NAVYA: Secreet Wife

By admla_

73.5K 5.8K 1.6K

-Don't forget follow, vote, and comment! -Don't copy my story! Jangan jadi plagiat kalau ingin mempunyai kary... More

PROLOG
NSW: Teman Lama
NSW: Permintaan Agnes
NSW: Bersama Papa
NSW: Samuel Marah
NSW: Sorry
NSW: Hilang?
NSW: Kembalinya Queen Of Darkness
NSW: Keluarga Psikopat
NSW: Tuan Samuel
NSW: Navya Cemburu?
NSW: Family Time
NSW: Teman Lama (2)
NSW: Kecurigaan Sean
NSW: Kedatangan Amberly
NSW: Klinik
NSW: Don't Leave Me
NSW: Sick
NSW: I'm Here
NSW: Apapun Untuk Keluarga
NSW: Tingkah Konyol Regal
NSW: Kedatangan Cegil
NSW: Sebuah Informasi
NSW: Duo Spy
NSW: Pilihan Yang Berat
NSW: Wait For Me
NSW: Terungkap
NSW: Terasa Asing
NSW: You're Still My Princess
NSW: Peace
NSW: The Best Parents
NSW: Jangan Hina, Camila
NSW: Samuel vs Dua Ipar
NSW: Posesif Dad
NSW: I Hated That Incident
NSW: Shinning Day

NSW: Malam yang indah

2.3K 183 40
By admla_

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen! Kalau 100 vote, 70 komen lebih aku cepet update. Kalau belum sampai target aku nda mau update...

Kalau komennya ngga sesuai target aku undur lagi up-nya.


22.00 PM - Sanjaya Family

Tepat pukul sepuluh malam Farhan baru saja sampai di rumahnya. Pria itu keluar dari mobil dengan wajah yang sudah lelah. Farhan mengetuk pintu rumah dengan perlahan, tak lama pintu terbuka menampilkan Letta yang sudah menunggu suaminya.

Farhan masuk ke dalam lalu memeluk tubuh istrinya dengan erat. Letta tersenyum tipis, ia kembali menutup pintu dan tak lupa menguncinya. 

Farhan menghirup wangi istrinya yang membuat rasa penat dia seketika menghilang. 

"Lembur lagi?" tebak Letta. Ia tahu, kalau akhir-akhir ini suaminya sangat sibuk. Sering sekali lembur, hal itu membuat Letta khawatir dengan kesehatan Farhan.

Wanita itu takut suaminya jatuh sakit seperti dulu. Karena terlalu sibuk dengan pekerjaan yang membuat fisik Farhan jadi lemah.

Farhan mengangguk pelan. "Iya. Tadi gantiin tugas Samuel, dia sakit terus pulang awal," kata Farhan dengan melepaskan pelukannya.

Letta mengelus pipi suaminya. "Aku tahu. Nesa juga pingsan tadi di sekolah. Nay kasih tahu aku," ujar Letta.

"Kasian sekali. Tumben banget mereka sakit," ucap Farhan heran.

"Ya, mungkin emang tubuh Samuel dan Nesa lagi lemah, sayang. Kamu juga kadang kalau udah kecapean pasti sakit," balas Letta. Farhan mengangguk pelan.

Farhan menatap sekitar rumahnya yang terasa sepi. Tak ada tanda-tanda putrinya. Biasanya Jena akan menunggu dia pulang bersama istrinya di ruang keluarga. 

Letta yang paham suaminya mencari keberadaan anak mereka pasti. "Jena diajak papa dan mama kamu ke Bandung. Aku izinin, besok juga libur kok," ucap Letta yang membuat Farhan bingung.

"Kok kamu ngga bilang sama aku hm?" Farhan menarik tubuh istrinya agar dekat dengannya.

Farhan meletakkan tangannya di pinggang ramping Letta. Tatapan keduanya saling bertemu. Hidung mancung mereka menempel. "Aku udah chat kamu, tapi kamu ngga balas."

"Ah, sorry sayang. Aku lupa, dari siang aku ngga buka handphone sama sekali," tutur Farhan lembut.

"Aku udah tebak. Ya sudah, mandi sana habis itu istirahat," ujar Letta.

Farhan menatap dalam istrinya. Pria itu mengelus pipi Letta dengan lembut, tatapan keduanya saling bertemu. Letta tersenyum kepada suaminya. Letta memejamkan matanya ketika sebuah benda kenyal menempel di bibirnya.

