Aku, Kamu, dan Bandung (zeede...

By rzndxrzl

61.9K 6.1K 291

Ini tentang aku, dirinya, dan rasa cinta kita yang bersemi di Kota Bandung. "Gua sayang sama lu. Kita lewati... More

⚠️⚠️
Para Pelakon
Prolog
Telat
Siapa Dia?
Penasaran
Perkara Dasi
Namanya Razel
Taman Belakang Sekolah
Salah Paham
Nomor Siapa?
Dia
Jevara
Diajak
Kantin
Christy
Murid Baru
Cemburu?
Pulang Bareng
Rencana Pdkt
Museum
Museum (II)
Khawatir
Rumah Razel
31
Jadian?
Pacar
Ruang Musik
Dijemput
Kamar
Dapur
Kangen
Razel Birthday
Siapa?
Ketahuan
Bukan update
Sunyi
Pundung
Bujuk
Aman
Jealous
D-Day
Muak
Ada Aku
Takayesha Amara
Pisah

Menunggu

446 75 0
By rzndxrzl

Razeendra sudah kembali ke rumahnya. Saat ini sudah pukul 23.00 ia belum juga tertidur.

"Ke Bunda deh ga bisa turu" Gumam Razeendra.

Razeendra langsung keluar dari kamarnya dan turun ke bawah untuk menemui Gracella. Ia melihat Bundanya sedang berada di ruang tengah.

"Kakak kok belum tidur?" Tanya Gracella pada Razeendra yang melihat anaknya menghampirinya sekarang.

"Ga bisa tidur Bun, Bunda kenapa belum bobo?" Balas Razeendra.

"Bunda nunggu Mami kak, kamu tidur aja kan besok udah mulai sekolah lagi" Balas Gracella.

"Emang Mami pulang jam berapa Bun? Aku mau nemenin Bunda aja" Balas Razeendra.

"Katanya sih jam dua belas kak, tidur aja gih kak di kamar Bunda" Balas Gracella.

Razeendra menggelengkan kepala, ia tetap ingin menemani Bundanya.

"Aku mau nemenin Bunda" Ucap Razeendra.

"Awas telat loh kak besok" Balas Gracella.

"Nggaa Bundaa, tenang ajaa" Balas Razeendra.

"Besok pasti dijemput Razel" Balas Gracella.

"Hehehe iya Bun" Balas Razeendra.

Razeendra menyandarkan kepalanya pada bahu Bundanya.

"Gimana sama Razel? Baik-baik aja kan?" Tanya Gracella pada Razeendra.

"Baik-baik aja Bun sejauh ini" Balas Razeendra.

Gracella menganggukkan kepalanya dan ia mengelus-elus rambut Razeendra. Membuat Razeendra yang tadi tidak bisa tidur menjadi mengantuk.

Razeendra memejamkan matanya rasa kantuk semakin menyerangnya.

"Tidur juga kamu kak" Ucap Gracella.

Ia merebahkan tubuh Razeendra di atas sofa, jam sudah menunjukkan pukul setengah dua pagi. Namun Shantara tak kunjung sampai di rumah.

"Kemana sih kamu Shan?" Gumam Gracella.

Ia sudah menelepon Shantara berkali-kali namun selalu tak terjawab. Gracella melirik pada Razeendra yang sudah tertidur pulas.

"Wajah kamu mirip banget Mami kak, Bunda cuma kebagian sedikit" Ucap Gracella sambil menatap wajah Razeendra dan mengelus rambutnya.

Ia kembali menelepon Shantara, namun tetap tak terjawab.

"Shan, dimana kamu?" Gumam Gracella, ia cemas menunggu Shantara yang tak kunjung pulang.

Tepat pukul 02.00 akhirnya Shantara pulang. Gracella langsung membukakan pintu.

"Kenapa belum tidur Ge?" Tanya Shantara seraya melangkah masuk ke dalam rumah.

"Aku nunggu kamu Shan" Balas Gracella.

Shantara menganggukkan kepalanya, ia melihat Razeendra yang tertidur di sofa.

"Ini kenapa Zeendra tidur di sofa?" Tanya Shantara seraya menoleh pada Gracella.

"Zeendra nemenin aku nungguin kamu Shan" Balas Gracella.

"Kenapa ga disuruh tidur aja? Tidur di kamar kita sekalian" Balas Shantara.

