Aku, Kamu, dan Bandung (zeede...

By rzndxrzl

61.8K 6.1K 291

Ini tentang aku, dirinya, dan rasa cinta kita yang bersemi di Kota Bandung. "Gua sayang sama lu. Kita lewati... More

⚠️⚠️
Para Pelakon
Prolog
Telat
Siapa Dia?
Penasaran
Perkara Dasi
Namanya Razel
Taman Belakang Sekolah
Salah Paham
Nomor Siapa?
Dia
Jevara
Diajak
Kantin
Christy
Murid Baru
Cemburu?
Pulang Bareng
Rencana Pdkt
Museum
Museum (II)
Khawatir
Rumah Razel
31
Jadian?
Pacar
Ruang Musik
Dijemput
Kamar
Dapur
Kangen
Siapa?
Ketahuan
Bukan update
Sunyi
Pundung
Bujuk
Aman
Menunggu
Jealous
D-Day
Muak
Ada Aku
Takayesha Amara
Pisah

Razel Birthday

817 103 7
By rzndxrzl

29 September 2022

Hari ini adalah hari ulang tahun Razel.

Aku sudah bangun dari tidurku dan langsung bergegas ke pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah selesai bersih-bersih aku langsung membuka ponselku, Razel mengirim pesan untukku.

"Sayangku" Gumamku saat melihat pesan dari Razel.

Aku berniat bersikap acuh hari ini padanya, setelah itu untuk memberikan surprise.

Razel kemudian meneleponku.

"Kamu kenapa?" Tanya Razel padaku melalui sambungan telepon saat ini.

"Gamau bilang gitu? Kid, YaAllah kid, kamu kenapa?" Lanjutnya.

"Gapapa kak, lagi ga enak aja" Balasku pada Razel.

"Iya kenapa sini cerita, kenapaa???" Tanya Razel, nada bicaranya terdengar khawatir sekarang.

"Aku ga tau, cuma perasaanku ga enak banget dari tadi" Balasku.

"Iyaa apa yang bikin ga enak? Ada hal yang tiba-tiba bikin ga enak ga?" Tanya Razel.

"Banyak" Jawabku.

"Iya kenapaa? Sok sini ngomong"

Razel jauh lebih sabar menghadapi ku sekarang.

"Ngga bisa dijelasin kak, ga enak banget pokoknya" Balasku.

"I did something wrong?" Razel kembali bertanya.

"Aku minta kamu terbuka ya disini, cuman kalau kamu emang gabisa jelasin gapapa, tujuan aku biar aku tau apa yang nimpa kamu, atau biar aku tau kesalahan apa yang aku buat biar aku perbaikin jadi aku nya ngga stuck di kesalahan yang sama" Ucap Razel.

"And if kamu punya masalah, take a rest sebentar gapapa kalau ga mau cerita tapi make sure kamu bakalan baik baik aja, kalau kamu butuh aku ada" Lanjutnya.

Jiakhh, selalu ada selalu bisa banget ga nih Zel? Kayak toko ijo aja

"Ngga kok kak, cuma mungkin emang aku yang terlalu over, ga tau aku tipikal orang yang apa aja dipikirin dan cepet kepikiran, ga enak banget suasananya. Mungkin baik baik aja, jangan terlalu khawatir, gapapa kok, makasih banyak ya" Balasku.

Aku tersenyum saat ini, Razel ternyata lebih khawatir padaku dari yang aku kira.

"Karena aku tau kamu kaya gitu, aku suruh kamu buat cerita karena aku ga mau kalau kamu mendem. Jadi orang yang apa-apa kepikiran itu ga akan enak makanya aku kasih kamu space buat cerita" Balas Razel.

"Iya kak, aku ga pendam sendiri kok, cuma ini emang lagi bener-bener ga enak, dari tadi pagi, ga bisa jelasinnya. Makasih banyak sayang" Balasku.

"Kamu buat aku panik tadi" Jelas Razel.

