•
•
•
Dapur Apart
Mereka pun telah sampai di dapur apart yang bisa dibilang cukup besar dan ada meja makan yang disiapkan juga.
"Masak apa yak" binggung Salma yang sedang membuka kulkas dan melihat persediaan.
"Emang ada apa aja kak?" Tanya Nabila yang ikut melihat isi kulkas.
"Aduhh kesian banget kita yak masa tinggal beginian doang" ucap Salma yang mengeluarkan sayuran dan bakso frozen dari kulkas.
"Itu doang ma?" Tanya Paul yang dari tadi sudah anteng duduk bersama Rony di meja makan.
"Iya anjir ini doang" ucap Salma sambil berusaha mencari sesuatu lagi di kulkas, "eh tapi coba dulu Ron lo liat di laci" suruh nya pada Rony.
Rony pun bergegas pergi melihat laci. Saat membuka laci itu, masih ada beberapa stock mie instant didalam nya.
"Eh sall ini ada mie" ucap Rony menunjukan mie instant itu.
"Nahh yaudahlah masak ini aja gapapa kan?" Tanya nya pada teman-temannya.
"Iyaa gapapa lah sal itu aja" ucap Paul yang memang bocahnya udah kelaperan.
"Ehhh tapi kak ini telur nya kayak nya udah gaada deh" ucap Nabila yang sibuk mencari-cari telur di kulkas.
"Demi apa sih nab!" Kaget Salma dan ikut sibuk mencari-cari telur.
"Udah lah Kalo gaada beli aja, powl beli powl" suruh Rony pada Paul yang lagi sibuk dengan handphone nya.
"Kok guee?" Kaget Paul ketika namanya disebut-sebut.
"Udah sana" suruh Rony sambil menggambil uang merah 1 lembar dari saku celana nya.
"Nahh Kalo pake duit lo, gas gue mah" ucap Paul yang langsung bangkit dan bergegas mendekati Rony.
"Anjayy makasih om Rony" ucap Salma tersenyum geli karna dibayangan nya Rony seperti om-om yang ngasih duit.
"Widihh, behh aku mau ikut powl yaa mau jajan juga" ucap Nabila tersenyum lebarr seperti anak yang semangat sekali ketika meminta jajan pada bapaknya.
"Iya nab iyaa" jawab Rony terkekeh persis seperti babeh-babeh yang melihat ekspresi anaknya. "Itu gaada yang kurang lagi sal?" Lanjut nya lagi.
"Gaada sih telur aja" ucap Salma sambil melihat lagi isi kulkas nya.
"Yaudah lo gamau nitip apa gitu ke si nabila sama powl?" Tanya Rony lagi
"Emm mantan deh mantan" ucap nya lagi membuat ketiga temannya kebinggungan.
"Hah mantan?" Cerna Rony "ohh anjr kopi cok!! kopi kenangan" lanjut nya lagi ketika sudah paham dengan jokes Salma.
"Nah ini Kalo gaada lo kering sih ron" ucap Salma sambil mengajak tos Rony.
Rony membalas tos-an itu sambil menggeleng-gelengkan pala nya karna jokes Salma.
"Ah sudahlah capek gue. Yaudah berarti telur terus kopi kenangan salma, lo ron?" Tanya Paul.
"Samain Salma aja" ucap Rony sambil kembali duduk di kursi meja makan.
"Oke deh gue sama nabila ke supermarket bawah dulu ya" ucap Paul sambil mengajak Nabila keluar dari dapur dan bergegas ke supermarket bawah.
Supermarket itu tidak jauh dari apartment mereka. Hanya keluar dari apartment sedikit lalu tepat di sebrang apartment itu supermarket nya.
>>>
Panal Pov
"Powll ini telur sama kopi kenangan nya Mamih babeh" ucap nya sambil memasukan barang yang ia bawa ke dalam keranjang, yang di bawa Paul.
"Kamu mau jajan apa Nabila?" Tanya Paul pada Nabila
"Apa ya powll aku jadi binggung" sambil melihat-lihat rak-rak snacks yang ada di supermarket itu.
Paul yang melihat Nabila merasa gemas karna dia seperti melihat anak kecil yang sedang kebinggungan memilih snacks.
Diam-diam Paul memotret Nabila yang sedang kebinggungan memilih jajanannya.
Cekrek
"Ngapain powl?" Binggung Nabila karna melihat Paul sangat sibuk dengan handphone nya.
"Hah ndakk ini tadi ada notif kirain penting ternyata enggak" ucap Paul yang langsung memasukan handphone nya kedalam saku celana nya.
"Ouhh yaudah aku mau ini aja" ucap Nabila sambil memasuki 2 chiki pilihan nya kedalam keranjang.
