Forbidden Stars[✓]

#22

Ethan membalut tubuh Davian dngn selimut tebal itu lalu pipi Davian dibelai lembut. Davian merenung wajah penat Ethan sayu.

"im sorry."

"for what?"

"because of me..they ruined your..world.im sorry..im really sorry.."

"Its not your fault..It will never be your fault my love.."

"but still..they came from my world.."

"lets fight together..until no blood spill to the ground..until our lost everything."

Davian mencium bibir Ethan dngn lembut. Ethan memeluk Davian seerat mungkin.

"I love you my sweetheart.. My Davian."

"Majesty!"

Terkejut mereka apabila melihat beberapa penduduk yg terselamat. Ethan segera bngun lalu dia mendekati rakyatnya dngn perasaan lega dan gembira.

"H-HOWS EVERYONE?"

"We are fine , your majesty..but..sadly..many of us died.."

Ethan memandng rakyatnya yg tinggal tk kurng dri 200 orng itu. dadanya yg terasa sakit itu dia tahan agar tidak mengalirkan air matanya.

"Its fine.."

"what should we do now , your majesty?"

Ethan tidak menjawab. dia terus berdiam diri membuatkan rakyat mulai risau. Davian bangun lalu dia menarik tngn Ethan.

"for now , lets find a safe place..and do we still have food supply?" ujar Davian memgambil tempat Ethan. dia tahu Ethan tngh stress skrng ni.

"supermarket! i think the supermarket nearby is still good!"

"okay nice! we need atleast 20 person to go to the supermarket and get all the food suplies while the others find the right shelter..Lets go!"

"YES SIR!"

##
"be careful..Everyone.." Davian membantu beberapa penduduk yg sudah tua itu memasuki bangunan yg masih utuh walaupun trdapat beberapa keruntuhan di sekelilingnya. Ethan cuma merenung Davian dngn perasaan sebak.

Dia tak salah pilih orang.

bahkan dia merasa lega.

"Your majesty you should sit down there.." ujar Davian dngn snyuman manis.

"no..i have to help them too..lets go.." Ethan melipat lengan bajunya lalu rmbut panjangnya diikat ingin turut membantu yg lain.

Davian tergamam seketika tp laju sahaja bibirnya terukir lebar dan senang. Lantas dia menangguk faham.

.
.
.
.
.
.
.
"Your majesty..?"

Ethan terus berpaling ke belakang hairan. beberapa orng kanak ii menghulurkan beberapa makanan tin kepada Ethan sebagai tnda terimakasih. Ethan tersenyum nipis lalu dia menunduk sedikit agar sama paras dngn mereka.