Hello, ElJingga!

By anothersd

5.4K 557 46

Mantan nikah sama temen sendiri? No, itu sudah biasa bukan? Bagaimana kalau mantan nikah sama sepupu sendiri... More

00. Rentetan kisah
01. ElJingga Humayra
02. Madheva's Group
03. Pertanyaan aneh?
04. Menantu Idaman
05. Brengsek
06. Istikharah
07. Secepat itu?
08. Hah, lamaran?
09. Ayangehalu
10. Ternyata dia?
11. Yang dirahasiakan
12. Wejangan Sean
13. Maaf
14. Yang sebenarnya
15. Pemenang
16. Dua pilihan
17. Tasyakuran
19. Si Kembar
20. Elzha berulah
21. ~
22. ~

18. Yang ditunggu

142 10 0
By anothersd

HOLAA
I'M BACKK GENGSS HEHEH
MAAP YA LAMA GA UP

- HAPPY READING -

...

5 bulan kemudian.
    Naya terus memandangi perut Eljingga yang membesar dan sudah memasuki bulan persalinan.
Termasuk juga, Sabine. Yang baru saja menyusul menjadi bumil, yang usia kandungan nya baru menginjak 4 bulan.

" Ini ntar keluarnya kaya pup? " Celetuk Naya yang bertanya membuat semua orang yang sedang berada disana menoleh.

" Kenapa noleh semua? aku salah nanya kah? " Tanya nya cengo.

" Ga salah, tapi ntar lo juga tau sendiri Nay. " Sahut Sabine.

" Oke, eh tapi mending caesar apa normal sih? "

" Caesar kaya nya lebih baik? Tapi kenapa banyak yang pengen lahiran normal? "

" Biar pas hamil lagi, gak ngilu kali. " Kali ini Bian menyahut.

" Emang iya, Ar? " Tanya nya serius pada Arvhie, " Laki gue dokter bedah anjir Nay. " Sahut Sabine.

" Sayang, language nya. " Sabine menyengir, " Maap, abis Naya aneh. "

" Oh iya hahahah. "

" Saya juga kurang tau, Nay. Tapi kata teman saya yang juga seorang dokter kandungan, katanya lebih baik normal. Meskipun sakit, tapi proses pemulihan nya lebih cepat daripada caesar. " Jelas Arvhie.

" Kamu lahiran normal aja ya? " Tanya Arfan pada Jingga, " Boleh, tapi kalo aku sambil mainin rambut kamu gapapa ya? "

Arfan mengangguk, " Rontok dikit gak ngaruh kok yang. " Jawab Arfan pasrah mengundang gelak tawa para teman-temannya.

•••

" Sshh aduh, Nay! " Rintihan Jingga mengagetkan Naya yang tengah menikmati coffe nya.

" Ji? Kenapa ji? Lahiran sekarang kah? " Tanya Naya bingung.

" Kaya nya iya, Nay.. tolongg udah mules banget ini. "

" Hah? terus gue kudu gimana?? Aduh salah gue sih pake ngajak lo nongkrong di cafe pdhl kandungan lo bisa kapan aja brojol. "

" Bentar gue nelpon. " Naya mengotak-atik ponselnya.


" halo?? "
" halooo, cepet kesini istri mu mau lahiran pak ke diamond cafe ya cepet. "
" hah, istri? "
" gak usah bercanda pak, ini anaknya mau brojol. "
" lah siapa yang bercanda? maksud kamu yang mau lahiran jingga kah? "
" iya pak arfann cepettt. "
" saya bian anjir. "

    Naya mengerjap lalu melihat nama kontak yang ia panggil, " Lah anjir? Kok jadi pak Bian? " Batin nya.

Tut.
Panggilan dimatikan sepihak oleh Naya, " Udah sama gue aja kerumah sakitnya. "

Naya memegang kedua bahu Jingga dan menuntunnya, tiba-tiba.., " Udah gak sakit, Nay.. hehe. "

Naya menghela napas panjang, " Makasih ya, gue udah panik setengah mati sampe salah telpon. "

" Lo salah nelpon siapa emang? "

" Pak Bian. " Jingga menahan tawanya, " Tiba-tiba pak Bian? "

" Ya nama dia yang tiba-tiba muncul. "

" Ohh tiba-tiba muncul ya?? "

•••

" Muka lo udah jelek bi, jangan manyun gitu. " Ujar Kenan, " Tau, lagi kenapa sih lo? "

" Iya, tadi juga lahiran-lahiran, istri juga gue denger. Atau jangan-jangan lo udah nikah diem-diem kaya Arfan waktu itu? " Tanya Sean menduga.

" Dan istri lo udah hamil terus mau lahiran? " Tanya Arfan.

" Gak anjir, Jingga yang mau lahiran! " Jawab Bian ketus menatap Arfan, " Ohh.. "

Ketiganya menatap Arfan bingung, " HAH, JINGGA? "

•••

Kini Naya tengah duduk di karpet lantai sembari menonton tv dirumah Arfan juga Jingga.

" Gak mules lagi kan, Ji? " Jingga menggeleng, " Enggak, Nay. "

" Duh kok gue yang was-was ya. " Jingga terkekeh, " Gue disini sampe suami lo balik gapapa kan? "

" Gapapa, disini biar gue gak sendirian juga. " Sahut Jingga.

" Oh iya, matcha latte lo gue taruh kulkas ya. " Jingga mengangguk, " Makasih ya, Nay. "

Jingga ikut duduk di samping Naya, " Rebahan sini Ji bareng gue, posisi tengkurep gini enak banget sumpah. " Ujar Naya menyengir.

