Adek Lala (Completed)

By khaiangkasaa

378K 41.3K 8.4K

Daily life seorang Lalisa atau yang sering disebut Lala atau adek oleh mommy, daddy dan ketiga kakak perempua... More

prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
epilog
NEW STORY

26

4.9K 601 116
By khaiangkasaa

Bel pulang sekolah adalah hal yang sangat ditunggu tunggu oleh para murid, karena secara tidak langsung bel itu sudah menjadi sebuah tanda kebebasan dimana para murid bisa bebas dari kegiatan belajar

Seperti saat ini setelah bel berbunyi para murid mulai membereskan alat tulis masing-masing dan berhambur keluar dari kelas untuk pulang ke rumah atau bahkan pergi bermain

Hal ini juga tak jauh berbeda dengan Lisa dan kawan kawan, setelah bel berbunyi dan membereskan alat tulis Lisa keluar dari kelas bersama Ryujin dan Yeri menuju lapangan karena ketiga teman lelaki nya sedang menunggu

"Lisa yaaa"

Lisa menoleh ketika suara familiar memanggilnya, itu adalah Tzuyu. Anak itu menghampiri Lisa dengan cepat

"Ya Tzuyu"

"Kau mau pulang ?"

"Iya tapi mereka mau main ke rumahku"

"Ke rumahmu ? Bolehkah aku ikut ?"

"Kau mau ikut ? Ayo boleh"

"Ah tidak seruuuuuu" Ucap Ryujin

"It's okay Ryu, kau jangan sinis terus begitu. Kasihan Tzuyu" Ucap Yeri

"Hanya Ryujin dan Yeri saja ?"

"Tidak. Echan, Jae dan Mark juga ikut" Jawab Lisa, Tzuyu menganggukan kepala nya

Setelah bertemu Mark, Haechan dan Jaemin. Ketujuh nya lalu pergi ke kediaman Lisa. Sampai di mansion Lisa mempersilahkan teman nya untuk masuk

"Tunggu ya, aku ganti baju dulu. Kalian duduk dulu aja"

"Oke Li"

"Bibi Junggg tolong bawakan makanan buat mereka" Ucap Lisa yang melihat Bibi Jung baru selesai memvacum cleaner lantai dekat lemari kaca

"Baik non"

"Makasih Bi"

Setelah mendudukan dirinya di sofa Tzuyu melirik ke sekitar, semua hal yang ada di mansion ini terlihat mahal meskipun kelihatan nya simple bahkan interior mansion juga tidak terlihat mewah namun tetap elegant dengan sentuhan uang yang berjatuhan

"Lisa kaya sekali bukan" Ucap Yeri kepada Tzuyu

"Emm, semua nya terlihat dan terasa mahal disini"

"Wajar saja, uang bulanan Lisa saja diberi oleh daddy Hyun bin sebanyak seratus juta. Aku saja dan yang lain hanya diberi uang bulanan sebanyak tiga puluh sampai lima puluh juta" Ucap Ryujin

"Kau sendiri berapa diberi uang bulanan ?"

"Sama seperti kalian"

"Beruntung Lisa anak yang tidak boros, tapi beda cerita jika dia sudah dihadapkan dengan popmart, kamera dan vintage shop. Dia akan berubah menjadi anak super boros" Lanjut Ryujin

"Oh hai guys" Sapa Son ye-jin ramah ketika mendapati teman teman anaknya berada di living room

"Halo aunty"

"Lala nya kemana ?"

"Ganti baju aunty"

"Kalian udah pada makan belum hm ?"

