YOU AND ME? NO!!

Prisciliaaawin tarafından

12.2K 199 12

"Tante" "Kamu manggil aku?" Anak kecil itu hanya memandang sienna dengan senyuman Sienna pun melihat ke sek... Daha Fazla

page 1
page 2
page 3
page 4
page 5
page 6
page 8
page 9
page 10
page 11
page 12
page 13
page 14
page 15
page 16
page 17
page 18
page 19
page 20
page 21
page 22
page 23
page 24
page 25
page 26
page 27
page 28
page 29
page 30
page 31
page 32
page 33
page 34
page 35
page 36
page 37
page 38
page 39
page 40
page 41
page 42
page 43
page 44
page 45
page 46
page 47
page 48

page 7

298 8 3
Prisciliaaawin tarafından

Tingg

Melihat pintu lift yang terbuka Sienna pun keluar dan menemui maminya yang sedang duduk di sofa di depan koridor kamar hotel mereka

Tanpa menunggu lama Sienna pun memberikan kartu kamar untuk maminya

"Astaga sien banyak banget belanjaan kamu" ucap sang mami yang kaget melihat bawaan anaknya yang sangat banyak

"Mih, percaya sama Sien ini semua adalah diskonan, jadi harganya nggak terlalu mahal" sang mami pun yang mendengar penjelasan Sienna hanya menggelengkan kepalanya merasa tak percaya

"By the way mami udah selesai meeting?" Tanya Sienna

"Belum selesai sien, ini mami mau siap-siap" ucap maminya

Sienna pun bingung akan perkataan maminya

"Jadi dari tadi belum meeting?" Tanya sien dan diangguki oleh maminya

Sienna membuang nafas panjang nya

"Kenapa kok gitu?" Tanya maminya yang mendengar Sienna membuang nafas

"Nggak papa, ini aku beliin mami parfum tadi, cium deh" ucap Siena sambil mengeluarkan parfum untuk maminya

"Harum banget mami langsung pakai ya" ucap maminya saat mencium harum parfum dari botol nya saja

Setelah itu sang mami pun bersiap-siap membersihkan dirinya dan memakai baju meeting yang sudah ia siapkan dari Jakarta

Tak lupa memakai parfum pemberian dari anaknya

"Kira-kira sampai jam berapa mih meeting nya" tanya Sienna

"Mami tidak tahu dan mami tidak bisa janji akan cepat selesai tapi mami harap meeting ini cepat selesai, mami juga ingin istirahat di kasur empuk itu" ucap sang mami sambil memakai anting di depan meja rias dan menatap Sienna dari cermin besar

"Nanti kalau Sien sudah dapat pekerjaan tetap, mami nggak usah kerja lagi ya biar sien aja yang kerja" ucap Sienna sambil tersenyum menatap maminya

Maminya yang mendengar perkataan Sienna pun langsung menatap Sienna dan berjalan untuk memeluk Sienna

"Mami pasti capek banget ya" ucap Sienna di dalam pelukan maminya

"Enggak, mami nggak pernah capek untuk bikin Sienna bahagia, mami kerja kan untuk Sienna, biar Sienna bisa bahagia" ucap sang mami sambil mengusap pipi Sienna lembut

Tttrrrrttttt

Tttrrrrttttt

Dering HP maminya pun berbunyi, mami Sienna rasanya tidak ingin mengangkat HP itu, karena ingin sekali menatap wajah anaknya dengan sangat lama

"Mami hp-nya bunyi" ucap Sienna menyadarkan maminya

"Aaaahhhh, rasanya mami tidak ingin meeting, mami ingin berduaan sama kamu di sini" ucap sang mami yang dijawab gelengan oleh Sienna

"Jangan mih, mami pasti udah ditunggu, ayo cepet pergi" ucap Sienna yang mengusir secara halus maminya

Karena ia pun paham situasi yang sedang maminya hadapi saat ini

"Mami ke atas dulu" pamit sang mami kepada anaknya dan diberikan lambaian tangan oleh Sienna, tak lupa maminya memberikan ciuman yang sangat halus di dahi dan kedua pipi Sienna.

