Sudah sejak setengah jam yang lalu Nunew mondar-mandir tidak jelas. Tangannya bahkan sudah memerah karena terus-terusan ia remas. Jika kalian bertanya mengapa? Tentu saja ini karena adegan yang dirinya akan mainkan beberapa waktu lagi. Yang mana adegan ini akan kembali menampilkan adegan NC antara dirinya dan Zee.
Dirinya dan Zee memang sudah sering kali terlibat dalam adegan seperti ini, bukan hanya di series, bahkan di dunia nyata pun, nyatanya mereka kerap kali melakukannya. Tapi semua itu hanya sampai pada titik saling bertukar ciuman atau sekadar memberi sapuan lembut di setiap sudut tubuh masing-masing, tidak lebih.
Sedangkan untuk adegan NC kali ini, baginya ini terbilang cukup ekstrim karena terdapat adegan ranjang di dalamnya. Yang mana mereka sama-sama harus naked. Sentuhan tangan Zee pada tubuhnya yang masih berbalut busana saja bisa menghantarkan sengatan listrik ribuan volt dan membuat seluruh sistem syaraf tubuhnya kadang tidak bekerja dengan baik, lalu bagaimana jika kulit mereka harus bersentuhan tanpa adanya penghalang? Akan seperti apa nanti respon hati dan tubuhnya? Kepalanya mulai berdenyut memikirkan hal ini.
Ketukan di pintu membuyarkan pikiran kusutnya, kepala Phi Fae menyembul dari balik pintu saat pintu terbuka "Nhu keluarlah, set sudah siap. Syuting akan kita mulai", ajak Phi Fae. Nunew yang masih berusaha menenangkan ritme jantungnya hanya bisa mengangguk, mengiyakan. Huhhhh, dirinya pasrah untuk apa yang akan terjadi nanti.
Untuk set awal, Nukeua dan Lian yang tidak lain adalah Nunew dan Zee tengah berada di ruang tengah rumah Lian, di sana mereka sama-sama mengungkapkan perasaan terhadap satu sama lain, dan meluruskan semua kesalahpahaman yang terjadi selama ini di antara mereka.
Di karenakan pengakuan cinta itulah, akhirnya mereka kembali melampiaskan semua perasaan lewat ciuman yang lama kelamaan semakin menggila. Namun tampaknya pada adegan kali ini pun bukan Nukeua dan Lian yang sedang beradegan, tapi itu nyata adalah Nunew dan Zee.
Semua staf dan kru di sana yang menyaksikan pengambilan adegan itu bahkan sangat mengagumi cara mereka memainkan peran, karena semua berjalan begitu natural, tanpa ada unsur keterpaksaan dan tanpa dibuat-buat. Semuanya berjalan sesuai dengan alur perasaan mereka.
Bibir yang awalnya hanya menempel, akhirnya berujung menjadi perang lidah. zee mulai membuka kemeja yang dikenakan Nunew, begitu pun dengan Nunew yang melepaskan jas kerja Zee, dilanjutkan dengan membuka satu persatu kancing kemeja Zee, menampilkan dada bidang dan otot-otot perutnya yang sangat indah. Nunew memberi sentuhan lembut di sana, membuat Zee memejamkan matanya guna menahan diri agar tidak segera menerkam Nunew.
Ciuman mereka berlanjut, Zee membawa Nunew dalam gendongannya, dan Nunew mengalungkan tangannya ke leher Zee dengan masih terus berpandangan. Zee membawa Nunew menuju kamarnya, membaringkannya di atas kasurnya yang berukuran king size.
Setelahnya Zee membuka keseluruhan baju kemeja yang sudah menampilkan bagian depan tubuhnya. Nunew menelan ludahnya kasar, pemandangan di hadapannya benar sungguh indah. Otot-otot di tubuh Zee sungguh terbentuk dengan sempurna, pas dengan porsinya masing-masing.