"Tadi di sekolah"

"Kalau laper bilang aja ya, panggil Bibi Han atau Bibi Jung"

"Iya aunty" Serentak semua

"Ehm wait, aunty merasa engga asing sama kamu"

"Ah saya Tzuyu aunty yang hadir di acara pertemuan client kemarin"

"Ahh iyaa, kamu anaknya Nam gil"

"Iya aunty" Tzuyu mengulas senyumnya

"Harusnya kalau daddy kamu tinggal di Korea mungkin dari bayi kamu udah kenalan sama Lala" Ucap Son ye-jin dengan senyuman nya

"Ehehe iya aunty"

"Ya udah, aunty mau ke kamar dulu ya. Kalian kalau laper panggil maid aja ya, jangan malu-malu oke"

"Oke aunty, terimakasih"

Sepeninggalnya Son ye-jin tak berselang lama Lisa muncul, anak itu sudah berganti pakaian memakai baju daily

"Guys ayo ke ruang mainan ku, aku mau tunjukin sesuatu" Ajak Lisa, keenam teman Lisa pun menurut mereka mengikuti Lisa

Sampai di ruangan dengan pintu berwarna kuning cerah, Lisa mentap jempolnya di handle pintu agar pintu terbuka setelahnya ia masuk duluan

"Omg so coollllll" Teriak Jaemin ketika ia melihat koleksi mainan Lisa yang baru

"Guys, aku punya peliharaan. Look" Lisa tersenyum sembari berdiri di samping akuarium cukup besar yang isinya bukan ikan tapi kecoa kecoa madagascar nya

"Ini, ini yang aku mauuu" Ucap Haechan

"Li boleh aku minta satu Li" Lanjut Haechan

"Boleh boleh, asal jangan minta semua"

"Itu apa Li ?" Tanya Yeri dengan wajah takutnya

"Ini kecoa madagascar, lihat ini" Lisa mengambil salah satu kecoa lalu ia taruh di telapak tangan nya

"Ihhh geliiiii" Rengek Yeri

"Itu tidak bisa terbang kan Li ? Kalau tidak punya sayap aku berani, oh ya itu juga tidak kotor kan Li ?" Tanya Mark teliti

"Tidak, kecoa ini memang bisa jadi hewan peliharaan" Jawab Lisa sembari memberikan satu kecoa kepada Mark

"So big" Ucap Mark

"I know Mark"

"Li, ini popmart baru mu ?" Jaemin menunjuk jejeran popmart yang terlihat asing di mata nya, Lisa mengangguk

"Sama itu tuh yang big"

"Keren" Ucap Jaemin

"Kalau ingin lihat koleksi Lego baru ke ruangan sebelah aja, buka aja pintunya yang itu engga pake finger print kok" Ucap Lisa

"Tzuyu kau kenapa ?" Tanya Ryujin ketika melihat Tzuyu yang berkeringat dan pucat

"Hei" Ryujin menggoncang pelan tubuh Tzuyu

𝘉𝘳𝘶𝘬

Tzuyu pingsan begitu saja, sontak semua panik termasuk Lisa. Para lelaki dengan gerak cepat mengangkat tubuh Tzuyu dan membawa nya ke kamar Lisa yang terletak tidak jauh dari ruang mainan milik Lisa

Lisa keluar dari kamarnya ia memberi tau Son ye-jin bahwa Tzuyu tiba tiba pingsan begitu saja

"Tzuyu bangun, kau kenapa tiba tiba pingsan" Ryujin menepuk nepuk pipi Tzuyu

"Haisshh Ryu dia pingsan bukan tidur dan tidak akan bangun meskipun di tepuk tepuk" Ucap Jaemin

"Astaga ini kenapa" Ucap Son ye-jin, ia buru buru mengambil minyak telon milik Lisa dan mendekatkan nya di hidung Tzuyu

Beberapa menit tak sadarkan diri akhirnya Tzuyu bangun juga membuat Lisa dan yang lain bernafas lega

"Tzuyu kau kenapa ?" Tanya Yeri

"A-aku takut kecoa" Jawab Tzuyu

"Aishhh shiballl kukira kau pingsan itu kenapa, kau tau kau membuatku khawatir" Ucap Ryujin

"Ekhem" Yeri seketika berdehem mendengar Ryujin mengucapkan hal itu

"Eh hehehe aunty mianhae aunty" Ryujin meminta maaf kepada Son ye-jin karena ia telah mengucapkan kata kasar

