Tanpa Peran : TRANSMIGRASI LE...

Door _aaawaaa_

664K 72.4K 2.3K

[TRANSMIGRASI I] KARYA PERTAMA ------------------------------- tentang Lettyara Imanuel, gadis panti yang ter... Meer

00
01
02
cast
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Pertemuan Raisa dan Kenzio
Tentang Atika I
Tentang Atika II
Tentang Atika III
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
cerita baru
Extra Part I (Kondisi Leon)

Extra Part II (Kondisi Leon)

3K 166 24
Door _aaawaaa_

Seorang laki-laki berpakaian serba hitam serta topi yang dikenakannya terlihat misterius sedang menatap kearah sebuah rumah mewah dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

Begitu lama lelaki itu menatap rumah itu sampai akhirnya dia memilih pergi.

Berjalan seorang diri saat jam sudah menunjukkan pukul 23.10 tidak membuat laki-laki itu takut. Dia berjalan dengan pelan seraya menendang kecil kerikil yang ada disekitarnya.

Lama berjalan, dirinya mendapati sebuah mobil yang berhenti tepat disebelah lelaki itu.

"Ternyata bener, ini Lo." ucap pengemudi mobil itu.

Laki-laki itu tidak menjawab, setelah melihat siapa yang berbicara padanya, laki-laki itu melanjutnya langkahnya.

"Gue denger Lo kabur, pasti sekarang gak punya tempat tinggal kan?" tanya si pengemudi lagi.

Masih sama, tidak ada jawaban dari laki-laki itu membuat si pengemudi kesal dan segera menyusul laki-laki itu.

"Gue lagi ngomong sama Lo." ucap si pengemudi dengan menahan amarahnya.

Lelaki itu menoleh dengan malas. "Oh, gue kira Lo lagi ngomong sama setan yang ada disini." ucap laki-laki itu dengan santai.

Si pengemudi terkekeh kesal mendengar jawaban si laki-laki itu.

"Gimana kalo Lo tinggal di salah satu apartemen punya gue? Gue tau kok, Lo gak punya uang buat bayar hotel atau buat makan." ucap si pengemudi itu dengan angkuhnya.

"Gue gak butuh bantuan Lo......










Angkasa."

Ya, si pengemudi angkuh tersebut adalah Angkasa. Dan si laki-laki itu tentu saja Leon. Dia kabur dari rumah sakit saat semua orang sudah tertidur dan penjagaan di rumah sakit sedang longgar.

"Lo gak usah sok nolak gue deh, gue lagi baik nih nawari Lo."

"Atau Lo mau minjem duit gue? gak papa gak diganti juga, gue juga udah kaya, bingung gue duit nya mau dikemanain saking banyaknya." lanjut Angkasa masih dengan wajah angkuhnya.

Leon meludah saking gelinya mendengar ucapan Angkasa.

"Hasil jual Atika maksud Lo?" tanya Leon tersenyum mengejek. Raut wajah Angkasa seketika berubah.

"Lo pikir, selama gue di RSJ gue gak tau keadaan diluar sana? Lo salah besar. Justru gue tau semua yang terjadi sama kalian." lanjutnya masih dengan senyuman mengejek yang dilayangkan pada Angkasa.

"Lo ambil Atika di markas Zeriox terus Lo buat dia jadi pelacur kan? Meski keadaan Atika sangat memprihatinkan." ucap Leon.

Angkasa yang awalnya diam dengan wajah menahan amarah seketika merubah raut wajahnya menjadi lebih santai.

"Yah, kalo Lo udah tau ngapain di omongin lagi? Gak ada gunanya juga." ucap Angkasa.

Leon tidak membalas ucapan Angkasa lagi karna malas meladeni manusia tak tau diri seperti Angkasa. Dia segera pergi mengabaikan Angkasa yang terus memanggil namanya.

-------------------------

Setelah berjalan kurang lebih 15 menit, Leon sampai disebuah rumah sederhana yang berada tak jauh dari jalan raya.

Leon membuka kunci pintu yang dia simpan di pot bunga yang ada di sana.

Setelah masuk kedalam rumah, Leon langsung merebahkan tubuhnya disebuah sofa usang yang ada disana.

Tidak banyak perabotan yang ada disana, hanya ada tv, meja, dan satu sofa usang yang sedang ditiduri oleh Leon. Serta dapur dan kamar yang hanya ada satu, itupun sangat kecil yang hanya muat satu lemari kecil, Leon bahkan harus tidur di lantai dengan kasur busa sebagai alasnya.

"Mimpi itu gak mungkin salah kan?" tanya Leon pada dirinya sendiri.

"Semoga mimpi itu jadi kenyataan." lanjutnya.

Setelah itu, Leon lantas berjalan menuju kamar mandi yang berada di samping dapur untuk membersihkan dirinya.

Leon merebahkan dirinya di kasur busa yang ada di kamar dengan nyaman.

"Besok bakal jadi hari yang sibuk, gue harus istirahat. Good Night dek." ucap Leon seraya mengelus foto Letty yang selalu dia bawa kemanapun.

Saat akan menutup matanya, Leon dikagetkan dengan suara gedoran pintu yang sangat kencang.