Zee yang sudah toples mengungkung Nunew di bawahnya, memagut bibir Nunew, dan memberi sapuan di bibir ranum itu dengan lidahnya. Darah Nunew mendidih, lidah hangat Zee menyapu seluruh permukaan dan bagian terdalam mulutnya. Lengan Nunew bahkan sudah mengalung di leher Zee.
"Enggghhhh", satu erangan berhasil lolos dari mulut Nunew saat Zee membawa cumbuannya ke leher Nunew, untung saja Zee masih terkendali sehingga tidak meninggalkan jejaknya di sana. Setelah puas bermain-main dengan leher Nunew, Zee kembali melahap bibir Nunew.
Satu menit, Nunew berusaha mengambil alih permain, menggulingkan badannya dan Zee ke sebelah kiri, Nunew berusaha menegakkan badannya, bersamaan dengan itu Zee juga ikut bangun dan membantu Nunew melepaskan baju kaos yang masih melekat di tubuh Nunew, dan melemparkannya ke sembarang arah.
"Ahhhhh", erangan kembali lolos dari mulut Nunew, berkat tindakan Zee yang tiba-tiba saja menghisap puting sebelah kanannya, efeknya tubuh Nunew agak sedikit gemetar merasakan sensasi yang seperti menyetrum seluruh tubuhnya. Dalam posisi masih terduduk Zee menghisap dan menjilati kedua puting Nunew bergantian, membuat Nunew tidak berhenti mengeluarkan alunan suara merdunya yang dikemas dalam bentuk desahan.
Nunew mendorong tubuh Zee agar kembali berbaring, bergantian sekarang dirinya yang mendominasi. Nunew mengabsen setiap inci tubuh Zee dengan sapuan lembut dari bibirnya. Mulai dari bibir, turun ke leher, berpindah ke dada bidang Zee, sampai ke bagian perut bagian bawah Zee tak luput dari jamahannya.
"Ahhhh, Nhuuuu", erangan jantan Zee mengalun ketika Nunew bermain-main di bagian otot perutnya. Nunew begitu mengagumi kotak-kotak yang tercetak jelas pada bagian perut Zee, membuatnya berlama-lama di sana.
Zee yang tidak sanggup menerima serangan yang mengalirkan rasa nikmat, kembali meraih Nunew dalam ciumannya, dan menggulingkan tubuhnya membuat dirinya kembali mengambil alih permainan.
"Ahhhh, Hiaaa pelan", Nunew mendesis lirih karena Zee yang tidak sabaran menghisap puting sebelah kanannya agak keras, dan entah karena sudah diselimuti nafsu Zee tidak mengindahkan ucapan Nunew.
"Engggghhhhh", erang Nunew saat Zee kembali menjilat setia sisi tubuhnya sampai ke perut, dilanjutkan dengan membuka celana Nunew, dan juga celana miliknya.
Mereka tidak betulan bertelanjang ini hanya dalam naskah cerita, tapi pada kenyataannya mereka masih mengenakan hotpants yang menutupi area selatan mereka. Nunew menelan ludahnya gugup saat Zee membuka celananya. Meski masih mengenakan hotpants tapi kebanggan Zee tercetak dengan jelas di sana. "Ohhh, Ya Tuhan, kenapa milik Hia nampak sangat besar jika dibandingkan dengan milik Nhu", kekaguman Nunew tiba-tiba saja muncul.
Setelahnya Zee kembali menindih tubuh Nunew, akibat posisi yang kurang tepat Zee mendarat dan membuat kebanggan mereka lantas bergesekan. "Ahhhhh", Nunew kembali mendesah dengan memejamkan matanya, membuat Zee tersenyum licik. Nampaknya bukan cuma dirinya yang sedari tengah tersiksa akibat kegiatan mereka, nyatanya Nunew pun sama, hal itu terbukti dari mengerasnya pusat tubuh mereka, dan itu semakin membuat Zee bersemangat.