"Kenapa meminta maaf kepada aunty ? Minta maaf kepada Tzuyu saja" Jawab Son ye-jin sembari tertawa, Ryujin menggaruk kepala belakangnya

"Ya sudah Tzuyu nya sudah bangun, aunty mau ke kamar lagi"

"Iya aunty" Serempak teman teman Lisa

"Jadi kau katsaridaphobia" Ucap Mark dan diangguki Tzuyu

"Apa tuh ?" Tanya Ryujin

"Phobia kecoaaaa" Jawab Jaemin, Haechan dan Yeri serentak

"Weee santai dong, mau ku pukul kalian hah" Ryujin mengacungkan kepalan nya

"Lagian kau bodoh" Ucap Jaemin, tanpa babibu Ryujin melayangkan pukulan ke kepala Jaemin

"Kau lebih bodoh dariku" Gerutu Ryujin

"Sudah, duo bodoh tidak boleh berisik" Lisa bersuara dan seketika Haechan, Mark, Yeri dan Tzuyu tertawa

"Oke kalau begitu Tzuyu kau jangan masuk ke ruang mainanku ya, aku takut kau pingsan lagi"

"Tak apa Li asal kecoa nya jangan dikeluarkan seperti tadi" Jawab Tzuyu

"Baiklah, ayo guys kita ke ruang mainan ku"

Mereka akhirnya kembali ke ruang mainan Lisa, Tzuyu berpindah ia ke ruangan sebelah yang lebih tepatnya ruang yang diisi semua koleksi Lego dan action figure milik Lisa

"Li"

"Ya ?"

"Kau suka sekali toy story" Ucap Tzuyu ketika ia melihat satu lemari kaca berukuran cukup besar yang hanya diisi mainan mainan dari film toy story

"Iya"

"Ini stinky pete beli dimana ?"

"Tidak tau, itu dibelikan daddy. Mr. Stinky pete susah sekali dicari, kata daddy itu daddy membeli nya di seorang pembuat mainan"

"Mainan toy story mu sudah lengkap semua Li, sejak kapan kau mengumpulkannya ?"

"Sejak aku umur 8 tahun, awal aku punya mainan toy story itu rex bukan woody atau buzz nah dari situ karena aku juga suka menonton film nya daddy bilang kalau mau koleksi mainan nya bilang sama daddy"

"Ohh, lalu dari situ kau mulai mengkoleksi satu persatu ?"

"Iya, setelah toy story lengkap aku beralih ke Lego dan barulah action figure lain seperti super hero dan yang terakhir pop mart"

"Berarti dua ruangan ini isinya aset semua"

"Yess, ini bisa di uangkan ketika aku tidak punya uang nanti" Jawab Lisa sembari terkekeh

"Tapi kau tak pernah dilarang membeli mainan Li ?"

"Pernah, mommy yang sering melarang aku membeli mainan katanya untuk apa tapi kata daddy it's okay karena mainan nya bisa jadi uang"

"Keren"

"Liliiii" Ryujin membawa sesuatu di tangannya

"Kenapa Ryu ?"

"Li kenapa Lego ini belum dibuka ? Disana juga masih ada 5box yang masih di segel"

"Iya belum sempat dibuka, kenapa kau mau menyusun Lego nya ?" Tanya Lisa

"Boleh ?"

"Boleh, unboxing aja. Ajak yang lain buat ngebantu kamu Ryu"

"Oke"

"Lili, aku mau lihat boneka lotso" Ucap Tzuyu

"Jangan yang dilemari, ini aja" Lisa mengambil lotso yang lain lalu memberikan nya kepada Tzuyu

"Wangi" Ucap Tzuyu sembari memeluk erat boneka tersebut

"I know"

"Li lapar Li, aku pengen makan" Ucap Jaemin dan diangguki Haechan

"Ayo kita makan dulu, susun Lego nya nanti"

"Let's go"

