New Soul

By wiwichan5050

104K 11.4K 819

Seorang juru masak dan YouTuber yang populer dengan 10 juta fens lebih, pria ramah walau sedikit pendiam dan... More

BAB 1 > new soul .
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8
BAB 9
bab 10
BAB 11
BAB 12
BAB 13
BAB 14
BAB 15
BAB 16
BAB 17
BAB 18
BAB 19
BAB 20
BAB 21
BAB 23
BAB 24
BAB 25
BAB 26
BAB 27
BAB 28
BAB 29 (Revisi)
BAB 30
BAB 31
BAB 32
BAB 33
BAB 34
BAB 35
BAB 36 > End Season 1

BAB 22

1.2K 186 7
By wiwichan5050

Deo membuka matanya pelan , pemandangan pertama yang dia lihat adalah wajah menggemaskan Leon yang tak ada duanya .

Dia mengusap pelan poni Leon yang menutupi kelopak matanya .

Deo tersenyum tipis saat melihat Adiknya yang tertidur lelap ,seolah hatinya di selimuti kehangatan.

Asik memandangi wajah Leon ,ponsel di atas nakas berdering membuat Leon sedikit terganggu.

Deo bangkit lalu menyenderkan tubuhnya di kepala kasur , mengusap pelan rambut adiknya berharap sang adik kembali lelap dengan satu tangan meriah ponsel nya.

" Ada apa ?."

" Ku dengar Leon sudah ditemukan ya ."

" Ya, Aku benar benar tak habis pikir ,dimana dia selama itu . Membuat kakaknya panik sampai seperti ini, haruskah aku mengurungnya saja  ?."

" Kamu terlalu overprotektif ,Leon masih anak anak ,jika dia dewasa dia tak akan berpikir untuk melakukan nya lagi."

Deo menatap Leon yang menenggelamkan dirinya di bawah selimut , anak itu benar benar terlihat lucu dan cantik.

Deo gemas pun manarik Leon kedekapan nya , melingkar tangan nya di tubuh Leon lalu menepuk bokong anak itu dengan pelan.

Leon yang pada dasarnya memang titisan putri tidurpun dengan cepat pun kembali terlelap.

" Aku tidak ingin dia dewasa namun tingkah nakalnya membuat ku sangat takut . Aku benar benar berpikir untuk mengantongi nya dan membawa nya kemana pun aku pergi ." Ujar Deo , menepuk nepuk bokong Leon .

" Jangan seperti pasikopat begitu, kamu bisa menjadi musuh Leon.Anak puber biasanya paling membenci orang yang terlalu mengekangnya tau."

" Terserah . Lalu apa urusanmu menelpon ku ?,tidak mungkin kan hanya mendengar ku bercerita tentang adik ku ."

" Ehem ,kamu tau sebagian besar . Ini tentang Golden fam dan tingkah mereka . "

" Kamu tau aku sudah tau , kenapa kamu semakin memperjelas nya ? . Aku juga sudah bilang aku tak ingin melanjutkan tugas yang bersangkutan dengan bocah itu , serahkan pada yang lain saja ."

" Ayolah teman,aku- ." Deo mematikan ponselnya ,bosan mendengar bujuk rayu Feda yang menyebalkan.

" Jika dia ingin bekerja tekun , kenapa barus melibatkan aku ."

Lagipula alasannya untuk mengundurkan diri dari tugas bukan kah masuk akal?.

Dia tidak ingin berurusan dengan anak haram ibunya juga anak yang selalu menindas adik bungsu nya ,bukan kah itu masuk akal ?. Lagi pula dia punya cara tersendiri untuk membalas anak itu.

Rasa kesal Deo berangsur-angsur menghilang melihat Leon terlelap di dadanya .

Bulu mata lantik, wajah menggemaskan dengan pipi dan bibir yang berisi . Sejak bayi, Leon sangatlah cantik dengan tingkah menggemaskan.banyak orang tua yang menginginkan adiknya menjadi anak mereka.itulah yang membuat nya sangat takut adiknya di ambil oleh orang lain .

Namun kenapa ayah nya itu sangat bodoh ?.

" Andai aku tau menjadi kakak brengsek untuk mu sangat menyakitkan.aku tidak akan melakukan nya sejak awal ." Mengecup pucuk kepala Leon yang di tutupi bulu perak yang lebat.

" Adik ku yang malang .

***

" Sejak kapan dia menjadi begitu jahat ?." Menatap Ponselnya dengan wajah cemberut.

