Their Journey

By Filesdinee_

48.4K 2K 52

Manusia itu ga bisa hidup sendiri, mereka butuh partner ataupun sesama untuk menjalani hidupnya. Makanya Tuh... More

Salma Salsabil Aliyyah
Nabila Taqiyyah
Rony Parulian Nainggolan
Nyoman Paul Fernando Aro
prolog
Story 2 {Rooftop}
Story 3 {nongkrong}
Story 4 {cafe harmony}
Story 5 {idolyfe}
Story 6 {masak+jajan}
Story 7 {mie rebus}
Story 8 {Rony si iseng}
Story 9 {ngambek bentar}
Story 10 {duet lagi?}
Story 11 {ice cream&coffee}
Story 12 {ruang tengah}
Story 13 {sate padang}
Story 14 {anaknya nggak diajak}
Story 15 {di paparazzi-in}
Story 16 {keceplosan}
Story 17 {latihan duet}
Story 18 (coffeeshop with powl}
Story 19 {seafood, tapi aneh?}
Story 20 {sakit}
Story 21 {lemes}
Story 22 {sarapan, sakit banget ya}
Story 23 {obat+jajan}
Story 24 {mendingan}
Story 25 {toko kue}
Story 26 {tumben, kenapa?}
Story 27 {marah!}
Story 28 {baikan}
Story 29 {nepatin janji}
aku pasti kembali
aku sudah kembali

Story 1 {top 4}

2.7K 119 1
By Filesdinee_

Dimulai dari top 4 Indonesia idol 12



indonesianidolid

Disukai oleh nabilataqiyyah dan 108.169 lainnya

indonesianidolid inilah top 4 #indonesianidolXII

Lihat semua 3.829 komentar

we_r1official Mantapp Ron!!

panal_team Yee Paul Nabila masuk top4

salmine.official congratulation Salmaa

>>>

backstage

"gilaa capek batt" ucap Salma sambil menduduki sofa yang ada diruangan itu.

"iyaa kok hari ini capek banget ya kak" saut Nabila sambil menyusul duduk disebelah salma

"mungkin karna tegang banget kali ya" jawab Salma

"oh iya juga, tapi jujur emang hari ini setegang itu" jelas Nabila sambil tersenyum lelah

Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan memperlihatkan dua laki-laki yang ingin masuk keruangan itu

"woii kesini kagak ngajak-ngajak lo ma" ucap Paul sambil memasuki ruangan itu diikuti oleh sohibnya, Rony

"heh lo bedua tuh yang kek setan tiba tiba ngilang, dari tadi gue ama nab nyariin juga" jawab Salma rada ngegas

"emang kita tadi nyari mereka ya kak? perasaan tadi langsung kesini" jawab Nabila binggung

"nah ini nih, boong mulu kerjaan lo sal" ucap rony sambil menepuk bahu Salma mengodenya untuk sedikit bergeser, karna ia ingin duduk disofa itu di paling pinggir.

"support dikit lah nakk" ucap Salma sambil sedikit bergeser dan memeluk Nabila gemas.

"jangan ikutin ajaran sesat nab" ucap Rony sambil menduduki dirinya di tempat yang diberikan salma.

"enak aja lo" ucap salma ngegas sambil mencubit pelan pinggang Rony dengan mudah, karna Rony duduk tepat di sebelahnya.

Rony hanya tersenyum tipis lalu bersender ke sofa dan mulai menutup matanya.

"maafkan aku mamihh" ucap Nabila tersenyum polos

"gausah minta maaf nabila, kamu gasalah kok" saut Paul yang ternyata dari tadi sudah duduk dikursi yang ia tarik mendekat ke sofa, tepat di sebelah nabila.

"mulaiii mulaii" ucap salma malas melihat tingkah paul kalo bucinnya keluar.

"apasih ma, mending lo liat tuh sebelah lo udah molor" ucap paul sewot

"udah gak kaget gue mah" jawab salma sambil melirik Rony yang sudah tertidur pulas di sampingnya.

"tapi gua yakin ya ma dia capeknya pasti lebih dari kita, habisnya dia masuk bottom two muluk, terus pasti tegangnya lebih dari kita" jelas paul sambil melihat lirih sohibnya itu, yang sedang tertidur.

"pasti sih apalagi bottom two juga serba salah kan. Lo masuk tapi harus kehilangan salah satu dari kita, tapi kalo gamasuk juga pasti sedih." ucap salma sambil melihat Rony.

"babeh Ronyy hebat yaa" ucap Nabila tersenyum yang membuat Paul dan Salma ikut tersenyum.

"hahaha babeh mu itu ya nab" canda salma sambil tertawa

"iyaa. Kak salma mami nya, kak rony babehnya" jawab nabila tanpa dosa

"ternyata ini anak ikannya hahhaha" tawa puas Paul

"seterah mu lah nak" ucap Salma lelah dengan kepolosan Nabila.

