret.
" Mm cucu Ctowbelly cudah apa lagi ya" Beo Chiyo bingung. Mencoba mengingat ingat apa lagi yang mau ia beli.
Chiyo yang sudah merasa cukup segera membayar nya ke kasir.
" Terimakacih kakak " Ucap Chiyo ramah.
" Kya cadel ya imut bangat sih" Pekik wanita kasir itu mencubit pipi Chiyo gemes.
" Hihihi " Kekeh Chiyo tersenyum manis
Chiyo membawa belanjaan keluar dengan bersenandung. Ngomong ngomong Chiyo pergi belanja sendirian tanpa di temani siapa pun termasuk supir pribadi nya karna jarak rumahnya ke indomaret tidak terlalu jauh jadi dia memutuskan untuk jalan saja.
Saat melewati apotek dia tak sengaja melihat pujaan hatinya keno yang baru saja selesai membeli sesuatu.
" Kenooo" Teriak Chiyo heboh sambil berlari menghampiri keno.
Keno yang terkejut menoleh saat Chiyo memanggil nya. Tanpa melihat saja dia pasti tau siapa pemilik suara ini.
" Ck" Keno berdecak malas saat melihat Chiyo yang sudah ada di depannya.
Keno melirik Chiyo yang tersenyum lebar menatap nya memuja.
'Lihatlah anak ini bahkan tak takut di culik atau bahkan di perkosa orang mesum.' batin keno saat melihat penampilan Chiyo. Chiyo hanya memakai celana pendek sepaha yang di tutupi Baju kebesaran. Sehingga dia terlihat seperti tidak memakai celana.
" Hey cadel lain kali jika ingin keluar pakai baju yang benar" Ketus keno malas.
Chiyo menatap keno bingung dengan mata yang berkedip kedip lucu jangan lupa kan Kepala nya yang sedikit miring " Umm tapi Chiyo pakai baju yang benal kok nda kebalik "
Chiyo menelisik baju nya...
" Astaga si cadel ini" Kaget keno sembari menutup aurat Chiyo yang hampir kelihatan, pasal nya Chiyo tadi mengangkat bajunya untuk memeriksa celana pendek nya itu.