"Jadi apa yang mau ingin kau bicarakan?"
"Sebagai sesama pendatang dari dunia lain, aku ingin mengetahui apakah ada orang yabg sama sepertimu?"
"Sebelum itu, bagaimana kau bisa tahu kalau aku datang dari dunia lain?"
"Ayolah, kau menjiplak karakter seseorang tanpa izin, nama dan kostum milikmu sama seperti di dalam komik Deadpool samurai"
"Bukankah kau sama saja?!"
"Ini bukan menjiplak melainkan sama seperti aslinya, layaknya saudara kembar tapi beda ibu. Sepertinya sang ayah selingkuh dengan wanita lain. Namaku juga bukan Wade Wilson"
"Itu namanya sama saja. Dan juga kenapa kita ada di sini?"
Kami berada di sebuah bar yang kebanyakan di sini adalah pemburu bayaran. Lagipula tempat ini adalah salah satu cabang milik Master.
"Ayolah. Tenang saja, anggaplah seperti rumah sendiri, seperti diriku yang sudah menganggap tempat ini rumah sendiri. Hei saudara Thanos yang disana, bisakah kau mengambilkan satu jus?" Kataku menunjuk seorang manusia berwarna ungu.
Dia hanya mengacungkan jempolnya saja.
"Kau mau apa?" Lanjutku.
"Sama sepertimu"
"Tambah satu jus, tolong"
Manusia ungu itu hanya memberikan jempolnya saja.
"Bagaimana aku bisa tenang jika disekitarku adalah pembunuh bayaran. Aku yakin mereka pasti mengenalku. Aku yakin mereka membenciku karena aku berkali-kali berurusan dengan pembunuh bayaran"
"Kau salah Spaidey. Kebanyakan dari mereka menyukaimu"
"Hah?"
Saudara Thanos datang dan membawa dua geas berisi jus.
"Bukankah kau Sakura Spider?" Kata saudara Thanos.
Aku memanggilnya dengan saudara Thanos karena warna kulitnya sama dan aku juga tidak tahu nama aslinya. Meski dia saudara Thanos, dia terlihat kurus.
"B-benar" kata Spider.
"Bolehkah aku minta tanda tangan?"
"Hah?!"
"Kau tidak tahu spider girl?, kau cukup terkenal disini" kataku.
"Hah?!. Terkenal?"
"Benar, khususnya kostum ketat milikmu itu, kau punya banyak fans termasuk anggota pembunuh bayaran"
"Se terkenal itukah aku?"
"Benar. Lihatlah doujin milikmu ini" kataku memperlihatkan doujin yang memiliki karakter Sakura Spider.
Dia langsung menyambar komik doujin itu lalu membaca bagian dalamnya.
Beberapa saat kemudian, mukanya memerah.
"Bolehkah aku meminta tanda tangan di buku itu?" Kataku
"Tentu saja tidak!!!. Dari mana kau mendapatkan ini dan siapa yang membuatnya?!!" Kata Spidey sambil mengebrak meja.
"Beberapa waktu lalu aku berjalan-jalan lalu melihat sebuah buku di tempat sampah, aku tertarik karena kostum Spiderman yang ada di sampulnya dan sedikit merindukan Spiderman peter parker, jadi aku mengambilnya dan membacanya tapi tak kusangka isinya vulgar sekali, khususnya di adegan dimana Sakura Spider-"
"Kau tidak perlu menjelaskan bagian yang itu!!, jadi siapa yang membuatnya?"
"Anu.."
"Aku tidak tahu, jika kau ingin sebuah informansi kenapa kau tidak tanya bartender saja?, dia punya banysk Informasi, seperti cosplayer yang punya banyak informasi"
"Anu..., bagaimana dengan tanda tangannya?" Kata saudara Thanos.
Aku mengambil buku miliknya lalu mentaandatanginya.
"Selesai. Sama-sama. Kau boleh pergi sekarang!"
"Aku tidak ingin tanda tanganmu"
"Ayolah, kau harusnya senang karena mendapat tanda tangan dari seorang karakter utama"
Pria ungu itu menatapku dengan kesal lalu pergi meninggalkanku.
Aku berbalik arah ke Sakura Spider yang sedang berjalan pergi ke arah bartender.
"Permisi tuan, bisakah kau memberikanku informasi?" Kata Spider.
"Jika kau membayarku"
"Aku akan membayar berapapun itu asalkan aku mendapat informasinya"
"Nona Spider, jika kau infin membeli sesuatu maka kau harus meperlihatkan uangnya pada penjual"
"Baiklah. Aku akan membayarnya sekarang"
Sakura mengeluarkan dompetnya lalu memberikan bartender itu uang yang banyak. Ternyata dia ounya uang yang banyak, lain kali aku harus ngutang padannya lalu akan kubuat dia lupa dengan jurus hipnotisku yang ku pelajari dari buku murahan.