Akhirnya para bocah itu kini berada di ruang makan dengan berbagai makanan yang disediakan oleh ahjumma dibantu Bibi Han

"Selamat makan guys" Ucap Lisa

Jaemin, Haechan dan Ryujin dengan gerak cepat mengambil nasi dan beberapa lauk sedangkan Yeri, Tzuyu dan Mark ketiga nya santai santai saja

"Aku mau nugget nya" Ucap Ryujin

"Hisshh itu masih banyak, kau kenapa mau nugget punyaku" Ucap Jaemin dengan kesal

"Yak geer sekali" Ryujin menendang pelan kaki Jaemin

Sedangkan Lisa ia terkekeh melihat keributan diantara Ryujin dan Jaemin sembari menikmati bulgogi nya

"Sudahhh jangan bertengkar, ayo kita makan" Yeri menengahi

"Li itu ikan bakar apa Li ?" Tanya Mark

"Tidak tau, makan saja lah" Jawab Lisa

Pada akhirnya semua teman Lisa dengan lahap makan bersama, beberapa kali Jaemin, Haechan dan Ryujin menambah nasi mereka. Apalagi ketika nasi hangat yang tersedia dimakan bersama ikan bakar buatan ahjumma itu menambah nafsu makan meningkat

"Omg so good, setelah ini aku harus berterimakasih kepada ahjumma karena masakan nya berhasil membuatku menambah nasi empat kali" Ucap Jaemin

"Em itu harus, makanan yang dia masak enak kan" Ucap Lisa

"Exactly"

"Woahh surga dunia semua makanan ini, aku mau lah jadi anak aunty Son ye-jin dan uncle Hyun bin" Ucap Ryujin

"Eehhh tidak, aku sudah menjadi anak bungsu disini" Ucap Lisa sembari mengunyah nugget

"Hei aku yakin aunty dan uncle itu sudah pusing dengan kelakuan Lili, bagaimana dengan kehadiran kau" Ucap Mark

"Itu benar" Sahut Haechan

"Aku tidak nakal kok" Ucap Lisa

"Ya terserahmu Li" Ucap semuanya kecuali Tzuyu

"Li, kak Rose sudah memiliki pacar belum ?" Tanya Haechan

"Belum, kenapa ? Kau mau mendekati nya ? Lewati aku dulu" Jawab Lisa

"Malas sekali" Haechan mendengus kesal

"Hahaha kalah sebelum berperang, lemah sekali" Ledek Jaemin

"Berisik"

"Tzuyu kau mau menambah nasi atau yang lain ?" Tanya Lisa

"Tidak Li terimakasih, aku sudah kenyang" Jawab Tzuyu dengan senyuman nya

"Oke"

Selesai makan mereka menutupnya dengan makanan manis, teman teman Lisa bersorak bahagia karena perut mereka full dengan makanan yang enak-enak, mereka seperti sudah seperti orang kesusahan saja padahal mereka juga sama seperti Lisa tapi katanya makanan makanan yang ada di rumah Lisa lebih enak berkali kali lipat dibanding di rumah sendiri

"Li aku mau kecoa nya satu Li"

"Iya Echan nanti pulang bawa saja satu"

"Itu makanan nya apa Li ?" Tanya Yeri

"Buah sayur tapi kadang aku membeli makanan nya khusus, ada kok di online shop"

"Aku juga mau Li" Sahut Mark

"Iya boleh, kau tidak mau Jae ?" Tanya Lisa kepada Jaemin dan dijawab gelengan kepala oleh Jaemin

"Aku malas memelihara hewan, lebih baik memelihara batu" Jawab Jaemin

"Yaakkk otak kau itu" Ryujin menyentil dahi Jaemin

"Lili"

"Ya Tzuyu"

"Bolehkah aku pinjam boneka lotso nya ?"

