Dimalam hari yang melelahkan.
"Capek banget gue bang. "
"Gue sholat dulu ya bang, keburu subuh. " pamit Zayyan.
"Ngaco lo hyung! " tukas Gyumin.
"Bang capek, pijetin dikit dong. Pinggang gue encok nih habis perfom. " pinta Leo yang sedang rebahan di sofa.
"Pijet sendiri lah! Gue nih kepalanya ketarik gara gara bagian muter kepala kekencengan." sungut Alex.
"Jangan marah marah, nanti cepet tua. " nasihat Hyunsik.
"Yang makin tua diem aja lo! "
"Eh kok ga iso santai? Ga biasanya. " bingung Beomsoo.
"Mesti lagi haid, ayok gelud ayok gelud! " Wain di pinggir sudah menonton sambil membawa pom pom berwarna pink.
"Tenang, karena gue lagi sayang makannya gue sabar. Lumayan yang sabar tambah ganteng :)" ujar Hyunsik.
"Jadi biasanya lo ga sayang bang? " tanya Gyumin.
"Moncong lo bisa diem aja ga sih min? "
"Ngerusak nama baik gue aja. " lanjut si mommy.
"Hooh, kayak ini author. " imbuh Alex.
Author pun tiba tiba muncul. "Di gibahin bias sendiri gue udah seneng kok. Udah namanya di sebut bias, dapet pahala lagi! Kurang apa coba?"
"Halunya.....!!!"
"Bang, udah jangan berantem napa? Lagi capek capeknya gini malah pada berantem. " lerai Leo.
Kerasukan apa ni bocah tiba tiba jadi tukang mendamaikan? Biasanya juga malah jadi kompor eh bukan, kebakaran hutan malah!
Sementara itu...
"Dav Dav, tengok ini Dav! " Ladusing berjoget ala jamet dan menirukan part Alex dan Leo.
Beomsoo pun tepuk paha. "Malah mancing ni anak. "
"Udah lah bang, lo ngapain sih?! Kasihan loh mereka! " tukas Davin. Memang dewasa kali ni anak. Macam yang paling dewasa, padahal maknae line.
"Ih! Ga asik lo Dav! " kesal Sing.
"Suut! Udah malem jangan pada ribut! Semua udah makan kan? "
Kedelapan member pun mengangguk.
"Kalo gitu tidur, besok sekolah. " ucap Zayyan lalu pergi kembali ke kamarnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
".......Ngapain lo pada dimari? "
"Kata Hyung di suruh tidur. " ujar Sing di angguk i Leo.
"Padahal lo sendiri yang bilang Zay. " sambung Hyunsik.
"Geseran dikit dong, kaki gue jatoh nih. " pinta Gyumin.
"Eh jangan dorong dorong dong, gepeng gue ntar! " kesal Alex.
"Dav lo mendingan di pinggir aja deh." saran Beomsoo.
"Min lo buang angin ya? " tanya Wain.
"Taik! "
"Berisik! " kesal Sing.
"Udah ih tidur. " ujar Davin.
Zayyan, "........."
"LO SEMUA PUNYA KAMAR SENDIRI SENDIRI YA WAHAI KAUM NUMPANG TIDOR!!! "
Hyunsik membekap mulut Zayyan. "Shuuutt! Diem Zay nanti abah bisa denger! "
Author tiba tiba masuk cerita. "Ekhem! Numpang tengah boleh ga? "
"Ngimpi! "