ONLY MINE (TERBIT)

By urgirlxixi_

630K 40K 3.6K

revisi dalam bentuk novel- terbit di teori kata publishing open po 15 maret - 24 maret 2024 Don't copy my st... More

Prolog
Sekolah baru
Kantin
Altra
Basecamp
Instagram
Berangkat bareng
Heboh
Debaran
Basket
Khawatir
Rumah
Feeling
Khawatir 2
Perhatian kecil
Visual
Girls time
Batra or Altra
Baper
Rooftop
10 days
Pernyataan
Salting
Rumah galang
Bu bos Altra
Treat like a princess
Marah?
Kok manja?
Danger
Sayang
Keciduk
Licik
With u
Secret Echa
Galang baper
Winner
Kamu
Moodboster
Diculik?
She's Mine!
holi-yay¹
holi-yay²
Holi-yay³
Ada apa?
Jelas beda
Rusuh
Will never
Persiapan
Ruang dance
Crafty
Ada apa 2
Fav smile
Love story
Ulang tahun sekolah
That's my girl
Sea
Inget posisi cantik
accident
Start game?
Pertempuran
Clear and success
jeoulsy
Teka teki
Renggang?
Kesalahan
Hurt
Kenyataan
Back home?
Lose
Rapuh
Yang sebenarnya
Pembalasan
Come back
Falling deeper
School
365 days
Info
spoiler
info lagi
terbit

Extra part

2.6K 84 1
By urgirlxixi_

Amerika Serikat📍

Gadis cantik dengan rambut panjangnya yang se punggung itu menatap jalanan kota yang sedikit ramai dengan pemandangan langit yang sangat cantik, jalanan yang terlihat sedikit basah sehabis diguyur hujan menambah kesan syahdu bagi Faresha Azelia.

Drtt drrt!

Langkahnya terhenti untuk melihat nama yang tertera di layar ponsel, memasang airpods di kedua telinga lalu kembali melanjutkan langkahnya.

Hello! Beautiful Lea is here!”

Echa terkekeh, “Hi Lea how are you?”

“Ck Ck dasar mentang-mentang udah jadi bule inggris ya?”

“Iya nih udah jadi kebiasaan gue sehari-hari— Take care qelly, i'm going home.” Echa tersenyum membalas sapaan teman kampusnya.

“Masih di kampus Cha?”

Beberapa kali Echa tersenyum membalas teman kampusnya, “Masih ini on the way balik kerumah. Bentar lagi juga sampe.”

“Lo gak ngampus?” tanya Echa melirik jam tangannya.

“Nyantai dulu gak sih? hahaha belum dateng dosen nya,”

Tibalah disebuah rumah minimalis berdominasi putih netral dan abu-abu yang terkesan elegan dengan jendela besar khas rumah buatan Amerika.

“Biarin nanti telat, gue baru aja sampe rumah Le.” Echa mengganti sepatu nya dengan sendal rumahan kemudian menekan sakral untuk menerangi rumahnya.

“Sendirian aja lo?”

Echa berdeham, “Nanti juga bentar lagi 2 temen gue dateng.”

“Yang bule ganteng itu?”

Echa mencibir, “Galang udah berangkat belum ya?” Echa mencuci tangannya di wastafel lalu mengeluarkan bahan-bahan memasak dari kulkas.

“Gatau deh, by the way lo jadi pulang kan lusa?”

“Jadi dong pokonya lo semua harus bantu gue ya,” tangannya lihai memotong motong perbawangan dan cabai. Masih mendengarkan suara Lea lewat airpods.

“Tapi sumpah Cha gue masih takut, apalagi setelah jauh dari lo Galang balik kaya awal–cuekkkkk banget.”

Echa terkekeh pelan, “Gapapa ada gue jadi gausa takut. Nanti gue omongin lagi sama kalian pada, gue mau nelfon dia dulu ya sekalian masak nih gue.”

“Kenapa gak beli aja sih?”

“Gak baik junk food terus Lea, Galang juga minta gue masak yang gampang-gampang aja ko.”

“Hm yauda deh, see you Echa!”

Echa berdeham lalu sambungan terputus, Echa melepas airpods nya lalu berjalan mengambil ponsel di meja makan. Terlihat banyak notifikasi masuk dari kekasihnya membuat Echa menggelengkan kepala.

“Dasar gak sabaran!” Echa membenarkan rambutnya membentuk messy bun, jari mungilnya menekan layar lalu menaruh ponsel itu didekat jendela agar memperlihatkan dirinya yang tengah memasak.

Morning babe

“Abis ngapain? kok sedang berada di panggilan lain? lama banget lagi, macem-macem kamu?”