Leon awalnya tidak peduli, tapi karna kesal karna waktu tidurnya terganggu, langsung saja dia berjalan kearah pintu dengan raut wajah kesal.

"Siapa sihh?!!" ucap Leon seraya membuka pintu dengan kencang.

"Sialan Lo, kabur gak bilang-bilang!!" ucap orang itu dengan marah.

Leon mengerutkan keningnya bingung menatap orang yang berkunjung ke rumahnya.

"Ngapain kalian disini?" tanya Leon dengan bodohnya. Langsung saja orang yang berbicara dengan marah tadi mengeplak kepala Leon dengan keras.

"Pake nanya lagi. Masa Angkasa yang ngasih tau kita kalo Lo kabur dari RSJ." Ucap laki-laki lainnya.

Yang datang berkunjung ternyata anggota Drexton yaitu Samuel, Bryan, Arkan, dan Cakra, yang marah tadi adalah Cakra. Leon tidak kaget sebenarnya, mereka bisa dengan mudah menemukanya.

"Awas, gue mau masuk." ucap Cakra seraya mendorong Leon menjauh dari pintu.

Cakra masuk disusul oleh yang oleh yang lain. Mereka duduk di lantai karna Sofanya tidak cukup untuk mereka berlima.

"Ngomong-ngomong, kenapa Lo kabur dari RSJ?" tanya Cakra dengan penasaran.

"Karna gue gak gila." jawab Leon dengan santainya.

Mereka berempat saling menatap satu sama lain, seperti meragukan perkataan Leon barusan.

"Ngapa kalian? Gak percaya gue gak gila?" tanya Leon dengan sewotnya.

"Lah, terus yang kemarin kita jenguk Lo, ngapa Lo bengong gitu? mana bilang kalo Lo bakal bengong dari pagi sampe sore lagi." ucap Bryan dengan gemasnya.

Leon menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Namanya juga mendalami peran." ucap Leon dengan pelan.

"Najis banget tau gak." ucap Samuel seraya melempar tas yang dia bawa.

"Apa rencana Lo?" tanya Arkan dengan dingin. Ingatkan Arkan masih tidak terima atas kematian Letty yang disebabkan oleh Leon?

"Yang utama, gue mau balas dendam." ucap Leon sama dingin nya.

"Balas dendam ke siapa Lo?" tanya Cakra.

"Tentu aja ke keluarga bajingan itu yang seenak jidatnya masukin gue ke RSJ." jawab Leon dengan kesalnya.

"Lah, ngapain balas dendam?" tanya Samuel dengan raut muka bingung.

"Mereka nyalahin gue atas kematian Letty." ucap Leon masih dengan kesal.

"Bukannya itu emang salah Lo?" ucap Arkan dengan cepat.

"Kalo seandainya Lo gak ngerencanain buat kasih kejutan ke Letty, Letty gak bakal mati gitu aja." lanjut Arkan terbawa emosi.

Leon diam tidak menjawab, dia menatap Arkan dengan pandangan yang tak bisa diartikan. Memang itu salahnya, tapi keluarga nya juga menyetujui ide yang Leon usulkan. Jadi ini bukan sepenuhnya salah Leon bukan?

Arkan berdiri lalu pergi begitu saja tanpa berbicara apapun. Masih kesal dan marah pada Leon.

"Harusnya Lo gak ngomong gitu." ucap Bryan mencoba memberitahu Leon.

"Dia kan nanya rencana gue apa, ya gue jawab lah, karna emang itu rencana gue." ucap Leon menundukkan kepalanya.

"Tapi emang bener itu salah Lo." ucap Cakra, setelah itu dia berdiri dan pergi begitu saja, disusul oleh Bryan setelah berpamitan pada Leon.

Tersisa Samuel yang masih menatap Leon dengan tatapan rumitnya.

"Hidup lah dengan rasa penyesalan itu selamanya. Walaupun Lo mau balas dendam, itu gak akan ada gunanya." setelah mengucapkan itu, Samuel juga ikut pergi menyusul teman-temannya.

Leon masih menundukkan kepalanya memikirkan ucapan teman-temannya. Dia mengusap wajahnya dengan frustasi lalu menatap langit-langit rumahnya.




















"Tapi gue mimpi kalo Letty masih hidup." ucap Leon dengan pelan.







------------------------------

Halo kawan-kawan, sehat-sehat kan?

Terima kasih sudah mendukung cerita ini💚

Jangan lupa vote dan komen ya kawan-kawan☺️

🌼 Terima Kasih 🌼

Ga verder met lezen

Dit interesseert je vast

1.9M 148K 103
Status: Completed ***** Thalia Navgra seorang dokter spesialis kandungan dari abad 21. Wanita pintar, tangguh, pandai dalam memasak dan bela diri. Th...
123K 8.6K 41
No Spoiler Penasaran???Ya baca😏 Jangan lupa di vote dan follow🎈 Jangan jadi siders ghost🙂🎃
1.2M 86.8K 35
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
373K 21.5K 25
KAILA SAFIRA gadis cerdas berusia 21 tahun yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendi...