Aku, Kamu, dan Bandung (zeede...

By rzndxrzl

67.4K 6.4K 299

Ini tentang aku, dirinya, dan rasa cinta kita yang bersemi di Kota Bandung. "Gua sayang sama lu. Kita lewati... More

⚠️⚠️
Para Pelakon
Prolog
Telat
Siapa Dia?
Penasaran
Perkara Dasi
Namanya Razel
Taman Belakang Sekolah
Salah Paham
Nomor Siapa?
Dia
Jevara
Diajak
Kantin
Christy
Murid Baru
Cemburu?
Pulang Bareng
Rencana Pdkt
Museum
Khawatir
Rumah Razel
31
Jadian?
Pacar
Ruang Musik
Dijemput
Kamar
Dapur
Kangen
Razel Birthday
Siapa?
Ketahuan
Bukan update
Sunyi
Pundung
Bujuk
Aman
Menunggu
Jealous
D-Day
Muak
Ada Aku
Takayesha Amara
Pisah

Museum (II)

1K 139 23
By rzndxrzl

Aku menikmati siang ini dengan Razel, cuaca yang panas pun rasanya sudah terabaikan karena aku bersama Razel saat ini.

Setelah sampai di Museum Selasar Sunaryo Art Space, Razel langsung memarkirkan motornya.

"Udah sampai tuan putri" Ucap Razel.

Aku turun dari motor tersebut.

"Omongan kamuu ini yaa, manis bener deh" Ucapku pada Razel.

Kami sampai di museum tepat jam 14.45 siang. Razel kemudian berjalan untuk membeli tiket masuk ke museum.

"Nih, ayoo" Ucap Razel padaku sambil memberikan satu tiket.

"Makasih Zel" Balasku seraya menerima tiket itu dari Razel.

Razel menggandeng tanganku saat hendak berjalan memasuki museum.

"Biar ga ilang" Ucap Razel padaku.

"Modus kamu mah hahaha" Balasku.

Aku membiarkan tanganku digandeng oleh Razel dan kami langsung berjalan masuk ke museum.

Razel tak melepaskan genggamannya, kami sudah berada di dalam museum.

"Bagus ya lukisannya" Ucapku pada Razel.

"Heeh, alus" Balas Razel. ("Iya, bagus")

Kami berjalan memperhatikan satu per satu lukisan yang ada.

Aku memberhentikan langkahku, lantas Razel pun ikut berhenti. Aku menatap matanya.

"Kenapa?" Tanya Razel padaku sambil membalas tatapan mataku.

"Kamu tau ga? Apa yang lebih indah dari semua lukisan yang ada di sini?" Aku balas bertanya pada Razel.

"Ngga, emangnya apa?" Tanya Razel sambil menaikkan alisnya.

"Kamu" Ucapku pada Razel seraya tersenyum.

Razel langsung mengalihkan pandangannya dan mengulum bibirnya sendiri.

"Hahaha" Aku tertawa kecil melihat Razel yang sedang salah tingkah.

"Stop being soo cute please" Ucap Razel padaku.

"Salting mah salting ajaa, jamett" Ucapku pada Razel.

"Kok kamu ngatain aku jamet? Padahal keren" Balas Razel.

"Emang jamet" Lanjut ku.

"Kamu sini aku fotoin, mau dimana fotonya?" Aku bertanya pada Razel.

"Boleeeh, di sana aja" Balas Razel.

Kami berjalan beberapa langkah untuk ke tempat yang di maksud Razel.

"Lepas dulu ini tangannya, ga bisa fotoin nanti aku" Ucapku pada Razel.

Razel hanya terkekeh kecil kemudian melepaskan genggamannya.

"Kamu gaya bebas mau gimana aja" Ucapku pada Razel.

Kemudian setelah itu aku langsung mengambil foto Razel, hanya 2 foto.

"Oke sip" Ucapku sambil mengacungkan jempol.

"Cantik" Batin ku saat melihat foto Razel yang baru saja ku ambil.

Aku tersenyum melihat hasil foto itu.

"Bagus ga?" Tanya Razel padaku.

"Bagus kok, nanti aku kirim yaaa" Balasku pada Razel.

"Capek ga? Mau digendong aja?" Balas Razel.

Aku memukul pelan lengannya.

"Ah kamu, udah ayo lanjut" Lanjut ku.

Razel kembali menggenggam tanganku.

Cieee elah udah kayak mau nyebrang aja berdua, gandeng tross jangan sampe lepas bangg

Kami berada di museum satu jam lebih.

"Mau ke Braga dulu ga? Atau mau langsung pulang?" Tanya Razel padaku.