Paul, Nabila, dan Salma sangat mengerti bagaimana rasanya menjadi Rony yang bisa dibilang sangat sering masuk bottom two. Dia harus merasakan tegang 2 kali lipat dibanding yang lain, kenapa? Karna dia harus ada diposisi hilang atau kehilangan.

>>>

Tak lama pintu ruangan mereka diketuk, lalu terbuka.

"Kenapa kak?" Tanya Salma kepada kaka kru yang baru saja membuka pintu ruangan itu.

"Ayo pulang, udah malam banget kalian harus istirahat, besok kan ada idolyfe." Ucap kaka kru itu

"Ouhh iya baru inget besok ada idolyfe oke deh kak kita otw parkiran ya" jawab Paul

"Kak syarla gimana kak? Dia Masih ikut kita ke karantina kan?" Tanya nabila

"Iyaa nabila tapi dia udah duluan karna mau beres² kan besok pagi dia pulang" jelas kaka kru itu.

"Ouh oke kak" jawab nabila

"Ditunggu ya guyss" ucap kaka kru itu lalu keluar dari ruangan mereka.

"Sal lo bangunin si rony deh biar gua sama nabila yang ambil barang² kalian di ruang make up" ucap Paul

"Gapapa kah?" Tanya Salma
"Gapapa kok kak biar aku sama powl aja yang ambil" jelas nabila

"Okee deh tolong ya nab, powl" ucap salma

"Iyaa" jawab Nabila dan Paul, lalu mereka keluar ruangan menuju ruang make up.

"Anjir gue ga tega bangunin nih orang kek capek banget" batin Salma

"Ron, ron bangun weh ayo balik" ucap Salma sambil menggoyangkan tubuh Rony

"Anjir ketiduran gue" kaget Rony sambil menegakkan tubuh nya untuk mengumpulkan nyawanya

"Sorry ron abis nya udah ditunggu, lanjut di Mobil aja" ucap Salma tak tega karna membangunkan nya

"Santai sal, Kalo lo ga bangunin baru gue marah." Kekeh Rony

"Hahaha iya juga ya, yaudahlah yok" ajak Salma. Ia berdiri dan menarik pergelangan tangan Rony untuk segera berdiri.

"Paul nabila mana?" Tanya Rony sambil mengikuti tarikan Salma tadi dan keluar ruangan bersama.

"Mereka ke ruang make up ngambil barang-barang katanya langsung ke parkiran aja, ketemu disana" jelas Salma

"Ouh oke, trus syarla?" Tanya Rony
"Tidur sih lo jadi kudet kan" kesal Salma

"Capekkk bro" ucap Rony sambil menyenggol sengaja pundak Salma

"Si Syarla udah balik duluan katanya beres² buat besok balik." Jawab Salma sambil menyubit tangan Rony karna iseng

>>>

Parkiran

"Ayo Rony, Salma" suruh kaka kru yang ikut mengantar mereka

"Paul nabila dimana kak?" Tanya Salma ketika sudah naik kemobil diikuti oleh Rony.

"Mereka Mobil depan tuh" tunjuk kaka kru itu ke Mobil di depan

"Ouhh okee deh" jawab Salma

Diperjalan Mobil Salma Rony

"Sal lo ga ngantuk?" Bisik Rony karna posisi duduk nya Rony dipinggir kanan, lalu Salma ditengah, dan Salah satu kakak kru di sebelah kiri.

"Belum sih tapi udah mulai nih" jawab Salma dan tiba tiba menguap

"Tidur aja nanti gue bangunin Kalo dah sampe" suruh Rony

"Bener yaa??" Tanya Salma
"Iyaa sall" jawab Rony sambil menganguk-aguk gemas


Diperjalan Mobil Paul Nabila

"Nabila kamu gak ngantuk?" Bisik Paul karna posisi nabila sama seperti Salma, ditengah.

"Ngantuk powll" jawab Nabila sedikit merengek pelan

"Yaampun yaudah tidur aja nanti Kalo udah sampe aku bangunin." Suruh Paul

"Bener yaa?" Tanya Nabila

"Iyaa nabila taqiyyah, Kalo mau nyender kepundak ku juga gapapa loh" goda Paul

"Apasihh" pukul pelan nabila ke Paul sambil tersenyum malu.

>>>

Karantina
...

°
°
°
°

"Semoga kalian suka dan terhibur yaa"-Author

[Hayooo gimana nih guys story 1 nyaa seru kah?? Di jawab Yaa, biar aku tau pendapat kalian tentang story 1 inii]

[Jangan lupa tinggalin jejak kalian Yaa, vote dan komen sebanyak-banyak nya biar aku semangat dan cepet² lanjutt]

[Siapa yang disini panaroma fans? Akuu. Jangan lupa support teruss mereka ya guyss]

Terima Kasih.
Happy reading!!

Continue Reading

You'll Also Like

3.1M 155K 22
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...
489K 37.2K 27
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gu...
6.8M 287K 59
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.6M 41K 18
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...