Cup!

Farhan mencium lembut bibir Letta. Ia menahan tekuk leher istrinya. Letta melepaskan ciuman mereka, dia menjauh dari suaminya yang membuat Farhan bingung. "Mandi dulu, baru cium aku," kata Letta.

Farhan menekuk wajahnya. "Ayolah, sayang. Kapan lagi kita bisa seperti ini? Mumpung ngga ada anak kita," bujuk Farhan dengan nada merengek seperti bayi.

Letta menjawab dengan gelengan singkat. "No, mandi sana. Aku buatin teh ya." Farhan menghela nafas pasrah, pria itu mengangguk pelan lalu pergi ke kamarnya.

Letta pergi ke dapur untuk membuatkan teh hangat untuk Farhan. Ia juga menyiapkan makanan untuk suaminya. Letta yakin, kalau Farhan belum makan malam. Pria itu sangat jarang makan jika sudah sibuk dengan pekerjaan.

Skip...

Tiga puluh menit kemudian Farhan keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah, dan celana pendek yang akan ia kenakan untuk tidur. Farhan tidak pernah memakai kaos ketika tidur, dia sudah terbiasa telanjang dada.

Letta yang duduk di pingging ranjang seraya memperhatikan suaminya. Farhan mengeringkan rambutnya dengan handuk kering. "Han, minggu depan Jena ada study tour ke dunia bawah laut. Maybe, semacam seaworld," celetuk Letta.

"Ikut aja. Wajib di dampingin orang tua?" tanya Farhan yang menatap istrinya dari pantulan kaca meja rias.

Letta mengangguk pelan. "Iya. Aku sama Navya ikut, tapi Mila juga mau ikut katanya."

Farhan melirik kearah istrinya sekilas. "Mila? Ngapain dia mau ikut?"

"Katanya dia yang bakal jagain Agnes sama Jena. Terus aku sama Navya di suruh santai-santai aja," jelas Letta yang mengingat percakapannya dengan teman-teman lewat grup chat.

Farhan mengangguk paham. Pria itu meletakkan kembali handuk ke tempat semula lalu menyusul istrinya. Farhan merebahkan tubuhnya di sebelah Letta, lalu mencium sekilas bibir Letta. "Have fun, sayang."

Letta tersenyum tipis.

Farhan merubah posisinya, ia bersender diujung ranjang. Letta menyenderkan kepalanya di dada bidang sang suami. Farhan mengelus rambut istrinya yang lembut. 

Keduanya saling diam. Hanya ada keheningan di antara mereka berdua. "Tadi siang Sean nangis." Letta terkejut mendengar ucapan suaminya, ia menatap Farhan dengan menunggu kelanjutan cerita dari Farhan.

"Aku ngga tahu masalah dia apa, tapi dia bilang ini menyangkut hubungannya sama Mila. Mungkin mereka berantem, dan aku juga ngga mau cari tahu biar Sean sendiri yang cerita ke aku. Cuma tadi dia bilang akan lamar Mila dalam waktu dekat," sambung Farhan.

Letta menatap suaminya dengan tidak percaya. "Are you sure?" Farhan mengangguk pelan.

Letta teringat sesuatu. "Kayaknya emang dia lagi ada masalah sama Sean. Soalnya akhir-akhir ini Mila juga sering ngelamun, terus aku pernah lihat dia beberapa kali nangis di tempat magangnya," jelas Letta.

"Mungkin. Ya, kita sebagai sahabat mereka hanya bisa memberikan dukungan aja. Kalau emang mau cerita silakan, ngga juga gapapa. Aku ngga mau maksa," pungkas Farhan yang disetujui oleh istrinya,

Wanita itu tersenyum tipis. Dengan posisi yang seperti ini mengingatkan Letta dengan masa remaja-nya dulu. Sebelum skandal mereka, dulu Letta sangat membenci Farhan. Apalagi saat pria itu menjabat sebagai ketua osis di sekolah.

Letta dan Farhan yang tidak pernah akur setiap bertemu, namun sekarang? Keduanya saling mencintai.

Farhan yang melihat sikap istrinya mengerutkan kening. "Kamu kenapa? Kok senyum-senyum?" tanya Farhan penasaran.

"Ingat ngga, dulu waktu kelas sepuluh aku pernah ngerjain kamu. Aku tumpahin cat merah di kursi kamu terus celana kamu langsung kotor," kata Letta.

