•
•
•
Studio Idol
"udah kan nab?" Tanya Paul yang baru saja masuk ke studio.
"udah powll" Jawab Nabila yang berdiri dari duduk nya dan menghampiri mereka bertiga.
"yaudahh berarti kita udah boleh pulang kan paptho?" Tanya Salma yang menghampiri Paptho, yang sedang duduk di sofa.
"iya udah boleh, besok kalian latihan yang buat nyanyi berempat ya" Jawab Paptho.
"oke siap paptho" Ucap Rony yang mengambil tas nya yang berada di sofa studio itu diikuti yang lain.
"Yaudah kalian hati hati yaa, jaga kesehatan. Waktu berjalan terus kalian harus maksimal yaa" Ucap Paptho dan diangguki oleh mereka berempat.
"makasih paptho buat hari ini" Ucap Nabila yang menyalimi paptho dan memeluknya.
Memang Paptho sudah mereka anggap seperti papa mereka selama di Indonesia idol, jadi bagi mereka Paptho adalah salah satu orang yang penting di perjalanan mereka ini.
"iyaa nabila" Ucap Paptho sambil menepuk pundak si bungsu.
"makasih paptho" Ucap Salma dan memeluk Paptho seperti Nabila.
"iyaa midun" Ucap Paptho sambil menepuk pundak Salma sama seperti Nabila.
"thanks paptho, bubur nya juga" Ucap Rony sambil tos ala laki-laki dan memeluk Paptho.
"iya ron, jaga kesehatan. Boleh jagain yang lain tapi lu juga harus bisa jaga diri ron" Ucap Paptho sambil menepuk pundak Rony dan dibalas senyum Rony.
"paptho terima kasih" Ucap Paul sambil tos dan memeluk Paptho sama seperti Rony.
"iyaa powl. Kembangin terus ya, saya tau lagu yang kamu dapetin ini susah dan asing di kuping mu tapi saya yakin kamu bisa" Balas Paptho sama seperti Rony.
"siap paptho makasih, Paul bakal usahain yang terbaik" Ucap Paul dan dibalas senyuman bangga dari Paptho.
"yaudah kita pamit ya paptho" pamit mereka berempat sambil berjalan keluar studio.
"iya hati hati" Ucap Paptho.
Mereka pun pergi keluar dari studio
>>>
Mereka pun menunggu taksi online yang sudah Paul pesan.
"kok kita pake taksi online?" Tanya Nabila binggung.
"iyaa nab kita mau ke toko kue, tadi aku liat di Instagram ada cake kayak enak banget" Ucap Salma yang benar-benar se excited itu Rony yang melihat itu menggeleng-geleng kan kepala nya gemas.
"ih beneran? tumben bangett powl sama kak Rony mau" Ucap Nabila yang ikut excited sama seperti Salma.
"kita kan emang baik nab, yakan powl" Ucap Rony.
"yoihhh king rispekk" Ucap Paul dengan tangan hormat nya.
"Kali ini gapapa deh kalian jumawa, yang penting cake di tangan" Ucap Salma dengan muka malas nya.
"iyaa setuju" Ucap Nabila dengan jempol nya.
"muka lu biasa aja, muka lu" Ucap Rony sambil menutup nutupi muka Salma dengan tangannya.
"ish ronyy muka guaa" Kesal Salma sambil mencubit pinggang Rony.
"aduh!! aduh!! gaada hati anjir nyubit nya"Ringis Rony pura pura kesakitan padahal memang sakit tapi tak sesakit itu.
"aduh kdrt nih" Ucap powl memanas manasi.
"diem powl mau aku cubit juga" Ucap Nabila pada Paul.
"eh enggak enggak ampun" Ucap Paul sambil menunjukan tangan mohon nya.
"pftt.. buahaha anjirr kicep" Ucap Salma Rony bersamaan.
"emang susah kalo jodoh" Ucap Paul dan Nabila yang bersamaan juga.
"minimal ngacakk" Ucap Salma yang tertawa dengan Rony, karna Paul dan Nabila juga ngomong nya bersamaan.
"ishh powl kok kamu ngikutin sih" Ucap Nabila yang kesal plus malu karna ngomong nya bersamaan dengan Paul.
"ndak ada aku ikutin kamu, emang aku pengen ngomong itu aja" Ucap Paul yang memang sesabar itu kalo dengan Nabila.
"emang udah jodoh nab" Ucap Rony yang dibalas dengan tatapan tajam Paul dan Nabila.
"diem beh, mau aku cubit lagi biar double kill" Ucap Nabila dengan nada marah nya yang malah terlihat lucu dimata kakak-kakaknya.
"waduhh ampun nab, ampun" Ucap Rony dengan tawa gemas nya.
"udah ah gua pengen cake banget ini, mana sih taksi nya" Ucap Salma, Paul pun mengechek dari handphone nya posisi taksi mereka.
"bentar lagi udah deket kok, dia kejebak macet" Ucap Paul lalu diangguki oleh Salma.
Mereka pun menunggu, tidak lama taksi mereka pun datang dan mereka pun langsung bergegas ke toko kue yang ingin mereka tuju.