Echa tidak bisa menahan kekehan nya melihat Galang yang mengomel dengan muka cemberut itu, “Aku lagi masak sayang.”

“Hm,”

“Tadi pas aku baru keluar kampus Lea langsung nelfon, jadinya aku gak sempet nelfon kamu duluan.” jelas Echa sesekali melanjutkan kegiatan nya sambil melirik Galang.

“Gak bohong?”

“Ngga sayangku, kamu belum berangkat?” Echa fokus menatap Galang yang sepertinya masih didalam mobil.

Terlihat dari layar memperlihatkan wajah Galang yang mengulum senyum menahan salting, “Uda sayang tapi aku masih di lobby.”

“Dosen nya belum dateng?”

Galang menggeleng, tangannya terulur merapihkan rambutnya. “Masak apa kamu?”

Echa mengambil ponselnya lalu memperlihatkan bahan-bahan masak yang tersedia di pastry, “Mau masak udang saus tiram terus mau aku tambahin sosis juga sih.” ponselnya ia taruh lagi ditempat semula.

“Jadi mau, bisa gak kirim kesini?”

“Ada-ada aja kamu nih, ya basi dong.” Echa kembali melanjutkan kegiatannya mulai dari menumis bawang terlebih dahulu.

How's your day sayang?”

Echa melipat bibirnya menahan senyum, “Aku berangkat itu bareng 2 temen aku yang kemarin aku pap. Terus kita breakfast bareng deh, oh iya aku mau cerita— di kampus tadi ada yang jatoh tau yanggg dari lantai 3 ngeri banget kan? terus tadi alhamdulillah lancar matkul nya terus aku pulang sendirian sambil call sama Lea, ini aku lagi masak buat makan malem hehehe.”

Rutinitas Galang—ketua Altra angkatan 5 itu selalu menanyakan kegiatan Echa setiap pulang dari kampus, mereka berdua selalu melakukan video call seperti sekarang. Galang yang selalu dapat say good morning, dan Echa yang selalu dapat how's your day.

“Cantik banget sih kamu,”

Echa berdecak guna menutupi saltingnya yang barusan dipuji, “Kebiasaan kan salah fokus mulu!”

“Gimana aku gak salah fokus hm? kamu selalu cantik, apalagi rambutnya messy bun gitu.”

“Nyenyenye,”

Terdengar tawa Galang disitu, Echa segera keluar dari frame layar lalu mengipasi wajahnya agar berhenti tersenyum.

“Huft oke santai Cha,” namun sayang baru saja masuk frame kamera, melihat wajah tampan Galang yang masih stay itu membuat nya tersenyum kembali.

“Aaaa Galang aku saltinggg!” pekik Echa seraya menutupi wajahnya, puas sudah Galang menertawakan gadis itu yang belum terbiasa dipuji.

Masih dengan sisa tawanya Galang terlihat keluar dari mobil seraya menyampirkan tasnya di bahu kanan, “Hati-hati masaknya ya? awas kena minyak.”

“Kamu udah mau masuk?”

Galang melirik Echa dari ponselnya, “Belum sayang, tapi aku mau nunggu dikelas aja.”

Echa mengangguk-anggukan kepala, “Kamu ada yang mau diceritain?”

“Um ada sih, tapi takut gak– pagi Galang.”

Echa langsung mengalihkan perhatiannya pada ponsel, ia buru-buru mematikan kompor dan duduk dimeja makan memperhatikan kekasihnya.

“Ya?” Echa bisa melihat raut wajah Galang yang berubah datar.

“Hari ini lo free gak? pulang ngampus jalan yuk!”

Echa komat-kamit sinis meledek perempuan yang mengajak kekasihnya itu.

“Gabisa.” Echa tertawa dalam hati karena jawaban yang Galang berikan untuk perempuan itu.

“Yah kenapa sih? dari kemarin gabisa terus,”

Galang memperlihatkan layar ponselnya pada perempuan didepan sehingga berhadapan dengan Echa, “Udah punya calon.”

Hi? who is she?”

Galang mengedikkan bahu, “I don't know babe.”

Hi mba don't touch, he's mine! okay?”

“Maksudnya?” Galang menatap jengah perempuan itu.

“Dia gak gabisa bahasa inggris yangg,” bisik Galang terkekeh geli.

Echa tertawa juga, “Mba jangan naksir sama Galang ya soalnya dia udah punya calon.”

“O-oh ini calon nya?”

Galang mengangguk santai.

“Lo minor ya ternyata, suka nya yang masih sekolah.” ucapnya lalu pergi meninggalkan Galang.

Echa melotot tidak terima, “Eh kurang ajar ya?! Aku dibilang masih sekolah ayy?!”