"Tidak usah meminjam, ambil saja Tzuyu"

"Serius ?" Tanya Tzuyu dengan wajah sumringahnya, Lisa mengangguk

"Li aku mau Lego mu" Ucap Ryujin

"Jangan dong"

"Kau pilih kasih sekali"

"Maksudku jangan yang di ruang mainan ku, kau beli saja sendiri"

"Tidak mau lah"

"Uangnya dariku"

"Kalau begitu mau"

"Aku ?" Tanya Yeri

"Kau mau apa Yer ?"

"Mau lotso juga sama seperti Tzuyu"

"Kenapa tidak meminta kepada kak Irene"

"Kau ini, kau mau pilih kasih ? Kau memberi Ryujin dan Tzuyu sedangkan aku tidak ?"

"Haishhh oke oke berapa uang sih ?" Tanya Lisa

"Widih boss besar nihhh" Jaemin menepuk nepuk bahu Lisa

"Yoiii"

.
.

Sore hari nya semua teman Lisa akhirnya pulang, di living room hanya tersisa si bocah nakal itu alias Lisa yang tengah asik menonton tv

"Adekkk"

"Kak Chuuu itu bawa apa ?" Tanya Lisa excited ketika melihat Jisoo membawa kotak berukuran cukup besar

"Ini buat adek" Jisoo menyerahkan kotak yang dibungkus kertas kado bergambar baby boss

"Uuuu thank youuu, boleh adek buka ?"

"Boleh" Jawab Jisoo, Lisa dengan semangat langsung membuka balutan kertas kado itu dan setelah terbuka semua ia membuka kotak nya

"Wihhhhh mjolnirrrrr" Lisa berjingkrak kegirangan ketika ia mendapatkan palu nya thor

"Suka ?"

"Suka adek suka, thank you kak Chuuu. Muahhhh" Lisa mencium pipi Jisoo

"Akhirnya adek punya mjolnir" Lisa mengangkat palu nya tersebut

"Awas loh jangan di pake pukul orang sakit itu"

"Iya engga kok, tapi kalau kak Chu jahil adek pukul pake ini"

"Dih bocil, ya udah kakak mau ke kamar dulu ya"

"Um um, makasih kak Chu"

"Sama sama sayang"

"Wihiiii adek punya mjolnirrrrr" Lisa memutar mutar palu baru nya itu

Lisa seketika berlagak seperti thor yang tengah menyerang musuhnya, beberapa kali ia berteriak teriak sendiri ditambah juga palu nya itu bisa mengeluarkan suara membuat kehaluan Lisa bertambah

"Hiattt hiattt lemparrrr" Lisa memutar mutar palu nya terlebih dulu sebelum melemparnya

𝘑𝘵𝘢𝘬

Lisa kehilangan control nya, palu nya terlepas begitu saja dari tangan nya dan sialnya palu nya itu mengenai tv 85 inch yang tengah menampilkan salah satu siaran

"Omggggg mommyyyyy" Lisa berteriak, tak lama Son ye-jin muncul ia membulatkan mata nya melihat layar tv yang pecah

"Yak astaga adek ini kenapa bisa gini"

"Hiks mommy adek engga sengaja" Ucap Lisa sembari menangis

"Kenapa ? Adek apain tv nya sampe kaya gini ?"

"Adek hiks lagi puter puter mjolnir terus lepas hiks dari tangan adek, kena tv" Rengek Lisa

"Maaf mommy"

Son ye-jin terdiam sembari memijat pelipisnya sendiri, tv ber-inch besar itu bisa hancur dalam sekejap mata oleh Lisa

"Adek itu punya palu dari siapa ?"

"Dari kak Chu" Cicit Lisa

"Yaaaahhh itu tv kenapa ?" Tanya Hyun bin yang muncul sembari menenteng tas kerja nya

"Nih sama anak nakal" Son ye-jin menunjuk Lisa dengan dagu nya

"Daddy hiks maaf, adek engga sengaja"

"Kenapa bisa kaya gitu ?"

"I-ini kena mjolnir"

"Ngapain main palu kaya gitu sih ? Pasti adek puter puter palu nya kan ?"

"I-iya" Jawab Lisa

"Dari siapa itu palu nya ?"