"Iya aku minta maaf" Balasku, aku meminta maaf pada Razel.

"Nanti ke rumah ya kid? I love you" Balas Razel.

"Nanti lagi ya sayang, aku dipanggil Bunda" Pungkas ku

Aku langsung menutup telepon tanpa memberi Razel kesempatan untuk berbicara lagi.

"Lucu banget, ih gemess kalo khawatir gitu" Gumamku setelah menelepon Razel.

Aku langsung mengambil dompetku dan berjalan ke luar kamar untuk menemui Bunda dan meminta izin padanya.

"Bun, aku keluar dulu ya? Mau beli kado buat Razel" Aku meminta izin pada Bunda, sekarang Bunda sedang duduk di ruang tamu.

"Loh hari ini Razel ulang tahun kak?? Pergi sama siapa? Naik apa?" Tanya Bunda padaku.

"Iya Bun, sendiri dan naik gojek" Balasku pada Bunda.

"Udah dipesan??" Tanya Bunda padaku.

Aku menganggukkan kepala.

"Ya sudah hati-hati ya nak, i love you" Ucap Bunda.

"I love you more, Bunda" Balasku kemudian Bunda mengelus rambutku.

Aku langsung berjalan keluar rumah dan menuju ke ojek online yang sudah ku pesan.

Setelah itu aku pergi untuk mencari kado yang akan ku bawa nanti malam.

ㅤㅤㅤ─────────────────

Author POV.

Razeendra sudah berada di rumahnya lagi sekarang, ia sedang bersiap-siap untuk pergi menuju ke acara Razel.

Ia sengaja tak membalas pesan dari Razel ataupun menelepon Razel kembali.

"Bunda, aku izin pergi dulu ya" Ucap Razeendra pada Bundanya.

"Cantiknya anak Bunda" Balas Bunda.

Razeendra hanya tersenyum malu-malu mendengar penuturan dari Bundanya itu.

"Zoy, cakep banget mau kemana?" Tanya Christy pada Razeendra.

"Kepoo deh anak kecil, aku berangkat ya Bun" Balas Razeendra.

"Dih nyebelin" Balas Christy.

"Iya kak, hati-hati" Balas Bunda pada Razeendra.

Razeendra pergi diantar oleh Jevara sekarang.

"Udah ga ada yang ketinggalan?" Tanya Jevara saat Razeendra sudah masuk ke dalam mobilnya.

"Ngga kak, ayo jalan" Balas Razeendra.

Jevara menganggukkan kepalanya kemudian menjalankan mobilnya menuju ke lokasi yang sudah diberi tahu oleh Razeendra.

"Makasih ya kak" Ucap Razeendra pada Jevara saat sudah sampai di hotel yang sudah di tuju.

"Nanti pulang kabarin" Balas Jevara, Razeendra menganggukkan kepalanya.

Setelah itu Razeendra keluar dari mobil Jevara dan masuk ke dalam hotel tersebut sekarang.

Razeendra pergi menuju ke lantai tiga, ia sudah diberi tahu oleh Cornelia tempat pastinya.

Saat sampai di lantai tiga, Razeendra melihat Razel yang sedang melirik sekelilingnya seperti mencari sesuatu.

"Sayang" Ucap Razel yang tidak jauh dari Razeendra.

"Hai babe" Balas Razeendra seraya tersenyum.

"Aku nyariin kamu kid, kirain ga dateng. Chat aku juga ga kamu bales" Balas Razel.

"Hehehe, maaf sayang. Happy birthday sayangku" Balasku seraya memberikan hadiah yang sudah ku bawa.

"Makasih banyak kid, nanti ikut aku ya" Balas Razel sambil menerima hadiah tersebut.

"Iya dehhh, anything for u, yang lagi birthday haha" Balas Razeendra seraya tertawa kecil.

"Cantik, lucu" Ucap Razel pada Razeendra.