Zee menguasai keseluruhan tubuh Nunew, dan tanpa sadar membuat beberapa tanda kepemilikan di beberapa bagian tubuh Nunew mulai dari dada hingga ke perut Nunew.
"Ahhhhh, Hia", erang Nunew untuk yang kesekian kalinya.
"Enakkk?", tanya Zee memandangi tubuh Nunew dan kembali mencumbu bagian leher Nunew. Nunew menganggukkan kepala disusul suara erangan merdunya. "Ahhhhh, Hia pelan" protes Nunew jika Zee kembali di luar kendali.
Begitu seterusnya sampai mereka melakukan adegan di mana Zee berhasil membobol lubang hangat Nunew, menghabiskan malam panas, di mana mereka adalah yang pertama untuk satu sama lain. Tapi itu hanya ceritanya saja yahhhh.
Mereka begitu terbawa suasana, ciuman dan sentuhan membuat mereka nyaman satu sama lain. Bahkan ketika sutradara melalui pelantang suara meneriakkan kata CUT mereka tetap saja terus berciuman tidak mengindahkan teriakan dan orang-orang di sana, tenggelam dalam dunia mereka sendiri, membuat Phi Fae dan Phi Zone harus masuk ke set dan menyadarkan mereka.
Jika pemeran BL yang lain mungkin akan cepat-cepat menyudahi adegan NC semacam ini, tapi jika itu Zee dan Nunew bisa jadi mereka mengharapkan hal yang lebih dari ini. Bahkan Zee sudah mendoakan dalam hati semoga kegiatan barusan akan terulang di kehidupannya yang nyata, tentunya tetap bersama dengan orang yang sama pula.
***
Setelah proses syuting yang panjang dan menyita banyak waktu dan tenaga, serta banyaknya drama yang muncul, akhirnya series CUTIE PIE selesai. Chemistry yang dimunculkan Zee dan Nunew membawa nama Cutie Pie selama penayangannya menjadi series BL paling favorit dan selalu menempati tranding satu di Twitter.
Pujian terus berdatangan, mengatakan bahwa mereka berdua terlihat sangat serasi bersama, juga banyak yang mendoakan dan berharap agar hubungan mereka bisa terus awet tidak hanya sebatas di series saja, dan itu selalu Zee aamiinkan.
Zee dan Nunew kebanjiran job, tidak hanya solo tapi job berpasangan pun berdatangan. Mulai dari pemotretan, menjadi brand ambassador, juga mendapat beberapa kesempatan untuk menyanyikan dan mengisi Ost. di beberapa series dan lakorn, dan itu membuat mereka semakin dikenal banyak orang, dan kabar yang lebih baiknya, membuat hubungan keduanya semakin membaik.
Berkat kegigihan Zee yang tiada hari, tiada henti terus merapalkan doa dan memberi begitu banyak kasih sayang dan cinta untuk Nunew, akhirnya Nunew luluh. Meski begitu Nunew tidak serta merta memberikan keseluruhan hatinya pada Zee, Ia masih takut terluka. Nunew hanya mencoba dan menerima cinta yang telah Zee hamparkan untuknya. Meski sakit hatinya masih bersisa, Ia sadar bahwa Ia tidak boleh terus-terusan terkurung dan terpenjara pada kesakitan yang dialaminya di masa lalu.
Zee? Tentu saja sangat bahagia. Saat ini bahkan rasanya ia berani menukar apapun di dunia ini, asalkan Nunew selalu berada di sampingnya. Meski penyesalan masih terus menyeruak dari dalam dirinya, karena di masa lalu pernah menyakiti Nunew begitu dalam, dan saat ini dirinya bertekad untuk tidak akan pernah mengukir kesedihan lagi di hati Nunewnya. Doakan saja yahhh.
Carilah seseorang yang menatapmu, seperti Zee menatap Nunew.
😅😅😅