"Dari kak Chu"

"Kalau mau main itu diluar, di backyard biar engga kena barang barang. Kalau di ruangan juga bahaya nanti gimana kena orang"

"Hiks adek lagi cobain mjolnir"

"Iya daddy tau, tapi cara adek cobain mjolnir nya itu salah. Kalau mau main mainan yang sekira nya berbahaya, main di ruang terbuka bukan di ruangan kaya gini. Liat tuhkan masih mending kena tv, gimana kena orang lain ?"

"Heeempphhh terus gimana itu tv nya"

"Ya beli baru lah, orang itu udah rusak kaya gitu. Liat aja layarnya jadi item" Jawab Hyun bin

"Simpen palu nya, nanti aja mainin palu nya" Lanjut Hyun bin

"Tapi sebentar lagi"

"Sekarang, simpen palu nya sekarang"

"Tapi nanti dulu adek masih mau mainin palu nya daddy" Rengek Lisa

"Ya udah, disana di backyard. Jangan disini" Ucap Hyun bin tegas, Lisa menggelengkan kepala nya tak mau

"Pilih main di backyard, disimpen palu nya atau daddy ambil palu nya. Pilih yang mana ?"

"Ya udah simpen aja" Ucap Lisa sembari menaruh mjolnir nya itu ke tempat semula

"Mom telfon Joe, suruh dia beli tv baru. Nanti uangnya daddy transfer" Ucap Hyun bin dan diangguki Son ye-jin

"Mommy hiks daddy marah" Ucap Lisa takut

"Engga daddy engga marah kok" Jawab Son ye-jin

"Tapi barusan hiks daddy mukanya serem, aaaaa mommy bantuin adek"

"Bantuin apa ? Daddy engga marah kok"

"Bantuin minta maaf"

"Daddy engga marah sayang, percaya sama mommy"

"Tapi hiks adek takut mjolnir diambil daddy"

"Engga akannnn tenang aja"

Selang 1 jam Joe membawa tv baru, inch nya lebih besar bahkan kualitas tv nya juga lebih bagus daripada yang sebelumnya yang tak sengaja Lisa rusak kan

"Thank you Joe" Ucap Son ye-jin

"Sama sama nyonya" Jawab Joe dengan senyuman nya

"Uncle liat adek punya mjolnir" Ucap Lisa memamerkan palu nya

"Kerennn, baru ?"

"Umm dikasih sama kak Chu"

"Pamer pamer gak usah pamer, punya palu malah ngerusak tv" Ucap Hyun bin yang muncul

"Aaaaaa kan adek engga sengaja" Rengek Lisa

"Ya tetep aja, palu nya perusak"

"Hiks hwaaaaa ini gara gara kak Chuuu"

"Excuse me ?" Ucap Jisoo yang muncul membawa 350ml susu banana di tangan nya

"Kak Chu hiks harusnya gak kasih adek mjolnir, liat kan nih tv nya jadi rusak"

"Loh loh kok nyalahin kakak ?"

"Iya hiks emang salah, coba aja kak Chu engga kasih adek mjolnir mungkin hiks tv nya engga akan rusak"

"Adek, daddy engga suka ya adek malah salahin orang kaya gitu. Jelas jelas adek disini yang salah, emang kak Chu kasih palu itu buat adek tapi kan tv hancur karena kesalahan adek bukan kak Chu"

"Denger tuh" Ucap Jisoo sembari terkikik

"Belajar dari siapa salahin orang kaya gitu ? Yang jelas jelas orang yang di salahin itu gak salah sama sekali"

"Aaaaa pokoknya salah kak Chu titik"

"Heemmpphh mommy" Lisa berhambur ia memeluk Son ye-jin dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang mommy

"Minta maaf sama kak Chu" Ucap Hyun bin, Lisa menggelengkan kepala nya

"Adek"

"Adekkkk"

"Lalisa"

"Hiks hwaaaaa daddy marah"

Son ye-jin memberikan kode kepada Hyun bin agar diam terlebih dulu, tahan sebentar untuk mengambil waktu yang tepat. Karena jika dipaksa pun Lisa masih dalam mode ngeyel nya anak itu tidak mau di salahkan dan malah melempar kesalahan nya kepada orang lain

"Joe, makasih ya. Udah saya transfer uang ganti nya, sekaligus ongkos kirim"

"Iya sir, terimakasih. Kalau begitu saya pamit sir, nyonya" Ucap Joe yang diangguki Hyun bin dan Son ye-jin

"Hiks mommyyyy"

"Iya adek kenapa ?"