Udah mulai aje itu omongan manis bener zel

"Ah kamu, udah sana aku ikut dari belakang" Balas Razeendra pada Razel.

Setelah itu acara pun di mulai. Banyak sekali tamu undangan terutama teman-teman Razel.

"Thank you ya, Niel" Ucap Razeendra pada Cornelia yang berada tak jauh darinya.

"Santai Ndra" Balas Cornelia.

Razeendra dan Cornelia mengobrol di sela-sela acara, acara berjalan lancar dan sebagaimana mestinya.

Razel datang ke arah Razeendra yang tengah mengobrol dengan Cornelia.

"Kid" Panggil Razel.

"Iya sayang?" Balas Razeendra.

"Dahlah, pacaran wae sia berdua" Ucap Cornelia ia meninggalkan Razeendra dan Razel.

"Ikut aku ayo" Ucap Razel.

Razeendra menganggukkan kepalanya, ia berjalan terlebih dahulu dan Razel mengikuti di belakangnya.

Razel menarik tangannya untuk masuk ke dalam salah satu kamar yang ada di hotel tersebut.

Hayo mau ngapain hayo?

"Ngapain?" Tanya Razeendra saat sudah berada di dalam kamar tersebut.

"Ngga" Jawab Razel, Razel menggandeng tangan Razeendra mereka menuju ke balkon yang ada.

"Malam ini indah ya" Ucap Razeendra seraya menikmati angin malam bersama Razeendra.

"Iya indah kid" Balas Razel.

"Tapi kamu lebih indah" Balas Razeendra sambil menolehkan kepalanya ke Razel.

"Bocil gombal" Balas Razel.

Mereka saling berhadapan sekarang, masih dengan tangan Razeendra yang digenggam oleh Razel.

"Happy birthday ya kak, sayangku yang paling paling deh haha, semoga selalu diberikan kesehatan, semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya, semoga makin pintar dalam hal apapun itu, pokoknya masih banyak doa yang ga bisa aku ucapin secara langsung, dan yang pasti semoga selalu diberi kebaikan juga, thank you for loving me. Terima kasih juga sudah terus berusaha bertahan di dunia ini, you're so amazing and i'm so proud of you" Ucap Razeendra pada Razel.

"Karena kita ga tau apa yang akan terjadi kedepannya, aku harap kamu selalu diberikan kekuatan juga buat ngehadapin yang ada di depan nantinya. Kamu ga usah khawatir, aku ga akan berubah secapek apapun nantinya aku, aku bakal selalu sayang sama kamu, aku bakal terus berusaha ada buat kamu, nemenin kamu kedepannya ntah apapun nanti status kita. Terima kasih juga sudah hadir ke kehidupan aku, i love you. Maaf ya kalau aku kadang terlalu berpikiran yang over ke kamu, aku bener bener minta maaf, aku minta maaf atas semua kekuranganku juga" Lanjut Razeendra.

"Sayang, terimakasih banyak sayang aamiin aamiin bener-bener makasih buat doa nya, makasih juga karena udah terima aku apa ada nya kaya gini, makasih udah bertahan juga sejauh ini i love you soo much dan aku bersyukur banget karena ada orang yang kaya kamu bisa nemenin aku sampe aku bertambah umur kayak gini" Balas Razel.

"Kamu kado terbaik di tahun ini sayang, bener bener terimakasih banyak, terharu banget aku pacarku romantis gini" Lanjutnya.

Razeendra langsung memeluk Razel.

"I love you more" Ucap Razeendra seraya mengecup telinga Razel.

Aduhh emang ya yang bucin mah beda

Razeendra melepaskan pelukan itu, ia menatap mata Razel begitu dalam, bak semestanya ada pada seorang Razel.

"Maaf ya, aku ga bermaksud apa-apa, bukan maksud aku ga percaya ke kamu, tapi aku takut, beneran cuma takut, aku takut kalau harus kehilangan kamu, maaf kalau aku terlalu posesif juga, kalau kamu ngga nyaman, bilang aja ya, ngga usah ga enak buat bilangnya. Aku percaya sama kamu, aku percaya sepenuhnya kalau kamu ga akan macem-macem selagi, aku cuma takut aja, aku sayang kamu" Ucap Razeendra menjelaskan perihal tadi pagi.

