THE STORY OF BABY ARES

By wewegombel21

222K 16.7K 278

JANGAN BACA KALAU TIDAK NIAT UNTUK DUKUNG!!!🚫 AREA BROTHERSHIP🚫🚫 kelahiran seorang anak adalah hal yang di... More

prolog
00.01
00.02
00.03
00.04
00.05
00.06
00.07
00.08
00.09
00.10
00.11
00.12
00.13
perkenalan....
00.14
00.15
00.16
00.17
00.18
00.19
00.21
pengumuman
00.22
00.23

00.20

5.2K 567 20
By wewegombel21

***

Happy reading

-vote


Haiiiiii!!!!
Nungguin yah wkwk...

Maap ye baru muncul..
Sibuk Mulu soalnya hehe😀

Semoga belum ada yang bosan nungguin nih cerita 🥲

Untuk kedepannya, aku akan update secepatnya..

Tapi ga janji setiap hari yah...🙇

Bee happy 🐝

___________________________


"Ddy, aaa..." Pinta Ares sambil membuka mulutnya lebar-lebar

"Pesawat datang...."

Kemudian satu sendok bubur masuk kedalam mulut kecil Ares.

Albert tersenyum bahagia melihat Ares. Ada rasa berbunga-bunga yang bergejolak ketika melihat kondisi kesehatan sang putra semakin membaik.

Ini sudah dua hari setelah Ares masuk rumah sakit, dan selama dua hari ini juga Albert begitu protektif pada putra nya.

Albert bahkan enggan meninggalkan Ares barang semenit pun.

"Cepat sehat putra nya Daddy" gumam nya setelah mencium sayang kening si kecil

"Dad, bagaimana dengan wanita itu?" Pertanyaan dari Axcel sontak membuat Albert mengalihkan perhatian nya.

"Aku boleh urus duluan ga dad?" Kali ini Carlos lah yang bertanya

"Terserah kalian, asal jangan sampai mati. Daddy masih ingin bermain-main dengan nya" sahut Albert kemudian kembali menaruh perhatian kepada Ares yang sesekali menutup matanya menahan kantuk

Albert tersenyum melihat tingkah lucu dari si kecil. Dibawanya tubuh Ares ke gendongannya kemudian membaringkan tubuhnya di atas bankar.

"Selamat tidur sayang" gumam nya pelan dengan tangan sesekali menepuk punggung sempit itu

"Tidak ada yang mau ikut dengan ku?" Tanya Carlos kepada para sepupu nya

"Aku ikut" sahut Steffen

"Me too"

Kemudian mereka bertujuh keluar dari ruangan Ares menuju mansion.

Ada hal yang akan sangat menyenangkan disana.

***


"LEPASIN SAYA SIALAN!!!" teriakan menggelegar itu di lontarkan Janeth begitu melihat Leonard's memasuki ruangan

"Dia minta di lepasin tuh bang" ledek Zico ke arah Janeth

Saat ini para bujang leonard berada di ruang bawah tanah dalam mansion. Sesuai dengan instruksi Carlos sebelumnya, mereka ingin mengeksekusi Janeth. Wanita yang sudah berani-beraninya menyakiti permata mereka.

Steffen mengambil sebuah balok kayu yang tersedia disana dan melemparkan ke kepala Janeth. Bunyi benturan langsung memenuhi ruangan itu disertai dengan jeritan kesakitan Janeth

"Itu balasan untuk orang yang sudah menyakiti kesayangan ku!" Gertak Steffen lantang

"S-stop!! Ku mohon" pinta Janeth memelas

Tanpa menghiraukan permintaan Janeth, Axcel langsung mengambil pisau lipat dari saku nya dan merobek bibir Janeth, kemudian menggores kan pisau itu ke wajah nya.

"Dan ini balasan untuk orang yang sudah membunuh Oma Maria."

Tidak hanya itu, Carlos, Gio, Nikko, Lionel juga ikut mengeksekusi Janeth. Carlos yang mencambuk, Gio yang menendang, Nikko yang membanting kepala Janeth, dan terakhir Lionel yang merobek perut Janeth kemudian kembali menjahitnya.

Mereka semua benar-benar menyakiti Janeth tetapi tidak sampai membunuhnya.

Hari itu, Leonard menunjukkan wujud aslinya...