"Udah aku kasih tau Shan, dia maunya disini nemenin aku" Balas Gracella.

Shantara menghembuskan nafasnya dengan kasar. Kemudian ia menggendong tubuh Razeendra untuk dibawa ke kamarnya di atas.

Shantara merebahkan tubuh anak sulungnya itu di kasurnya, kemudian ia langsung menyelimuti tubuh Razeendra dan keluar dari kamarnya serta kembali ke bawah.

"Kamu juga kenapa ga tidur aja Ge" Ucap Shantara pada Gracella saat sudah di kamar mereka.

"Ya aku nunggu kamu Shan, aku khawatir" Balas Gracella.

"Harusnya kamu ga usah nunggu aku, tidur aja" Balas Shantara.

"Aku gimana bisa tidur nyenyak sih Shan kalo kamu belum ada di rumah?? Jam dua belas kamu bilang mau pulang? Ternyata jam dua kamu baru pulang" Balas Gracella.

"Ya aku kerja Ge, aku lembur" Balas Shantara.

"Tapi seharusnya ga sampai jam segini kan Shan? Biasanya kamu paling larut pulang jam satu, apa ga bisa dilanjutkan besok aja? Berangkat pagi-pagi juga kan kamu" Balas Gracella.

Adu mulut pun tak terhindarkan sekarang.

nahloh

"Ga bisa. Udah lembur ya lembur" Balas Shantara seraya menatap mata Gracella.

"Ga mungkin sampai jam segini juga Shan, kamu beneran ada di kantor lembur atau kamu kemana? Aku telepon kamu berkali-kali juga ga bisa" Balas Gracella dengan menatap mata Shantara.

"Handphone aku mati, ya aku di kantor lah apa-apaan sih kamu jadi begini. Ngaco banget kamu" Balas Shantara.

"Kamu apa ga seinget itu sama aku atau sama rumah? Kamu juga udah jarang ada waktu buat Zeendra sama Christy, apalagi Christy yang selalu nanyain kamu ke aku kapan liburnya" Balas Gracella.

"Udahlah Ge, aku belum ada waktu buat libur. Kerjaan aku banyak, aku juga kerja buat kalian. Kamu jalan aja sama mereka, butuh uang berapa?" Balas Shantara.

"Mereka ga perlu uang kamu, yang mereka perluin itu ya kamu Shan, kamu" Balas Gracella.

"Kamu kasih pengertian lah ke mereka kalau aku lagi sibuk" Balas Shantara.

"Kurang ngerti apa mereka sama kamu Shan? Mereka ga pernah rewel ke kamu" Balas Gracella.

"Kamu diem" Balas Shantara seraya menunjuk wajah Gracella.

"Orang pulang kerja malah begini" Lanjut Shantara.

ribut ribut

Shantara keluar dari kamarnya, ia memilih tidur di sofa sementara Gracella sudah tak habis pikir dengan Shantara, kepalanya semakin terasa sakit sekarang, ia langsung berjalan menuju kasur dan merebahkan dirinya di sana.

ㅤㅤ    ㅤ─────────────────

Hari ini Razeendra dan Christy sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah.

"Adek sama siapa Bun?" Tanya Razeendra pada Bundanya.

"Sama Mami kak, kamu langsung keluar aja udah di tunggu Azel kan?" Balas Gracella.

"Iya Bun, ya udah nanti adek nyusul ya, aku pamit Bun" Balas Razeendra.

Razeendra langsung keluar dari rumahnya dan menghampiri Razel yang menunggu di depan gerbang.

"Ada adek kamu?" Tanya Razel pada Razeendra.

"Ada, nanti dia di anter Mami" Balas Razeendra.

"Ya udah ayo berangkat nanti telat, aku mau ada razia" Balas Razeendra.

"Oh iya pacarku waketos, siap laksanakan kak" Balas Razel seraya memberikan gerakan hormat pada Razeendra.

"Apa sih kamu lucu banget pagi-pagi" Balas Razeendra sambil mencubit pipi Razel.

"Lucuan kamu ah kid" Balas Razel.

Razel langsung menaiki dan menghidupkan motornya lalu Razeendra pun naik setelahnya.

Mereka berdua pun langsung berangkat menuju ke sekolah.

Sementara itu Gracella sekarang sedang membangunkan Shantara.