"Yaudah yok kita ke kasir" ajak Paul tapi ditahan oleh Nabila.
"Kenapa nabila? Ada lagi?" Tanya Paul pada Nabila.
"Kamu ga ambil apa gitu?" Tanya balik Nabila karna ia tidak melihat Paul menggambil sesuatu.
"Ndak tau mau apa, itu aja deh" tunjuk Paul pada kulkas yang berisi minuman bersoda.
"Ih udah malem powl, gapapa minum soda?" Tanya Nabila pada Paul karna takutnya tidak baik minum soda malam-malam.
"Yaudah deh teh kotak aja" turut Paul dengan perkataan Nabila, padahal Nabila tidak melarangnya hanya saja bertanya apa boleh meminum soda malam-malam.
"Okayy ini jauh lebih aman" ucap nya tersenyum lalu menggambil minuman itu dan memasukan kedalam keranjang.
Paul tersenyum melihat perhatian kecil yang diberikan oleh Nabila, tapi sangat berarti baginya.
Mereka pun bergegas ke kasir dan membayar belanjannya.
>>>
Salmon Pov
Mereka berdua sibuk dengan kegiatan nya masing-masing. Salma dengan kegiatan memotong bahan-bahan untuk masakannya dan Rony yang sibuk men-scroll sosial media nya.
"Eh sal bener lagi dugaan lo" ucap Rony tiba-tiba memecahkan keheningan di dapur itu.
"Hah apaan?" Tanya binggung Salma yang masih melanjutkan kesibukan nya.
"Masalah baju" lanjut Rony lagi.
Yaa benar, apa yang di overthinking-in Salma tadi pun terjadi, karena masalah baju mereka yang sama. Hanya saja beda warna itu.
"Kann udah gue dugong, rame dimana ron?" Tanya Salma yang penasaran tetapi Masih tetap melanjutkan pekerjaan nya.
"Ini nih di postingan idolyfe kita di Instagram RCTI+" ucap Rony yang berjalan mendekati Salma dan menyodori hp nya pada Salma yang sedang sibuk dengan kegiatan nya itu.
Salma pun melihat komen komen yang dimaksud Rony.
"Aja aja ada" ucap nya terkekeh lalu kembali fokus pada pekerjaan nya.
"Ada ada aja" kekeh Rony. "Tapi lo kayak nya nggak nyaman ya sal diginiin sama gua?" Tanya tiba tiba Rony, serius.
"Iyaa jelas" ucap Salma dengan muka serius nya itu, yang membuat ekspresi muka Rony pun berubah drastis.
"Ahahaha apa sih ron ya gapapa lah lagi pula udah konsekuensi gue juga. Selagi kita gak berantem karna masalah ini menurut gue fun fun aja" jelas Salma serius, bermaksud jawaban pertama nya tadi hanya lah candaan. Sambil memberhentikan kegiatan nya itu sebentar.
Muka Rony yang tadi bisa dibilang berubah cukup drastis, mendengar jawaban pertama Salma. Menjadi tersenyum lega mendengar penjelasan orang di depan nya itu.
"Sorry ya sal kalo emang ga nyaman gue juga gaada kuasa buat berhentiin mereka juga" kekeh Rony yang tidak enak juga dengan keadaan mereka berdua sekarang. Bisa dibilang jadi tidak seleluasa biasanya di kamera.
"Apasihh ron santai aja anjir selagi mereka nggak ngerugiin kita atau sekitar kita, biarin aja fun fun aja lahh" ucap Salma yang kembali melakukan kegiatan yg sempat tertunda tadi.
Mendengar pernyataan Salma tadi cukup membuat Rony jauh lebih tenang, karna kadang ia takut Salma jadi tidak nyaman karna di jodoh-jodohin dengannya.
Tiba-tiba terdengar suara pintu dapur yang terbuka. Siapa lagi Kalo bukan panal, mereka masuk dengan kantong yang dibawa oleh Paul dan muka Nabila yang sangat sumringah karna baru saja membeli jajanan.
"..." Rony
°
°
°
°
"Enaknya jadi bungsu di circle tuh bisa dimanjain banget sama yang lain, nab gantian posisi Sabi nggak siehh"-Author
[Aaaaa gimana-gimana? Udah Story 6 aja nih bostt. Btw siapa nih yang kemaren nonton idolyfe cungg ☝🏻 kemaren seru banget nggak siehhh? Kayak sesuai tema nya "extra ceria" dan bener² extra bangett]
[Oh iya buat kalian juga jangan lupa tinggalin jejak kalian yaa dengan cara vote and comment. Aku gaakan cape ingetin kalian, Kalo ini cuman FIKSI jadi be smart guyss]
Terima Kasih.
Happy reading!!