Author: "cerita ini akan berbeda dari animenya jadi ketika kalian membaca bab ini jangan komen " Kenapa cerita berbeda dari animenya? " Oke? Itu aja yang ingin saya sampaikan silahkan nikmati ceritanya"
Tidak ada Pov:
Raguen: "Jadi bagaimana rencana kita apakah alat sihir yang di khususkan untuk pahlawan pertama sudah siap? "
Mives: "Alat sihir itu sudah siap untuk digunakan kapan saja Raguen"
Raguen: "Bagus, sekarang yang perlu kita lakukan adalah bagaimana cara kita agar Raja Iblis itu tidak berada di dekat pahlawan tapi sepertinya kita hanya bisa menunggu waktu yang tepat untuk menangkap pahlawan pertama. Baiklah sampai sini saja yang perlu kita diskusikan apa ada yang ingin bertanya tentang rencana kita? "
Leo: "Aku ingin bertanya, apakah alat sihir yang digunakan untuk pahlawan pertama bekerja untuk menangkapnya? "
Raguen: "Tentu saja alat sihir itu bekerja dengan baik karena alat sihir itu hanya bekerja saat targetnya adalah pahlawan. Ketika seorang pahlawan terkena alat sihir itu dia tidak akan bisa melepaskan diri dari alat sihir itu, dan juga ketika seorang pahlawan terkena alat sihir itu dia tidak akan bisa menghancurkan alat sihir itu bahkan hanya untuk mengeluarkan kekuatannya saja tidak bisa"
Leo: "Tapi bagaimana kalau pahlawan itu tidak memiliki gelar pahlawan lagi? "
Raguen: "Walaupun dia bukan lagi pahlawan tapi kalau dia masih memiliki hati dan pikiran seorang pahlawan maka alat sihir ini akan bekerja kepada orang itu"
Leo: "Sekarang aku mengerti"
Raguen: "Apakah ada yang ingin bertanya lagi? "
Semuanya hanya diam yang mengartikan tidak ada yang ingin bertanya lagi.
Raguen: "Baiklah kembali lakukan pekerjaan kalian seperti biasa dan dengan ini pertemuan kali ini telah berakhir"
Rimuru Pov:
Rimuru: "Hoamm, pagi yang cerah seperti biasa mari bersiap pergi ke sekolah"
Setelah bangun tidur aku merapikan tempat tidur lalu mandi.
Rimuru: "Ahhh, mandi memang sangat menenangkan"
Lalu setelah mandi aku mengeringkan rambutku dan memakai seragam sekolah. Setelah selesai memakai seragam sekolah aku makan sarapan yang disiapkan oleh pemilik penginapan ini. Selesai makan aku langsung pergi ke sekolah dengan berjalan kaki dan tak lama setelah aku berjalan, aku melihat Anos yang sedang berjalan ke sekolah juga. Lalu dia berbalik dan melihat kearah ku, aku hanya berjalan terus dan mengabaikannya.
Anos: "Selamat pagi Rimuru"
Aku tidak membalas sapaan dari Anos. Aku terus berjalan dan melewatinya dan masuk ke dalam kelas.
Anos Pov:
Anos: 'Kenapa rimuru mengabaikan ku apa dia marah karena kejadian semalam? '
Aku tidak ingin dia membenciku. Aku harus bagaimana agar dia tidak membenciku lagi?.
Entah sejak kapan Misha dan Sasha ada di depanku, aku bahkan tidak sadar Sasha memanggil diriku dengan suara yang cukup keras.
Sasha: "Anos apa kau dengar aku? "
Aku masih tidak menyadari Sasha yang memanggil diriku.
Sasha: "ANOS"
Anos: "Ah ya, ada apa Sasha? "
Saat Sasha berteriak memanggilku aku akhirnya tersadar dari pikiranku.
Sasha: "Anos kenapa kau melamun tadi? "
Anos: "Aku tadi memikirkan bagaimana caranya agar seseorang tidak marah lagi dengan diriku"
Sasha: "Siapa yang marah denganmu Anos? Apa dengan perempuan yang berambut biru itu? "
Anos: "Ya, bagaimana caranya agar dia tidak marah lagi denganku? "
Misha: "Bagaimana dengan minta maaf saja dengannya? "
Anos: "Hmm minta maaf ya, apa itu akan berhasil? "
Misha: "Mungkin? "
Anos: 'Apa dengan minta maaf saja itu akan membuatnya tidak marah lagi padaku? Lebih baik mencobanya saja aku juga tidak punya ide lain untuk membuatnya tidak marah lagi padaku'
Kami terus berbicara sambil berjalan dan akhirnya sampai di depan ruang kelas kami. Aku melihat Rimuru yang sedang berbicara dengan Lay di kursi mereka di samping kiri kursiku.
Aku mendekati mereka berdua dan melihat kearah Rimuru tapi ketika aku melihatnya dia memalingkan wajahnya kearah lain itu membuat dadaku terasa sakit tapi aku tetap akan meminta maaf.
Anos: "Rimuru, aku minta maaf atas kejadian waktu itu aku tidak fokus saat itu"
Rimuru Pov:
Rimuru: 'jangan katakan itu di depan banyak orang kau membuatku malu'
Sambil menoleh kearah Anos dengan wajah sedikit memerah aku memaafkan Anos karena sepertinya dia meminta maaf dengan tulus.