Galang tertawa lagi melihat raut wajah Echa yang menurut nya sangat lucu ketika marah, “Yaudah sih dari pada dibilang tante-tante.”

“Gila ya? aku uda semester 6 loh, ck padahal aku uda make up tapi masih dibilang anak sekolah?”

“Abisnya kamu cantik terus sih, gemesin kaya anak kecil.”

Echa mesem-mesem mendengarnya, “Mang eaaa?”

“Iya sayangku.”

“Ck serangan jantung aku lama-lama, udah lah aku laper mau masak sana kamu masuk kelas, belajar yang bener! semangat kerja juga jangan terlalu cape.”

“Iya nanti aku call lagi, love you sayang.”

Echa melambaikan tangannya sambil tersenyum manis, “Love you more ganteng.”

Galang masih senyum-senyum menatap Echa dari layar tanpa mau memutuskan sambungan, Echa yang ingin cepat memasak itu memberi Galang kecupan lalu langsung memutusnya sepihak.

“Kalo gak dimatiin duluan bisa sejam dia gitu terus,” Echa menggelengkan kepala lalu melanjutkan kegiatan memasaknya.

0o0

'Nomor yang anda tuju tidak ada dihubungi'

'Nomor yang anda tuju–

'Nomor yang anda–

“Ck Echa kemana sih?!”

“Lagi ada dosen kali, sabar napa.” Galang mengusap wajahnya kasar, langkahnya tidak berhenti ke kanan dan ke kiri membuat mereka yang melihatnya jengah.

'Nomor yang anda tuju–

Tut.

“Arghh!” Lelaki yang menjabat sebagai kekasih Echa itu mengacak-acak rambutnya kesal.

“Kumat,” cibir Ragil.

“Kaya kebakaran jenggot tau gak!” ucap Rehan melirik sinis.

Galang menatap mereka semua tajam, “Harusnya kan dia nelfon gue! ini uda lewat jam 8, yakali belum balik kuliah bro?”

“Kali aja langsung tidur lang, lagian perbedaan jam disana kan 12 jam. Dia cape balik kuliah, terus pulang nya langsung masak dan ngabarin lo. Ya mungkin kali ini gak sempet,” ucap Irham panjang lebar dengan santai.

Ragil dan Rehan mengangguk setuju apa yang diucapkan Irham barusan, mereka duduk di warung Mamel yang terlihat sepi karena murid-murid sedang melaksanakan ujian termasuk SMA GALAKSI. Untuk jabatan ketua Altra terakhir berhenti pada Jefri, setelah itu Altra dibubarkan secara resmi oleh ketua angkatan pertama. Mengingat kasus terakhir yang menimpa anak-anak Altra cukup membuat ketua terdahulu khawatir, yaitu pertumpahan darah. Namun mereka semua masih datang ke Mamel untuk sekedar berkumpul saja.

“Ck tapi gak biasa nya ham?” Galang mengeram frustasi.

Ragil menggelengkan kepalanya, “Coba tanya Varo siapa tau lagi sama dia.” ucapnya melirik Rehan.

Galang segera mencari kontak nama temannya itu lalu menelfon, namun tetap saja tidak bisa.

'Maaf saat ini nomor yang anda tuju berada diluar jang–

Tut.

“Ck pada kenapa sih?!”

Irham terkekeh sebentar, “Yaudah sih lang tunggu aja, mending ke starbucks yuk!”

Rehan dan Ragil langsung berdiri setuju, “Yuk lah nongki disana.”

“Mamel kita keluar dulu ya.” ucap Irham langsung menarik tangan Galang keluar.

Mantan ketua Altra angkatan 5 itu dengan malas menaiki motornya lalu menancap gas duluan menuju starbucks di tengah kota Jakarta. Setelah sampai, mereka berempat langsung memesan dan duduk di kursi luar agar bisa merokok.

“Kevan sibuk ya?”

Galang mengangguk, “Dia ikut bang Lio keluar kota gantiin gue.”

“Enak ya jadi bos, gak mood dikit minta ganti.” cibir Rehan.

Ragil tertawa sebentar, “Ya kalo dapet bonus harian gitu gue juga mau han lumayan kan? ganti sehari tapi bonus nya langsung dikasih 5 juta.”

“Iya juga, Kevan mana nolak kalo gitu.” Irham tertawa setelahnya.

Galang bergumam malas, “Vila lo lancar ham?”

“Alhamdulillah lancar, gue mau rekrut karyawan lagi karena pada kewalahan saking banyak nya tamu.”

“Anjir bening banget cok?!”

Rehan, Irham dan Galang sontak mengalihkan perhatian nya pada seseorang yang baru saja Ragil lihat–perempuan blasteran Amerika cantik nan putih dengan rambut messy bun itu memasuki wilayah Starbucks seraya membawa pesanannya, terlihat perempuan itu sedang kebingungan.