"Shan" Ucap Gracella sambil mengelus bahu Shantara.

"Shan, tolong anterin adek ke sekolah dulu" Lanjut Gracella.

Shantara hanya berdehem.

"Shan.." Gracella masih berusaha membangunkan Shantara.

"Pesen ojek online aja, masih ngantuk" Balas Shantara.

"Shan, kalo nunggu lama lagi kasian nanti telat" Balas Gracella.

"Ah, iya-iya udah" Balas Shantara.

Shantara bangun dari tidurnya dan ia pun langsung mencuci muka serta mengantarkan Christy ke sekolah.

Sementara itu Razel dan Razeendra sudah berada di sekolah.

"Semangat kamu belajarnya" Ucap Razeendra.

"Siap kid" Balas Razel.

Mereka langsung menuju ke kelas masing-masing.

"Wey, udah lama ga ketemu" Ucap Jessica menyapa Razeendra.

"Iya nih Jess hahah" Balas Razeendra.

"You dicariin Kak Indah, tadi i suruh manggil tapi belum dateng lu" Balas Jessica.

"Oh iya-iya, ya udah ayo temenin gue Jess" Balas Razeendra.

"Ayo" Balas Jessica.

Razeendra dan Jessica langsung berjalan keluar kelas untuk menuju ke kelas sang ketua OSIS.

"Kak Indah" Ucap Razeendra memanggil Indah yang sedang berada di dalam kelasnya.

"Iya Zee, nanti ada rapat mohon langsung ke aula ya setelah razia kelas" Balas Indah.

"Ah gitu, oke kak nanti saya langsung ke aula sama Jessica" Balas Razeendra.

"Iya udah gitu aja selebihnya nanti pas rapat ya" Balas Indah.

"Makasih kak, saya sama Jessica pamit ke kelas dulu ya" Balas Razeendra.

"Silahkan" Balas Indah.

Razeendra dan Jessica langsung kembali ke kelas mereka.

"Denger-denger mau ada murid baru lagi Zoy" Ucap Jessica.

"Kelas mana?" Balas Razeendra.

"IPA, ga tau IPA berapa" Balas Jessica.

"Ohhh" Balas Razeendra sambil menganggukkan kepalanya.

Saat bel masuk sudah berbunyi, Razeendra dan Jessica langsung melakukan razia di dalam kelas, namun kelas cukup tertib kali ini tidak ada barang sitaan.

"Kita udah mau lulus juga ya" Ucap Razeendra pada Jessica seraya berjalan menuju ke aula.

"Iya Zoy, bentar lagi" Ucap Jessica.

Razeendra menganggukkan kepalanya, mereka sudah berada di dalam aula.

"Ini sudah kumpul semua?" Tanya Indah pada semua anggota OSIS yang ada di dalam aula.

"Udah kak" Ucap Razeendra.

"Baik, ada informasi mengenai pentas seni yang akan digelar di sekolah sebelum sertijab dan ujian kelulusan kelas dua belas dilakukan, dua minggu kurang lagi akan dilaksanakan pensi. Untuk lima hari kedepan seleksi seperti yang sudah saya beritahu dirapat terakhir beberapa bulan yang lalu" Ucap Indah.

"Jadi mohon kesiapan, kerjasama nya agar berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan" Ucap Gita.

"Ada yang mau mengajukan pertanyaan?" Balas Indah.

"Kalau tidak ada, rapat kali ini saya tutup. Dan untuk pengisi acara yang lainnya harap diberi tahu mengenai hal ini" Lanjut Indah.

Rapat pagi ini hanya sebentar untuk sekedar menyampaikan informasi.

"Cepet banget gila" Ucap Jessica.

"Bener Jess" Balas Razeendra.

Mereka menuju ke kelas untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

────────────────────

Jangan lupa vote ya readers, hari ini bakal banyak update

─Az

Continue Reading

You'll Also Like

7.1M 297K 60
On Going Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...
299K 13.7K 28
Valerie Grazella Margaretta adalah gadis yang bebas melakukan apapun semau dia. Pakai rok mini? Boleh. Mabuk? boleh. Punya banyak pacar? Kenapa tidak...
1.1M 45.6K 51
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
Love Hate By C I C I

Teen Fiction

3.5M 232K 39
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Ada satu rumor yang tersebar, kalau siapapu...