Rimuru: "Aku memaafkanmu jadi jangan minta maaf lagi itu juga salahku jadi aku juga minta maaf"
Anos terlihat lega mendengar aku memaafkannya dan beberapa saat kemudian guru Emilia masuk ke dalam kelas dan memulai pelajaran seperti biasa. Setelah dia selesai mengajar dia mengatakan sesuatu.
Emilia: "Besok kita akan mengadakan piknik di hutan jadi bersiaplah"
Para murid menjadi sangat bahagia ketika mendengar kata piknik dan aku juga cukup senang karena aku tidak dapat mempelajari sihir di dunia ini jadi aku akhir akhir ini menjadi tidak bersemangat belajar lagi.
Sesudah bell kelas berbunyi menandakan sudah saatnya pulang aku bersiap untuk pulang ke penginapan ku yang nyaman dan berbaring di kasur yang cukup empuk.
Sesampainya di penginapan aku langsung pergi ke kamarku dan berbaring di kasurku sambil membenamkan wajahku ke bantal dan tertidur.
Ketika aku sedang tertidur aku bermimpi tentang pria berambut hitam lagi. Dia seperti mengatakan sesuatu tapi aku tidak mendengar apa yang dia katakan dan ketika aku mendengarkannya lebih jelas dia berkata dengan berteriak "BANGUN" Karena itu terjadi secara mendadak aku terkejut dan terbangun dari mimpiku ketika aku melihat sekeliling aku melihat pemilik penginapan ada disamping tempat tidurku.
Rimuru: "Kenapa Bibi berteriak di dekat telingaku? Bibi membuatku terkejut tahu! "
pemilik penginapan ini perempuan yang berumur 43 tahun. Namanya adalah Mika dan dia memiliki dua orang anak yang membantunya mengurus penginapan ini. Nama mereka adalah Nara, Nira. Dan suami dari pemilik penginapan ini sudah meninggal 5 tahun yang lalu. Namanya adalah kireon.
Mika: "Kalau aku tidak berteriak di telingamu kau tidak akan bangun hanya dengan mengguncang tubuhmu itu"
Rimuru: "B-begitu kah? Sepertinya aku terlalu kelelahan saat di sekolah"
Rimuru: 'aku merasa tidak enak berbohong pada Bibi tapi aku tidak bisa memberi tahu Bibi kalau aku tidur tidak seperti manusia pada normalnya aku menggunakan mode {Sleep} saat ingin tidur. Tapi terkadang aku tertidur sendirinya tanpa menggunakan {Sleep} '
Mika: "Hah, makanya jangan terlalu memaksakan dirimu dan panggil aku Mika saja"
Rimuru: "Baik, Mika-san aku janji tidak akan memaksakan diriku lagi. Ngomong ngomong Mika-san kenapa membangunkan ku? "
Mika: "Aku membangunkan mu untuk mengatakan kalau saatnya makan malam"
Rimuru: "Baiklah Mika-san aku mandi dulu baru setelah itu aku makan"
Setelah selesai mandi aku pun turun ke lantai satu untuk makan malam. Makan malam kali ini ada ayam panggang madu, roti, sate ayam, dan untuk minumannya cuma ada air putih. Selesai makan aku pergi ke kamar ku lagi untuk melanjutkan tidurku. Sesampainya di kamar tidur aku langsung membaringkan tubuhku ke tempat tidur setelah beberapa saat aku pun menggunakan {Sleep} untuk tidur. Keesokan paginya aku bangun dan bersiap untuk piknik pertamaku di sekolah ini.
Rimuru: [Hmmm... Ciel apa kau punya pilihan pakaian yang cocok untuk hari ini? ]
Ciel: [Saya punya banyak pilihan pakaian buat master, jadi anda hanya perlu memilih yang mana cocok untuk master]
Setelah selesai memilih pakaian aku sekarang sedang menyiapkan benda benda yang harus ku bawa saat piknik.
Pakaian Rimuru untuk pergi piknik
Author: "gambar bukan milik saya, saya hanya nemu oke? "
Baiklah aku siap untuk pergi piknik sekarang. Sesampainya di depan gerbang sekolah, aku melihat Anos berdiri di sana seperti sedang menunggu seseorang.
Pakaian Anos untuk pergi piknik
Author: "Gambar bukan milik saya, saya hanya nemu oke? "
Rimuru: 'D-dia sangat tampan, apa yang kau pikirkan Rimuru tenangkan dirimu sapa dia seperti biasanya'
Rimuru: "Selamat pagi Anos-san"
Anos Pov:
Ketika aku sedang melamun seseorang menyapaku dan saat aku melihat orang itu aku hanya terdiam tanpa berkata kata lalu orang yang aku lihat yang tidak lain adalah Rimuru menyadarkan ku.
Rimuru: "Anos-san apa kau baik baik saja? "
Anos: "A-ah aku baik baik saja, dan ngomong ngomong kau terlihat sangat cantik mengenakan pakaian itu"
Baiklah sampai sini dulu untuk bab 7
untuk bab selanjutnya mungkin akan ada adegan 🔞/lemon 🍋jadi sampai bertemu di bab selanjutnya
Dan saya juga ingin tahu tentang pendapat kalian untuk cerita selanjutnya. Setelah cerita ini tamat.
Pilihan cerita yang akan saya buat saat cerita ini tamat. Ceritanya di antara lain:
1. Rimuru di panggil ke dunia lain
2. Rimuru kembali ke masa lalu tapi sebagai seorang putri
3. Rimuru berinkarnasi menjadi putri vampir