Coffee Time [END]

By Julysevi

734 98 8

Coffee is always a good idea. Kehidupan random dari empat orang tokoh utama yang memiliki sifat berbeda dan s... More

Daily Writing Challenge
1 | Valya Cornelly - Penumpang
2 | Haidan Faroza
3 | Rei Kastara - First Love
4 | Jona Claresta - Sisi Lain
5 | Valya Cornelly - Kenapa, deh?
6 | Rei Kastara - Kenyamanan
7 | Jona Claresta - Duka Pagi Hari
8 | Haidan Faroza - Penat
9 | Valya Cornelly - Surat Lama
10 | Rei Kastara - Sepuluh
11 | Haidan Faroza - Semi
12 | Jona Claresta - Hujan dan Haidan
13 | Valya Cornelly - Mitos Sekolah
14 | Rei Kastara - Kenangan Buruk
15 | Haidan Faroza - Si Ambis
16 | Jona Claresta - Haidan tanpa Hujan
17 | Jona Claresta - Masuk Mimpi
18 | Valya Cornelly -
19 | Valya Cornelly - Knock-Knock
20 | Haidan Faroza - Vision of Broken Things
21 | Rei Kastara - Perhatian
22 | Haidan Faroza - Trauma
23 | Rei Kastara - Okay
24 | Jona Claresta - Minggu Pagi
25 | Rei Kastara - Fokus
26 | Haidan Faroza - Semu
27 | Jona Claresta -
28 | Valya Cornelly - The Last
DWC 2023 [Casts]
1 | Valya Cornelly - Tidur Sendiri
2 | Haidan Faroza - Penjara
3 | Jona Claresta - Sudikah Aku?
4 | Rei Kastara - Sensi
5 | Valya Cornelly - Whoop-whoop!
6 | Jona Claresta - Krabby Patty
7 | Haidan Faroza - Sial
8 | Haidan Faroza - Nyaman
9 | Rei Kastara - Penasaran
10 | Valya Cornelly - Happy Birthday
11 | Jona Claresta - Berakhir
12 | Rei Kastara - Belalang dan Semut Pemalas
13 | Valya Cornelly - Krabby Patty Lagi
14 | Jona Claresta - Suatu Malam
15 | Gary - Special Guest
16 | Haidan Faroza - Drama Pagi
17 | Rei Kastara - In The Stars
18 | Jona Claresta - Mimpikah?
19 | Haidan Faroza - Koran Lama
20 | Valya Cornelly - Catut Kuku
21 | Jona Claresta - Minggu Pagi
22 | Rei Kastara - Daun Berharga
23 | Rei Kastara - Lost in Paradis
25 | Haidan Faroza - Daydreaming
26 | Valya - Very Special Guest
27 | Rei Kastara - Seloka
28 | Jona Claresta - Tersesat
29 | Jona Claresta - Istirahat
30 | Haidan Faroza - Mengintip
DWC NPC 2024
1 | Valya Cornelly - Mandi Gratis
2 | Jona Claresta - Belum Beres
3 | Rei Kastara - Warung Mbok
4 | Haidan Faroza - Jangan Menoleh!
5 | Valya Cornelly - Healing
6 | Jona Claresta - Ex to Lovers
7 | Haidan Faroza - Getting Older
8 | Rei Kastara - Chelsea
9 | Haidan Faroza - Strawberry Cake
10 | Jona Claresta - Tak Berapa
11 | Valya Cornelly - Aku Dulu
12 | Rei Kastara - Bijak Sebentar
13 | Valya Cornelly - Triceratops
14 | Jona Claresta - PDKT
15 | Rei Kastara - Family
16 | Haidan Faroza - Malam Mencekam Itu
17 | Valya Cornelly - Incaran
18 | Another Special Guests - Balon Garry
19 | Rei Kastara - Lapisan Mimpi
20 | Jona Claresta - Bertemu Lagi
21 | Haidan Faroza - Dompet Hilang
22 | Valya Cornelly - Kadang Kidding
23 | Rei Kastara - Kagum
24 | Jona Claresta - Mendadak
25 | Haidan Faroza - Malam Mencekam Itu (2)
26 | Valya Cornelly - Suatu Minggu
27 | Jona Claresta - Dress Baru
28 | Rei Kastara - Suatu Minggu (2)

24 | Valya Cornelly - Persiapan

0 0 0
By Julysevi

Setelah bujukanku kemarin, akhirnya Rei mau ikut merayakan malam tahun baru bersama. Kami hanya masak-masak dan menyalakan kembang api di belakang rumah laki-laki itu.

"Lo aneh, sih, Val. Masa lo maksa Rei ikut acara di rumahnya sendiri? Maksud gue, udah lo maksa dia ikut, lo juga maksa ngadain acara di rumah dia?" Jona protes sembari menyiapkan barang-barang di halaman belakang rumah Rei yang luas ini.

"Biarin ajalah, dia juga bodo amat gitu," balasku enteng.

"Eh, Kak! Jangan diletakin di situ!" seru seseorang dari ambang pintu.

Sontak kepalaku menoleh dan mendapatkan sosok Rei berjalan cepat ke arah Jona. Dia mengambil alih gas yang dipegang Jona untuk diletakkan di tempat lain.

"Emang kenapa?" tanya Jona penasaran.

Tempat itu memang di bawah pohon tempat dulu Rei mengubur Chelsea. Pohon rindang yang hijau dan menyejukkan. Apalagi suasana sekitar yang juga hijau dan memanjakan mata. Rumah ini memang selalu dijaga oleh empunya. Namun, pertama aku datang ke sini tadi, ingatanku langsung mengarah pada kejadian kemarin saat tiba-tiba kami masuk ke dunia lain.

Raksasa-raksasa setinggi tembok, telanjang, dan berapi-api itu menakutkan sekali. Beruntung sekali seseorang membantu kami, sosok laki-laki setinggi 165 sentimeter yang terlihat sangat cool. Aku lupa menanyakan namanya, dia ganteng banget, sih. Akhirnya, kita bisa keluar dari dunia itu dengan selamat.

"Woi, jangan ngelamun aja! Masuk isekai lagi mampus lo!"

Rei menyadarkanku dari lamunan. Benar juga. Gimana kalau ternyata dunia ini terhubung dengan dunia para raksasa kemarin? Hiy!

"Eh, tunggu, deh, tadi lo manggil Jona 'Kak'?"

Rei hanya melirik sejenak, tidak menggubris pertanyaanku itu.

"Sok keren banget, lo! Idih, padahal gue juga kakak kelas lo, tapi nggak pernah ada sopannya lo! Huuuu!" protesku.


*****

Day 24: Buat cerita di mana tokoh utama hari ke-9 bertemu dengan tokoh utama hari ke-21.

Hari ke-9: Jona
Hari ke-21: Rei
Mereka ketemu dan saling ngobrol.


June 24th 2023.

Continue Reading

You'll Also Like

43.9K 3.6K 20
Alice, manusia bumi yang mempunyai kekuatan melebihi manusia pada umumnya. Ia ditakdirkan menjadi penyelamat dunia sihir oleh sang Ibu. Teka-teki sep...
568K 2.8K 18
Cerita ini bagian dari @fantasibersama
230 61 11
Hai ini cerita tentang Ning di pondok pesantren Al Ittihad,yang sangat di kagumi banyak orang,dia membenci geng motor karena ia melihat ibunya di tab...
2.7K 349 49
mencintailah dengan cara sederhana, maka akan ku beritahukan satu hal. Bahwa pembunuh memiliki cara terbaik untuk menyingkirkan lawan nya. Mari berma...