"Kamu mau ke Braga dulu? Aku ikut gimana kamu aja" Balasku pada Razel.

"Oke" Pungkas Razel.

Kami berdua berjalan keluar dari museum dan menuju pada tempat parkir.

Setelah Razel mengeluarkan motornya aku langsung naik pada motor itu.

Razel menarik tanganku agar memeluk pinggangnya.

"Kamu suka aku peluk ya?" Tanyaku pada Razel.

"Biar ga jatuh aja, bisi jatuh" Balas Razel. ("Biar ga jatuh aja, takut jatuh")

"Ah kamu gengsi segede meteor emang yaa" Balasku.

Setelah itu Razel menjalankan motornya dan kami menuju ke Braga jam sudah menunjukkan pukul 15.30.

Aku menyandarkan kepalaku pada bahu Razel seraya memperhatikan hiruk-pikuk kehidupan yang ada.

Kami berada di Braga lumayan cukup lama, hanya berkeliling saja setelah itu langsung pulang kembali ke rumah.

Aku menikmati Bandung sore ini, ya, kami pulang dari Braga pukul 16.50 dan sampai di rumah jam 17.00 lebih.

Setelah sampai di depan gerbang rumahku, aku langsung turun dari motor Razel.

"Makasih buat hari ini ya Zel" Ucapku seraya melepas helm dan memberikannya ke Razel.

"Gua yang makasih, Kak" Balas Razel.

"Jangan lupa istirahat ya" Ucapku pada Razel.

"Siap kid, lucu hahaha" Balas Razel.

"Gua titip salam ke tante Ge ya" Lanjut Razel.

Setelah itu Razel mencubit pipiku dengan gemas.

"Lucuu" Ucap Razel.

Aku menarik tangan Razel dari pipiku kemudian mengelus-elus tangannya.

"Udahh" Ucapku pada Razel.

"Hehehe iyaa, gua balik dulu ya Ndra" Pamit Razel padaku.

"Hati-hati" Balasku.

Setelah itu Razel langsung memutar kendaraannya dan melanjutkan perjalanan menuju ke rumahnya.

Aku masuk ke dalam rumah dengan perasaan yang sangat senang.

"Kid, lucu" Gumamku seraya tersenyum.

ㅤㅤㅤ─────────────────

Razel POV

Saat ini aku sudah berada di depan pintu rumahku.

"Razel pulang, Maa" Ucapku saat memasuki rumah.

"Dari mana kamu?" Ucap Mommy yang baru keluar dari kamarnya.

"Razel dari museum tadi, Mom" Balasku pada Mommy seraya menyalimi nya.

"Ohh, ya udah bersih-bersih sana. Mama di kamar" Balas Mommy.

"Oke Mom" Pungkas ku.

Aku bergegas menuju ke kamarku untuk bersih-bersih dan berganti pakaian.

Setelah berganti pakaian aku langsung membuka ponselku. Aku melihat ada chat dari Razeendra.

"Bagus fotonya, YaAllah kunaha si Zeendra teh lucu pisan tadi" Aku berbicara sendiri saat melihat foto yang dikirimkan oleh Razeendra. ("Bagus fotonya, YaAllah, kenapa Zeendra lucu banget tadi")

Setelah itu aku memposting foto yang dikirimkan oleh Razeendra ke akun Twitter ku.

(Kira-kira begitu ilustrasi twitt nya Razel)

Aku menjadi salah tingkah sendiri mengingat Razeendra.

"Kid. Lebih indah dari semua lukisan ceunah, lucu pisannn" Gumamku. ("Kid. Lebih indah dari semua lukisan katanya, lucu bangett")

────────────────────

Jangan lupa vote ya readers nanti saya up lagi agak jam 11an heheh, gapapa kan? love u!

─Az

Continue Reading

You'll Also Like

2.6M 235K 63
⚠️ Ini cerita BL Askar Riendra. Seorang pemuda workaholic, yang mati karena terlalu lelah bekerja. Bukannya ke alam baka, dia malah terbangun ditubuh...
689K 20.1K 40
Ivander Argantara Alaska, lelaki yang terkenal dingin tak tersentuh, memiliki wajah begitu rupawan namun tanpa ekspresi, berbicara seperlunya saja, k...
127K 13.8K 18
Bukan BL Arkanna dan Arkansa itu kembar. Tapi mereka sudah terpisah semenjak masih bayi. Dulu, orangtua mereka menyerahkan Arkanna kepada saudara yan...
340K 9.9K 41
Alskara Sky Elgailel. Orang-orang tahunya lelaki itu sama sekali tak berminat berurusan dengan makhluk berjenis kelamin perempuan. Nyatanya, bahkan...