Jingga duduk menyelonjor sembari mengelus perutnya, " Sesek gak Ji kalo udah hamil besar gitu? " Tanya Naya sembari menoleh seperti anak kecil.

" Lumayan. "

" Lo takut lahiran gak Ji? " Tanya Naya lagi, " Takut pastinya iya, tapi kata dokter harus dibawa enjoy aja biar aman. " Naya mengangguk-anggukkan kepalanya.

" Mau matcha latte lo? Gue ambilin ya? " Jingga mengangguk, " Boleh Nay, Makasih. "

" Yaelah kek sama siapa aja lo! "

Jingga menerima lalu meminum segelas matcha latte yang ia bawa pulang tadi.

" Sshh.. Nayy. " Kepanikan Naya datang lagi.

" Kok lo ngompol? "

" Kenapa Ji? yaAllah, udah deh kita langsung kerumah sakit biar aman. "

" Tahan ya, Ji. "

Beberapa menit kemudian,

" Sebentar saya periksa dulu ya? " Ujar seorang dokter kandungan bername-tag 'Shakira'

" Sudah pembukaan 5, suaminya mana bu? " Tanya dokter, " Kaya nya masih di perjalanan dok. "

paksu arfan!

pak istrinya mau lahiran •
cepet  kesini! •
udah pembukaan 5!! •
saya, Naya. •

• Saya kesana sekarang.

    Kepanikan Arfan juga kembali, setelah tadi panik dan kembali lega waktu Jingga mengatakan bahwa itu hanyalah kontraksi palsu.
     Dari itu Arfan lega dan bisa melanjutkan jadwal meeting nya.

" Edwar, wakili saya dalam meeting ini. "

" Tapi pak— "

" Istri saya lahiran, saya harus kesana. "

Edwar mengangguk patuh, " Baik pak. "

  Arfan berjalan terburu-buru, hati nya tidak tenang sekarang.

•••

" Sudah pembukaan 7 ya ibu. " Kata Dokter memberitahu.

Syerna baik Intan berada di samping kedua sisi Eljingga sembari mengusap lembut pinggang Jingga.

  Syerna meneteskan air matanya melihat menantunya kesakitan, begitu juga Intan yang mengusap kepala Jingga sedari tadi.

  Dokter kembali keruangan dan mengecek, " Pembukaan sudah sempurna, kita lakukan persalinan sekarang? "

Jingga menggeleng, " Tunggu suami saya.. "

" El.. " Jingga tetap kekeuh menggeleng, " Mau nunggu mas Arfan, Bun.. "

" El? Sayang.. " Arfan datang dengan napas yang terengah-engah, " Lakukan persalinan sekarang, Dokter. "

Persalinan dilakukan, " Sayangg bisa, bismillah.. "

Arfan menempelkan kening nya di kening Jingga, " Demi apapun dia tidak tega melihat istrinya merintih kesakitan dan menangis.

  Tak berselang lama, suara tangisan bayi menggema di seluruh ruangan persalinan.
   Menghangatkan hati orang-orang yang menunggu diluar, para orangtua juga teman-temannya tentu.

" Sayang, alhamdulilah.. "

" Ibu, berjuang sekali lagi ya? " Sahut Dokter membuat Arfan menoleh, " Maksudnya, Dok? "

Berselang hanya 5 menit, kembali terdengar suara tangisan bayi.

" Kok ada tangisan bayi lagi, tante? " Tanya Naya pada Intan.

" Iya ya? "

Sementara Arfan sudah menitikkan air mata bahagia, " Sayang, ternyata bayi kita kembar.. " Jingga tersenyum samar.

" Terimakasih, terimakasih sudah berjuang melahirkan anak-anak kita. " Arfan mengecup kening Jingga cukup lama.

Dokter kembali dengan dua bayi di kedua gendongan nya, " Bapak, ibu.. selamat ya kedua bayi nya sehat, lengkap, lucu dan ganteng-ganteng. "

" Ganteng-ganteng? " Dokter tersenyum, " Keduanya laki-laki pak. "

" Yangg cowo yangg. " Arfan tersenyum bahagia.

" Silahkan di adzani terlebih dahulu ya pak. "

•••

" Ih lucunya ponakan om, om kasih kalian nama wahono sama wahoni ya? "

...

Bapaknya siape yang kasih nama siape :)

GIMANA PART INI GENGSS??
VOTE+COMENT YAAA

TERIMAKASIH! AND SEE U IN NEXT PART.

Continue Reading

You'll Also Like

208K 21.4K 53
Mostly a fluffy imagines. Starring with you 》 k-idols [WARNING] Very cliché and cheesy at first, but it gets better. Don't worry. Started : 05/08/17 ...
5.6K 475 50
PEMBERITAHUAN UMUM || 1-30 BERKISAH TENTANG FANAYA DAN BARERA || 31-50 BERKISAH CINTA ICA|| Saya gabung menjadi satu bukan maksud apa-apa. Walaupun k...
3.9K 315 31
Nadira harus rela mengorbankan perasaanya demi orang lain sementara dirinya ia biarkan terjerat dalam kesedihan yang mendalam tak ada pihak yang haru...
616 195 31
✨Prolog✨ "Gue memang gak cinta sama lo tapi gue gak akan pernah biarin lo bahagia dengan orang lain" Muhammad Haidar Gibran "Maaf aku belum bisa meng...