"Kid seengak nya kalau takut kamu bilang sama aku, kamu keluarin apa yang bikin kamu takut dan kepikiran. Kalau kamu diem kesan nya kayak kamu mendem trust issues dan aku kurang suka karena kita ngga bisa omongin baik-baik jadi nya, aku cuma takut kalau kamu mendem terus nanti kamu punya fikiran buruk sendiri, mendem sendiri, susah buat komunikasi karena kamu nyimpen hal-hal yang ada di otak kamu sendiri dan itu pasti selalu berakhir ngga baik buat hubungan masing-masing. Aku paham soal ketakutan di dalam hubungan aku juga begitu kid, cuma aku ga pernah ngikutin apa hal-hal yang ada di fikiran aku ini karena aku tau itu cuman bikin penyakit aja buat otak aku mikir ga aneh aneh nanti jelek juga ke hubungan nya, dari mulai mood waktu kita ngobrol pasti nanti kerasa banget" Balas Razel.

"Jadi kalau pun kamu takut atau ada overthink atau apa bilang. Biar aku bisa yakinin kamu biar aku ngga diem terus, aku ngga mau kamu nya kesusahan ngelawan fikiran buruk kamu sendiri terus aku nya cuma diem ngantepin kamu, ga mau" Lanjut Razel.

"Iya, aku bener-bener minta maaf, aku ngga bermaksud kalau aku ga percaya buat kamu, aku percaya sama kamu, aku ga bilang karena aku juga takut. Apa ya, terlalu banyak yang aku takutin bahkan buat ngomong ke kamu aku nya juga takut, maafin aku ya? Aku takut kalau aku cuma jadi penambah beban kamu, maaf banget" Balas Razeendra.

"Aku gampang overthink mana ga berani bilang juga, aku juga takut sama sifat yang aku punya sendiri, tapi aku percaya sama kamu, ga mungkin kalau aku ga percaya dan aku masih bertahan disini, aku bener-bener minta maaf karena aku juga ga berani bilang. Kak, aku sayang banget sama kamu, bener-bener sayang, dan sekali lagi maaf, aku berusaha  buat ga ulangin lagi" Ucap Razeendra.

"Ngga apa-apa, untuk kedepan nya belajar lebih terbuka aja, makasih udah percaya sama aku, sebalik nya aku pun gitu pasti percaya sama kamu maaf kalau aku belum bisa jadi pasangan yang baik buat kamu" Balas Razel.

"Iya aku bakal berusaha buat lebih terbuka sama kamu, jangan bilang makasih ya? Karena memang harusnya begitu, kamu udah baik banget ke aku, udah jadi pasangan yang baik buat aku, sebaliknya aku yang minta maaf" Pungkas Razeendra.

Razeendra kembali memeluk Razel kali ini dengan begitu erat, ia menyembunyikan kepalanya di ceruk leher Razel.

"I love you kid" Ucap Razel sambil mengelus rambut Razeendra dan mengecup rambutnya.

"I love you more" Balas Razeendra.

Gemes aksjsisjwjwhwb, author yang mleyot

"Makasih banyak sayang" Ucap Razel.

Razeendra menganggukkan kepalanya kemudian mereka berjalan masuk ke kamar dan meninggalkan balkon.

"Kiss" Ucap Razel.

"Dasar kamuu" Balas Razeendra seraya mencubit pipi Razel.

Ujung-ujungnya kiss ye

Razeendra mengecup pipi Razel.

"Yang bener kid" Ucap Razel.

"Itu kan udah bener ayang" Balas Razeendra.

"Kid" Panggil Razel.

"Apaa sayangku cintaku semestaku??" Balas Razeendra.