Setelah maminya keluar dari kamar Sienna pun membaringkan tubuhnya yang capek

Jujur saja Sienna sebenarnya tidak kuat untuk menahan air mata yang akan jatuh saat mendengar perkataan maminya

Sienna berjanji pada dirinya akan berusaha keras agar maminya tidak capek bekerja lagi

Dan dia akan menggantikan posisi maminya

~~~~~

Pagi ini Sienna terbangun karena suara maminya yang membangunkannya agar bisa sarapan

"Sien ayo bangun, kita sarapan habis itu packing dan kita balik ke Jakarta" ucap sang mami

Sienna pun hanya membalas dengan erangan

Sekitar 5 menit kemudian Sienna pun bangun dan Mengangkat tangannya ke atas seraya melemaskan otot-otot tubuhnya yang kaku

Setelah itu Sienna masuk kamar mandi dan mencuci muka menggosok gigi seperti yang dia lakukan biasanya

"Kamu mau makan apa sien, mau turun ke bawah lihat menu dan makanannya atau mau pesan aja" ucap sang mami yang meminta pendapat Sienna

"Aku mau turun aja mih, sekalian menghirup udara segar" ucap Sienna

Keduanya pun turun menuju ruang makan yang berada di lantai 2 hotel, hotel ini memang memberikan kenyamanan dan privasi kepada pengunjungnya.

Contohnya seperti sarapan ini, di hotel ini ada dua metode yang digunakan yang pertama mengantarkan menu kepada pengunjung yang sudah memesan melalui telepon hotel

Dan yang kedua bisa langsung melihat makanan apa saja yang sudah disediakan untuk sarapan pagi dan itu berada di ruang makan hotel itu sendiri

Bisa dibilang seperti restoran dari hotel itu sendiri

Sesampainya di ruang makan atau restoran Sienna langsung melihat menu makanan yang ada di depannya

Setelah mengambil makanan yang ingin ia makan Sienna pun mencari tempat duduk yang menurutnya nyaman

Matahari pagi menyinari restoran outdoor di hotel ini dan menambah kesan segar untuk pengunjung

~~~~~~

Di sisi lain David pun sudah duduk di restoran ini dari jam 6 pagi

Bukann... bukan untuk menunggu makanan, namun ia ingin melihat sunrise yang membuat dirinya nyaman berada di restoran outdoor ini

Berjam-jam ia duduk tanpa memikirkan staff yang berlalu lalang untuk membereskan restoran

David hanya fokus pada laptopnya itu

Makanan sudah siap semua, David pun orang pertama yang makan di hotel ini.

Setelah selesai dengan makanannya David pun melanjutkan hal yang ia kerjakan tadi

Setelah melihat beberapa pengunjung restoran pun ramai David pun berdiri membawa makanan penutup seperti buah-buahan

Saat David sedang mengambil beberapa buah dia melihat seorang gadis yang tidak asing baginya

Walaupun gadis itu tidak melihatnya namun ia melihat gadis itu sedang memilah-milih makanan

Namun ia melihat seseorang di samping gadis itu yang tidak asing baginya juga sedang mengambil makanan

Menurut David ia pernah melihat kedua perempuan yang sedang mengambil makanan itu

Setelah selesai mengambil buah-buahan David pun duduk kembali ke tempatnya dan pas sekali kedua perempuan ini duduk tepat di depannya seraya gadis ini membelakanginya

Perempuan yang berhadapan dengannya pun melihatnya dan tersenyum kecil serta sedikit membungkukkan badannya seperti memberi salam

Dari situ pun David teringat wanita ini adalah wanita yang ikut meeting bersamanya tadi malam

Dan wanita ini yang mempresentasikan proposalnya kepada David

David pun mengangguk membalas senyuman wanita itu

_________________
Continued

안녕하세요 여러분
Haiiiiii semuaaaa yaaa

Part terakhir tanpa didugaa lohh seriusssss

Bener bener aku yang tulis punn terkejutttt

Mungkin beberapa dari kalian udh ada yang engeh kalau David dan mami Sienna rekan kerja

안 그래
Iyaa kannn

Yang udh engeh boleh komenn

Sienna sama David ketemu lagi tapi POV David doangg nihhh

Page selanjutnya ketemuin lagi gak yaaaa

하하하하하하하하
Hahahahahahahaha

감사합니다 여러분
Makasihh semuaaanyaaa

Ditunggu page selanjutnya yaaa

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

2.4M 143K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...
3.3M 267K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
438K 5.2K 22
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
6.2M 265K 58
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...