>>>
Toko Kue
Mereka pun turun, saat di perjalanan Paul bertanya pada supir taksi nya apa boleh menunggu mereka membeli kue dulu nanti ongkosnya akan di tambahin.
Untung nya supir taksi nya sangat baik, mereka di perbolehkan membeli kue terlebih dahulu.
"wihhh wangi cake nya enak banget" Ucap Nabila dengan muka senang nya.
"iyaa nab" Jawab Salma yang mukanya juga sangat terlihat senang.
Paul dan Rony pun tersenyum melihat Salma dan Nabila yang terlihat sangat bahagia, padahal tadi terlihat lelah karna latihan.
"yaudah kita mencar aja, nab sama powl gua ama salmak nanti kalo udah pada selesai milih, chat ya biar kekasir jangan pada maruk kalian, inget gaboleh banyak banyak besok masih harus latihan" Ucap Rony diangguki mereka bertiga.
>>>
Panal Pov
"powll ayo kita kesana" Ucap Nabila menunjuk kearah cake yang berisi coklat semua.
"ayoo" Ucap Paul menggandeng tangan Nabila dan menarik nya.
>>>
"aduhh keliatan enak semua lagi" Ucap Nabila yang binggung karna semua cake nya sangat terlihat enak.
"kamu sesuka itu ya nab sama coklat" Ucap Paul yang memerhatikan Nabila saat melihat coklat.
"iyaaa I like chocolate" Ucap Nabila excited.
"hahaha kamu kalo aku kasih coklat se truk abis nggak?" Tanya Paul.
"kalo boleh pasti aku abisin" Ucap Nabila yang fokus memilih-milih cake nya itu.
"dasarr, nanti kamu mabok coklat loh nab" kekeh Paul.
"emang coklat bisa bikin mabok?" Tanya polos Nabila yang langsung melihat Paul.
"enggak nabb maksud ku tuh kebanyakan jadi mabok bukan berarti mabok yang kayak kamu pikirin" Ucap Paul menjelaskan sambil tertawa gemas melihat ke polosan Nabila.
"ouhh" Jawab singkat Nabila dan langsung fokus dengan cake didepannya lagi.
"nab aku samain kamu aja yaa" Ucap Paul.
"jangan powll beda aja biar bisa saling nyobainn" Ucap Nabila.
"yaudahh kamu aja yang pilih" Ucap Paul.
"beneran?" Tanya Nabila dan dijawab anggukan oleh Paul.
Nabila pun memilih-milih cake untuk nya dan Paul.
>>>
Salmon Pov
"aduhh cokk keliatan enak semua, binggung gua ron" Ucap Salma yang terlihat sangat binggung melihat cake yang begitu banyak dan terlihat enak didepan matanya.
"pilih yang dimata lo keliatan enak aja ca" Ucap Rony.
"enak semuaa ronnn" Ucap Salma dengan rengek nya sambil melihat Rony
"gausah gitu, gua karungin juga lu" Ucap Rony yang gemas melihat tingkah Salma mode caca nya itu.
"ish kok malah ngarungin gua sih, karungin semua kue ini aja. bisa nggakk?" Ucap Salma yang membuat Rony tertawa.
"udah pilih aja, punya gua juga pilihin aja yang lo mau. rasanya bedain, biar bisa nyobain yang lain" Ucap Rony.
"seriusann ron??" Kaget Salma dan dibalas anggukan Rony.
"okee okee yashh" Ucap Salma excited dan memilih cake yang ia ingin kan, Rony yang melihat itu hanya menggeleng-geleng kan kepala nya gemas.
Salma pun sudah memilih cake yang ia ingin kan.
"ronn udah, chat ke si bule hape gua lowbat cok" Ucap Salma.
"hp gua kan di lo, chat aja pake hp gua ca gua pengen ke kamar mandi" Ucap Rony.
"pw nya?" Tanya Salma.
"tahun lahir gua" jawab Rony.
"idiehh pikun kan lu, biar gampang inget nya. sama kitah" Ucap Salma dengan jeda di akhir katanya.
"bodo amatt ca" Ucap Rony sambil pergi ke arah toilet.
Salma pun menggambil hp Rony dari tas nya dan membuka handphone nya sesuai pw yang diberi tau oleh Rony, yaitu tahun lahir nya.
Ia pun membuka room chat Rony dengan Paul.
Bule Nyasar
online
poll kita udah selesai nih, kita tunggu dikasir jgn lama ||
|| iya sayangg
NAJISS!! ||
read
>>>
"
ihhh najong banget gua mah, paul ajgg ternyata selama ini powl sama rony cok" dialog Salma dengan jijik.
Rony pun datang, dan melihat muka Salma binggung.
"..." Rony.
°
°
°
°
"Paul emang bener bener yak gakuat gua nahan ketawa, Rony tekanan batin muluk"-Author
[holla holla busrett udah 25 nih, masih sabar kan nungguin??]
ASUPAN SEBELUM IDOLYFE NIH!!
[Oh iya buat kalian juga jangan lupa tinggalin jejak kalian yaa dengan cara vote and comment. Aku gaakan cape ingetin kalian, Kalo ini cuman FIKSI jadi be smart guyss]
Selalu Merayakan panaroma yaa!!
Terima Kasih.
Happy reading!!