Razeendra diem kata saya mah, ikutan salting nih haduh

Razel menarik pinggang Razeendra sementara Razeendra menaikkan alisnya.

Hayo hayo

"Kiss yang bener" Ucap Razel.

"Itu udah bener ayangkuu cintaku" Balas Razeendra.

"Peka coba kid" Balas Razel.

"Aku peka, cuma sengaja aja" Balas Razeendra.

"Oh sengaja gitu ya" Balas Razeendra.

Razel memajukan wajahnya sehingga wajah mereka semakin dekat.

"Cookies ya sayang" Ucap Razel.

Hadeh bakal ada apa nih?

Razeendra mengalungkan tangannya pada leher Razel seraya tersenyum.

Razeendra semakin dapat merasakan hembusan nafas Razel karena wajah mereka begitu dekat sekarang.

"Ayo, mana semalem yang mau aku?" Ucap Razeendra.

"Bocah tengil" Balas Razel.

Razeendra mendekatkan wajahnya dan kemudian..

Apa hayooo

Kemudian ia mencium bibir Razel.

Nah kan

Setelah itu Razeendra memundurkan wajahnya kembali.

"Ga seru kid" Ucap Razel.

"Yeu kamu mah ada aja deh" Balas Razeendra.

Razel kembali menarik dan memeluk pinggang Razeendra.

Kembali ia kecup bibir milik gadisnya itu, sementara sang empu memejamkan matanya.

Razeendra mengelus leher Razel, ia melumat bibir milik Razel.

Razel memperdalam lumatan tersebut sementara Razeendra meremas rambut Razel.

Razel menggigit bibir bawah milik Razeendra, ia dibuat melenguh karena ulah Razel.

"Eunghh" Satu lenguhan lolos dari mulut Razeendra, ia membuka mulutnya dan lidah Razel berhasil masuk.

Lidah Razel mengabsen deret gigi yang ada di dalam mulut Razeendra.

"Mmhhh" Razeendra meremas baju Razel dengan kuat.

Lumatan tersebut semakin lama semakin dalam.

"Mmhhhm" Razeendra mendorong tubuh Razel hingga lumatan tersebut terlepas.

Razeendra mengatur deru nafasnya.

"Udah?" Tanya Razeendra seraya menatap mata Razel.

"Belum" Jawab Razel seraya tersenyum.

"Mau ngapain-" Ucapan Razeendra terpotong karena Razel mengecup lehernya.

"Sshhh" Razeendra menggigit bibir bawahnya sendiri saat Razel menggigit lehernya.

Razeendra mendongakkan kepalanya serta memejamkan matanya menikmati kecupan-kecupan dari Razel.

"Aghh, stophh" Razel kembali menggigit leher Razeendra yang membuat dirinya tak tahan lagi untuk menahan erangan yang sedari tadi ia tahan.

Razel meninggalkan tanda miliknya di leher milik Razeendra.

"You're mine" Ucap Razel menyudahi kegiatannya tadi.

Razel dan Razeendra sama sama merapikan baju yang mereka pakai.

"Iya, terus ini gimana? Kamu segala ninggalin ini coba ih" Balas Razeendra.

"Ga gimana-gimana, biarin aja bagus tandanya kamu punya aku" Balas Razel.

"Gila kamu" Balas Razeendra.

"Kan kamu yang bikin aku gila kid" Balas Razel.

Bisa aja si razel razel ini

Razeendra pun langsung mencubit pinggang Razel dan meninggalkannya di dalam kamar begitu saja.

"Hahahah tunggu kid, masa aku nya ditinggal" Ucap Razel.

Razel langsung mengejar Razeendra.

ㅤ    ㅤ──────────────────


Diluar prediksi bmkg, saya usahain nanti update lagi ya🙏🏻🙏🏻

─Az

Continue Reading

You'll Also Like

2.6M 142K 62
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
2.7M 134K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.8M 79.4K 36
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
1.1M 45K 51
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...