“Hei!” Rehan mengangkat tangannya menyuruh perempuan itu bergabung.

“Han apasih? jangan ajak cewe!” dengus Galang.

“Ah udahlah lagian gada cewe-cewe gini lang, itu kasian dia bingung.”

Perempuan itu dengan anggun menghampiri mereka, Ragil dengan sigap mengambil kursi dari meja sebelah untuk perempuan itu.

Excuse me, can i sit here?”

Sure!” Irham tersenyum menyambut membuat Galang berdecak.

Thanks.”

Your name?” tanya Ragil.

My name is Cellys.”

Rehan mengangguk, “Kalo gue Rehan, ini Ragil, dia Irham dan ini Galang.”

“Pake bahasa inggris blok!” sungut Ragil disampingnya.

Perempuan itu tertawa, “Nope aku ngereti sedikit.”

“Ngereti gak tuh?” gumam Rehan yang terdengar Ragil.

Perempuan itu melirik Galang penuh minat, sedangkan yang ditatap seakan jiwa nya terpisah dari raga.

He's my type.” tunjuknya pada Galang.

“Jangan yang ini, yang itu aja tuh.” ucap Ragil menunjuk Irham.

Cellys menggeleng, “Boleh tukeran duduk?” tanyanya pada Irham dengan aksen bahasa yang terdengar kaku.

Irham hanya mengangguk lalu bangkit, Cellys juga ikut bergeser namun dengan sengaja lelaki berambut ikal itu menjegal kakinya hingga perempuan itu oleng.

Arghh

Cup

Bibir Cellys menempel pada kemeja Galang yang berwarna putih bersih, badannya jatuh dipangkuan lelaki itu. Galang mematung sejenak, melirik perempuan asing yang duduk dipangkuan nya tanpa mau beranjak pergi.

Bruk!

Mereka semua sontak mengalihkan pandangannya pada perempuan yang berdiri dekat pintu yang baru saja menjatuhkan paperbag nya.

“ECHA?!” pekik Rehan heboh.

Ragil menutup mulutnya tidak percaya, ia melirik Galang yang masih terpaku namun dengan cepat lelaki itu mendorong Cellys. “Faresha? ka-kamu ko tau aku disini?”

“Terus kalo tau emang kenapa gabole?! biar gada yang ganggu gitu?”

Galang segera bangkit sambil menggeleng pelan, “Sayang ngga–ini bukan salah-

“Apa? terus ini apa?” Galang melirik bagian dada nya yang terdapat noda lipstik.

Galang hendak berbicara namun Echa mengangkat tangannya, “Aku gamau denger penjelasan kamu! buktinya uda jelas. Gih lanjutin kan idaman kamu juga tuh messy bun. Nyesel aku pulang ke indo.” ucapnya dengan tatapan marah.

Echa, kekasih Galang itu langsung pergi berlari seraya menutup mulutnya kecewa. Galang mengacak-acak rambutnya frustasi.





part ini dipotong untuk kepentingan penerbit, order only mine 15 maret-24 maret teori kata publishing or @aully.ly personal instagram💞😍🙏🏼✊🏼🤩

sampai ketemu Altra di versi cetak guyssss💍💍💍

















end

THANKS FOR ENJOYING THIS PART GUYS!!!
TERIMAKASIH YANG SELALU SUPPORT ONLY MINE DARI AWAL SAMPAI SEKARANGG💗💗💗💗💗

PANJANG UMUR DAN SUKSES BUAT YANG SUKA SAMA CERITA AKU YAAAA, I LOVE U ALL💐😵😢💘💗🤯

SIAP PELUK NOVEL NYA GAK NIH??? BONUS SPESIAL PAGE BUAT KALIANNNNN, SO? STAY TUNED DI BULAN MARET OKAY? NABUNG DULUUUU SMUANYA.

DAN YANG BELUM FOLLOW AKU, FOLLOW DULU YAAA!!! AKU BAKAL BIKIN CERITA YANG LEBIH BAIK LAGI DARI INI BUAT NEMENIN KALIAN SEMUAAAA, SEKALI LAGI TERIMAKASIIII💗💗💗

Continue Reading

You'll Also Like

3.7M 40.3K 32
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
6.6M 338K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
106K 5.9K 52
(HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA.) Ferya Liora Prawijaya gadis cantik dengan sifat barbar-Nya. Liora merupakan seorang badgril disekolahnya, why? karna...
21.7K 804 23
Dijodohkan dengan ketua gang yang dikenal sangar di sekolah? Diwaktu sma lagi? GISELLA FRANSISKA, gadis yang kerap di sapa sella oleh teman-temannya...