Tunggu, bukankah itu termasuk pencurian?. Kalau begitu aku akan menghipnotisnya lalu menyuruhnya untuk merelekan semua hutang yang sudah ia berikan padaku. Jangan ditiru pemirsa, aku yakin hal itu tidak akan berhasil karena ini hanya fiksi belaka.
"Jadi kau ingin informasi apa Nona?"
"Siapa yang membuat buku ini?" Kata Spider memperlihatkan doujin milikku.
Hey kembalikan!. Aku masih belum membaca semua halamannya!. Meskipun ada adegan sex di sana sini tapi overall ceritanya bagus, akan ku beri rating 9/10.
"Orang yang bernama XXX yang membuat buku itu"
"Apa namanya disensor?"
"Tidak, itu memang namanya" kata bertender sambil memperlihatkan daftar nama orang di kota ini beserta fotonya.
Aku mendekat dan melihat namaorang itu.
"Nama yang mencurigakan bahkan dia terlihat seperti pelaku di detektif Conan. Dia sangat hitam sekali" kataku.
"Dia tidak memiliki foto karena dia tidak pernah difoto atau berfoto, bisa dibilang dia orang yang tertutup" kata bertender.
"Apa kau tahu alamatnya?" Kata Spider.
Bartander menyerahkan secarik kertas berisikan alamat.
"Kenapa kau ingin sekali menghajar pelaku dari Dr. Conan?" Kataku.
"Reputasi yang sudah lama aku bangun telah ternodai oleh seseorang dan pasti aku akan sangat kesal!, bagaimana reaksi publik nanti?!. Bayangkan saja saat aku menyelamatkan seseorang lalu dia menyerahkan buku porno yang ada karakterku untuk minta tanda tangan"
"Hm. Aku merasa de javu dengan itu, seperti sudah lama sekali"
"Bung. Itu terjadi kurang lebih lima menit yang lalu" kata saudara Thanos yang lewat di belakangku.
"Memang itu terlihat seperti lima menit lalu tapi bagiku itu seperti tiga atau lima hari karena author pasti membuat jeda selama itu saat membuat satu chapter ceritanya"
Aku melihat ke arah Spider tapi aku sudah tidak melihatnya lagi.
"Kemana laba-laba itu?" Kataku.
"Dia sudah pergi"
"Begitu ya. Dia bahkan tidak minum jus miliknya"
Aku mengambil jus milik Spider lalu mencampurkannya ke dalam gelas jus milikku. Aku tidak ingin membuang-buang makanan lalu meminumnya.
"Fwuah!. Seger kai coy!!, authornya jadi lapar cuk"
"Hei kau tidak mengikutinya?" Kata Bartender.
"Kenapa?. Itu urusannya, aku bukan tipe mecampuri urusan orang lain"
"Orang yang ia cari adalah orang yang berbahaya"
"Lalu kenapa?, apa aku harus mencegahnya atau membantu menghadapi manusia mesum yang membuat komik porno?"
"Kau tahu alasan sebenarnya kenapa karena dia tidak memiliki gambar atau foto di buku ini karena dia selalu menghalanginya dengan berbagai cara, dan dapat dipastikan dia sangat kuat"
"Aku yakin laba-laba itu pasti akan mundur saat mencapai batasnya"
"Satu hal lagi, apa kau tahu nickname sosial medianya?"
"Apa?, pengocok handal?!. Berhentilah membuat pertanyaan saat ingin menunjukkan suatu hal!, itu membuatku penasaran"
"Dewa Tangan Sakti"
"Huh!. Seharusnya itu Tangan Dewa Sakti, dia ingin melebih-lebihkan dirinya sendiri..... Tunggu kau bilang apa?!"
"Orang yang di cari laba-laba itu sebenarnya adalah orang yang mengaku Dewa yang mempunyai tangan sakti, karena sebab itulah dia menamainya nama itu tadi"
*Braak.
Aku mengebrak meja lalu pergi keluar bar.
"Tunggu aku Sakura Spider!!. Aku juga ingin ikut!!, waktunya menjadi Kratos!. Sudah waktunya bantai Dewa karena itulah tujuan cerita ini!!"
Baiklah sampai jumpa disini dulu teman-teman. Cukup pendek kan?. Authornya males banget tapi itu untuk menghemat ide ceritanya. Kalau begitu adios!.
To be continued--->