Dia benar benar di buat pusing oleh kewajiban kewajiban yang menghantuinya, walaupun Anggota osis banyak membantu tetap saja Feda tak bisa tidak sibuk.

Mulai dari kekerasan di sekolah ,kasus bunuh diri, penyebaran berita hoax , konflik internal dan eksternal di sekolah, samapi peredaran -pemakaian narkoba Belum lagi  dokumen perusahaan yang samasekali belum dia jamah . Itu semua membuat Feda hampir pingsan dalam rapat.

" Kasihan sekali pacarku." Elena yang baru masuk langsung menatap kasihan kekasih nya yang terlihat pucat.

Dia melangkah ke belakang Feda lalu memijat pelan kepala nya membuat sang empuh merasakan rasa nyaman seolah bebannya terangkat sedikit.

Feda menggenggam tangan Elena lalu mengecup lama punggung tangan Elena .

Menarik kekasihnya agar duduk di pangkuan nya , melingkar kan tangan di tubuh seperti gitar Spanyol milik kekasihnya itu.

" Oh tuhan lihat pacarku kehilangan sinar di wajahnya , walaupun tetap tampan!."

" Deo brengsek,ku bunuh kau !." Geram Elena sambil menekuk wajah pucat Feda.

Feda menatapnya dengan wajah masam ." Aku kehabisan energi."

Elena tersenyum penuh kasih mendekatkan bibirnya di dahi Feda , meninggalkan kecupan di sana .

Membisikkan kata kata penuh cinta." Aku mencintaimu, sangat mencintai mu."

Feda menggeratkan pelukan nya lalu menenggelamkan wajah nya di pangkal leher Elena . "Aku juga mencintaimu. bagaimana kalau kita menikah setelah aku tidak sibuk ?."

Elena terkekah mengusap lembut surai kekasih nya. " Tentu ,tapi menunggu mu tidak sibuk lagi mungkin kita akan menunggu sangat lama ."

"..... Maafkan aku. Andai saja -."

" Kenapa minta maaf ?,aku bisa menunggu mu bahkan jika aku lima puluh tahun ke atas ." Kini giliran Feda yang terkekah, apakah begini rasanya menjadi karakter utama dalam sebuah kisah romansa ?.

"Sangat menyenangkan."

***

>Mansion Ariesta

Eder berusaha membuka matanya ,dia bergerak tidak nyaman namun suara rantai besi membuat nya berhenti.

Dia bersendar di dinding menatap ke sekeliling yang terlihat sangat familiar.

Lantai dan dinding kotor dan di isi bercak darah , berbagai jenis cambuk dan tongkat pun menghiasi ruangan persegi yang cukup sempit itu.

Eder sudah di siksa berhari hari oleh sang ayah ,empat hari ini pun dia sudah  mendapatkan hukuman kurungan dan hanya di beri makan satu kali sehari.

" Aku harus keluar. Leon ,Leon kelaparan ."  Eder berusaha bangkit mengabaikan tubuhnya yang remuk dan rasa sakit menembus daging daging nya.

Langkah nya terhenti oleh rantai yang mengikat kedua kakinya .

Eder merunduk meraih batu besar yang tak jauh ,lalu melemparkannya sekuat tenaga ke arah pengait yang tersambung dengan rantai di kakinya.

Setelah dia bisa bergerak lagi ,Eder melangkah tertatih tatih ke pintu besi lalu berusaha membukanya .

Tapi sekuat apapun Eder berusaha,pintu itu tak bergerak sedikit pun seolah terbuat dari baja .

Eder mengeram memukul mukul pintu dengan keras.

" BUKA SIALAN BUKA !."

" AYAH AKU TAU KAU DI LUAR , BIARKAN AKU KELUAR,HANYA SEHARI !."

" Ayah ku mohon ayah ." Eder membenturkan dahi nya ke pintu sialan itu .

Tubuh nya merosot.

Eder memeluk lututnya sendiri dengan menyedihkan,anak malang itu benar benar di perlakukan lebih rendah dari pada anjing peliharaan.

" Ku mohon ,aku hanya Punya Leon . Aku tidak ingin dia membenci ku . Hiks ." Eder mengusap kasar wajahnya , hatinya sakit . Kenapa dia harus di pisahkan dengan adiknya ?.

Tanpa Eder sadari Pintu itu terbuka menampakkan dua pria,yang satu berbadan besar dan yang satu duduk di kursi roda dengan jas yang mahal.

" Sudahlah Eder , apa susahnya kamu menerima hukuman atas kesalahan mu sendiri?." Menatap anak bungsu nya dengan alis terangkat.

