Forbidden Stars[✓]

By socialhome

13.2K 503 10

-multiverse? is it true? 15/8/23 28/8/23 More

#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
#11
#12
#13
#14
#15
#16
#17
#18
#19
#20
#21
#22
#23
#24

#25

592 26 2
By socialhome

Davian melihat kulitnya yg turut merekah itu. dia memandng matahari trsebut dngn tatapan sayu.

mengetahui dia juga akan menghilang dri sini , Davian lantas mengenggam abu trsebut lalu dicalit ke dahinya. Davian memgambil pedng milik Ethan lalu dngn langkah yg lemah , dia menuju ke istana.

dia tidak akan berhenti.

selagi dia tidak membalas dendam buat semuanya.

.
.
.
.
.
Lucas terhenti tatkala melihat Davian pulang dngn pedng di tngnnya.

"WAH WAHH THERE YOU ARE!! OUR MAIN CHARACTER!"

Davian mengenggam pedng trsebut seerat mungkin.

Lucas tertawa gembira lalu dia menuruni balkoni trsebut. Davian  mengacukan pedng itu ke langit kemudian turun kepada Lucas. Lucas tersenyum sinis.

"Youre going to kill me?"

"I lost too much..I dont care anymore."

Davian menyerang Lucas walaupun badannya mulai terasa dibakar oleh cahaya matahari. dia harus kuat. dia harus hentikan sendiri kekacauan ini.

Dia harus kuatkan dirinya.

Lucas mengelak dri pedang trsebut lalu dia mengeluarkan pistolnya. Davian menepis pistol trsebut dngn pantas hingga trlepas dri tngn Lucas.

Lucas menendng perut Davian dngn kuat membuatkam Davian terjatuh ke tanah.

mengigil badan Davian menahan sakitnya. Davian tercungap ii seketika smbil memandng pedng milik Ethan yg erat si pegang.

"Fight as much as you can..till no blood spill..till all the enemy wiped out."

"Davian Davian..poor thing..You're the who will get killed today!" Lucas mnarik rmbut Davian dngn kuat. Pistol itu diletakkan ke dahi Davian bersedia ingin melepaskan tembakan.

Davian tertawa dngn air mata yg deras mengalir.

"you think youre gonna win?! AHAHHAHAHAHAH!!! HAHAHAHAH!!! PATHETIC!"

"WHAT DID YOU JUST SAID?"

"EVEN IN THIS WORLD..YOU'LL BE ALWAYS A FAILURE..AHHAAH!"

"SCUMBAG!!" Lucas menendng wajah Davian dngn kuat hingga Davian terbaring ke tanah. Dipijak dan ditendng Davian sekuat mungkin melepaskan dendam dan geramnya terhadap Davian.

dia benci.

dan iri terhadap Davian.

he couldnt get better than Davian.

"AHAH-AHAHAHA..! AHAHAH..No..matter..what..you..wi-will be always..below me..!"

"SHUT UP!!! SHUT THE FUCK UP!!!" Lucas memijak perut Davian dngn kuat membuatkan Davian mengerang kesakitan.

"looks who below now Davian..LOOK! IM ON TOP OF YOU! AND YOURE DEAD!!"

Davian tertawa sayu smbil tercungap ii sakit.

"no..you will never..surpass me.."

Dan sekelip mata pedng milik Ethan berubah menjadi satu energy yg membuatkan Lucas cuak. Energy itu lantas menyerang Lucas dngn sangat brutal.

Davian memegang perutnya yg sakit itu ketakutan.

"Im sorry..im sorry.." rintih Davian mengigil. seluruh badannya sakit dan menggelupas.

--
Davian terduduk di hadapan Castiel yg teresak ii ingin keluar dri sangkarnya itu. Davian segera membuka kuncinya kemudian dia mendapatkan Castiel dngn perasaan lega.

"Castiel..."

"pa..pa..pa..pa.."

"im here..im here..little boy.." rintih Davian dngn air mata. dia memeluk Castiel seerat mungkin smbil teresak ii kuat.

"AAARGHH..!!"

Dia terbaring lemah di lantai bilik itu sudah tidak punya tenaga.

Dia mengeluarkan sekotak cincin yg sepatutnya Ethan beri padanya. Sayu sekali , sayangnya mereka tidak akan dpt menjalani hari mereka bersama.

##
"THERES A BABY!! GET HIM!!" Mereka segera mendapatkan Castiel yg diletakkan di sebuah lorong kosong itu seorng diri disisakan dngn sepucuk surat dan juga sekotak cincin bersamanya.

.
.
.
.
Davian membawa balang berisi abu Ethan itu ke sebuah tasik dngn perasaan sayu. Davian merenung tasik yg cantik itu sebak.

"look..the lake that you've been told me..its pretty..and..nice.." ujar Davian smbil tertawa sayu. air matanya tk henti mengalir sebak.

Dia membuka penutup balang itu lalu dia menuangkan abu trsebut ke dlm tasik itu.

Kemudian Davian membuka jubah yg menutup badannya. Davian menyentuh salji yg semakin lebat turun itu.

"If you die , i die..thats my promise to you , my king."

Perlahan ii tubuh Davian turut terbakar dan menjadi debu yg berterbangan bersama ii Ethan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
30 years later...

"CASTIEL! WAIT!"

Castiel memanjat ke atas gunung trsebut dngn snyuman gembira. tidak sabar ingin melihat pemandangan sunrise.

"WHY CANT YOU WAIT FOR US?!"

"HAHAHAH! COME ON! I DONT WANT TO LOSE THE SUNRISE!"

"YEA BUT WE'RE THE ONE WHO WILL GET BURNT!"

Castiel berdekah lalu dia menarik kedua rakannya duduk di sisinya. mereka berdua memakai jubah dan menutup wajah mereka agar tidak terbakar dngn sinaran mentari itu.

Sedngkan Castiel immune dngn cahaya matahari sbb dia half human..perfectly half human half vampire.

almost likely to be perfect.

Castiel merenung matahari yg semakin naik itu. dia bermain dngn cincin di jari telunjuknya merindui ayah ii nya. Castiel tertunduk smbil memandng cincin trsebut.

cincin yg sepatutnya Ethan berikan untuk melamar Davian.

tapi sayang , they never get to marry each others.

.
.
.
.
.
.
.
.
Castiel menuruni tangga trsebut dan tepat pada masanya beberapa pelajar yg turut menuruni tngga itu trlanggar bahu Castiel. Castiel cuma memerhati salah seorng dri mereka dngn pndngn tajam.


Dia berjalan keluar dri bangunan sekolah itu seperti biasa. Memandngkan dia tidak sensitif dngn matahari , dia boleh hidup di kalangan manusia tanpa sesiapa ketahui.

luckiest vampire ever.

Forbidden Stars End.

for the sequel untuk Castiel go find it on my profile 'Bite me' its more spicier than his parents lmao bye🏃

Continue Reading

You'll Also Like

5.7K 166 7
boyXboy sedikit 🔞 don't read if you don't like boyslove
25.1K 842 30
a request story by @syirazzzh thanks for requesting <3 6/3/23 10/3/23 (keyword- Hyqarl x Zahim / Fareez x Hazreen)
18.2K 562 18
Kisah seorang budak lelaki yg telah jatuh cinta pada seorang pembuli iaitu classmate nya sendiri malah cinta nya telah ditolak mentah ii oleh crush n...
105K 5.2K 32
Menceritakan kisah Harris, si ulat buku yang dingin.. dan Khairul, si budak popular yang annoying nak mampus... Semuanya bermula daripada pergaduhan...