Farhan mencoba mengingat, pria itu terkekeh pelan ketika mengingat kejadian dulu. "Ingat banget. Habis itu aku samperin kamu dan kita berantem sampai dihukum sama Pak Doni." Farhan dan Letta tertawa pelan.

"Terus ingat ngga, waktu aku telat dan kamu hukum aku. Kamu suruh aku sampu lapangan yang ada di belakang sekolah, tapi aku malah kabur ke kantin sama Jejes," ujar Letta yang mengingat semua kenangan masa sekolah.

"Ingat banget. Aku diserang dua perempuan. Terus Jejes marahin aku, dan sampai setiap aku ketemu kalian bawaannya sensi mulu." Farhan mengelus kepala istrinya lembut.

Keduanya tertawa bersama. Letta memeluk suaminya dengan erat. Takdir kehidupan memang tidak bisa ditebak. Dulu Letta berpikir bahwa pernikahannya dengan Farhan benar-benar akan sampai satu tahun saja, namun ternyata dia salah.

Farhan memperjuangkan pernikahan mereka hingga sekarang. Bahkan Letta mengira dulu setelah menikah sikap Farhan akan cuek kepadanya, tapi dia salah lagi. Farhan sangat peduli dan perhatian kepadanya.

Cup

Farhan mencium lembut kening Letta. "Aku ngga pernah menyesal kalau Tuhan mempersatukan kita dengan skandal kita dulu. Aku juga ngga bangga karena perlakuan aku di masalalu. Tapi satu hal yang haru kamu tahu, Lett. Hidup aku berubah karena adanya kamu dan Jena. Kalian berdua adalah orang yang merubah semua hidup aku, yang awalnya gelap, namun kini jadi penuh dengan warna," ungkap Farhan lembut.

Letta tak dapat menahan senyumannya. Ia mengangguk setuju dengan suaminya. Mungkin dulu dia tidak merasakan kehangatan dalam keluarga. Tidak mendapatkan kasih sayang atau perhatian dari kedua orang tuanya. Begitu pun dengan Farhan.

Namun sekarang, mereka berdua menjadi orang tua yang terbaik untuk anak mereka. Farhan dan Letta selalu berusaha agar anak mereka tidak kekurangan kasih sayang atau perhatian dari kedua orang tuanya.

"Tuhan mempunyai takdir yang unik untuk kita, Han," kata Letta.

"Ya. Dan aku suka dengan takdir hidup aku yang sekarang. I love you more, Arletta," bisik Farhan.

Letta tersenyum. "I love you too."

Farhan kembali mencium istrinya dengan lembut. Letta memejamkan matanya. Farhan menahan tekuk leher Letta, pria itu memberikan lumatan kecil. Semakin lama ciuman mereka semakin dalam.

Letta membalas ciuman suaminya. Tangan Farhan turun ke bawah, ia memegang perut istrinya yang rata. 

Farhan melepaskan ciuman mereka. Ia mengelap sudut bibir Letta yang basah, keduanya saling bertatapan. "Letta..." panggil Farhan pelan. 

"Lakukan apa yang mau kamu lakuin. Aku siap layanin kamu," jawab Letta dengan tersenyum manis.

Mendapatkan persetujuan dari istrinya, Farhan pun membuka piyama yang di kenakan Letta.

Malam menjadi saksi di antara Farhan dan Letta. Keduanya melakukan making love yang sudah lama tidak mereka lakukan. Malam yang indah dan panas untuk pasangan seperti Farhan dan Letta. Keduanya bisa leluasa berduaan tanpa harus memikirkan anak mereka yang akan ke  ganggu.

••••••••

Jangan lupa follow @wp.ayananadheera

Dan kalau mau baca kisah Farhan dan Letta ada di twitter aku versi AU😻

@ayananadheera (akun twitter aku)

Have a nice day

Continue Reading

You'll Also Like

1.1K 281 7
[ACTION - ROMANCE] [FRIENDSHIP - LOVE] Arunika sebatang kara, hanya ditemani dua Adik laki-lakinya. Dan dua teman yang hanya dianggap sebagai rekan b...
777K 74.8K 51
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
ARSA By YEON

Teen Fiction

2.6K 459 51
‹ 𝐀𝐑𝐒𝐀 : 𝐓𝐃𝐖𝐈𝐋𝐘 › Arsa Geopranaja. Seluruh penghuni sekolah menjulukinya 'Pangeran Perusuh'. Memiliki ketampanan yang melebihi siswa lain m...
1.8M 8K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...