Eder diam ,tak ingin menatap orang yang kini menjadi musuh terbesarnya .

" Ayo tuan muda." Eder mengigit bibir bawahnya dengan keras .

Seolah keputusan asaan menguasai nya ,Eder dengan patuh kembali ke tempat nya sebelum nya.

" Aku harap tuan muda tidak menghancurkan yang ini juga ." Ucap Bodyguard itu , memasang kan pengait baru di dinding.

Elvio hanya menatap sekilas anaknya sebelum dia keluar dari ruangan bersama bodyguard nya .

Eder menatap pintu dengan putus asa .

" Leon tolong kakak ."

Leon bangun dari tidurnya dengan keringat yang membanjiri tubuhnya.

Dia tiba tiba saja merasa sangat Gelisah , seperti seseorang akan menghancurkan sesuatu yang berharga dalam hidupnya.

" Aku tidak akan mati kan ?." Ucap Leon cemas ,mengigit kukunya .

" SIALAN KENAPA DENGAN HATI KU!!." Leon menepuk nepuk dadanya dengan keras , dia merasa sakit di sana ,dia merasa tidak nyaman dan tidak aman .

Deyan yang baru masuk langsung di buat marah dengan Leon yang memukul dadanya sendiri.

" Apa yang kau lakukan!!." Leon mendongak menatap orang yang lagi lagi mencengkram pergelangan tangan nya .

" Sialan! ,Pergi dari sini !!." Mood Leon hancur,entah karna dia kelaparan atau karna rasa tak nyaman di organ dalam nya .

" Pergi ku bilang!." Bentak Leon ,tanpa sengaja memberikan tatapan benci pada Deyan.

Deyan yang baru mendapatkan tatapan demikian dari Adik yang dulu memujanya, membuat dada nya ikut sesak .

Dia menghelah nafas ,meletakan nampan makanan di nakas lalu berbalik keluar dan menutup pintu .

Setelah kepergian Deyan , barulah Leon merasa sedikit tenang.

Leon terjatuh lemas di atas kasur ,menatap langit langit kamarnya ."ada apa dengan ku .dan apa apa yang terjadi pada Eder ."

Sedangkan di balik pintu deyan merosot menatap kosong kedinding .

Tatapan benci Leon beberapa detik lalu seolah menjadi pukulan besar untuk nya .

" Kenapa dia membenci ku ?,apa yang ku lakukan?." Seolah tak menyadari kesalahannya,Deyan hanya menyuarakan kenapa dan kenapa .

Deo menatap bingung adik sulungnya yang duduk merenung di depan kamar adik bungsu nya .

"Apakah mereka bertengkar lagi?." Berjalan perlahan ke arah Deyan.

" Ada apa dengan mu-."

" Dia membenci ku kak . Kenapa dia membenci ku. Apa salah ku ?." Deo agak terkejut Deyan memanggil dengan embel embel kak , Namun mendengar ucapan nya yang selanjutnya membuat nya sedikit kecewa. Apa salahnya katanya?.

" Apakah aku salah?,aku hanya ingin dia tak melukai perempuan seperti apa yang mama ajarkan pada kita .memang apa salah ku soal itu ?." Deo menghelah nafas ,menatap miris adiknya.

" Inilah masalah mu Deyan ,kamu selalu mengggab dirimu benar dan orang lain salah. Manusia tempat nya salah,dan begitu pun kamu, kamu bukan lah orang benar ataupun manusia benar ."

" Pada dasarnya kita adalah kakak yang gagal . " Ucap Deo sambil menatap sedih pintu kamar adik nya.

" Apakah Leon membenci ku juga ?...Tentu saja dia membenciku." Menghelah nafas.

" Aku .... Salah ?."

Tbc...

Saya benar-benar minta maaf banget   kalau alur dan ketikan nya owokwkwkwkwkkw banget loch . Saya jijlay sendiri anjeng .

Continue Reading

You'll Also Like

844K 110K 28
Entah suatu keberuntungan atau malapetaka. Jiwa gadis bernama Kimilly atau Kim, pindah ke novel berjudul 'True Love' dan memasuki tubuh seorang gadis...
1.9M 182K 206
Online Game# 2: MILAN X DION
20.9M 765K 74
◤ SEMIDEUS SAGA #01 ◢ Semideus - demigod, a half-immortal child of a God or Goddess. Abigail Young is a student recently expelled from her previo...
3.7M 460K 37
Al dan Raka, dua orang mahasiswa yang aslinya sama-sama barbar dan no ngumpat no life, tanpa sengaja bertemu dan berbagi kamar asrama. . . nb: • Min...