Lisa menarik Son ye-jin untuk tiduran di sofa dengan dirinya juga yang tentu saja ikut membaringkan tubuhnya, Lisa menyembunyikan wajahnya di dada Son ye-jin

Namun lama kelamaan Lisa malah terlelap begitu saja, bukannya meminta maaf tapi bocah nakal itu malah memilih tidur sebagai jalan keluar bagi dirinya sendiri

"Malah tidur" Ucap Son ye-jin sembari tertawa

"Nakal banget tapi cengeng, giliran salah gak mau di salahin. Ya ampunnnnn daddy punya salah apa waktu bikin adek"

"Salah posisi" Jawab Jisoo

"Yak kakak" Hyun bin mendengus

"Annyeonggg" Nada riang dari suara Jennie dan Rose terdengar, kedua nya muncul berbarengan

"Widih tv baru tuh" Ucap Jennie

"Rusak tuh sama si bocil" Jawab Jisoo sembari menunjuk tv lama yang sudah di geletakan di lantai oleh Hyun bin

"Kenapa bisa ?" Rose bertanya

"Tuh dibeliin palu mjolnir sama kak Chu, terus tadi kata adek dia mainin palu nya di puter puter gak sengaja palu nya lepas terus kena tv" Jawab Son ye-jin

"Sampe pecah gitu ?"

"Iyalah, liat orang palu mjolnir gimana gak pecah. Meskipun itu palsu bukan palu yang dipakai thor saat syuting tapi tetep aja berat"

"Terus itu si bayi kenapa tidur ?"

"Abis nangis, dia salahin kakak karena katanya seharusnya kakak gak beliin adek palu nya mungkin tv nya gak akan rusak" Jawab Jisoo

"Yak bocil" Jennie tertawa

"Heboh banget daddy marah daddy marah, takut sama daddy tapi ngeyel disuruh minta maaf ke kak Chu malah gak mau dan sekarang malah tidur gitu aja. Pengen daddy karungin aja rasanya" Hyun bin mengepalkan kedua tangannya dengan gemas

"Sabar dad, kan adek kesayangan daddy" Ucap Rose dengan tawa nya sembari menepuk nepuk bahu daddy nya

"Emangnya kakak kakak kesayangan siapa ?" Tanya Hyun bin

"Mommy lah" Serentak Jisoo, Jennie dan Rose. Hyun bin memutar bola matanya malas

"Kepada saudara Hyun bin di mohon untuk terima kenyataan" Timpal Son ye-jin

"Terserah"

• • •

🐤

Continue Reading

You'll Also Like

6.9K 907 6
Seluruh dunia tengah mengalami kejadian misterius. Dimana para murid yang khususnya adalah Siswa Sekolah Menengah Atas, menghilang satu-persatu. Bere...
39.4K 4.2K 61
kelanjutan dari DESTINY " mungkin emang takdir kita kaya gini" -lim " Maafin gue lim!!" -rosie
8.4K 788 13
JENNIE KIM ATAU SERING DISEBUT MADAM KIM, ADALAH ORANG TERKAYA DIKOREA. IA SANGAT DIHORMATI DIKOREA SEHINGGA TIDAK ADA YANG BERANI MENGUSIK NYA. SAMP...
26.5K 2.5K 24
"Astaga.... Kenapa bisa kabur...?" "Aku tidak Sudi menyentuhnya..." "Aigoo... kenapa kau bisa selucu ini...?"