***

"Enghhhh...." Lenguhan lirih itu keluar dari bibir kecil seorang bocah yang tertidur di bankar rumah sakit sendirian.

Tubuh kecil itu menggeliat pelan kemudian mencoba duduk dengan susah payah

Pandangannya mengedar. Mencari sosok yang menjadi tempat dia merasa nyaman. Saat mengetahui orang yang di cari tidak ada, bocah itu mulai merasa ketakutan dengan tubuh yang bergetar

"D-dyyy..." Panggilnya lemah

Namun, bagaikan memiliki ikatan batin, hanya dengan panggilan lirih itu, seorang pria memasuki ruangan dengan wajah khawatirnya.

"Hei sayang, sudah bangun?" Tanya Albert begitu sudah didepan Ares

Ares tidak menjawab. Dia mengangkat tangannya, meminta untuk di gendong oleh Albert.

"Kenapa hm?" Albert mengelus punggung kecil itu, memberi kenyamanan serta ketenangan untuk putra

"Adi, Daddy temana?" Gumam Ares pelan

"Tadi Daddy ke ruang dokternya sayang. Daddy nanyain keadaan Ares" jawab Albert sembari mengulas senyum

Ares mengangguk pelan. "Daddy janan tindalin ayes" ucapnya kemudian menatap wajah Albert intens

Albert tersenyum sejenak. Tak di sangka, dia akan berakhir seperti ini kepada bocah kecil yang tidak sengaja dia temui di jalan. Tak disangka, dia akan sangat menyayangi bocah yang awalnya sama sekali tidak dia kenal. Dan paling tidak dia sangka lagi, bahwa bocah yang awalnya hanya ingin dia tolong adalah putra kandungnya sendiri. Putra yang dulunya tidak pernah dia ketahui keberadaan nya. Putra yang harus merasakan pahitnya kehidupan di usia dini nya hanya karna kebodohannya.

Tak pernah Albert sangka bahwa dunia bisa sesempit ini. Andai Albert bisa datang lebih awal, putra nya pasti tidak akan merasakan pahitnya kehidupan di usia dini nya. Andai Albert tidak melakukan kesalahan pada malam itu, putra nya tidak akan hidup se-menyedihkan ini.

"Daddy janan nanis" gumam Ares pelan dengan tangan yang sibuk menghapus air mata sang ayah

"Iya. Daddy tidak nangis. Maafin daddy nak!" Ujar Albert kemudian mencium dengan sayang kening putra bungsunya.

Saat ini, yang menjadi tugas Albert hanya satu, yaitu membahagiakan sang putra.

Apapun akan dia lakukan untuk membahagiakan Ares. Dia akan menebus segala kesalahannya di 5 tahun silam.

Leonard melihat semua itu dari balik pintu. Tadi nya dia ingin melihat keadaan Ares, tapi mengurungkan niatnya ketika melihat bagaimana ayah dan anak itu saling membagi perasaan nya.

"Bahagia selalu anak papa, dan cucu opa" gumamnya kemudian membalikkan badannya berlalu dari sana. Sepertinya, dia harus menunggu sebentar lagi untuk menjenguk cucu nya. Biarkan ayah dan anak itu memiliki waktu berdua dulu. Leonard masih punya banyak waktu.

***

Wkwk...

Pendek yah...

Aku kehabisan ide soalnya...

Ada saran tak??

Tandai typo🚫


T

B

C

Next?

Jangan lupa vote dan komen..

Salam dari author 🐝

____________________________

Typo bertebaran 🚫
Belum di revisi 🚫
Harap maklum ✅


See you

Tertanda, Juli 2023



Hel:")

Continue Reading

You'll Also Like

116K 6.2K 21
ARTAR [ TRANSMIGASI ] ( FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DULU, TERIMA KASIH💋 ) ###### "yang benar aja!! gw jadi bayi ?!" batin pria bernama Gilangga arth...
1.9K 75 9
kenapa hubungan gue begitu rumit? ini tentang seorang anak laki laki yang menyukai anak dari musuh orang tua mereka, anak laki laki yang terus berjua...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.9M 93K 40
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
27.2K 1.6K 15
Menceritakan keseharian seorang bocah mungil berusia 13 tahun yang masih menyusu dengan tingkah tingkahnya yang di luar nalar. 🚫WARNING....SEBELUM B...